Disusun Oleh :
EPI PARAMITA
NABILA SHAFIRA
RAHMATIN VENIYA
WIDDATUL MILATI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena hanya dengan izin,
rahmat dan kuasa-Nyalah kami masih diberikan kesehatan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi,
Konsep biologi sel dan genetika”.
Untuk itu, kami berharapa dan kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
ini di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi
siapa pun yang membacanya.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 1
C. Tujuan.......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian anatomi fisiologi………………………………….. . 2
B. Istilah Letak Anatomi Tubuh Manusia ....................................... 3
C. Gerakan Anatomis Tubuh ........................................................... 4
D. Prinsip Homeostatis/Fisiologi Tubuh.......................................... 5
E. Komposisi dan Komponen Tubuh Manusia............................... 6
F. Konsep Biologi Sel ..................................................................... 8
G. Konsep Genetika ......................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anatomi adalah Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik
secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain.Dan fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan
dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya.
Dapat disimpulkan Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu
dengan yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga
muncul suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang
spesifik”.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud anatomi fisiologi?
2. Apa saja istilah letak anatomi tubuh manusia ?
3. Bagaimana gerakan anatomis tubuh?
4. Bagaimana prinsip homeostatis/fisiologi tubuh?
5. Apa komposisi dan komponen tubuh manusia?
C. Tujuan penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan dasar-dasar anatomi
fisiologi, konsep biologi sel dan genetika.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur
diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh
manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh:
mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh.
Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh:
seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa
memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya
baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep:
“semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”.
Klasifikasi Anatomi
2
B. Istilah Letak Anatomi Tubuh Manusia
Semua deskripsi anatomis disesuaikan dengan standar posisi anatomi. Hal ini
dibuat agar tidak terjadi kesalahpahaman arti dari masing-masing pendapat. Syarat
posisi anatomi:
1. Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki
menghadap ke depan.
2. Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan
dengan ibu jari mengarah ke luar tubuh dan jari kelingking mengarah ke
tubuh.
3. Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.
Istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi antara lain:
1. Anterior : depan
2. Medial : tengah
3. Superior : atas
4. Dextra : kanan
5. Ventra : bagian depan
6. Interna : dalam
7. Proximal : pangkal
8. Central : pusat
9. Parietal : lapisan luar
10. Superfisial : dangkal
11. Horizontal : bidang datar
12. Transversal : potingan melintang
13. Posterior : belakang
14. Lateral : samping
15. Inferior : bawah
16. Sinistra : kiri
17. Dorsal : bagian belakang
18. Externa : luar
19. Distal : ujung
20. Perifer : pinggir (tepi)
3
21. Visceral : lapisan dalam
22. Profunda : dalam
23. Vertical : bidang tegak
24. Longitudinal : potongan memanjang
4
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya
digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja
6. Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang
yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
5
dengan meningkatkan metabolisme rate. Peningkatan energi dan produksi
panas akan dideteksi oleh otak dan kelenjar pituitary dan menurunkan
produksi hormon hingga metabolisme rate menurun lagi.
6
tentang sel, hasil penelitian disimpulkan bahwa sel berasal hanya dari sel
lainnya.
Teori sel yang secara garis besar mengemukakan 4 poin penting mengenai sel,
yaitu:
a. Semua organisme terdiri dari sel dan produk sel
b. Sel merupakan unit struktural dan fungsional yang mendasar dari organisme
hidup.
c. Semua sel berasal dari struktur subseluler sel.
d. Setiap organisme tergantung dari aktivitas sel baik secara kolektif maupun
interaksi dari sel itu sendiri.
Sel merupakan bagian terkecil dari tubuh manusia. Tubuh manusia memiliki
sekitar 60 s.d 100 triliun sel, umumnya diameter sel manusia bervariasi antara 4
mikrometer sampai 100 mikrometer, sedangkan panjang sel sekitar beberapa
mikrometer sampai 30 cm (sel otot). Sel tubuh berbeda dalam bentuk, ukuran dan
warnanya, sesuai dengan fungsi yang berbeda.
