i
BAB I
PENDAHULUAN
.1 Latar Belakang
Secara umum, struktur penyusun tubuh makhluk hidup terdiri atas sel, jaringan,
organ, dan sistem organ. Hingga pada akhirnya, terciptalah suatu susunan
kompleks yang kerap disebut organisme. Makhluk hidup atau organisme yang
dimaksud meliputi hewan, tumbuhan, dan juga manusia. Untuk tubuh manusia
sendiri, terdapat ilmu urai yang khusus mempelajari susunan tubuh dan hubungan
antar bagian yang satu dengan yang lain secara mengkhusus dan mendalam. Ilmu
tersebut merupakan ilmu Anatomi (Pearce, 2009).
Menurut Datu (2009), Ilmu Anatomi yang merupakan salah satu bagian
krusial dari Ilmu Kedokteran Dasar sangatlah dibutuhkan peranannya dalam
mempelajari dan mengembangkan ilmu kedokteran klinik. Tanpa adanya ilmu-
ilmu dalam ilmu kedokteran dasar, baik yang bersifat morfologik maupun yang
bersifat fungsional, ilmu-ilmu klinik lainnya tidak dapat didirikan. Masing-masing
ilmu dasar, baik Anatomi, Fisiologi, Biokimia, dan Histologi yang sebenarnya
juga merupakan bagian dari Ilmu Anatomi, memberikan pembekalan dasar dalam
memberikan informasi (ilmu) pengetahuan faktual dalam menunjang
pembelajaran klinik. Oleh karena itulah, Ilmu Anatomi disebut memiliki sifat
informatif.
Adapun ilmu-ilmu yang bersifat morfologik, seperti Anatomi, Histologi,
Patologi Anatomi, dan lain-lain memberikan manfaat berupa bekal terkait
kemampuan observasi dan deskripsi. Sedangkan untuk ilmu-ilmu yang bersifat
fungsional, seperti Fisiologi, Biokimia, Farmakologi, dan lain-lain, merupakan
hasil bentukan ide-ide, teori-teori, dan kesimpulan-kesimpulan berbagai sumber
dan penelitian. Hal tersebut juga mencerminkan inti dari profesi dokter, dimana
kemampuan berargumentasi dan mempertimbangkan kenyataan merupakan hal
krusial dan wajib hukumnya untuk mulai dipupuk sejak dini.
Berkaca dari banyaknya manfaat yang kiranya mampu menunjang
pembelajaran dalam pendidikan kedokteran maupun profesi dokter, ilmu Anatomi
wajib dimengerti dan dipahami sebelum melangkah ke materi-materi selanjutnya.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas mengenai Orientasi Anatomi dan
Anatomical Plane dalam karya ilmiah ini.
.2 Tujuan Penulisan
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui orientasi
anatomi dan anatomical plane.
Sedangkan tujuan khususnya, meliputi :
a. Untuk mengetahui pengertian anatomi.
b. Untuk mengetahui tiga (3) macam pendekatan anatomi.
c. Untuk mengetahui tentang terminologi anatomi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA