Organon auditus

Pembagian organon auditus (3) tunjukan gambar dan jelaskan fungsinya secara umum
Tuba eustachii
Membrane tympani cone of light (cone reflex)
Perbedaan pengertian vestibular dan cochlear :
Reseptor pendengaran : organ corti auris interna (cochlea)
Reseptor keseimbangan : auris interna (labirynthus osseus canalis semi circularis dan
labirynthus membranaceus (di dalam L. osseus ) utriculus, sacculus)
Perbedaan labyrintus osseus dan labyrinthus membranaceus (cairannya: perilimfe
L.osseus dan endolimfe L.membranaceus)
Nervus nya : N.VIII
Arterinya: a. carotis interna
Musculus tensor tympani dan m.stapedius bekerja berlawanan, berperan dlm meneruskan
gel.suara dan membantu membrane tympani meredam suara dg mengatur tarikannya
Implus pendengaran : rangsangan reseptor pendengaran (organon corti, di dalamnya
terdapat membrane tektoria yg sensitive terhadap suara diteruskan ke n.cochlearis
ke gyrus temporalis are 41 dan 42 Brodmann)
Implus vestibuler : rangsangan di crista ampularis (penghubung utriculus dan canalis
semicircularis) dan macula sacculi serta macula utriculi akibat perubahan tekanan endolimfe
diteruskan ke n.vestibularis cerebellum akan berkorelasi dg n.III, n.IV, dan nuclei
motoris cornu anterior segmen cervicalis.

Organon oculi
Komponen bulbus oculi (3) : tunica fibrosa/ eksterna (cornea, sclera), tunica media/ uvea
(iris & pupil (miosis, midriasis), corpus ciliare, choroid), tunica interna/ nervosa (retina
macula lutea, fovea centralis) + beserta fungsinya secara umum, tujukan gambar
Komposisi adneksa oculi otot ocular (6),

apparatus lacrimal Fungsi air mata + perjalanan air mata : gland. Lacrimalis membasahi
cornea punctum lacrimal canaliculus lacrimal saccus lacrimal ductus
nasolacrimalis meatus nasi inferior
innervasi : N.II, N.VII Bells Palsy (mata tdk dapat menutup dg sempurna), di musculi
accesorius N.III, N.IV, N.VI
Vaskularisasi a.opthalmica cab a.carotis int
Media refraksi cornea, aquous homour, lensa cristalyna akomodasi, corpus vitreum
Aliran aqueous humor : corpus ciliare COP pupil COA sudut COA trabekula
canal Schlemm vena aquos vena sirkulais sistemik
Klinis : glaucoma, katarak

Cardivaskular
Fungsi secara umum : sistem peredaran darah
Letak cor: mediastinum inferior, apex: ventrocaudosinister, basis : dorsocraniodexter
Batas cor :
-

Kanan atas : SIC 2 linea parasternal dextra

Kanan bawah : SIC 3 / 4 linea parasterna dextra
Kiri atas : SIC 2 linea parasternal sinistra
Kiri bawah : SIC 5 linea midclavicularis sinistra

Struktur luar jantung : bentuk conus, yg di ventral adl ventrikel dexter

Ruang cor :
-

Atrium cordis dexter

Atrium cordis sinister
Ventriculus cordis dexter
Ventriculus cordis sinister

Bagian penting :

Septum interatriale : terletak diantara atrium dexter dan sinister

Septum inerventriculare : terletak diantara ventrikel dexter n sinister
Katub tricuspidalis
Katub bicuspidalis

Muara :
-

Atrium cordis dexter: vena cava superior et inferior, sinus coronarius, v. cordis

minimae
Atrium cordis sinister : v.pulmonalis
Sinus coronarius : v.cardiaca magna,parva,media; v.cardiaca anterior; v.posterior
ventriculi sinistra.

Corda tendinea
Pericardium
-

Fungsi, pembungkus jantung, memberi ruang pergerakan jantung, pelumas

Letak : di bagian luar jantung
Urutan lapisannya:
o pericardium fibrosum
o pericardium serosum, t.d :
lamina parietalis
lamina visceralis, t.d :
epicardium
myocardium
endocardium

Sistem konduksi: SA node AV node crus dextrum et sinistrum berkas his

Sirkulasi cardiovascular :
Minor : atrium cordis dexter ventrikel cordis dexter arteri pulmonalis
pulmo vena pulmonalis atrium cordis sinister
Major : ventrikel cordis snister aorta seluruh tubuh atrium cordis sinister
Vaskularisasi : a. coronaria dexter et sinister
Inervasi : n.X (parasimp), gln. Cervicalis (simp)

respirasi
fungsi secara umum
tractus respiratorius : cavum nasi nasofaring larynx trachea bronchus
bronchioles alveolus ( pulmo )
cavum nasi :
-

Area olfactory : 1/3 superior

Area respiratori : 1/3 inferior
Dinding medial cavum nasi dibentuk oleh septum nasi
Chonca (penonjolan tulang di dinding lateral posterior yg memperluas cavum nasi ) :
chonca nasalis superior, media, inferior akan melindungi meatus nasi (superior,
media, inferior). Semua meatus akan dimuarai oleh sinus paranasalis (sinus
maxillaris, frontalis, ethmoidalis, sphenoidalis) kec.meatus nasi inferior yang

dimuarai oleh ductus naso lacrimali

Plex. Kiesselbach > letaknya di septum nasi , merupakan tmpat tersering terjadinya
epistaksis

faring nasofaring (VC1) berhubungan dg cavum nasi mll choana, pada nasofaring
terdapat juga muara dustus tuba eustachii (shg apabila tjd OMA ada kemungkinan dapat
menderita faringitis)
laring kartilago (tunggal tyroidea (Adams Apple), cricoidea, epiglotica dan
berpasangan arytenoidea, corniculata, cuneiformis)
trachea kartilago, ligamentum annularis, m.trachea, bifurcation trachea (reflek batuk :
carina) bronchus primaries/ principalis
bronchus :
-

Bronchus primarius dexter et sinister beserta bedanya

Bronchus secundus / lobaris jumlahnya sesuai lobus
Bronchus tertialis/ segmentalis sesuai segmen pulmo akan bercabang menjadi
bronchioles ( terminalis dan respiratorius) ductus alveolaris sacculus alveolaris
alveoli pulmo

Pulmo : letaknya di cavum thorax

-

Pulmo dexter dan sinister + perbedaan (fissura, lobus )

khas2nya : impression cardiac, pulmo sinister punya lingula pulmonis yg identik dg

lobus medius
hillum pulmonis, dilewati oleh
pembungkus: pleura (visceralis, parietalis cavum pleura)

vascularisasi a. pulmonalis, a. bronchialis

inervasi : n. X
otot2 pernafasan :
-

inspirasi regulair : m.intercostais eksternus, m.levator costae, m.serratus posterior

superior, m.intercartilagineus
inspirasi auxilair: m.scaleni, m.sternocleidomastoideus, m.pectoralis major et minor,

m.latissimus dorsi, m.serratus anterior

ekspirasi regulair : m.itercostalis internus, m.subcostalis, m.transversus thoracis,

m.serratus posterior inferior

ekspirasi auxilair : m.trenversus abdominis, m.rectus abdominis, m.obliquus internus
et eksternus abdominis