Contoh variasi bentuk sel dalam tubuh: (a) Sel saraf, tampak badan sel dikelilingi
oleh sejumlah dendrite dan sebagian akson dibawahnya; (b) sel epitel dasar mulut;
(c) sel otot polos dari dinding usus; (d) sel otot rangka; (e) sel darah putih; (f) sel
darah merah; (g) sel tulang; (h) sel sperma manusia.
Aktivitas sel tergantung dari suplai makanan, O2, garam dan lain-lain dari luar
yang masuk ke dalam sitoplasma. Zat-zat sisa dibuang keluar dari sel. Material di
atas dapat masuk dan keluar dari sel secara pergerakan pasif (difusi, filtrasi, atau
osmosis), atau pergerakan aktif (pengangkutan aktif, fagositosis, pinositosis).
Fungsi sel bervariasi bergantung pada tujuan dasarnya, misalnya sel hati terlibat
dalam menghasilkan perubahan kimia, sel otot jantung berkaitan dengan kontraksi
dan relaksasi, sel kelenjar tiroid memproduksi hormone. Sel biasanya tidak saling
bersentuhan, tetapi dipisahkan oleh ruang sempit yang terisi cairan. Air dan zat
kimia berpindah dari cairan ke dalam sel dan dari dalam sel ke cairan, membrane
sel bekerja dalam permeabilitas yang selektif, menyebabkan beberapa zat
melewatinya tetapi zat lain tidak dapat.
7
Gambaran esensial fungsi semua sel adalah:
1. Aktivitas sel membutuhkan oksigen dan menghasilkan karbon dioksida
2. Kemampuan untuk menghasilkan energi kimia dari makanan, mengambil
kebutuhannya dari cairan di sekelilingnya, dan mempertahankan serta
memperbaiki dirinya sendiri.
3. Enzim (katalis yang mempercepat reaksi kimia tanpa mengubah dirinya)
terdapat di dalam sel sebagai protein. Tiap enzim memiliki fungsi khusus,
enzim memulai reaksi kimia spesifik.
4. DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid) dibutuhkan untuk
reproduksi sel.
Siklus sel:
8
Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel
sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup.
Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang
dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
9
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler
Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier
4. Bagian-bagian Sel
- Bagian hidup (komponen protoplasma), terdiri atas inti dan sitoplasma
termasuk cairan dan struktur sel seperti : mitokondria, badan golgi, dll
- Bagian mati (inklusio), terdiri atas dinding sel dan isi vakuola
10
baru, yang dikenal sebagai replikasi DNA (periode S). Setelah DNA
bereplikasi kemudian sel akan tumbuh membesar, periode G2 dan kemudian
terjadi pembelahan sel atau mitosis (periode M), dan kemudian diikuti oleh
pertumbuhan sel untuk mencapai ukuran sel dewasa (periode G1).
G. Konsep Genetika
Manusia sejak dulu sangat tertarik pada pewarisan sifat atau hereditas.
Manusia telah mengetahui pentingnya pewarisan sifat dalam keluarga,
produksi tanaman, dan ternak. Gregor Mendel adalah orang pertama yang
mempelajari pewarisan sifat secara ilmiah. Sekitar 1857.
Genetika adalah bidang sains yang mempelajari pewarisansifatdan
variasiyang diwariskan.Teori pewarisan sifat ataubiasa disebut hukum
heraditas pertamakalidicetuskanoleh Gregor JohannMendel. Ia berpendapat
bahwa sifat – sifat dapat ditunkan dari generasikegenerasi melalui faktor
penentu.Mendel menemukan prinsip dasar tentang pewarisan sifat dengan
cara membiakan ercis kebun dalam percobaan yang dirancang secara hati –
hati.Mendel mengembangkan teori pewarisan sifatnya beberapa dasawarsa
sebelum kromosom terlihat dengan mikroskop dan nilai penting kromosom
dipahami,Sejak itu teori Mendel belum diakui dan baru diakui saat ia sudah
meninggal seiring dengan perkembangan jaman.
1. Kromosom
Materi herediter yang terdapat di dalam inti setiap sel somatik (tubuh)
menentukan karakteristik fisik seseorang. Materi ini disebut asam
deoksiribonukleat (DNA), yang berbentuk seperti jalinan benang, yang
dikenal sebagai kromosom. Setiap kromosom terdiri dari banyak segmen
DNA yang lebih kecil, yang disebut gen. Gen atau kombinasi gen
meengandung informasi berkode yang menentukan karakteristik unik
individu. “Kode” terdapat dalam garis linear khusus molekul yang
bergabung membentuk benang DNA.
