Anda di halaman 1dari 12

Istilah-istilah Radiologi

TERMINOLOGI

1. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan alat tubuh manusia


2. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi alat tubuh manusia
3. Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang-tulang (Bahasa latin : Os)
(Bahasa yunani : Osteon)
4. Skeleton atau rangka adalah tulang pada tubuh bersendi membentuk susunan

5. Retrograde cystografi adalah salah satu pemeriksaan traktus urinarius yang


dikhususkan untuk memeriksa bagian vesica urinaria (kandung kemih ) dan uretra,
dengan cara memasukan suatu bahan kontras yang dimasukan melalui uretra, dengan
mengunakan kateter atau langsung menggunakan spuit.
6. Esofagus merupakan suatu organ silindris berongga dengan panjang sekitar 25 cm dan
garis tengah 2 cm. Terbentang dari hipofaring hingga kardia lambung Esofagus
terletak posterior terhadap jantung dan trakea, anterior terhadap vertebra dan berjalan
melalui lubang pada diafragma tepat anterior terhadap aorta.
7. Radiobiologi adalah ilmu yang mempelajari efek biologi yang ditimbulkan akibat
interaksi radiasi dengan bahan atau zat biologi
8. Artrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi ( penyakit sendi )
9. Miologi adalah ilmu yang mempelajari tentang otot
10. Neurologi adalah ilmu yang mempelajari tentang persarafan ( penyakit saraf )
11. Kardiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jantung ( penyakit jantung )
12. Gastrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama
lambung dan usus
13. Oftalmologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
14. Urologi adalah ilmu yang mempelajari tentang saluran kemih dan sistem reproduksi
(penyakit saluran perkencingan)
15. Dermatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kulit ( penyakit kulit )

Fungsi Tulang

1. Formasi rangka : membentuk rangka tubuh


2. Formasi sendi : membentuk persendian
3. Perlekatan otot-otot
4. Kerja sebagai pengungkit
5. Penyokong berat badan
6. Proteksi : melindungi bagian yang halus
7. Pembentukan sumsum tulang ( haemopoesis)
8. Fungsi immunologis
9. Penyimpanan kalsium

Fungsi jaringan rawan :

1. Penutup ujung-ujung tulang


2. Pada embrio sebagai penyangga sementara yang kemudian akan berubah menjadi
tulang keras
3. Sebagai penyangga misalnya tulang hidung dan tulang telinga
4. Penyambung antara tulang

ISTILAH - ISTILAH RADIOLOGI

Berlaku di bagian tubuh :


Dorsal = menuju arah punggung, atas (dorsum = punggung)
Ventral = menuju arah perut, bawah (venter = perut)
Cranial = menuju ke arah kepala, depan (cranium = tengkorak)
Caudal = menuju arah ekor, belakang (cauda = ekor)
Anal = menuju arah anus, belakang (anus = dubur)
Berlaku di bagian kepala :
Oral = menuju arah mulut, depan (oris = mulut)
Apical = menuju arah puncak, atas (apex = puncak)
Aboral = menjauhi arah mulut, kebelakang (nucha = kuduk)
Nuchal = menuju tengkuk, kebelakang (nucha = kuduk)
Rostral = menuju arah hidung (daerah hidung)

Berlaku di bagian anggota gerak (extremitas) :


Proximal = mendekati tubuh, ke atas
Distal = menjauhi tubuh, ke bawah
Dorsal = punggung tangan atau kaki depan
Volar = sisi belakang tangan / kaki depan
Palmar = sisi belakang tangan
Plantar = sisi belakang kaki belakang
Ulnar = sisi luar tangan/ kaki depan
Radial = sisi dalam tangan / kaki depan
Fibular = sisi luar kaki belakang
Tibial = sisi dalam kaki belakang

Berlaku untuk orientasi bidang-bidang pada tubuh :


Lateral = menjauhi bidang median tubuh, luar
Medial = mendekati bidang median tubuh, dalam,tengah
Median = bidang tengah tubuh, memisahkan tubuh menjadi dua bagian yang simetris
Sagittal = sejajar dengan median, tetapi di luar bidang median
Transversal = tegak lurus bidang median, memotong poros tubuh
Horizontal = tegak lurus bidang median, sejajar poros tubuh

Berlaku untuk orientasi berbagai arah :


Dexter = kanan
Sinister = kiri
Externus = sebelah luar
Intenus = sebelah dalam
Profundus = menjauhi permukaan
Superficialis = mendekati permukaan, luar
Transversus = melintang
Longitudinalis = memanjang, menurut sumbu memanjang
Ecto = luar (lapisan luar)
Meso = tengah (lapis tengah)
Endo = dalam (lapis dalam, di dalam)
Epi = di atas (tutup)
Peri = sekeliling, sekitar
Dia = pemisah, penyebaran (diameter = garis tengah)
Hypo = di bawah
Hyper = di atas
Basis = dasar, alas, bawah
Apex = puncak, atas
Margo = tepi (marginal = tepian)

Berbagai sebutan sifat :


Magnus = besar
Brevis = kecil
Major/ majus = besar
Minor/ minus = kecil
Alba = putih
Nigra = hitam
Flava = kuning
Rubra = merah
Grisea = abu-abu
Lutea = kuning
Chloros = hijau
Dorum/ serra = keras
Molle = lunak
Supra = atas, lebih atas
Infra = bawah, lebih bawah

Berbagai bentukan / bangunan :


Facies = muka, permukaan
Fovea = lekuk yang bulat
Facialis = termasuk permukaan
Fascia = lembaran, balut, selaput otot
Foramen = lubang
Sulcus = lekuk / alur
Fasciculus = berkas
Canalis = Saluran, pipa
Cavum = Rongga
Caverna = rongga (caver-nosus = berongga-rongga)
Caput = kepala
Condylus = benjol sendi
Collum = leher
Spina = duri
Crista = bingkai, tepian tajam, sisir
Sinus = lengkung, rongga kecil, serambi
Processus = taju
Fissura = celah, robek
Incissura = irisan, sobekan

A-Z

1. Abduksi : gerakan menjauhi tubuh atau badan


2. Adduksi : gerakan mendekati tubuh atau badan
3. Alae : penonjolan tulang yang berbentuk sayap
4. Amprah : surat atau kertas keterangan permintaan tindakan radiologi
5. Antebrachii : tulang lengan bawah
6. Anterior : bagian depan
7. Appendicogram : pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan pada appendiks
(umbai cacing), seperti adanya penyakit usus buntu
8. Appendiks : umbai cacing
9. Appendiksitis : penyakit radang usus buntu

10. Apron : baju pelindung radiasi yang terbuat dari bahan timbal

11. Arteri : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung keseluruh tubuh
12. Asendens : bagian yang naik
13. Os Calcaneus : tulang tumit
14. Canaliculus / Kanalikulus : sebuah saluran tulang yang kecil
15. Canalis : sebuah saluran tulang
16. Caninus : gigi taring
17. Capitulum / Kapitulum : penonjolan sendi yang bulat dan kecil
18. Capsula bowman : capsula ginjal yang dipagari oleh capillaries
19. Caput / Kaput : penonjolan kepala sendi berbentuk bulat
20. Cardiomegali : pembesaran jantung
21. Caudal : bagian ekor
22. Os Cervical : tulang leher
23. Os Clavicula : tulang selangka
24. Colon : usus besar
25. Condylus : merupakan bagian sendi dari tulang yang membesar dan berbentuk bulat
26. Cornu / Kornu : penonjolan tulang seperti tanduk yang panjang
27. Corpus Alienum : benda asing yang masuk ke dalam tubuh
28. Os Costae : tulang rusuk
29. Os.Costae fluctuantes : tulang rusuk melayang
30. Os Costae sporia : tulang rusuk palsu
31. Os Costae vera : tulang rusuk sejati
32. Os Coxae : tulang duduk
33. Cranial : bagian kepala
34. Cranium : tulang kepala
35. Defleksi : gelombang ultrasound yang dipantulkan kembali setelah mengenai
permukaan media
36. Dekstra : bagian kanan
37. Dehidrasi : kekurangan cairan atau pengurangan volume air yang terjadi pada tubuh
karena pengeluaran yang berlebihan atau penyusutan yang tidak diganti sehingga
tidak mempunyai persediaan yang cukup
38. Densitas : derajat kehitaman dari sebuah foto rontgen
39. Desendens : bagian yang turun
40. Disfagia : kesulitan untuk menelan atau memasukan makanan
41. Dislokasi : terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi
42. Distal : bagian yang jauh dari tubuh
43. Duodenum : bagian utama usus halus panjangnya 25 cm,berbentuk sepatu kuda, dan
kepalanya mengelilingi kepala pancreas
44. Echo : suara atau gema
45. Edema : tertimbunnya cairan dalam jaringan akibat adanya gangguan keseimbangan
cairan didalam tubuh
46. Efusi pleura : pengumpulan cairan didalam rongga pleura
47. Ekstensi : meluruskan kembali sendi
48. Eksternal : bagian luar
49. Emboli : obstruksi pembuluh darah oleh badan materi yang tidak larut
50. Empiema : nana di dalam rongga pleura
51. Endoscopy : suatu instrumen yang digunakan untuk memeriksa interior sebuah organ
berongga atau rongga tubuh. Tidak seperti kebanyakan perangkat pencitraan medis,
endoskopi dimasukkan langsung ke organ
52. Epicondylus : penonjolan yang bukan persendian, tempatnya diatas kondilus
53. Erect : posisi berdiri
54. Femur : tulang paha
55. Fasies : sebuah dataran permukaan sendi
56. FFD : Focus Film Distance atau jarak antara fokus pada tabung sinar - x dengan film
57. Os Fibula : tulang betis
58. Filter : berfungsi supaya berkas sinar-x yang heterogen menjadi lebih homogen
sehingga kualitas menjadi baik dan juga berfungsi untuk mengurangi jumlah sinar-x
dengan energi foto yang rendah yang tidak dapat dimanfaatkan dalam pencitraan
sehingga tidak perlu keluar dari tabun
59. Fleksio : membengkokkan atau melipat sendi
60. Foramen : sebuah lubang kecil (pintu pada tulang)
61. Fossa : lekukan tulang yang luas
62. Fovea : sebuah lekukan tulang yang kecil
63. Fraktur : patah tulang atau terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis
dan luasnya
64. Gallipot : sebuah wadah untuk tempat obat atau bahan kontras
65. Gastritis : radang pada gaster
66. Genue : dengkul
67. Gonad : alat reproduksi atau organ yang membuat gamet (pada laki laki adalah testis,
dan pada perempuan adalah ovarium
68. Hemothoraks : darah di dalam rongga pleura biasa terjadi karena cedera di dada
69. Hepatitis : peradangan pada sel-sel hati
70. Hepatomegali : pembesaran hati
71. Hernia : biasa dikenal dengan turun berok atau penyakit akibat turunnya buah zakar
seiring melemahnya lapisan otot dinding perut
72. High Kv : teknik pada bidang radiologi dengan memanfaatkan tegangan (kV) tinggi
dengan menurunkan nilai mAs untuk menghasilkan gambaran radiografi yang sama
dengan kondisi kV standar pada sebuah pemeriksaan radiologi.
73. Horizontal : garis mendatar
74. Hydroneprosis : distensi dan dilatasi dari renal pelvic, biasanya disebabkan oleh
terhalangnya aliran urin dari ginjal (Obstruksi), Hydroneprosis biasa disebut
pembesaran ginjal

Os Hyoideum : tulang lidah


Humerus : tulang lengan atas
Incusura / Insisura : sebuah lekukan tulang atau lengkungan dari sebuah pinggir tulang
Inferior : bagian bawah
Insert tube : salah satu dari komponen tabung sinar-x yang terbuat dari tabung kaca hampa
udara dengan dilengkapi KNAP yang saling berhadapan
Insisivus : gigi seri
Internal : bagian dalam
Karsinoma : tumor ganas
Kateter : sebuah pipa panjang,ramping,dan fleksibel,yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk
beraneka tujuan.Kateter terbuat dari bahan lentur yang dapat dilihat dengan sinar-X.
Kolimasi : merupakan bagian yang terbaik dari x-ray beam restrictors yang digunakan untuk
mengatur luas lapangan penyinaran, keluarnya sinar-x dan sebagai off fokus radiasi
Kromosom Asentrik : potongan kecil kromosom yang tidak mengandung sentromer.
Kromosom ini merupakan hasil dari terjadinya delesi atau pematahan pada lengan kromosom,
baik terminal atau interstisial.
 Kromosom Cincin (ring) : hasil penggabungan lengan kromosom dari dari satu kromosom
yang sama.
Kromosom Disentrik : kromosom dengan dua buah sentromer sebagai hasil dari
penggabungan dua kromosom yang mengalami patahan
Os Lacrimale : tulang air mata
Lamina : lempeng tulang yang tipis
Lateral : posisi miring dalam kondisi tidur ataupun berdiri
Os Laximale : tulang mata
LET : Linear Energy Transfer atau tingkat energi yang tersimpan sebagai partikel bermuatan
pada saat radiasi menembus bahan ( keV / mikron )
Longitudinal : membujur
Os Lumbal : tulang pinggang
Malleolus : merupakan penonjolan tulang yang besar (pada ujung bawah tibia dan fibula)
Os Mandibula : tulang rahang bawah
Os Manubrium sterni : tulang hulu
 Ossa Manus : tangan
 Marker : alat yang terbuat dari timbal yang di gunakan sebagai penanda objek (biasanya
Marker itu R atau L maksud nya yaitu R untuk penanda bagian objek sebelah kanan dan L
untuk penanda bagian objek sebelah kiri )
  Maskularis : susunan otot
 Os Maxilla : tulang rahang atas
 Medial : bagian tengah
 Minyak pendingin : berfungsi sebagai menetralisir atau mendinginkan panas yang
dikeluarkan pada saat eksposi dan juga berfungsi sebagai memproteksi tegangan tinggi.
 Molar : gigi geraham
 Os Nasal : tulang hidung
 Needle : jarum suntik (wing needle : jarum suntik berbentuk sayap)
 Nervus : susunan syaraf
 Oblique : posisi tubuh dalam keadaan miring sebesar 45 derajat
 Oral : mulut
 Os Orbita : tulang rongga mata
 Os : tulang
 Ossa : tulang - tulang
 Os Patella : tulang tempurung lutut
 Ossa Pedis : tulang kaki
 Pelvis : tulang panggul
 Perifer : bagian tepi
 Plain foto : foto pendahuluan untuk mengecek persiapan yang dilakukan oleh pasien
 Polyuria : fisiologis normal dalam beberapa keadaan, seperti diuresis dingin, diuresis
ketinggian, dan setelah minum cairan dalam jumlah besar.
 Post Void : keadaan dimana jumlah urine dalam kandung kemih sudah sedikit bahkan tidak

ada karena telah dikeluarkan melalui prosses buang air kecil

 Posterior : bagian belakang


 Premolar : gigi geraham depan
 Processus : merupakan penonjolan yang panjang
 Os Proccessus Xyphoideus : tulang taju pedang
 Profunda : dalam
 Proksimal : bagian yang dekat ke pusat tubuh
 Prone : posisi tiduran diatas meja pemeriksaan
 Os Pubis : tulang kemaluan
 Pulser : alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untung merangsang kristal pada
transducer dan membangkitkan pulsa ultrasound
 Pyelonepritis : inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena
adanya infeksi oleh bakteri infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang dimulai dari saluran
kemih bagian bawah terus naik ke ginjal.
 Radiosensitifitas : tingkat sensitivitas terhadap paparan radiasi yang berhubungan dengan
kematian sel, khususnya kematian reproduktif sel
 Os Radius : tulang pengumpil
 Ragebol : kemoceng
 Ramus : sebuah cabang yang besar dari bagian tubuh utama
 Refraksi : perubahan panjang gelombang akibat dari berpindahnya gelombang ultrasound
dari suatu media ke media lainnya. hal ini menyebabkan penurunan intensitas
 Rotasi : gerakan memutar sendi

 Sand bag : bantalan pasir yang berfungsi supaya tidak ada pergerakan pada objek

 Os Sacrum : tulang kelangkang


 Os Scavula : tulang belikat
 Sel : bagian yang terkecil dari makluk hidup yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop
 Sentral : bagian pusat
 Sinistra : bagian kiri
 Sinus : sebuah rongga yang berisi udara
 Sirkumduksio : gerak sirkular atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensi, abduksi dan
adduksi
 Sirosis : penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat
banyaknya jaringan ikat di dalam hati dan hati menjadi keras
 Spina : sebuah penonjolan tulang yang runcing
 Spons : alat yang terbuat dari busa yang digunakan supaya objek tidak mengalami
pergerakan
 Spuit : sebagai alat untuk pemasukan bahan kontras atau sebagai injector
 Striktura : penyempitan pada organ
 Sulcus : depresi atau celah di permukaan organ
 Superfisial : dangkal
 Superior : bagian atas
 Supine : posisi tidur terlentang di atas meja pemeriksaan
 Thorax : paru – paru
 Os Tibia : tulang kering
 Tourniquet : berfungsi untuk mengontrol vena dan arteri sirkulasi ke ujung pada jangka
waktu tertentu.
 Transducer : alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai receiver
(penerima). dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi
mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. dan fungsi receiver pada transducer adalah

merubah mekanik menjadi listrik

 Transversal : melintang
 Trochanter : penonjolan tulang yang bulat dengan ukuran besar
 Trochlea : bagian persendian tulang yang berbentuk katrol
 Tuber : penonjolan tulang bentuknya besar
 Tuberositas : penonjolan tulang yang berbentuk bulat dengan ukuran sedang
 Tube Shield : berfungsi sebagai pengaman dan proteksi komponen-komponen yang ada
didalamnya, perisai tabung terbuat dari metal + Pb.
 Tube Housing : salah satu dari komponen tabung sinar-x yang berfungsi untuk melindungi
insert tube dari benturan fisik dan juga menjaga agar sinar-x tidak menyebar kesegala arah
 Umbilikus : pusar
 Ulcers : erosi dari mukosa dinding lambung (karena cairan gaster, diet, rokok, bakteri )
 Os Ulna : tulang hasta
 Urinari : sistem perkemihan
 USG (Ultrasonografi) : pemeriksaan dalam bidang penunjang radiodiagnostik yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan
imajing tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak
menimbulkan efek samping, relatif murah, pemeriksaannya cepat dan persiapan serta
peralatannya lebih mudah
 Vena : pembuluh darah balik yang membawa darah dari jaringan tubuh kembali ke jantung
 Vertebrae : ruas tulang belakang
 Vertikal : garis tegak
 Viewing box : boks atau kotak yang didalam nya terdapat sebuah lampu yang digunakan
untuk memperjelas atau membantu dalam proses membaca foto rontgen
 Window : berfungsi sebagai jendela pengatur keluarnya sinar-x pada tube housing.
 Wire : alat yang menghubungkan pulsa listrik dengan Kristal
 Wrist atau carpals : tulang pergelangan tangan
 X-ray beam restrictors : perangkat yang terpasang pada pembukaan di tube housing sinar
x-mengatur ukuran dan bentuk berkas sinar-x. restrictors dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kategori yaitu aperture diafragma, canus dan cilinders dan kolimator
 Zygomaticum : tulang pipi

Anda mungkin juga menyukai