Anda di halaman 1dari 5

Nomina anatomica (sebagian kecil)

ISTILAH YANG MENINGGI


1. Tuber : suatu tonjolan yang membulat dan membesar (tuberositas iliaca)
2. Tuberculum : tuber yang kecil (tubercullum majus dan minus) oss humerus
3. Caput : kepala, caput humeri
4. Capitulum : caput yang kecil (capitulum humeri)
5. Condylus : suatu bulatan pada ujung tulang dekat persendian yang merupakan bagian dari persendian itu.
Condylus medialis (oss femur)
6. Epicondylus : suatu tonjolan di atas condylus epi (sebelum dekat pada)
Epicondylus lateralis dan medialis pada oss humerus
7. Spina : suatu tonjolan seperti duri
Spina ischiadica (pelvis)
8. Processus : suatu tonjolan yang kecil dan runcing
Processus articularis superior
Processus spinosus (vertrebrae)
9. Crista : suatu rigi/tepi yang meninggi
Crista iliaca (oss ilium)
10. Pecten : suatu rigi yang tak begitu lebar dan tinggi
Pecten ossis pubis
11. Eminentia : suatu daerah yang meninggi di sekitar suatu daratan.
Eminentia illiopectinea
12. Cornu : bangunan seperti tanduk pada oss sacrum
13. Labium : bibir
Labium mediale (oss femur)
14. Linea : garis
Linea intercondyloidea (oss femur)

ISTILAH-ISTILAH UNTUK BAGIAN YANG MENDALAM (LEKUKAN)
1. Fovea : suatu cekungan seperti lembah
Fovea capituli radii
2. Foveola : Fovea yang kecil
3. Fissura : suatu celah
4. Incisura : suatu benda tipis, ada cekungan (lekukan) atau takik
Incisura scapulae
5. Sulcus : suatu parit
6. Fossa : suatu daerah seperti lembah yang luas
Fossa radialis
7. Fossula : suatu fossa yang kecil

ISTILAH-ISTILAH UNTUK LUBANG
1. Apertura : lubang masuk ke dalam suatu rongga (seperti halnya pintu tanpa daun pintu)
2. Foramen : lubang (di dalamnya tak ada rongga)
3. Ostium : muara dari suatu saluran



ISTILAH UNTUK SALURAN DAN RONGGA
1. Canalis : saluran
2. Canaliculus : canalis yang berukuran kecil
3. Ductus : pipa
4. Tubulus : pipa yang berukuran agak kecil
5. Cavum : rongga
6. Cavitas : cavum yang berukuran kecil
7. Sinus : rongga tertutup yang biasanya berisi udara/cairan
8. Cellula : rongga kecil dalam tulang yang berisi udara
Posisi Tubuh:
Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang
lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga
menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua
struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi.
Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi
lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang
vertikal.
Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang
horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.
Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal.
Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul
yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.
Bidang Tubuh:
Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari
garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh
tubuh di sepanjang garis itu.
Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan kiri.
Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh menjadi
bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median.
Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.
Hubungan:
Anterior berarti ke arah depan.
Posterior berarti menuju belakang.
Superior berarti ke arah kepala.
Inferior berarti menuju kaki.
Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).
Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).
Anggota Badan:
Proksimal berarti dekat badan
Distal berarti jauh dari badan
Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.
Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.
Bagian Otot:
Origio (origin): ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami.
Insersio (insertion): ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami.
Belly: bagian tengah berdaging dari otot, yang bersifat insersio.
Tendon: bagian berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio.
Aponeurosis: tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot.
Gerakan:
Fleksi: gerakan yang membentuk atau mengurangi sudut sendi.
Ekstensi: gerakan yang memperlebar sudut sendi.
Aduksi: gerakan menuju batang tubuh
Abduksi: gerakan menjauh dari batang tubuh
Rotasi: memutar pada sumbu panjang tubuh
Rotasi medial: rotasi ke sisi medial tubuh
Rotasi lateral: rotasi ke sisi lateral tubuh
Sirkumdiksi: kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi
Pronasi: gerakan lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang.
Supinasi: gerakan lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan
Protaksi: gerakan menuju ke depan
Retraksi: gerakan menarik ke belakang
Radial: gerakan ke arah os radius
Ulnar: gerakan ke arah os ulna
Tibial: gerakan ke arah os tibia
Femoral: gerakan ke arah os femoris
Frontal: gerakan ke arah os frontale
Oksipital: gerakan ke arah os oksipitale, dll.
Bagian Struktur
Kaput: kepala
Korpus: badan
Kauda: ekor
Kolumna: leher
Pedunkula: tangkai
Bentuk Struktur
Fasia, fasialis: permukaan, muka
Fovea: lekukan dangkal, lesung
Fascia: lembaran
Foramen: lubang
Sulkus: lekukan
Kanalis: saluran, pipa
Kavum, kaverna: rongga besar
Kavernosus: berongga-rongga
Kondilus: benjolan
Spina: berduri, berujung tajam
Krista: berbentuk seperti sisir
Sinus: rongga kecil
Prosesus: seperti ujung pedang
Fisura: robekan, celah
Insisura: irisan
Warna Struktur
Alba: putih
Nigra: hitam, gelap
Rubra: merah
Grisea: abu-abu
Lutea, flava: kuning
Kloros: hijau

Anda mungkin juga menyukai