Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM INTEGUMEN

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

1. HEPPI SARTIKA SITUMORANG


2. SELVI WILDA SARI
3. RESMANITA
4. PEBER ALAM TINA BR.SITEPU
5. EVA SANTI MANURUNG

PROGRAM STUDI KESEHATAN SI KEBIDANAN


FAKULTAS UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
2021
KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat serta hidayahnya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul anatomi
fisiologi system integument (kulit).

Dalam menyelesaikan penyusunan karya makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak.

Kami menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak- pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menydari bahwa pada makalah ini masih terdapat banyak kekurangan mengigat
keterbatasan kemampuan kami. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sebagai masukan dari kami.

Akhir kata kami berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan kami sebagai penulis pasa khususnya.

Atas segala perhatiannya kami mengucapkan banyak terimakasih.

Pondok baru, 02 November 2021

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….. ii


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………… 2
1.3 Tujuan dan
Manfaat…………………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi
2.1.1. Anatomi Sistem Integumen………………………………………………… 3
2.1.2 Anatomi dan Fisiologi
Rambut…………………………………………………………………………… 5
2.1.3 Anatomi dan Fisiologi
Kuku………………………………………………………………………………. 6
2.1.4 Fungsi
kulit………………………………………………………………………………… 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………… 9
3.2 Saran……………………………………………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………… iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut
sebagai sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.
Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat
dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal atau
lingkungan eksternal). Sistem integumen terdiri dari organ terbesar dalam tubuh.

Ini sistem organ yang luar biasa melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan,
mencegah dehidrasi, lemak toko dan menghasilkan vitamin dan hormon. Hal ini juga
membantu untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh dengan membantu dalam
pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan air. Sistem integumen adalah garis pertama
pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba lainnya. Hal ini juga membantu
untuk memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.

Kulit adalah organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk mendeteksi
panas dan dingin, sentuhan, tekanan dan nyeri. Komponen kulit termasuk rambut, kuku,
kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf dan
otot. Mengenai anatomi sistem yg menutupi, kulit terdiri dari lapisan jaringan epitel
(epidermis) yang didukung oleh lapisan jaringan ikat (dermis) dan lapisan subkutan yang
mendasari (hypodermis atau subcutis). Selain kulit, ada pula rambut dan kuku yang
termasuk kedalam sistem integumen. Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh
di kulit terutama. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari
folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Serta pada kuku tumbuh dari sel mirip
gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung
jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku
adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya
sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin
protein yang kaya akan sulfur.

1
II. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan integument
2. Menjelaskan tentang anatomi system integument
3. Menjelaskan tentang system integument
4. Menjelaskan kelenjar-kelenjar kulit
5. Menjelaskan tentang funsi kulit

III. TUJUAN DAN MANFAAT


Adapun tujuan dan manfaat penulisan makalah ini adalah : Untuk memenuhi tugas
mata kuliah dari dosen, Untuk lebih mendalami ilmu tentang anatomi fisiologis system
anatomi integument (kulit).

2
BAB II

PEMBAHASAN

I. DEFINISI

Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem


yang disebut sebagai sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem
organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya,
termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf
khusus (untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal).
Integumen merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin “integumentum“,
yang berarti “penutup”. Sesuai dengan fungsinya, organ-organ pada sistem
integumen berfungsi menutup organ atau jaringan dalam manusia dari kontak
luar.

Sistem Integumen pada manusia terdiri dari kulit, kuku, rambut,


kelenjar keringat, kelenjar minyak dan kelenjar susu. Sistem integumen
mampu memperbaiki sendiri .

