No Diagnosa PERENCANAAN
Dx Keperawatan TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI RASIONAL
Isolasi sosial Pasien mampu : Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling 1. Hubungan saling
1. Menyadari tindakan keperawatan percaya percaya merupakan
penyebab isolasi pasien mampu : 2. Bantu klien menyadari dasar untuk kelancaran
2. Berinteraksi 1. Membina hubungan perilaku isolasi sosial hubungan interaksi
dengan orang lain saling percaya 3. Melatih klien cara-cara selanjutnya
2. Menyadari berinteraksi dengan orang 2. Kesadaran klien bahwa
penyebab isolasi lain secara bertahap ada perilaku yang tidak
social 4. Diskusikan dengan klien tapat dalam dirinya
3. keuntungan dan tentang kekurangan dan 3. Pasien perlu latihan
kerugian kelebihan yang dimiliki supaya dapat
berinteraksi dengan 5. Inventarisir kelebihan klien berinteraksi dengan
orang lain. yang dapat dijadikan orang lain secara
4. Melakukan interaksi motivasi untuk membangun bertahap
dengan orang lain kepercayaan diri klien 4. Diskusi untuk
secara bertahap dalam pergaulan membantu pasien
6. Ajarkan kepada klien mengenal diri sendiri
koping mekanisme yang 5. Pasien yang menyadari
konstruktif kelebihan dapat
7. Libatkan klien dalam meningkatkan
interaksi dan terapi kepercayaan dirinya
kelompok secara bertahap 6. Mekanisme koping
8. Diskusikan dengan keluarga yang konstruktif adalah
pentingnya interaksi klien cara yang dilakukan
yang dimulai dengan individu dalam
keluarga terdekat menyelesaikan masalah,
9. Eksplorasi keyakinan menyesuaikan diri
agama klien dalam dengan perubahan serta
menumbuhkan sikap respon terhadap situasi
pentingnya sosisalisasi dengan cara yang sehat
(Yosep, 2010) dan tidak merugikan
diri sendiri maupun
oranglain
7. Interaksi dalam
kelompok membantu
pasien untuk mulai
berinteraksi dengan
orang lain
8. Keluarga merupakan
orang terdekat yang
dapat membantu pasien
mulai bersosialisasi
9. Pasien termotivasi
dalam bersosialisasi
sesuai tuntunan
agamanya.
Setelah tindakan Setelah dilakukan 1. Mendiskusikan masalah yang 1. Masalah yang dihadapai
keperawatan, keluarga tindakan keperawatan, dirasakan keluarga dalam keluarga dapat dicari
dapat merawat pasien keluarga mampu: merawat klien pemecahanan
isolasi sosial 1. Menjelaskan 2. Menjelaskan tentang: masalahnya dengan
masalah keluarga Masalah isolasi sosial diskusi bersama
dalam merawat dan dampaknya 2. Pengetahuan keluarga
pasien isolasi sosial Penyebab isolasi sosial mengenai isolasi sosial
2. Menegerti penyebab Cara merawat klien dapat meningkatkan
isolasi sosial isolasi sosial kemampuan keluarga
3. Memperagakan cara 3. Memperagakan cara merawat dalam merawat klien
merawat pasien klien isolasi sosial 3. Keluarga dapat
isolasi sosial berperan serta dalam
4. Mempraktikan cara merawat klien di
merawat pasien rumah.
isolai sosial
5. Menyusun
perencanaan pulang
bersama keluarga
Yosep, Iyus.2010. Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus 1 :
Kriteria Evaluasi :
Setelah ... x interaksi selama 15 menit diharapkan klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada / terhadap perawat : wajah cerah, tersenyum, mau
berkenalan, ada kontak mata, bersedia menceritakan perasaan, bersedia mengungkapkan masalahnya.
Rencana Tindakan :
Tujuan Khusus 2 :
Kriteria Evaluasi :
Setelah ... x interaksi dengan klien diharapkan klien dapat menyebutkan minimal satu penyebab menarik diri dari diri sendiri orang lain dan lingkungan.
Rencana Tindakan :
2) Orang yang paling dekat dengan klien dirumah atau diruang perawatan.
4) Orang yang tidak dekat dengan klien dirumah atau diruang perawatan.
b. Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan orang lain.
Tujuan khusus 3 :
Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri.
Kriteria Evaluasi :
Setelah ... x interaksi dengan klien diharapkan klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial, misalnya banyak teman, tidak kesepian, bisa
diskusi, saling menolong.
Rencana Tindakan :
b. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan sosial dan kerugian menarik diri.
Tujuan Khusus 4 :
Kriteria Evaluasi :
Setelah ... x interaksi dengan klien diharapkan klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap dengan perawat, perawat lain, klien lain,
kelompok.
Rencana Tindakan :
b. Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan atau berkomunikasi dengan :
1) Perawat lain.
2) Klien lain.
3) Kelompok.
d. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi.
e. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
f. Beri pujian terhadap kamampuan klien memperluas pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan.
Tujuan Khusus 5 :
Kriteria Evaluasi :
Setelah ... x interaksi dengan klien diharapkan klien dapat menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial dengan orang lain dan kelompok.
Rencana Tindakan :
1) Orang lain.
2) Kelompok.
Tujuan Khusus 6 :
Setelah ... x pertemuan diharapkan keluarga dapat menjelaskan tentang pengertian menarik diri, tanda dan gejala menarik diri, penyebab dan akibat
menarik diri, cara merawat klien menarik diri.
Setelah ... x pertemuan keluarga dapat mempraktekkan cara merawat klien menarik diri.
Rencana Tindakan :
a. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku menarik diri.
b. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatsi perilaku menarik diri.
g. Beri pujian kepada keluarga atas keterlibatannya merawat klien dirumah sakit.
No Diagnosa PERENCANAAN
SP 2 Pasien
1. Evaluasi Sp 1
SP 3 Pasien
1. Evaluasi Sp 1 dan 2
3.
4. Mempraktikan cara
merawat pasien isolai sosial SP 2 Keluarga
SP 3 Keluarga
No.
DX. Keperawatan
Rencana
Tindakan Keperawatan
Rasional
Tujuan
Kriteria Hasil
Intervensi
1.
Isolasi Sosial
- Mau berkenalan
2.Setelah 2 kali interaksi klien dapat menyebutkan minimal satu penyebab menarik diri :
-Diri Sendiri
- Orang lain
- Lingkungan
- Orang yang paling dekat ddengan klien dirumah atau diruangan perawatan
- Orang yang tidak dekat dengan klien dirumah atau diruangan perawat
2.Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri / tidak mau bergaul dengan orang lain
Dengan mengetahu tanda-tanda dan gejala, kita dapat menentukan langkah intervensi selanjutnya
TUK 3 :
Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri
3.Setelah 2 X interaksi dengan klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial, misalnya :
-Banyak teman
- Tidak kesepian
- Saling menolong
-Sendiri
- Kesepian
2.Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan sosial dan kerugian menarik diri
3.Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
TUK 4 :
4.Setelah 2 X interaksi klien dapat melaksanakan hubungan soosial secara bertahaap dengan :
-Perawat
- Perawat lain
- Kelompok
2.Beri motivasi dan bantuu klien untuk berkenalan / berkomunikasi dengan perawat lain, klien lain, kelompok
4.Diskusikan jadwal harian yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
5.Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai jadwal yang telah dibuat
6.Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas pergaulanya melalui aktifitas yang dilaksanakan
Mengetahui sejauh mana pengetahuan klien tentang berhubungan dengan orang lain
TUK 5 :
5.Setelah 2X interaksi klien dapat menyebutkan perasaanya setelah berhubungan sosial dengan :
-Orang lain
- Kelompok
-Orang lain
- Kelompok
TUK : 6
1.Diskusikan pentingya peran serta keluarganay sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku menarik diri
2.Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi perilaku menarik diri
7.Beri pujian pada keluarga atas keterlibatannya merawat klien dirumah sakit
Agar klien lebih percaya diri dan tau akibat tidak berhubungan dengan orang lain
TUK 7 :
7.3.Setelah...kali interaksi klien dapt menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter
1.Diskusikan dengan klien tentang manfaaat dan kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi, dan efek samping penggunaan obat.
5.Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter atau perawat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
2
Halusinasi
TUK :1
1.1.Setelah 2X interaksi dengan klien, klien menunjukkan tanda percaya kepada perawat :
-ekpresi bersahabat
-isi
-waktu
-frekuensi
3. setelah .. kali interaksi klien dapat memilih dan memperagakan cara megatasi halusinasi
4. setelah.. klia interaksi, klen melaksanakan cara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasi dengar
-katakan pada diri sendiri ini tidak nyata (saya tidak mau mendengar)
TUK 1 :
TUK 3 :
Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
TUK 4:
Klien dapat menetapkan dan merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
TUK 5 :
2. setelah ... kali interaksi klien mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar
1.diskusikan denagn klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis, dan efek terapi dan efek samping penggunaan obat
5. anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
c.tanya nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
4.katakan pada klien bahwa ia adalah seorang yang berharga dan bertanggungjawab serta mampu menolong dirinya sendiri
1.diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien dan beri pujian /reinforcement atas kemampuan mengungkapkan perasaannya
2.saat bertemu klien, hindarkan memberi penilaian negatif. Utamakan memberi pujian yang realistis
2.diskusikan juga kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaan di rumah sakit dan dirumah nanti
1.rencanakan bersama klien aktivitas yang masih dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan : kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan minimal,
kegiatan dengan bantuan total
3.beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan (sering klien takut melaksanakanny)
Pelaksanaan kegiatan secara mandiri modal awal untuk m eningkatkan harga diri rendah
Dengan aktivitas klien akan mengetahui kemampuannya
Perhatian keluarga dan pengertian keluarga akan dapat membantu meningkatkanharga diri klien.
. Isolasi social : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.
Tujuan umum : Klien dapat berhubungan dengan orang lain secara optimal
Tujuan khusus :
Rasional : Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi selanjutnya
Tindakan :
d) Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
Rasional :
Diskusikan tingkat kemampuan klien seperti menilai realitas, kontrol diri atau integritas ego diperlakukan sebagai dasar asuhan keperawatannya.
Pujian yang realistik tidak menyebabkan klien melakukan kegiatan hanya karena ingin mendapatkan pujian
Tindakan :
Rasional :
Keterbukaan dan pengertian tentang kemampuan yang dimiliki adalah prasyarat untuk berubah
Pengertian tentang kemampuan yang dimiliki diri memotivasi untuk tetap mempertahankan penggunaannya
Tindakan :
a) Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit
4) Klien dapat (menetapkan) merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
Rasional :
Membentuk individu yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri
Contoh peran yang dilihat klien akan memotivasi klien untuk melaksanakan kegiatan
Tindakan :
a) Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan
Kegiatan mandiri
Rasional :
Memberikan kesempatan kepada klien mandiri dapat meningkatkan motivasi dan harga diri klien
Memberikan kesempatan kepada klien ntk tetap melakukan kegiatan yang bisa dilakukan
Tindakan :
a) Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan
Rasional :
Support sistem keluarga akan sangat berpengaruh dalam mempercepat proses penyembuhan klien.
Tindakan :
a) Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah