Anda di halaman 1dari 25

SISTEM REPRODUKSI

KE L OM P OK 5
A N D I N U R A Z Z A H R A ( 1 9 0 1 0 1 11 0 6 0 9 )

GINA SONIA ( 1 9 0 1 0 11 1 0 5 8 2 )

KHAIRUNISA ( 1 9 0 1 0 11 1 0 5 5 9 )
MURJIAH ( 1 9 0 1 0 11 1 0 4 8 3 )

J O S S Y FA R A D I L A ( 1 9 0 1 0 111 0 4 9 5 )

NURDIN ( 1 9 0 1 0 11 1 0 6 1 4 )
Ovarium
Ovarium atau indung telur berfungsi menghasilkan gamet betina (sel
telur). Selain itu juga menghasilkah hormone-hormon kelamin seperti
progesterone dan estrogen. Ovarium terletak di rongga pelvis dan
diikatkan pada dinding bagian tubuh bagian dorsal oleh selaput jaringan
ikat yang disebut mesovarium. Ovarium pada mamalia terutama pada
manusia memiliki ukuran yang relative kecil dan diselaputi oleh selapis sel
berasal dari peritoneum disebut epitel germinal, permukaan ovarium
ditutupi oleh selapis epitel kubis.

SISTEM REPRODUKSI BETINA


SALURAN REPRODUKSI WANITA
SALURAN REPRODUKSI BETINA
SALURAN REPRODUKSI BETINA
SALURAN REPRODUKSI BETINA
SALURAN REPRODUKSI BETINA
SALURAN REPRODUKSI BETINA
Tuba uterine

Bagian
Infundibulum, Ampula Ismus (interstisisal)
intramural
a.

Uterus
Saluran berdinding tebal dan ujungnya menonjol kedalam bagian atas vagina, berfungsi untuk menyalurkan sperma ke tempat fertilisasi, sebagai tempat terjadinya
implantasi dan perkembangan embrio. Bagian- bagian dari rahim yaitu : Bagian atas yang melebar disebut badan rahim (corpus uteri) Bagian bawah yang berbentuk
silinder disebut leher rahim (Cervic uteri) Bagian leher yang menonjol kedalam rahim disebut portio vaginalis. Bagian ujung atas rahim yang membulat, tempat kedua
ujung buluh rahim berakhir disebut fundus/kubah. Bagian sempit peralihan dari badan keleher rahim disebut ismus
SALURAN REPRODUKSI BETINA
Vagina
Merupakan bagian terakhir dari saluran reproduksi betina. Berbentuk pipa panjang,untuk menerima penis terdiri dari 3 lapis yaitu :
Lapisan Mukosa : mempunyai lipatan mendatar dan tersusun atas epitel berlapis pipih tanpa lapisan tanduk. Dan terdapat lamina
propria yang tersusun atas jaringan ikat padat dengan banyak serat elastin, leukosit, limfosit dan nodulus limfatikus (jarang
terlihat).
Lapisan otot : terdiri dari berkas-berkas otot polos yang tersusun berjalinan.
Lapisan Adventisia/ Serosa: berupa lapisan tipis yang tersusun dari jaringan ikat yang berbaur dengan adventisia organ sekitarnya.
1.
Histologi Testis

Kelenjar utama yang dinamakan testis, Saluran-saluran reproduksi jantan antara lain
Saluran intratestis (tubuli rekti, rete testis, vas eferens dan epididimis), Saluran ekstra testis
(vas deferens dan urethra) Kelenjar-kelenjar tambahan meliputi : kelenjar vesika seminalis,
kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretralis. Organ genitalia eksterna yaitu penis dan skrotum.
 

