Anda di halaman 1dari 11

Pelaksanaan : Rabu, 20 Januari 2020

LAPORAN PRAKTIKUM

Mata Kuliah : Praktikum Anfisman

ANATOMICAL TERMINOLOGY (HUMAN DIRECTIONS AND HUMAN PLANES)

Nama : Santi Ariani Rambe


Nim : 0310182069
Semester : Lima (V)
Jurusan : Pendidikan Biologi

JURUSAN TADRIS BIOLOGI

AKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2021
I. JUDUL PRAKTIKUM : Anatomical Terminology (Human Directions and Human Planes)

II. TUJUAN : Untuk mengetahui bagian-bagian daru Human Directions dan Human Planes

III. TINJAUAN PUSTAKA


Dua pelengkap adalah cabang ilmu-anatomi dan fisiology memberikan konsep yang
membantu kita untuk memahami tubuh manusia. Anatomi mempelajari struktur bagian tubuh
dan hubungan mereka satu sama lain. Anatomi adalah bidang yang luas dengan banyak
subdivisi, masing-masing menyediakan Cukup informasi menjadi kursus itu sendiri. Anatomy
adalah studi tentang struktur tubuh besar yang terlihat dengan mata telanjang, seperti jantung,
paru-paru, dan ginjal. Dalam anatomi regional, semua struktur (rnuscles, tulang, darah pembuluh
darah, saraf, dll.) dalam suatu partikular wilayah tubuh, seperti perut atau tungkai, diperiksa pada
saat yang bersamaan (Marieb, 2019).
Dalam anatomi sistemik (sis-tem 'ik), struktur tubuh dipelajari sistem demi sistem.
Misalnya saja saat mempelajari sistem cardiovaskular, anda memeriksa jantung dan darah
pembuluh dari seluruh tubuh (Marieb, 2019).
anatomi kasar adalah anatomi permukaan, studi tentang struktur internal yang berkaitan
dengan kulit. Anda menggunakan anatomi permukaan saat Anda mengidentifikasi (Marieb,
2019).
Salah satu alat penting untuk mempelajari anatomi adalah penguasaan terminologi
anatomi. Alat lainnya adalah observasi, manipulasi, dan, pada orang yang hidup, palpasi (alat
perasaan dengan tangan Anda) dan auskultasi (mendengarkan suara organ dengan stetoskop)
(Marieb, 2019).
Anatomi sendiri berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari
kata ana dan tomes. ana berarti memisah-misah atau mengurai sedangkan tomes
berarti memotong-motong sehingga kita ketahui bahwa anatomi berarti mengurai atau
memotong. Selain hal tersebut dapat anatomi juga dapat diartikan sebagai studi
ilmu tentang susunan atau struktur dari tubuh manusia dan hubungan antara bagian yang satu
dengan bagian yang lainnya, sedangkan fisiologi merupakan studi tentang fungsi-fungsi atau
mekanisme yang terjadi di dalam tubuh.
Tubuh manusia memang sangat sempurna, semua potongan tubuh saling terhubung, baik
dihubungkan oleh saraf maupun melalui persendian, misalnya yang menghubungkan tungkai
lengan dengan badan dan sebagainya. Belajar mengenai tubuh manusia tentunya mempunyai
tahap-tahap tertentu sebelum melangkah lebih jauh ke materi yang lebih dalam. Pada praktikum
sikpa anatomi tubuh manusia ini perlu kita berikan perhatian yang amat lebih sebagai dasar
untuk kita mengetahui bagian-bagian atau potongan tubuh manusia.
Mengingat di dalam pembagian atau potongan-potongan tubuh manusia terdapat istilah-
istilah tertentu, maka perlu diadakan praktikum ini, karena sebagai dasar praktikan untuk
melanjutkan ke unit praktikum selanjutnya selain itu untuk memudahkan praktikan setiap kali
melakukan pengamatan pada tubuh probandus dan sebagai keterampilan dasar sebagai tambahan
wawasan.

Posisi Anatomi dan Istilah Arah


Untuk mendeskripsikan bagian tubuh dan posisi secara akurat, kita membutuhkan titik
referensi awal, dan kita harus menunjukkan arah. Titik acuan anatomi adalah posisi tubuh
standar yang disebut posisi anatomi. Secara anatomis, tubuh adalah tegak dengan kaki agak
terbuka. Posisi ini mudah diingat karena menyerupai "berdiri dengan perhatian", kecuali itu
telapak tangan menghadap ke depan dan ibu jari menunjuk dari tubuh. Istilah terarah
memungkinkan kita untuk menjelaskan di mana hubungan satu struktur tubuh dengan yang lain.
Misalnya, kami bisa menjelaskan hubungan antara telinga dan hidung dengan menyatakan,
telinga terletak di setiap sisi kepala di sebelah kanan dan kiri hidung. "Menggunakan terminologi
anatomi, ini menjadi telinga berada di samping hidung. Menggunakan istilah anatomi
menghemat kata-kata dan kurang ambigu. Banyak dari istilah ini juga digunakan dalam
percakapan sehari-hari, tetapi ingatlah saat Anda mempelajarinya bahwa makna anatomisnya
sangat tepat (Marieb, 2019).
Posisi standar anatomi diterapkan untuk mempelajari anatomi, sehingga dengan
ketentuan dasar posisi anatomi, kedudukan bagian tubuh yang satu terhadap bagian tubuh yang
lain akan selalu tetap meskipun tubuh dalam keadaan melakukan gerakan ataupun dalam
melakukan posisi apapun, sebagai contoh adalah bahwa kepala selalu berada di sebelah cranial
(atas) dari badan meskipun posisi badan dalam keadaan berdiri atau tidur (Sudibjo, 2011).
Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Struktur regional mempelajari letak geografis bagian tubuh dan setiap region atau daerahnya
misalnya lengan, tungkai, kepala dan seterusnya. Struktur otot, tulang, saraf dan pembuluh darah
dapat dijumpai dalam sejumlah system jaringan yang berbeda. Mempelajari letak dan hubungan
satu bagian tubuh tidak dapat terpisah dari pengamatan tentang kegunaan setiap struktur dan
system jaringan struktur tertentu yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Semua gambaran
tubuh manusia didasarkan pada orang berdiri tegak dengan ekstrimitas disamping tubuh dan
wajah serta telapak tangan mengarah ke depan. Bila tubuh berdiri tegak, tubuh dalam keadaan
keseimbangan labil karena bidang frontal yang melalui titik berat dan garis berat badan
berpindah ke titik berat cranium, torak dan pelvis ke dorsal. Kaki melakukan tugas penting untuk
menampung berat badan serta mempertahankan keseimbangan labil dan mendorong berat badan
ke depan pada waktu berjalan (Syaifuddin, 2009).
Berorientasi diri Anda untuk tubuh adalah penting apakah itu adalah di atas meja bedah,
berdiri, atau dalam posisi latihan yang berbelit-belit. Anda harus tahu mana bagian-bagian yang
relatif terhadap bagian lain dan untuk setiap mengimplementasikan digunakan selama latihan.
Ahli anatomi memiliki istilah yang menggambarkan hal itu. Ini akan diperlukan untuk latihan
profesional untuk belajar. Mereka diatur dalam pasangan yang berlawanan fungsional sebagai
berikut (Kilgore, 2009).:
 Depan belakang Anterior: Sebuah struktur yang terletak di depan struktur lain. Contoh: Jari-
jari kaki, anterior ke tumit
 Posterior: Sebuah struktur terletak di belakang struktur lain
Contoh: erector spinae, otot panjang kelompok berjalan secara vertikal di sepanjang
punggung, adalah posterior ke rongga perut.
 Dekat / Jauh Proksimal: Biasanya berhubungan dengan ekstremitas tapi relevan untuk semua
struktur, proksimal menggambarkan struktur sebagai menjadi lebih dekat ke pusat tubuh atau
ke awal ekstremitas dari struktur lain. Contoh: Lutut adalah proksimal ke kaki.
 Distal: Kebalikan dari proksimal, “distal” adalah struktur jauh dari pusat atau dari awal
ekstremitas dari struktur lain. Contoh: tangan adalah distal ke siku.
 Atas bawah Superior: Sebuah struktur yang lebih tinggi dari struktur lain. Contoh: Kepala
lebih unggul panggul sebagai contoh.
 Inferior: Sebuah struktur yang lebih rendah dari yang lain. Contoh: Dagu lebih rendah
daripada hidung.
Tengah
 Medial: Struktur lebih dekat ke bidanng kardinal sagital (tengah) dari struktur lain. Contoh:
Sternum (tulang dada) adalah medial untuk kedua bahu dan Kolom tulang belakang adalah
medial ke tulang rusuk.
 Lateral: Sebuah struktur yang terletak jauh dari bidang cardinal sagital dari struktur lain.
Contoh: Bahu yang lateral sternum (Kilgore, 2009).
Supaya dapat mengenali daerah tubuh secara tepat, kita menggunakan istilah anatomi
yang didefinisikan secara jelas. Istilah-istilah ini merujuk pada tubuh dalam posisi anatomi –
berdiri tegak, emghadap ke depan, lengan ke bawah, telapak tangan menghadap ke depan. Dalam
posisi ini, istilah-istilah berikut digunakan (Pack, 2003).
Istilah interna dan externa digunakan untuk melukiskan jarak relative sebuah organ atau
struktur terhadap pusat sebuah rongga. Iga-iga misalnya mempunyai permukaan interna yaitu
yang menghadap ke dalam rongga dada dan permukaan eksterna ke sebelah luar. Istilah
superficial (di permukaan) dan profunda (dalam) digunakan untuk menunjukkan jarak relative
dari permukaan tubuh. Dan istilah superior dan inferior menunjukkan letak relatif tinggi atau
rendah, khususnya dalam perbandingan dengan badan, seperti permukaan superior dan inferior
dari klavikula (tulang selangka). Istilah anterior dan posterior merupakan sinonim dari ventral
dan dorsal. Istilah-istilah ini hanya digunakan untuk orang dalam keadaan berdiri tegak atau
posisi anatomi (Pearce, 2006).
Bidang Kardinal: Sagital, Frontal, dan melintang
Sekarang bahwa kita memiliki titik awal, kita bisa mengambil beberapa langkah-langkah
menuju menggambarkan gerakan manusia. ahli anatomi menggunakan konvensi bidang anatomi
ro menggambarkan lokasi bagian tubuh di berbagai bagian tubuh. Kebanyakan teks anatomi
mungkin hanya sambil lalu menyebut anatomi bidang karena mereka mengharapkan pembaca
untuk mengenal dengan “kardinal” (penting) bidang, sagital, frontal, dan melintang (Kilgore,
2009).
 Bidang Sagital : membagi tubuh menjadi kanan dan sisi kiri saat lewat depan (sisi kaki)
untuk kembali (Sisi tumit).
 Bidang Frontal : membagi tubuh menjadi depan dan belakang bagian saat lewat sisi ke sisi
(bahu).
 Bidang Transversal: membagi tubuh menjadi atas dan bawah (di pinggang) saat lewat tegak
lurus dengan sumbu panjang tubuh (persimpangan Sagittal dan bidang frontal) (Kilgore,
2009).
Adapun menurut Brooker (1992) Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh
dalam posisi anatomi. Istilah Lokasi Anatomi sebagai berikut:
a. Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
b. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
c. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini
membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
d. Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang
median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
Potongan tubuh dan bagian-bagiannya digunakan untuk menggambarkan tubuh atau
organ yang terbagi menjadi dua bagian. Potongan sagital membagi tubuh atau organ secara
vertical menjadi bagian kiri dan kanan. Jika bagian kiri dann kanan sama, maka potongan itu
disebut potongan midsagital; jika tidak, potongan tersebut disebut potongan parasagital,,
potongan frontal (koronal) membagi tubuh atau organ secara vertical menjadi dua bagian tubuh
yaitu bagian depan dan belakang, potongan horizontal (melintang) membagi tubuh secara
horizontal menjadi bagian atas dan bawah (Pack, 2003).
Letak berbagai bagian tubuh dilukiskan dengan membuat perbandingan pada garis-garis
dan bidang-bidang khayal misalnya bidang medial yang melalui sumbu tengah tubuh. Struktur
yang letaknya lebih dekat pada bidang median tubuh daripada struktur lain dikatakan medial
terhadap yang lain. Misalnya otot pangkal paha yang terletak di sebelah dalam paha adalah
medial terhadap kelompok lainnya yang berada di sebelah luar yang disebut lateral. Karena itu
sisi dalam paha disebut aspek medial dan sisi luar disebut aspek lateral (Pearce, 2009).
Ketiga Bidang kardinal berpotongan di tubuh teoritis pusat gravitasi atau pusat massa.
persimpangan ini pertama kali dilaporkan oleh Christian Wilhelm Braune di akhir 1800-an,
ketika “bidang” terminologi pertama kali digunakan untuk menggambarkan pemotongan dibuat
dalam diseksi a. Bidang juga berguna karena mereka memungkinkan kita untuk menggambarkan
orientasi dari fitur relatif terhadap bidang (yakni Wajah dan jari-jari kaki berada di setengah
depan bidang frontal.). Anda bahkan mungkin membandingkan konsep menggunakan bidang
anatomi di menggambarkan posisi bagian tubuh untuk menggunakan lintang dan bujur dalam
menggambarkan lokasi dari geografis Fitur di bumi (Kilgore, 2009).

IV. METODE
Virtual Lab, dengan mengakses link: https://www.biologysimulations.com/anatomical-terms
Dilakukan pada hari Minggu, 17 Januari 2021 pukul 3:59 PM

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


 Human Directions

Praktikum anatomi dan fisiologi manussia di unit pertama ini adalah untuk mengetahui
posisi anatomi manusia. Selain itu juga dari pratikum ini praktikan dapat mengenal istilah-istilah
dasar yang biasa digunakan dalam mempelajari anatomi. Banyak bagian tubuh yang terletak
simetris .Misalnya anggota gerak mata dan telinga paru-paru dan ginjal. Limpa terletak di
sebelah kanan ,pankreas terletak sebagian di kiri dan sebagian di kanan Ini disebut dengan posisi
anatomi.Maka letak berbagai bagian tubuh dilukiskan dengan memperbandingkannya dengan
pada garis-garis dan bidang-bidang khayal (imajiner).
Praktikan dalam praktikum ini mengenal bagian-bagian tubuh manusia, yang dalam
praktikum ini menggambar berbagai arah potongan bidang tubuh manusia juga mendapat
penjelasan mengenal berbagai peristilahan anatomi yang berkenaan dengan arah potongan
bidang tubuh manusia. Istilah-istilah ini penting untuk diketahui karena dengan mengetahui
istilah-istilah yang sering digunakan dalam ilmu anatomi mahasiswa bisa mengenali daerah
tubuh secara tepat.
Dalam posisi anatomis, tubuh berdiri tegak dengan mata melihat ke depan, kaki
dirapatkan, lengan di sisi tubuh, telapak tangan membuka ke depan dengan ibu jari mengarah ke
luar tubuh, dan jari kelingking mengarah ke tubuh.
1. Bagian anterior dari tubuh (ventral pada binatang) merupakan bagian depan tubuh atau
bagian perut. Contoh: hidung merupakan bagian anterior dari keseluruhan bagian wajah.
2. Posterior adalah bagian belakang (pada binatang disebut dorsal). Contoh: bokong
merupakan bagian posterior dari abdomen.
3. Superior adalah mengarah ke kepala atau bagian bagian tertinggi; superior juga disebut
sebagai safalik, kranial, atau rostral. Contoh: kepala merupakan bagian superior dari
leher.
4. Inferior adalah arah menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh; inferior juga
disebut kauda. Contoh: dada merupakan bagian inferior dari leher.
5. Medial adalah setiap struktur yang terdekat dengan garis tengah imajiner tubuh. Contoh:
hidung merupakan bagian medial dari mata.
6. Proksimal mengacu pada bagian suatu struktur yang mendekati garis tengah tubuh, atau
jika mengacu pada satu tungkai, maka mendekati titik asal atau titik perlekatan terdekat
dengan trunkus. Contoh: siku adalah bagian proksimal dari pergelangan tangan.
7. Distal berarti paling jauh dari garis tengah imajiner atau menjauhi titik asal atau titik
perlekatan tubuh dengan trunkus. Contoh: kaki merupakan bagian distal dari pergelangan
kaki (Pack, 2003).
 Human Planes

Anatomi sendiri berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari kata ana yang berarti
memisah-misah atau mengurai dan tomes yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berarti
mengurai atau mengurai atau memotong. Dalam mempelajari tubuh manusia tentunya kita harus
memahami dasar-dasar pembagian atau pemberian istilah-istilah dari tubuh manusia.
Istilah yang digunakan dalam anatomi. Banyak bagian tubuh yang terletak simetris
.Misalnya anggota gerak mata dan telinga paru-paru dan ginjal. Limpa terletak di sebelah kanan
,pankreas terletak sebagian di kiri dan sebagian di kanan Ini disebut dengan posisi anatomi.Maka
letak berbagai bagian tubuh dilukiskan dengan memperbandingkannya dengan pada garis-garis
dan bidang-bidang khayal(imajiner).
Setelah dilakukan pengamatan, maka diperoleh hasil pengamatan sikapa anatomi tubuh
manusia sebagai berikut:
1. Median Sagittal Plane. Bidang median merupakan bidang yang membagi tepat tubuh
menjadi dua bagian yaitu bagian kanan dan kiri, sedangkan bidang sagittal merupakan
bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat
dua bagian seimbang).
2. Transverse Plane Bidang ini membagi tubuh menjadi dua bagian yaitu bagian atas
(superior) dan bagia bawah (inferior).
3. Coronal or Frontal Plane Bidang koronal adalah bidang vertikal tegak lurus terhadap
bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (anterior) dan
belakang (posterior) (Pearce, 2009).
VI. LAMPIRAN
 Hasil Simulasi Human Directions

 Hasil Simulasi Human Planes


VII. DAFTAR PUSTAKA

Brooker, C. 1992. Human Struktur and function,mosby. Jurnal Internasional London. Diakses
pada tanggal 14 April 2017.

Kilgore, Lon. 2009. Movement 101. The crossfit jurnal articles. Diakses pada tanggal 14 April
2017.

Marieb, Elaine N & Katja Hoehn. 2019. Human Anatomy & Physiology. USA: Pearson.

Pearce, Evelyn C. 2006. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.

Pack, Phillip E. 2003. Anatomi Dan Fisiologi. Bandung: Pakar Raya.

Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia

Sudibjo, prijo dkk. 2011. Diktat Anatomi Manusia. Jurnal IPTEK Olahraga Volume 14 No 1.
Diakses pada tanggal 14 April 2017.

Syaifuddin. 2009. Anatomi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.

Anda mungkin juga menyukai