Anda di halaman 1dari 9

DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI

TUBUH MANUSIA

Disusun Oleh :

Kristina Weningtyastuti NIM. P07120216009

Ristanti Mulyandari NIM. P07120216019

Fernanda Okti Nur Atikah NIM. P07120216029

Wanda Wardhani NIM. P07120216033

Tingkat I Semester I

Politeknik Kesehatan Yogyakarta

DIV Keperawatan

2016
Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia

A. Pengertian

Kata anatomi berasal dari bahasa yunani ( Greek ) yang secara literatur diartikan sebagai
“membuka suatu potongan”. Anatomi tubuh manusia adalah serangkaian pengetahuan tentang
susunan dari bagian-bagian beserta perlengkapan tubuh yang membentuk suatu sistem fungsional
dalam keadaan normal. Pengetahuan setiap hal yang normal merupakan prasarat penting untuk
mempelajari hal yang abnormal (patologis) dalam membahas setiap perubahan struktur tubuh.
Contoh : mempelajari organ pencernaan dan posisinya dalam tubuh.

Fisiologi berasal dari kata Fisis (physis) = alam atau cara kerja. Logos (logi) = ilmu
pengetahuan. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap – tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat – alat tubuh dan sebagainya. Contoh : mempelajari tentang bagaimana
proses pencernaan. Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang
ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.
B. Klasifikasi Anatomi

(1) Anatomi Mikroskopik


Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan
mata telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi.
Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.

(2) Anatomi Makroskopik.


Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata
telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus
pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi
perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)

C. Klasifikasi Fisiologi
Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain:
1) Fisiologi sel
Mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya.
2) Fisiologi spesifik
Mempelajari suatu organ
3) Fisiologi sitemik
Mempelajari fungsi organ secara sistemik
4) fisiologi patologikal
Mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ.

D. Istilah dan Posisi Anatomi


1. Posisi Anatomi
Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus,
kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar
2. Istilah-Istilah dalam Anatomi

a. Kata benda untuk menyatakan bangunan yang menonjol

 Prosesus : Taju (pennjolan tulang) yang agak tajam


 Tuberositas : Penonjolan tulang berbentuk bulat besar
 Tuberkulum : Penonjolan tulang berbentuk bulat kecil
 Krista : Penonjolan berbentuk garis yang lebar (tepi tulang)
 Pekton : Pinggir atau balung
 Kondilus : Buku tulang (tonjolan bulat di ujung tulang) merupakan bagian
dari sendi
 Epikondilus : Benjolan buku tulang yang bukan persendian
 Linea : Penonjolan tulang berbentuk garis yang rata

b. Kata benda yang menyatakan bangun lengkung

 Fossa : Lekuk tulang yang luas pada permukaan tulang


 Fossula : Lekuk tulang yang kecil pada permukaan tulang
 Fovea : Lekuk tulang yang agak rata
 Foveola : Lekuk kecil yang agak rata pada tulang
 Sulkus : Alur/celah yang memanjang terdapat pada tulang
 Insisura : Takik berbentuk huruf V

c. Kata benda menyatakan lobang saluran atau ruangan

 Foramen : Lubang bulat tempat pembuluh darah dan saraf


 Fissura : Celah atau retak
 Apertura : Pintu atau bolongan
 Kanalis : Lubang berbentuk saluran
 Duktus : Lubang atau buluh
 Meatus : Liang atau Pintu saluran
 Kavum : Rongga atau ruangan
 Sellula : Ruang kecil

d. Kata sifat yang menyatakan arah

 Medialis : Lebih dekat pada garis tengah


 Lateralis : Lebih jauh dari garis tengah
 Anterior : Lebih ke depan/Bagian depan
 Posterior : Lebih ke belakang/Bagian belakang
 Kranialis : Lebih dekat/Berhubungan dengan kepala
 Kaudalis : Lebih dekat/Berhubungan dengan ekor

e. Kata sifat yang menyatakan bidang


 Median : Bidang tengah, bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian yang
hampir sama
 Sagital : Bidang yang sejajar dengan median
 Frontal/koronal: Bidang yang tegak lurus pada bidang sagital dan sejajar dengan
permukaan perut/permukaan dahi
 Transfersal : Bidang melintang tegak lurus pada arah panjang badan

d. Kata sifat untuk menyatakan arah

 Longitudinal : Membujur
 Transversal : Melintang
 Distal : Lebih dekat dengan ujung anggota
 Kranial : Ke arah kepala
 Kaudal : Ke arah ekor
 Superior : Ke arah atas tubuh yang berdiri
 Inferior : Ke arah bawah tubuh yang berdiri
 Medial : Ke arah tengah menuju bidang medial
 Lateral : Ke arah samping/menjauhi tengah
 Perifer : Menuju permukaan tubuh
 Anterior : Ke arah depan
 Posterior : Ke arah belakang
 Ventral : Ke arah depan/abdomen
 Dorsal : Ke arah belakang
 Volaris : Ke arah telapak tangan
 Ulnaris : Sebelah arah tulang hasta
 Radialis : Sebelah arah tulang pengumpil
 Plantar : Ke arah telapak kaki

e. Arah pergerakan

 Fleksio : Melipat atau membengkokan


 Ekstensio : Meluruskan kembali
 Abduksio : Menjauhkan dari tubuh
 Adduksio : Mendekat/menuju tubuh
 Rotasio : Gerakan paksi atau memutar
 Sirkumdaksio : Gerakan sirkuler yaitu gerakan kombinasi fleksi, ekstensi, abduksi,
adduksi.
 Inversi : Gerakan kaki menghadap ke arah medial (ke dalam)
 Eversi : Gerakan kaki menghadap lateral (keluar)

f. Istilah penting lainnya

 Dekstra : bagian kanan


 Sinistra : bagian kiri
 Magna : besar
 Minima : kecil
 Breve : pendek
 Longus : panjang
 Eksternus : bagian luar
 Internus : bagian dalam
 Superfisial : sebelah luar
 Profunda : sebelah dalam
 Kaput : kepala
 Kauda : ekor
 Ekstermitas : anggota gerak
 Trunkus : batang badan
 Kolum : leher
 Korpus : badan
 Toraks : rongga dada
 Abdomen : rongga perut
 Pelvis : rongga panggul
 Brakhium : lengan atas
 Ante brakhili : lengan bawah
 Manus : tangan
 Volarmanus : telapak tangan
 Pedis : kaki
 Planta pedis : telapak kaki
 Fermoris : tungkai atas
 Kruris : tungkai bawah
 Rekta : lurus
 Obligus : miring

E. Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia

1. Rongga yang terdapat dalam kepala:


· Ronggan tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum),
dan batang otak (brain stem)
· Rongga mata (cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)
· Rongga hidung (cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.
· Rongga mulut (cavum oris), isinya lidah dan gigi.
· Rongga telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran (maleus, incus,
stapes)
2. Rongga yang terdapat pada badan:
· Rongga dada (cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh darah
aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus, dan eosophagus.
· Rongga perut (cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum,
jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar), dan ginjal (renal)
· Rongga pangul (cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria), rectum, pada laki-laki
kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan indung telur (ovarium).
F. Tingkatan Organisasi dalam Tubuh Manusia
Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke
makroskopik anatomi adalah:

1. Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil
membentuk molekumolekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul kompleks
protein.
2. Tigkat seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle tertentu yang akan
membentuk sebuah sel.
3. Tingkat jarungan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh:
jaringan otot.
4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ.
Contoh: jantung.
5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya
sehingga menyusun sistem organ. Contoh: sistem pencernaan.
6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

G. Sistem Organ dalam Tubuh Manusia


Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:

1. Sistem integument
2. Sistem skeletal
3. Sistem muscular
4. Sistem persarafan
5. Sistem endokrin
6. Sistem kardiovaskular
7. Sistem limfatik
8. Sistem pernapasan
9. Sistem pencernaan
10. Sistem perkemihan
11. Sistem reproduksi pria
12. Sistem reproduksi wanita
Daftar Pustaka

Syaifuddin, Haji.2011.Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk


Keperawatan dan Kebidanan, Ed.4.Jakarta:EGC.

http://heruagusworo.blogspot.co.id/2012/10/dasar-dasar-anatomi-fisiologi-tubuh.html
Soal Dasar- Dasar Antomi Fisiologi Tubuh Manusia

1. Pengertian dari fisiologi adalah


a) Ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh
manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya.
b) Ilmu biologi yang membahas mempelajari tentang tata bentuk luar atau sruktur dari suatu
organisme.
c) Ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap – tiap jaringan tubuh atau bagian dari
alat – alat tubuh dan sebagainya.
d) Ilmu biologi yang mengkaji tingkatan tertentu organisme
e) Ilmu biologi yang mengkaji satu aspek kehidupan tertentu

2. Berikut ini yang merupakan bentuk kegiatan dari anatomi adalah


a) Mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh.
b) Mempelajari bagaimana jantung bisa memompa darah.
c) Mempelajari bagimana ginjal mengeksresikan zat sisa berupa urine.
d) Mempelajari bagaimana usus besar melakukan reabsorbsi
e) Mempelajari gangguan fungsi pada organ hati

3. Kelompok jaringan yang berbeda, yang bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan tertentu
merupaka pengertian dari
a) Sel d) Sistem organ
b) Jaringan e) Organisme
c) Organ

4. Berikut ini yang merupakan posisi anatomi yang tepat adalah


a) Ketika seorang menghadap ke samping, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan berada
di samping dengan ibu jari berada di samping/luar
b) Ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala miring, kedua tangan berada di
samping dengan ibu jari berada di samping/luar
c) Ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala menunduk, kedua tangan berada di
samping dengan ibu jari berada di samping/luar
d) Ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan diangkat ke
atas
e) Ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua tangan berada di
samping dengan ibu jari berada di samping/luar

5. Arteria tibialis anterior dan posterior memiliki arti bahwa


a) Pembuluh arteri yang terletak di atas dan di bawah tungkai bawah
b) Pembuluh arteri yang terletak di kanan dan di kiri tungkai bawah
c) Pembuluh arteri yang terletak di tengah dan di samping tungkai bawah
d) Pembuluh arteri yang terletak di depan dan di belakang tungkai bawah
e) Pembuluh arteri yang terletak di atas dan di belakang tungkai bawah

6. Ilmu mengenai struktur tubuh yang dapat dipelajari melalui observasi atau pembedahan tanpa
menggunakan mikroskop merupakan pengertian dari
a) Anatomi Histologi
b) Anatomi Makroskopik
c) Anatomi Mikroskopik
d) Anatomi ultraskopik
e) Anatomi sistemik

7. Gambar di samping menunjukan gerakan mengangkat yang disebut


a) Pronasi
b) Supinasi
c) Abduksi
d) Elevasi
e) Depresi

8. Perhatikan gambar di samping!

Gambar (a) menunjukan suatu posisi, yaitu


a) Pronasi
b) Supinasi
c) Abduksi
d) Elevasi
e) Depresi

9. Gambar di samping menunjukan posisi membengkokkan/ melipat

sendi disebut
a) Pronasi d) Ekstensi
b) Supinasi e) Elevasi
c) Fleksi

10. Abduksi adalah suatu gerakan tubuh yang arah gerakannya


a) Gerakan menjauhi tubuh
b) Gerakan mendekati tubuh
c) Gerakan memutar sendi
d) Gerakan ke samping tubuh
e) Gerakan ke arah depan tubuh

Anda mungkin juga menyukai