SISTEM REPRODUKSI JANTAN


SALURAN REPRODUKSI JANTAN
Testis merupakan kelenjar tubuler kompleks yang mempunyai 2 fungsi yaitu hormonal dan reproduksi. Testis
dikelilingi oleh kapsul jaringan ikat yang disebut tunika albuginea. Tunika ini mengalami penebalan pada bagian
posterior testis yang disebut mediastinum testis. Testis dibagi menjadi ruang-ruang piramidal sebanyak sekitar 250 ruang
yang disebut lobulus testis. Diantara lobulus-lobulus terdapat septa (septa ini sering tidak sempurna). Tiap-tiap lobulus
terdapat 1-4 tubulus seminiferus. Pada mulanya testis terdapat di dinding dorsal rongga peritoneum dan kemudian masuk
ke dalam kantung yang disebut skrotum dan dibungkus oleh simpai testis yang terdiri atas 3 lapisan, Yaitu: Lapisan
terluar, Tunika vaginalis : merupakan selapis sel mesotel gepeng. Lapisan tengah, Tunika albugenia: terdiri dari jaringan
ikat padat fibroelastisdan sejumlah sel otot polos. Lapisan terdalam, Tunika vaskulosa : terdiri atas jala-jala kapiler darah
yang terbenam didalam jaringan ikat jarang.
SALURAN REPRODUKSI JANTAN
Tubulus seminiferus
Merupakan tubulus kontortus yang membentuk jala-jala, berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran
yang lurus dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis kubus berflagela satu. Bentuk yang lurus ini
dinamakan tubulus rektus. Bagian ini pendek yang bermuara pada saluran-saluran yang beranastomose yang
dinamakanretetestis.
Sel sertoli merupakan sel-sel piramidal panjang yang saling bertautan dengan sel-sel spermatogenik. Dasar sel
sertoli melekat pada lamina basalis, sedang ujung apikalnya menjorok ke dalam lumen tubulus seminiferus. Akibat
adanya sel-sel spermatogenik di sisi lateral dan di sisi basalnya, maka bentuk sel sertoli menjadi tidak teratur.
Spermatogenesis adalah suatu rangkaian perkembangan sel spermatogonia dari epitel tubulus seminiferus yang
mengadakan proliferasi dan selanjutnya berubah menjadi spermatozoa.
Saluran reproduksi jantan dibagi dua yaitu saluran intratestis dan saluran ekstra testis.
Saluran intratestis meliputi tubulus rektus, rete testis, vas eferens dan epididimis.
1. Tubulus rektus merupakan bagian akhir dari tubulus seminiferus yang merupakan saluran pendek yang lurus dengan lumen sempit. Saluran itu dilapisi oleh sel epitel kubus dengan satu flagel.
2. Vas eferens terletak dalam jaringan ikat epididimis. Vas eferens dilapisi oleh epitel kubus dan berganti menjadi epitel kolumnar bersilia setelah mendekati epididimis. Di bawah lapisan epitel terdapat lamina propria
dengan jaringan ikat padat dan otot polos (lamina proprianya tipis.).
3. Epididimis merupakan satu saluran panjang yang sangat berkelok-kelok, dengan panjang sekitar 4-6 m. Saluran yang panjang ini dengan jaringan ikat membentuk korpus dan ekor epididimis. Kaput epididimis berisi
vas eferens.

H I S TO L O G I S A L U R A N R E P R O D U K S I J A N TA N
SALURAN REPRODUKSI JANTAN
Vesikula seminalis terdiri dari 2 saluran yang sangat berkelok-kelok dengan panjang 15 cm. Lapisan mukosa dibatasi oleh epitel berlapis semu silindris. Lapisan epitelnya membentuk kripta-kripta yang saling beranastomose. Epitel terdiri dari sel-sel basar
dan lapisan sel kubus atau silindris pendek, yang kaya dengan granula sekret.
Prostat merupakan kumpulan 30 – 50 kelenjar tubulo-alveoler bercabang yang saluran keluarnya bermuara pada urethra pars prostatika. Prostat menghasilkan cairan prostat yang disimpan dan dikeluarkan pada waktu ejakulasi. Prostat dikelilingi oleh
kapsula fibroelastis yang kaya akan otot polos.
Kelenjar bulbouretralis merupakan bentukan seperti kacang polong yang terletak di belakang uretra pars membranosa dan bermuara ke dalam uretra tersebut. Kelenjarnya merupakan kelenjar tubuloalveoler. Kelenjar dikelilingi oleh jaringan ikat dan otot
lurik. Unit sekresinya bervariasi struktur dan ukuran. Kebanyakan merupakan alveoli dan yang lain merupakan tubular.
Kelenjar litter terletak di bawah lamina propria uretra dan di atas trabekula. Kelenjar ini dilapisi oleh sel-sel epitel berlapis silindris atau berlapis semu silindris, dengan sel-sel superfisialnya menghasilkan mukus.