Sifat-sifat suatu individu diwariskan dari induk kepada keturunannya
melalui gen yang ada di dalam kromosom. Setiap sel tubuh makhluk hidup
11
memiliki kromosom yang terdapat di dalam inti sel. Kromosom dibedakan
menjadi dua macam, yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom
kelamin (gonosom). Kromosom tubuh menentukan sifat-sifat tubuh,
seperti tinggi badan, bentuk hidung, warna kulit, dll. Sedangkan
kromosom kelamin menentukan jenis kelamin pria atau wanita.
2. Struktur Kromosom
DNA eukariotik terutama berasosiasi dengan sebuah kelas protein yang
dikenal sebagai histon. DNA, histon dan protein-protein kromosonal
nonhiston bersama-sama membentuk nucleoprotein, atau kromatin. Pada
tahap pertama pengepakan, sekitar 150 bp molekul DNA untai ganda
melilit di sekitar sebuah oktomer, yang terdiri dari empat pasang protein
histon berbeda, sehingga terbentuklah partikel inti nukleosom. Protein
histon jenis kelima menempati DNA peanut (linker DNA) yang
menghubungkan satu partikel inti dengan partikel inti lainnya.
3. Bentuk Kromosom
Kromosom memiliki bentuk yang berbeda-beda. Berdasarkan
panjanglengan yang dimilikinya kromosom dibedakan
menjadi metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik
1) Metasentrik, kromosom jenis ini memiliki panjang lengan yang
relative sama sehingga sentromer berada di tengah-tengah kromosom.
2) Submetasentrik, kromosom jenis ini memiliki satu lengan kromosom
lebih pendek sehingga letak sentromer sedikit bergeser dari tengah
kromosom.
3) Akrosentrik, pada kromosom ini salah satu lengan kromosom jauh
pendek dibandingkan lengan kromosom lainnya.
4) Telosentrik, kromosom ini hanya memiliki satu buah lengan saja
sehingga letak sentromernya berada di ujung kromosom.
12
4. Jumlah kromosom
Semua makhluk hidup eukariotik memiliki jumlah kromosom yang
berbeda-beda. Pada sel tubuh atau sel somatis, jumlah kromosom
umumnya genap, karena kromosom sel tubuh selalu berpasangan. Jumlah
kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set kromosom (diploid, 2n),
dari induk jantan dan induk betina. Berikut ini tabel jumlah kromosom
beberapa makhluk hidup.
Pada sel gamet atau sel kelamin, seperti sel telur dan sel sperma,
hanya memiliki setengah dari jumlah kromosom sel tubuh. Jumlah
kromosom sel gamet hanya satu set atau haploid (n). Pada manusia dengan
jumlah kromosom sel somatis 46, sel telur atau sel sperma hanya memiliki
23 kromosom. Adanya fertilisasi (peleburan sel telur dan sel sperma)
mengembalikan jumlah kromosom sel tubuh menjadi 46 buah.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang
lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu
konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”. Dari
dasar-dasar anatomi yang ditulis sebelumnya terdapat beberapa istilah letak dan
berbagai gerakan anatomis tubuh. Memiliki prinsip homeostatis/fisiologis tubuh
yang apabila terjadi gangguan kesehatan seperti infeksi, cedera, prosedur medis
dan bedah menyebabkan gangguan pada homeostasis. Dan di dalam dasar-dasar
anatomi fisiologi juga terdiri dari komposisi dan komponen tubuh manusia.
Genetika adalah bidang sains yang mempelajari pewarisansifatdan
variasiyang diwariskan.Teori pewarisan sifat ataubiasa disebut hukum heraditas
pertamakalidicetuskanoleh Gregor Johann Mendel.Didalam genetika terbagi
menjadi beberapa bagian yaitu kromosom, DNA,dan RNA. Genetika saling
berkaitan satu sama lainnya.
B. Saran
Demikian makalah yang telah kami susun, semoga dengan makalah ini
dapat menambah pengetahuan serta lebih bisa memahami tentang pokok bahasan
makalah ini bagi para pembacanya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
14
DAFTAR PUSTAKA
15