Makalah

Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia

Dosen Pengampu : Ns. Fanny Aristi ,S.Kep.,M.Kep.

Disusun oleh Kelompok 3:

1. Khairunnisa Il Fitri NIM 22.013

2. Khairunnisa. S NIM 22.014
3. Khaysa Putri Renza NIM 22.015
4. Lidia Sri Rejeki NIM 22.016
5. Marina Tasya NIM 22.017
6. Mela Nurjanah Putri NIM 22.018
7. Zana Luthfi Azalia NIM 22.039

Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung

Akademi Keperawatan

TA 2022/2023

Kata Pengantar

1
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Dasar-dasar Anatomi
dan fisiologi Tubuh Manusia”

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Akhir
kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Dumai, 28 Oktober 2022

Penyusun

Kelompok 5

Daftar Isi
Halaman Judul……………………………………………………………………………………………………………….… 1

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………..………….2

2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………….…………………. 3

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………..…… 4

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………..… 4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………..… 5
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………………………..5

BAB II Pembahasan…………………………………………………………………………………………………..………6

A. Posisi dan Istilah pada Anatomi………………………………………....…….……………….. 6

a) Posisi anatomi………………………………………………………………..………………………… 6
b) Istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi………………....……………..……. 6
c) Istilah gerakan anatomi……………………………………………………...……………….… 8
d) Daftar Anatomi Tubuh Manusia………………………………….……………………….. 9
B. Bidang Anatomi Tubuh…………………………………………………………..…..……………… 10

BAB III Penutup…………………………………………………………………………………………………………….…. 11

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………….. 11
B. Saran…………………………………………………………………………………………………………….……… 11

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………………….… 12

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Anatomi merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi
makhluk hidup. Anatomi bisa juga kerap disebut sebagai ilmu urai tubuh. Anatomi terdiri dari
anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan alias fitotomi. Tak hanya itu, ada juga
beberapa cabang ilmu anatomi lain, yakni anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi
manusia.

3
Ilmu Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi mulai
dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit akan
bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern.Dalam perkembangannya, manusia kian
memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu
berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik
kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.

Kata Anatomy juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur diartikan sebagai
“membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam
(internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian
tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh.

Fisiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi dari suatu organisme
makhluk hidup dan bagian bagiannya. Objek kajian fisiologi adalah manusia, hewan, dan
tumbuhan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti fisiologi adalah cabang biologi yang
membahas fungsi dan kegiatan zat hidup, seperti jaringan, sel dan organ. Fisiologi bisa disebut
sebagai gabungan ilmu fisika dan ilmu kehidupan.

Kata Physiology juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang ingin
mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.

Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara
teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik
dibentuk dari struktur yang spesifik”.

B. Rumusan Masalah

 Bagaimana posisi dan istilah dalam anatomi?

 Bagaimana bidang anatomi tubuh?

C. Tujuan Penulisan
 Untuk mengetahui posisi dan istilah dalam anatomi.
 Untuk mengetahui bidang anatomi tubuh.
 Untuk lebih mengenal mengenai dasar-dasar anatomi dan fisiologi tubuh.

4
 BAB II Pembahasan

A. Posisi Dan Istilah Dalam Anatomi

a) Posisi anatomi
 Posisi Anatomi dengan aturan Berdiri Tegak
Syarat posisi anatomi:
• Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke depan.
• Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan.
• Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.

 Posisi Anatomi dengan aturan Berbaring Telentang

Posisi Anatomi yang juga dapat dianggap untuk melaksanakan ketentuan bersesuaian terhadap
Positio Anatomica dengan aturan Berdiri Tegak, sehingga dapat menyerupainya meskipun
dalam situasi atau keadaan berbaring telentang merebahkan tubuh.

5
Catatan :
 Posisi Anatomi dengan aturan Berdiri Tegak, dapat dipergunakan pada beberapa
Pemeriksaaan Kesehatan Fisik (Contoh : untuk seleksi masuk Pendidikan Kedinasan
Sipil/Militer atau Atlet Olahraga).
 Posisi Anatomi dengan aturan Berbaring Telentang, dapat dipergunakan pada beberapa
Pemeriksaan Klinis atau Fisik Diagnostik dan juga terhadap beberapa Penatalaksanaan.

b) Istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi

antara lain:

Anterior : depan Posterior : belakang

Medial : tengah Lateral : samping
Superior : atas Inferior : bawah
Dextra : kanan Sinistra : kiri
Ventra : bagian depan Dorsal : bagian belakang
Interna : dalam Externa : luar
Proximal : pangkal Distal : ujung
Central : pusat Perifer : pinggir (tepi)
Parietal : lapisan luar Visceral : lapisan dalam
Superfisial : dangkal Profunda : dalam
Horizontal : bidang datar Vertical : bidang tegak
Transversal : potongan melintang Longitudinal : potongan memanjang

 Superior(atas) atau kranial: lebih tidak jauh pada kepala.

Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.

 Inferior(bawah) atau kaudal: lebih tidak jauh pada kaki.

Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.

 Anterior(depan): lebih tidak jauh ke depan.

Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior(belakang): lebih tidak jauh ke balik.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.

 Superfisial: lebih tidak jauh ke/di permukaan.

Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.

6
  Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.

 Medial(dalam): lebih tidak jauh ke anggota median.

Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.

 Lateral(luar): menjauhi anggota median.

Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.

 Proksimal(atas): lebih tidak jauh dengan batang tubuh atau pangkal.

Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.

 Distal(bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.

Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

c) Istilah gerakan anatomi

Persendian memungkinkan gerakan yang bermacam-macam. Berbagai gerak dengan

persendian dikontrol oleh kontraksi otot.

 Fleksi dan ekstensi

Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan sebagai meluruskan.
Contoh: gerakan ayunan lutut pada aktivitas gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan
(ante)fleksi dan ayunan ke balik dinamakan (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke balik lebih lanjut
dinamakan hiperekstensi.

 Adduksi dan abduksi

Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh.
Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan
abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan
adduksi (mendekati tubuh).

 Elevasi dan depresi

Elevasi merupakan gerakan mengangkat,

7
depresi adalah gerakan menurunkan.
Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak
keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)

 Inversi dan eversi

Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar.
Juga perlu dikenal sebagai istilah inversi dan eversi hanya sebagai wilayah di pergelangan kaki.

 Supinasi dan pronasi

Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan.
Juga perlu dikenal istilah supinasi dan pronasi hanya dipakai sebagai wilayah pergelangan
tangan saja

 Endorotasi dan eksorotasi

Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi
(rotasi).
Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

d) Daftar Anatomi Tubuh Manusia.

1) Sistem utama
Sistem sirkulasi , Sistem pencernaan , Sistem endokrin , Sistem ekskresi , Sistem imun ,
Sistem integumen , Sistem limfatik , Sistem otot , Sistem saraf , Sistem reproduksi ,
Sistem pernafasan , Sistem skeletal.

2) Organ
Anus , Diafragma , Faring , Ginjal , Hati , Hidung , Jantung , Kelenjar adrenal , Kelenjar
prostat , Kelenjar tiroid , Kulit , Lambung , Laring , Lidah , Limpa , Mata , Otot , Ovarium ,
Pankreas , Paru-paru , Payudara , Penis , Plasenta , Rahim , Rektum , Telinga , Testis ,
Umbai cacing , Usus agung , Usus halus , Vagina , Vulva , Vesikula seminalis.

3) Tulang
Tulang selangka (clavicula) , Tulang paha (femur) , Tulang lengan atas (humerus) , Tulang
rahang (mandibula) , Tulang lutut (patella) , Tulang pengumpil (radius) , Tengkorak

8
 (cranium) , Tulang kering (tibia) , Tulang hasta (ulna) , Tulang rusuk (costae) , Tulang
punggung (vertebra) , Tulang pinggul (pelvis) , Tulang dada (sternum).

4) Jaringan
Jaringan penyambung , Jaringan otot , Jaringan epitel , Jaringan saraf , Kelenjar.

5) Kelenjar
Kelenjar payudara , Kelenjar liur , Kelenjar tiroid , Kelenjar paratiroid , Kelenjar adrenal ,
Kelenjar pituitari , Kelenjar pineal.

6) Anggota tubuh
Badan , Bokong , Dada , Gigi , Ketiak , Kemaluan , Kepala , Rambut , Kulit , Leher , Lidah ,
Mata , Mulut , Bibir , Punggung , Sendi , Telinga , Tungkai , Ubun-ubun , Wajah , Sikut ,
Tumit , Pergelangan tangan , Pergelangan kaki.

7) Rambut
Rambut kepala , Rambut kaki , Rambut tangan , Rambut mata , Rambut kemaluan ,
Rambut ketiak , Jenggot , Kumis , Alis , Rambut badan , Bulu mata.

8) Istilah lainnya
Arteri , Diafragma , Perineum , Peritoneum , Saraf , Vena.

B. Bidang Anatomi Tubuh

Planum Cardinale = Planes Of The Body = Bidang Utama Tubuh.

Planum Cardinale merupakan bidang-bidang imajiner utama yang melalui beberapa

penampang dari sisi Tubuh Manusia dalam keadaan Positio Anatomica, secara berurutan terdiri
dari :
1) Planum Sagittalis = Sagittal Plane = Bidang Sagital.
2) Planum Frontalis = Planum Coronalis = Frontal Plane
= Coronal Plane = Bidang Frontal = Bidang Coronal.
3) Planum Transversalis = Planum Horizontalis = Transverse Plane
= Horizontal Plane = BidangTransversal = Bidang Horizontal.

9
 1) Planum Sagittalis
Bidang imajiner vertikal melalui pertengahan tubuh serta sejajar dengan Sutura Sagittalis Ossa
Cranium, membagi tubuh menjadi kanan dan kiri.

2) Planum Frontalis
Bidang imajiner vertikal melalui tegak lurus Planum Sagittalis serta sejajar dengan Sutura
Coronalis Ossa Cranium, membagi tubuh menjadi depan dan belakang.

3) Planum Transversalis
Bidang imajiner transversal melalui tegak lurus terhadap Planum Sagittalis dan Planum
Frontalis, membagi tubuh menjadi atas dan bawah.

Catatan :
 Planum Cardinale, dapat dipergunakan sebagai acuan untuk memproyeksikan beberapa
Posisi/Arah/Letak dan juga beberapa Gerak dari Tubuh Manusia.

BAB III Penutup

A. Kesimpulan
Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari
struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya, lalu kata
Physiology juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana
suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Dalam anatomi posisi anatomi terbagi menjadi
dua, yaitu; posisi anatomi dengan berdiri tegak ,yang dapat dipergunakan
pada beberapa Pemeriksaaan Kesehatan Fisik dan posisi anatomi dengan berbaring telentang,
yang dapat dipergunakan pada beberapa Pemeriksaan Klinis atau Fisik Diagnostik dan juga
terhadap beberapa Penatalaksanaan. Dalam anatomi juga terdapar banyak istilah-istilah
anatomi yang perlu kita ketahui seperi istilah nama dalam anatomi dan istilah gerakan dalam
anatomi. Berbagai bidang anatomi juga penting untuk diketahui karena terdapat di beberapa
penampang dari sisi tubuh manusia dalam keadaan posisi anatomi ,seperti; Planum Sagittalis
yaitu bidang imajiner vertikal melalui pertengahan tubuh, Planum Frontalis yaitu bidang
imajiner vertikal melalui tegak lurus yang membagi tubuh menjadi depan dan belakang, dan
Planum Transversalis yaitu bidang imajiner vertikal melalui tegak lurus yang membagi tubuh
menjadi atas dan bawah. Bidang anatomi tubuh ini juga bermanfaat sebagai acuan untuk
memproyeksikan beberapa Posisi/Arah/Letak dan juga beberapa gerak dari tubuh manusia.

B. Saran

10
Makalah ini masih sangat sederhana, untuk itu kami berharap sumbang saran dari para
pembaca demi perbaikan makalah ini.
Penyusun menyarankan agar makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya.

Daftar Pustaka

Irfan Dafika Lubis.2020.Ringkasan dasar-dasar Anatomi Umum Tubuh Manusia (General

Anatomy).Medan.PenerbitUMSUPress.

Pratiwi, D.A. 2000.Buku Penuntun Biologi untuk SMU kelas 2. Jakarta.PenerbitErlangga.

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6231291/mengenal-pengertian-fisiologi-pada-manusia-
hewan-dan-tumbuhan

https://sites.google.com/site/danipunyablog/anatomi-fisiologi

11