KELENJAR-KELENJAR REPRODUKSI JANTAN


a.

Penis
Penis terdiri atas 3 massa silindris dari jaringan erektil, uretra dan diluarnya diliputi dengan kulit (terdiri dari epidermis dan dermis). Jaringan erektil meliputi sepasang korpus kavernosum dan korpus spongiosum yang di
dalamnya terdapat uretra.

skrotum
Tersusun atas kulit,fasia,dan otot polos yang membungkus dan menopang testis di luar tubuh.

O R G A N G E N I TA L I A E K S T E R N A YA I T U P E N I S D A N S K R O T U M
-Folikel Primordial

Folikel primordial mengadakan migrasi ke stroma cortex


ovarium dan folikel ini dihasilkan sebanyak 200.000 buah. Sejumlah
folikel primordial berupaya berkembang selama kehidupan intrauteri
dan selama masa kanak-kanak, tetapi tidak satupun mencapai
oogenesis adalah proses pembentukan sel; telur. Mula-mula dalam ovarium terjadi oosit primer yang kemudian pemasakan. Pada waktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan
membelah tidak sama besar dan terbentuk oosit sekunder (yang besar) dan benda kutub (yang kecil). Inti kedua sel proses pemasakan dan disebut folikel de Graaf dimana didalamnya
tersebut sebenarnya sama besar, tetapi berbeda dalam jumlah plasma sel terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer.
- Sel-Sel Kelamin Primordial
Sel-sel kelamin primordial mula-mula terlihat di dalam ektoderm embrional dari saccus vitellinus, dan mengadakan - Oosit Primer
migrasi ke epitelium germinativum kira-kira pada minggu ke 6 kehidupan intrauteri (dalam kandungan).
Inti (nukleus) oosit primer mengandung 23 pasang kromosom
(2n). Satu pasang kromosom merupakan kromosom yang
menentukan jenis kelamin, dan disebut kromosom XX. Kromosom-
kromosom yang lain disebut autosom. Satu kromosom terdiri dari
dua kromatin. Kromatin membawa gen-gen yang disebut DNA.

OOGENESIS
OOGENESIS
- Oosit Sekunder

Pembelahan meiosis kedua biasanya terjadi


hanya apabila kepala spermatozoa menembus
- Oosit Sekunder zona pellucida oosit. Oosit sekunder membelah
Pembelahan Meiosis Pertama membentuk ootid yang akan berdiferensiasi
Meiosis terjadi di dalam ovarium ketika folikel de Graaf mengalami pemasakan dan selesai sebelum terjadi ovulasi. Inti
menjadi ovum dan satu badan polar lagi,
oosit atau ovum membelah sehingga kromosom terpisah dan terbentuk dua set yang masing-masing mengandung 23
kromosom. Satu set tetap lebih besar dibanding yang lain karena mengandung seluruh sitoplasma, sel ini disebut oosit sehingga terbentuk tiga badan polar dan satu
sekunder. Sel yang lebih kecil disebut badan polar pertama. Kadang-kadang badan polar primer ini dapat membelah diri dan ovum masak, semua mengandung bahan genetik
secara normal akan mengalami degenerasi.
yang berbeda. Ketiga badan polar tersebut secara
normal mengalami degenerasi. Ovum yang
masak yang telah mengalami fertilisasi mulai
mengalami perkembangan embrional.

OOGENESIS
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai