Anda di halaman 1dari 6

Istilah Umum Anatomi

Anatomi manusia menggunakan daftar istilah sendiri, yang kebanyakan diambil dari bahasa Latin
dengan arti yang sangat spesifik. Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli-ahli
anatomi sedunia yang dikenal sebagai terminologia anatomica. Semua istilah anatomis dalam
dunia medis harus mengacu pada hasil kesepakatan tersebut, tidak boleh sembarangan.
Terjemahan ke dalam bahasa lain dilakukan melalui kesepakatan ahli anatomi di negara masing-
masing. Sayangnya, sampai sekarang belum ada pembakuan terjemahan terminologia anatomica
ke dalam bahasa Indonesia, sehingga seringkali membingungkan.

Ada beberapa istilah umum anatomi yang selalu berulang muncul. Sangat penting bagi Anda
untuk memahami beberapa istilah umum tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut:

Posisi Tubuh:

Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga
memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke
depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi
anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi
berada pada posisi anatomi.

Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke
atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada
di bidang horisontal daripada bidang vertikal.

Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak
pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.

Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan
betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam
posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada
banyak prosedur kebidanan.

Bidang Tubuh:

Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang
ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas
kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang garis itu.

Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama
kanan dan kiri.

Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi
tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.

Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan
median.

Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.

Hubungan:

Anterior berarti ke arah depan.

Posterior berarti menuju belakang.

Superior berarti ke arah kepala.


Inferior berarti menuju kaki.

Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).

Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).

Anggota Badan:

Proksimal berarti dekat badan

Distal berarti jauh dari badan

Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.

Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.

Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota
badan bawah.

Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior
anggota badan bawah.

Bagian Otot:

Origio (origin): ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami.

Insersio (insertion): ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami.

Belly: bagian tengah berdaging dari otot, yang bersifat insersio.

Tendon: bagian berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio.

Aponeurosis: tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot.

Gerakan:

Fleksi: gerakan yang membentuk atau mengurangi sudut sendi.

Ekstensi: gerakan yang memperlebar sudut sendi.

Aduksi: gerakan menuju batang tubuh

Abduksi: gerakan menjauh dari batang tubuh

Rotasi: memutar pada sumbu panjang tubuh

Rotasi medial: rotasi ke sisi medial tubuh

Rotasi lateral: rotasi ke sisi lateral tubuh

Sirkumdiksi: kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi

Pronasi: gerakan lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang.

Supinasi: gerakan lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan


Protaksi: gerakan menuju ke depan

Retraksi: gerakan menarik ke belakang

Radial: gerakan ke arah os radius

Ulnar: gerakan ke arah os ulna

Tibial: gerakan ke arah os tibia

Femoral: gerakan ke arah os femoris

Frontal: gerakan ke arah os frontale

Oksipital: gerakan ke arah os oksipitale, dll.

Bagian Struktur

Kaput: kepala

Korpus: badan

Kauda: ekor

Kolumna: leher

Pedunkula: tangkai

Bentuk Struktur

Fasia, fasialis: permukaan, muka

Fovea: lekukan dangkal, lesung

Fascia: lembaran

Foramen: lubang

Sulkus: lekukan

Kanalis: saluran, pipa

Kavum, kaverna: rongga besar

Kavernosus: berongga-rongga

Kondilus: benjolan

Spina: berduri, berujung tajam

Krista: berbentuk seperti sisir

Sinus: rongga kecil

Prosesus: seperti ujung pedang


Fisura: robekan, celah

Insisura: irisan

Warna Struktur

Alba: putih

Nigra: hitam, gelap

Rubra: merah

Grisea: abu-abu

Lutea, flava: kuning

Kloros: hijau

Search

Panduan

Istilah Umum Anatomi

Memahami Istilah Medis

Singkatan Latin dalam Resep

Kamus Bisnis

Kisi-kisi Seleksi OSN Biologi Tingkat Kabupaten/Kota,


Provinsi dan Nasional
Written by Anwar Nasrudin Sabtu, Oktober 26, 2013 Post Comment

I. Biologi Sel(Molekuler, Mikrobiologi, & Bioteknologi) (Bobot 20%)


1. Struktur dan fungsi sel
a. Komponen kimia sel
Monosakarida,disakarida, polisakarida
Lipida
Protein: asam-asam amino, simbol tiga huruf, struktur dari protein
- Klasifikasi kimia dari protein : protein sederhana dan protein konyugasi
- Klasifikasi fungsional dari protein: struktur protein dan enzim
Enzim
- Struktur kimia : apoenzim dan coenzim
- Model untuk aksi enzim : pengikatanenzim dengan substrat. Denaturasi
- Nomenklatur
Asam Nukleat : DNA, RNA
Komponen lain: ADP & ATP, NAD+ dan NADH, NADP+ dan NADPH
b. Organel-organel sel
Nukleus : Membran nukleus (nukleohyaloplasma), Kromosom, Nukleoli
Sitoplasma : Membran sel, Hyaloplasma, Mitokondria, Retikulum Endoplasma,
Ribosom, Badan Golgi, Lisosom, Membran Vakuola, Proplastida, Plastida (kloroplas,
kromoplas, leukoplas)
c. Metabolisme sel
Pemecahan Karbohidrat
- Pemecahan anaerob (respirasi anaerob) dari glukosa : glikolisis
- Pemecahan aerob (respirasi aerob) dari glukosa: glikolisis
Asimilasi pati dan protein
Asimilasi
- Fotosintesa : reaksi adanya cahaya dan keadaan gelap (Siklus Calvin)
d. Sintesa protein
Transkripsi, Translasi, Kode Genetik
e. Transport melalui membran-membran
Difusi, Osmosis, Plasmolisis, Transport Aktif
f. Mitosis dan Meiosis
Siklus sel: Interfase (replikasi) dan Mitosis (profase-metafase-anafase-telofase)
Kromatid, keping ekuatorial, haploid dan diploid, genom, somatik dan sel-sel
generatif, gamet, crossing over
Meiosis I dan Meiosis II
2. Mikrobiologi
a. Organ sel prokaryotik
b. Morfologi
c. Fototropi dan Kemotropi
3. Bioteknologi
a. Fermentasi
b. Manipulasi genetik dari suatu organisme
II. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (Bobot 15 %)
(dengan penekanan pada tumbuhan berbiji)
- Struktur dan fungsi jaringan dan organ-organ yang terlibat dalam:
1. Fotosintesis, transpirasi dan pertukaran gas
a. Daun;struktur, fungsi stomata
2. Transfort air, mineral dan bahan lainnya.
a. Akar : Struktur (endodermis)
b. Batang : Struktur (lingkaran kambium)
3. Pertumbuhan dan Perkembangan
Meristem Apikal dan Kambiun
Germinasi (Perkecambahan)
4. Reproduksi (Golongan Paku-pakuan termasuk Lumut)
Reproduksi Aseksual (pembentukan klon)
Reproduksi Seksual : Struktur dari bunga, Polinasi, Fertilisasi Ganda
5. Perkembangan Generasi pada tanaman berbiji, paku-pakuan dan Lumut.
III.Anatomi dan Fisiologi Hewan dan Manusia (Bobot 25%)
(dengan penekanan pada vertebrata)
- Struktur & fungsi jaringan dan organ-organ yang terlibat dalam :
1. Pencernaan dan nutrisi
Saluran Pencernaan (termasuk hati, pankreas, empedu dan saluran buangan)
Mekanisme dan pemecahan makanan
Penyerapan
Komponen makanan (air, mineral, vitamin, protein, karbohidrat dan pati)
2. Respirasi
Mekanisme bernafas, pertukaran gas
Organ-organ respirasi
3. Sirkulasi
Darah: plasma darah, sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, organel darah
lainnya
Sirkulasi Darah: arteri, kapiler, vena, jantung
Sistem limpatik: cairan-cairan jaringan, limpa
4. Ekskresi
Struktur dari sistem ginjal
Produksi urin
5. Pengaturan(saraf dan hormon)
Sistem saraf: sistem saraf pusat (cabang spinal dan otak), sistem saraf tepi, sistem
saraf autonomi (simpatik dan parasimpatik), refleks, organ-organ perasa (mata,
hidung, telinga, mulut)
Sistem endokrin: -membran embrionik
kelenjar pituitary, kelenjar tiroid,pulau-pulau langerhans, medula adrenal,
korteks adrenal, ovari dan testis
6. Reproduksi dan Perkembangan
Struktur dan fungsi sistem reproduksi jantan (prisa) dan betina (wanita)
Ovulasi dan sistem menstruasi, fertilisasi
Pembentukan ektoderma, mesoderma dan endoderma
7. MembranImunitas
Antigen, antibodi
IV.Etologi/Perilaku (Bobot 5 %)
1. Sistem-sistem perilaku
2. Penyebab perilaku
3. Perilaku konflik
4. Perilaku belajar
V.Genetika dan Evolusi (Bobot 20%)
1. Variasi: mutasi dan modifikasi
2. Hereditas Mendel : Persilangan Monohibrid, Dihibrid, Polihibrid
3. Alel multipel, rekombinan dan keterpautan sex(sex likage)
4. Prinsip Hardy-Weinberg
5. Mekanisme Evolusi: Mutasi, Seleksi Alamiah, Isolasi reproduksi, adaptasi,
kebugaran
VI.Ekologi (Bobot 10%)
1. Ekosistem
2. Makanan dan hubungannya : jaring makanan, rantai makanan, tingkatan tropik,
produser, konsumer, dekomposer
3. Aliran energi : piramida dari biomassa, piramida energi
4. Siklus-siklus Biogeokimia: Siklus karbon, Siklus nitrogen
5. Suksesi
6. Struktur populasi dan dinamika populasi: Struktur seks dan umur dari populasi
manusia, Laju kelahiran dan kematian, Pertumbuhan eksponensial
7. Biosfer dan Manusia: Pertumbuhan populasi, Polusi
VII. Biosistematika
Struktur dan fungsi : hubungan evolusi dan ekologi diantara berbagai tipe organisme
dalam berbagai kelompok. Pengetahuan nama-nama ilmiah dan Nama Takson
dibawah tingkatan familia untuk tanaman, ordo untuk hewan tidak diperlukan untuk
menjawab soal-soal atau tugas-tugas dalam topik biosistematik.

Anda mungkin juga menyukai