1. ANATOMI SISTEM INTEGUMEN (KULIT)

Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi


terhadap total berat tubuh sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang
peranan penting dalam mencegah terjadinya kehilangan cairan yang
berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan
seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila
terjadi kekuatan kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran
(vibration) dan mendeteksi perubahanperubahan fisik di lingkungan luar,
sehingga memungkinkan seseorang untuk menghindari stimuli-stimuli

3
yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang
memisahkan organorgan internal dengan lingkungan luar, dan turut
berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh vital. Kulit tersusun atas tiga
lapisan, yaitu :

1. Epidermis (Kulit Ari)

Epidermis berasal dari ektoderm, terdiri dari beberapa lapis


(multilayer). Epidermis sering kita sebut sebagai kuit
luar.Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit manusia
dan memiliki tebal yang berbeda-beda: 400-600 μm untuk
kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan kaki) dan 75-150 μm
untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki
rambut). Selain sel-sel epitel, epidermis juga tersusun atas 5
lapisan:

• Stratum korneum

• Stratum lusidum

• Stratum granulosum

• Sratum spinosum

• Sratum malfighi

2. Dermis (Kulit Jangat/Korium)

Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering


dianggap sebagai “True Skin” karena 95% dermis membentuk
ketebalan kulit. Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis.
Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki
sekitar 3 mm. Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung
saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar

4
keringat, kelenjar-kelenjar palit atau kelenjar minyak,
pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak
rambut (muskulus arektor pili). Lapisan ini elastis & tahan

lama, berisi jaringan kompleks ujung-ujung syaraf, kelenjar


sudorifera, kelenjar. Sebasea, folikel jaringan rambut &
pembuluh darah yang juga merupakan penyedia nutrisi bagi
lapisan dalam epidermis. Dermis atau cutan (cutaneus), yaitu
lapisan kulit di bawah epidermis. Penyusun utama dari dermis
adalah kolagen. Membentuk bagian terbesar kulit dengan
memberikan kekuatan dan struktur pada kulit, memiliki
ketebalan yang bervariasi bergantung pada daerah tubuh dan
mencapai maksimum 4 mm di daerah punggung. Dermis
terdiri atas dua lapisan dengan batas yang tidak nyata, yaitu :

• stratum papilare

• stratum reticular.

Lapisan dermis juga ini mengandung sel-sel khusus


yang membantu mengatur suhu, melawan infeksi, air
menyimpan dan suplai darah dan nutrisi ke kulit. Sel-sel
khusus dari dermis juga membantu dalam mendeteksi sensasi
dan memberikan kekuatan dan fleksibilitas .

3. Hipodermis (Lapisan Subkutan).

Pada bagian subdermis ini terdiri atas jaringan ikat longgar


berisi sel-sel lemak di dalamnya.Pada lapisan ini terdapat
ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening.
Untuk sel lemak pada subdermis, sel lemak dipisahkan oleh
trabekula yang fibrosa. Lapisan terdalam yang banyak
mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak.
Disebut juga panikulus adiposa yang berfungsi sebagai

5
cadangan makanan. Berfungsi juga sebagai bantalan antara
kulit dan setruktur internal seperti otot dan tulang. Lapisan ini
terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan
limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan
kulit. Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf
menuju lapisan kulit jangat. Jaringan ikat bawah kulit
berfungsi sebagai bantalan atau penyangga benturan bagi
organ-organ tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh
dan sebagai cadangan makanan. Ketebalan dan kedalaman
jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur tubuh, paling tebal
di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak mata. Jika
usia menjadi tua, kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah
kulit juga menurun.

2. Anatomi dan Fisiologi Rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit


terutama. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal
dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur mirip
rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan. Rambut
terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari
falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir. Pertumbuhan
rambut dimulai pada bulanke 3 masajanin. Mula-mula epidermis
mengalami invasike dermis. Pertumbuhan rambut pertama kali terjadi pad
adaerah :alis, dagu, bibir atas

selanjutnya diikuti bagian lain yang akan di tutup kulit tipis.


Invasi epidermis ini akan menjadi folikel rambut yang nantinya akan
tumbuh menjadirambut.Pada bulanke 5 sampaike6 janin mempunyai
rambut yang sangat halus yang disebut Lanugo. Sebelum lahir Lanugo
rontok, kecuali pada daerah :alis, kelopak mata dan kulit kepala. Beberapa
bulan setelah lahir, rambutrambut ini rontok, diganti yang lebih kasar

6
yang disebut vellus. Padamasapuber :tumbuh rambut di sekitar
saxila dan pubes. Pada pria juga tumbuh kumis, jenggot, dan lain-lain.
Rambut kasar terdapat pada : kepala, alis dan tumbuh pada masa puber.

Ada dua macam keratin rambut, yaitu : 1. Keratin Lunak :terdapat


pada seluruh permukaan kulit, terutama kulit tebal, yaitu pada bagian
medulla rambut. Secara Histologis :terlihat perubahan sel-sel epidermis :
mulamula sitoplasma mengandung keratohialin berubah menjadi sel-sel
jernih (Str. Lusidum), dan selanjutnya sel-sel mengalami keratinisasi
kemudian desquamasi. 2. Keratin keras :terdapat pada kuku, kutikula dan
kortex rambut. Pembentukannya tidak melalui butir-butir keratohialin, Str.
Lusidum, tetapi perubahannya terjadi perlahan-lahan dari sel-sel
epidermis yang tetap hidup, menjadi keratin. Keratin keras bersifat keras,
tidak mengalami desquamasi dan lebih banyak mengandung sullfur.
Rambut terdiri dari medula yang terdiri dari keratin lunak dan kortex serta
kutikula yang terdiri dari keratin keras.

Ada beberapa fungsi rambut, diantaranya :

1. Melindungi kulit dari pengaruh buruk: Alis mata melindungi


mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung

2. Menyaring udara pada hidung

3. Serta berfungsi sebagai pengatur suhu

3. Anatomi dan Fisiologi Kuku

Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan
kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada
pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah
melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain
terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.Pada kulit di bawah

7
kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah
kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan
gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya
sangat sedikit. Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata
0,5 – 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki.
Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh. Nutrisi yang baik
sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi
atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan
rapuh. Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.

4. fungsi kulit.

Kulit memiliki fungsi perlindungan tubuh, yakni berfungsi melindungi


tubuh, otot, tulang dan ligament, pembuluh darah dan sel saraf serta
organ di dalam tubuh, kulit juga sangat berperan sebagai daya tahan
tubuh untuk melindungi dari kuman berbahaya dan benda asing seperti
polusi

Fungsinya antara lain :

• melindungi tubuh dari gangguan lingkungan

• tempat penyimpanan lemak

• tempat pembetukan vitamin D dengan bantuan sinar matahari

• alat pengeluaran

• membantu mengatur suhu dan mengendalikan hilangnya air di dalam


tubuh

8
BAB III
PENUTUP

I. KESIMPULAN
Bahwa didalam tubuh manusia terdapat berbagai macam sistem yang
beragam yang masingmasing mempunyai fungsi, struktur dan tata letak yang
berbeda-beda. Termasuk didalamnya sistem integumen, yang sangat berperan
dalam melindungi sistem-sistem yang berada didalam tubuh. Karena sistem
integumen terletak pada luar tubuh.

Selain itu juga masih banyak fungsi dari sistem integumen sendiri,
diantaranya yaitu menjaga suhu normal tubuh. Mencegah patogen-patogen
masuk kedalam tubuh. Maka bisa disimpulkan bahwa sistem integumen
merupakan ketahanan pertama atau awal dari pengaruh buruk keadaan diluar
tubuh

II. SARAN
Dengan selesainya penyusunan makalah ini, penyusun berharap
semoga makalah ini akan dapat bermanfaat bagi pembaca dalam hal
penambahan wawasan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Finn Geneser.BukuteksHistologi.Jilid 2, terjemahan Arifin Gunawijaya. Jakarta:


BinarupaAksara, 1994 : 1-32. Cormark DH, Ham Histologi, jilid 1, edisi 9, terjemahan
Jam Tambojang, Jakarta: BinarupaAksara, 1987 : 100-135. http://rheno-
biology.blogspot.com/2010/11/sistem-integumen-manusia.html
http://feryanggri.blogspot.com/2012/04/anatomi-fisiologi-kulit.html
http://dokterrosfanty.blogspot.com/http://irfanw-elekxz-
irfan.blogspot.com/2012/04/anatomi-sistem-integumen-manusia.html

iii

Anda mungkin juga menyukai