Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REVIEW

KEPEMIMPINAN
Dosen Pengampu : Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si., M.Si., Apt

DISUSUN OLEH
NAMA : R. Marco Fresly Sipahutar
NIM : 6221210015
KELAS : IKOR A
STAMBUK : 2022

Prodi Ilmu Keolahragaan


Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitar Negeri Medan
Tahun 2024
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah
Biomekanika Olahraga dengan baik dan tepat waktu. Tujuan dari penulis makalah ini yaitu
untuk memenuhi tugas mata kuliah Biomekanika Olahraga, di Program Studi Ilmu
Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ramadani Pratiwi,SKM, M.Kes, selaku
dosen mata kuliah Biomekanika Olahraga yang telah memberikan materi dengan baik. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan arahan dan ide-idenya.

Medan, Maret 2024

Penulis

1
Daftar Isi

Kata Pengantar.........................................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................3
BAB 2.........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
A. Anatomi Gerak Manusia.................................................................................................4
BAB 3.........................................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas,seperti
berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Bagaimana manusia dapatmelalakukan gerakan ?
Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusiadidukung adanya sistem gerak, yang
merupakan hasil kerja sama yang serasi antarorgan sistem gerak, seperti rangka (tulang),
persendian, dan otot. Tubuh manusia dapat di umpamakan seperti kerangka rumah.
Tubuhmanusia bagaikan sebuah bangunan yang di topang oleh kerangka.
Perumpamaantersebut dikarenakan susunan kerangka manusia dengan susunan rumah
hampirsama dan memiliki bagian - bagian untuk dapat berdiri tegak. Bedanya jika
bangunan rumah di topang dengan adanya susunan kerangka kayu yang bergunauntuk
menopang berdirinya bangunan rumah, manusia di topang dengan adanya kerangka.
Kerangka tubuh manusia tersusun atas 206 tulang yang saling berhubungan.Hubungan
antar tulang disebut sendi. Sendi ada yang dapat digerakkan dan ada juga yang tidak.
Sendi yang dapat digerakkan disebut Sendi Gerak. Sedangkan sendiyang tidak dapat
digerakkan disebut Sendi Mati.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu gerak anatomis manusia ?
2. Apa saja istilah-istilah arah anatomis ?
3. Apa saja istilah-istilah bidang anatomis ?
4. Apa saja istilah-istilanh sumbu anatomis ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui gerak anatomis manusia.
2. Untuk mengetahui istilah-istilah arah anatomis.
3. Untuk mengetahui istilah-istilah bidang anatomis.
4. Untuk mengetahui istilah-istilah sumbu anatomis.

3
BAB 2
PEMBAHASAN
Anatomi Gerak Manusia
Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tubuh manusia dimulai dari
pemeriksaan korban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit bagian tubuh oleh
ilmuwan modern. Secara umum, definisi gerak adalah suatu tanggapan terhadap rangsangan
baik dari dalam maupun dari luar tubuh. Anatomi gerak manusia dapat didefenisikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang gerak tubuh manusia dari segi keilmuan anatomi. Dalam
menkomunikasikan informasi khusus tentang gerak manusia memerlukan terminologi khusus
yang mengidentifikasi posisi dan arah tubuh dengan tepat.
Posisi Anatomis
Bentuk posisi anatomis ialah berdiri tegak, lalu kaki rapat dan lengan atas dibuka
sedikit lebih lebar dari bahu dan telapak tangan menghadap ke depan serta jari-jari tangan
dibuka

Istilah-Istilah arah
Adapun istilah-istilah arah pada anatomi gerak tubuh manusia antara lain :

- Superior : arah yang lebih dekat ke kepala

Contoh : Sendi shoulder terletak superior dibandingkan sendi elbow

- Inferior : arah bawah

Contoh : Appendiks terletak inferior dibandingkan colon transversa

4
- Anterior : merujuk kedepan

Contoh : Pectoralis mayor terletak anterior dari m. Pectoralis minor

- Posterior : merujuk kebelakang

Contoh : Tripceps brachii terletak posterior dari m. Biceps brachii

- Medial : lebih dekat dari garis tengah tubuh

Contoh : Mata terletak lateral dari hidung

- Lateral : lebih jauh dari garis tengah tubuh

Contoh : Hidung terletak medial dari telinga

- Proximal : lebih dekat ke togok

Contoh : lutut lebih proximal dari ankle

- Distal : lebih jauh dari togok

Contoh : Wrist lebih distal dari bahu

Istilah-istilah bidang anatomis


Terdapat 3 bidang anatomis yang biasa digunakan, yaitu: sagital, koronal, tranversal.

- Bidang sagital: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi dua bagian yaitu bagian
kiri dan kanan
- Bidang koronal: garis vertikal yang membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior)
dan bagian belakang (posterior)
- Bidang transversal: garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bagian bawah (inferior)

5
Istilah-istilah sumbu anatomis

Ketika sebuah segemn tubuh manusia bergerak, maka segmen tersebut berputar melalui sumbu rotasi
hayal yang melewati sendi.

- Transverse axis : sumbu yang lurus ke depan

Contoh :

Jumping jack Lateral raise Shoulder press

- Sagital axis : sumbu yang tegak urus ke samping

Contoh :

Lari Front raise Squat

- Longitudinal axis : sumbu yang tegak lurus ke atas

Contoh :

6
Rotasi Ballet Cable fly Hip Adductor

7
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Anatomi gerak manusia dapat didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
gerak tubuh manusia dari segi keilmuan anatomi. Dalam menkomunikasikan informasi
khusus tentang gerak manusia memerlukan terminologi khusus yang mengidentifikasi posisi
dan arah tubuh dengan tepat. Bentuk posisi anatomis ialah berdiri tegak, lalu kaki rapat dan
lengan atas dibuka sedikit lebih lebar dari bahu dan telapak tangan menghadap ke depan serta
jari-jari tangan dibuka. Adapun istilah-istilah arah pada anatomi gerak tubuh manusia antara
lain : superior ,inferior, posterior, anterior, proximal, distal, medial, lateral. Istilah-istilah
bidang anatomis antara lain : sagittal, koronal, transversal. Istilah-istilah bidang anatomis
antara lain : transverse, sagittal, longitunal.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=h3kWS5AfIl4&t=3s

Anda mungkin juga menyukai