Disusun oleh:
Annisa Aulia Sy
211FI03082
2021/2022
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
HALAMAN JUDUL................................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR............................................................................................................................. 2
BAB I............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................... 4
1. Latar Belakang.............................................................................................................................. 4
2. Tujuan penulisan.......................................................................................................................... 4
3. Rumusan masalah........................................................................................................................ 4
BAB II........................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN........................................................................................................................................ 5
A. Istilah Letak Anatomi Tubuh Manusia.................................................................................. 5
B. Gerakan Anatomis Tubuh......................................................................................................... 6
Fleksi dan ekstensi.............................................................................................................................. 6
Adduksi dan abduksi.......................................................................................................................... 6
Elevasi dan depresi............................................................................................................................. 6
Inversi dan eversi................................................................................................................................ 6
Supinasi dan pronasi.......................................................................................................................... 6
Endorotasi dan eksorotasi............................................................................................................... 6
C. Prinsip Homeostatis/Fisiologi Tubuh...............................................................................7
D. Komposisi dan Komponen Tubuh Manusia.......................................................................8
BAB III................................................................................................................................................. 15
KESIMPULAN................................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................ 15
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Anatomi adalah Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lain.Dan fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap
jaringantubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya. Dapat disimpulkan
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik
secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi
yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”.
2. Tujuan penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan dasar-
dasaranatomifisiologi.
3. Rumusan masalah
a. Apasajaistilahletakanatomitubuhmanusia ?
b. Bagaimana gerakan anatomis tubuh?
c. Bagaimana prinsip homeostatis/fisiologi tubuh?
d. Apa komposisi dan komponen tubuh manusia?
PEMBAHASAN
Semua deskripsi anatomis disesuaikan dengan standar posisi anatomi. Hal ini dibuat agar
tidak terjadi kesalahpahaman arti dari masing-masing pendapat.
Syarat posisi anatomi:
Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke
depan.
Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan dengan ibu
jari mengarah ke luar tubuh dan jari kelingking mengarah ke tubuh.
Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.
Istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi antara lain:
Anterior: depan
Medial : tengah
Superior : atas
Dextra : kanan
Ventra : bagian depan
Interna : dalam
Proximal: pangkal
Central : pusat
Parietal : lapisan luar
Superfisial: dangkal
Horizontal: bidang datar
Transversal: potingan melintang
Posterior: belakang
Lateral : samping
Inferior : bawah
Sinistra : kiri
Dorsal : bagian belakang
Externa : luar
Distal : ujung
Perifer : pinggir (tepi)
Visceral:lapisan dalam
Profunda: dalam
Vertical: bidang tegak
Longitudinal: potongan memanjang
Sel pertama kali diobservasi oleh ilmuwan Inggris yaitu Robert Hooke pada akhir tahun
1600an, dia mengobservasi dinding sel dan the boxlike cavities in slices of cork and lives
yang lebih dikenal dengan “little boxes or cells. Kemajuan mikroskop memungkinkan
penelitian sel lebih lanjut sehingga ditemukan formulasi teori sel, bahwa semua
organisme terdiri dari sel-sel. Pada tahun 1838 dan 1839 ahli biologi Jerman yaitu
Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwann meletakkan dasar ilmu baru yang
disebut sitologi, yang lebih memfokuskan pada struktur dan fungsi sel. Kemudian
Rudolph Virchow ahli patologi Jerman pada tahun 1855 meneliti lebih lanjut tentang sel,
hasil penelitian disimpulkan bahwa sel berasal hanya dari sel lainnya.
Teori sel yang secara garis besar mengemukakan 4 poin penting mengenai sel, yaitu:
2. Sel merupakan unit struktural dan fungsional yang mendasar dari organisme hidup.
4. Setiap organisme tergantung dari aktivitas sel baik secara kolektif maupun interaksi
dari sel itu sendiri.
Sel merupakan bagian terkecil dari tubuh manusia. Tubuh manusia memiliki sekitar 60
s.d 100 triliun sel, umumnya diameter sel manusia bervariasi antara 4 mikrometer sampai
100 mikrometer, sedangkan panjang sel sekitar beberapa mikrometer sampai 30 cm (sel
otot). Sel tubuh berbeda dalam bentuk, ukuran dan warnanya, sesuai dengan fungsi yang
berbeda.
Contoh variasi bentuk sel dalam tubuh: (a) Sel saraf, tampak badan sel dikelilingi oleh
sejumlah dendrite dan sebagian akson dibawahnya; (b) sel epitel dasar mulut; (c) sel otot
polos dari dinding usus; (d) sel otot rangka; (e) sel darah putih; (f) sel darah merah; (g) sel
tulang; (h) sel sperma manusia.
1. Membran plasma - Merupakan kulit sel yang - Memberi bentuk pada sel
bertindak sebagai sawar dan mengontrol masuk dan
yang mudah pecah (fragile keluarnya material dari sel
barrier)- Membran tersusun baik secara pergerakan
dari 2 lapisan molekul pasif maupun aktif.-
fosfolipid dan molekul Spesialisasi dari
protein membrane plasma:
a. Mikropili: berfungsi
sebagai jari-jari yang
panjang pada permukaan
membrane plasma
(ditemukan pada
permukaan sel yang
absorpsi seperti tubula
ginjal dan sel intestinal)
b. Membran junction:
merupakan tipe sel utama,
seperti pada sel darah, sel
sperma dan beberapa sel
pagosit. Tidak mempunyai
kaki pada tubuhnya
d. Desmosomes: bertindak
sebagai kopling mekanis
atau melekat dengan rapat
sepanjang sisi yang
berbatasan dengan sel
Material-material yang
berada di dalam sitoplasma Untuk aktivitas
b. Organel: di luar inti sel metabolisme
D a s a r - d a s a r A n a t o m i F i s i o l o g i | 10
nanometer, dark staining
granula, yang terdiri dari
protein dan RNA, terdapat
bebas mengapung dalam
sitoplasma atau melekat
pada reticulum
endoplasma.
Menyimpan dan
mengeluarkan berbagai
substansi dalam
3) Vakuola Kantung membranosa sitoplasma
Memungkinkan terjadinya
reaksi metabolik dan
menghancurka hydrogen
Kantong membranosa yang periksida /H2O2 ( racun
4) Peroksisom terdiri dari enzim oksidatif untuk sel) menjadi H2O
Kantong membranosa,
berdiameter 250 – 750
nanometer, dikelilingi
membrane lipid ganda
yang khusus dan terisi
banyak sekali granula kecil
yang berdiameter 5 – 8 Mencerna molekul asing
nanometer, yang dan komponen sel lain
merupakan kumpulan yang sudah rusak (suicide
5) Lisosom protein dengan hidrolitik. packets).
D a s a r - d a s a r A n a t o m i F i s i o l o g i | 11
mendistribusi kromosom
selama mitosis
Kantong membranosa,
terdiri dari 4 atau lebih Sintesa karbohidrat,
tumpukan lapisan vesikel mengeluarkan lemak dan
8) Apparatus golgi tipis dan gepeng. glikoprotein.
Merupakan struktur/bagian
terbesar dari sel dan berisi
material genetik..-
Berbentuk bulat terletak
ditengah kecuali pada sel
otot
( disamping)
Membran yang
mengelilingi nukleus,
terdiri dari molekul lemak
dan protein, kedua lapisan Mendukung nukleus dan
membran ini ditembus oleh mengontrol perpindahan
beberapa ribu pori-pori material antara nukleus
a. Membran inti sel nukleus. dan sitoplasma
D a s a r - d a s a r A n a t o m i F i s i o l o g i | 12
DNA dan protein
Padat, masa
nonmembranosa yang
tersusun dari molekul RNA
c. Nukleolus dan protein. Membentuk ribosom
Aktivitas sel tergantung dari suplai makanan, O2, garam dan lain-lain dari luar yang
masuk ke dalam sitoplasma. Zat-zat sisa dibuang keluar dari sel. Material di atas dapat
masuk dan keluar dari sel secara pergerakan pasif (difusi, filtrasi, atau osmosis), atau
pergerakan aktif (pengangkutan aktif, fagositosis, pinositosis).
Fungsi sel bervariasi bergantung pada tujuan dasarnya, misalnya sel hati terlibat dalam
menghasilkan perubahan kimia, sel otot jantung berkaitan dengan kontraksi dan relaksasi,
sel kelenjar tiroid memproduksi hormone. Sel biasanya tidak saling bersentuhan, tetapi
dipisahkan oleh ruang sempit yang terisi cairan. Air dan zat kimia berpindah dari cairan
ke dalam sel dan dari dalam sel ke cairan, membrane sel bekerja dalam permeabilitas
yang selektif, menyebabkan beberapa zat melewatinya tetapi zat lain tidak dapat.
D a s a r - d a s a r A n a t o m i F i s i o l o g i | 13
Tipe sel Perkiraan lama hidup
D a s a r - d a s a r A n a t o m i F i s i o l o g i | 14
BAB III
KESIMPULAN
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik
secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi
yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”. Dari dasar-dasar anatomi yang ditulis
sebelumnya terdapat beberapa istilah letak dan berbagai gerakan anatomis tubuh.
Memiliki prinsip homeostatis/fisiologis tubuh yang apabila terjadi gangguan kesehatan
seperti infeksi, cedera, prosedur medis dan bedah menyebabkan gangguan pada
homeostasis. Dan di dalam dasar-dasar anatomi fisiologi juga terdiri dari komposisi dan
komponen tubuh manusia.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sloane, Ethel :EGC,2012. Anatomi dan Fisiologi.Jakarta.
D a s a r - d a s a r A n a t o m i F i s i o l o g i | 15
2. http://anfisanatomifisiologi.blogspot.com/2013/06/dasar-dasar-anatomi-
fisiologi.html?m=1
3. http://kamuskesehatan.com/istilah-umum-anatomi/
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_anatomi
5. http://gianimeilan.wordpress.com/2011/08/05/komposisi-dan-komponen-tubuh-
manusia/
D a s a r - d a s a r A n a t o m i F i s i o l o g i | 16