Oleh
Shift/Kelompok :1/4
Anggota Kelompok :
1. Rezka Felicia
2. Siti Noor Asyiki Haqqi
I. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan rongga pada tubuh, organ dalam tubuh,
sistem-sistem fisiologik, dan letak serta posisi yang sering digunakan dalam
anatomi.
II. Teori
Anatomi dan Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh beserta
fungsinya, rendahnya minat dalam membaca anatomi dan fisiologi menjadi masalah cukup
yang berarti bagi mahasiswa biologi. Hal ini mengakibatkan mahasiswa biologi memiliki
pemahaman yang belum memuaskan tentang topik-topik anatomi dan fisiologi yang harus
dikuasai. Salah satu penyebabnya adalah buku-buku dengan tema tersebut dianggap susah
dimengerti. Untuk itu anatomi dan fisiologi menjadi basic science (ilmu dasar), yang
mendasari capaian pembelajaran (Miftahul, 2021).
Kata anatomy berasal dari bahasa Yunani (Greek) yang secara makna harfiah diartikan
sebagai “membuka suatu potongan”. Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajarri bagian
dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya
dengan bagian tubuh lainnya. anatomi secara harfiah juga diterjemahkan pada Bahasa Latin,
dari susunan kata “Ana” adalah bagian atau memisahkan, dan “Tomi” adalah irisan atau
potongan. Sehingga anatomi dapat juga dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan
susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh
yang satu dengan lainnya (Miftahul, 2021).
Kata physiology juga berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Fisiologi secara makna kata dari
Bahasa Latin, berasal dari kata “Fisis” (Physis) adalah alam atau cara kerja. “Logos” (Logi)
adalah ilmu pengetahuan. Maka fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau 4 pekerjaan
atau fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan fungsinya.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara
teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep yaitu “semua fungsi yang
spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik” (Miftahul, 2021).
Untuk memudahkan dalam mendeskripsikan anatomi, maka juga ditetapkan garis-
garis dan bidang-bidang khayal (imajiner) berikut ini : 1. Garis tengah atau sagittal
merupakan garis imajiner yang melintas secara vertikal menembus garis tengah tubuh dari
bagian atas kepala sampai ke bawah, diantara kaki yang membagi sisi menjadi dua kanan dan
kiri 2. Pembelahan horizontal membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior 3.
Pembelahan sagittal membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri, sejajar dengan garis
tengah 4. Pembelahan koronal membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior
(Miftahul, 2021).
Istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi serta memperhatikan garis arah maupun
bidang-bidang imajiner, antara lain sebagai berikut : 8 1. Anterior : lebih dekat ke depan,
contoh lambung terletak anterior terhadap limpa 2. Medial : bagian tengah atau lebih dekat ke
bidang median, contoh jari manis terletak medial terhadap jari jempol 3. Superior : bagian
atas, contoh mulut terletak superior terhadap dagu 4. Dextra : bagian kanan 5. Ventral :
bagian depan ruas tulang belakang 6. Internal : bagian dalam 7. Proximal : lebih dekat dengan
pangkal tubuh atau mendekati batang tubuh, contohnya siku terletak proximal terhadap
telapak tangan 8. Parietal : lapisan luar 9. Supefisial : dangkal atau lebih dekat kea tau di
permukaan, contohnya otot kaki terletak superfisial dari tulangnya 10. Horizontal : bidang
datar 11. Transversal : potongan melintang 12. Posterior : lebih dekat ke belakang, contohnya
jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk (Miftahul, 2021).
Istilah dasar anatomi berdasarkan posisi tubuh, seperti : Posisi anatomi (berdiri), Posisi
supine (terlentang), Posisi prone (tengkurap), Posisi litotomi. Selanjutnya, terdapat istilah
bidang anatomi yaitu :
1. Bidang median (medianus)
Membagi tubuh menjadi tepat dua bagian kanan dan kiri, bidang yang melewati aksis
longitudinal dan aksis sagital sehingga dinamakan mediosagital.
5. Bidang obliqua
Bidang ini membagi tubuh, selain pembagian tubuh yang dijelaskan diatas (bidang
median, sagital, horizontal, koronal). (Dafriani, 2019)
Setelah membahas istilah posisi tubuh, bidang anatomi, terdapat istilah sumbu/Aksis
gerakan yang meliputi : aksis sagital (garis yang memotong bidang sagital dengan bidang
gerak), aksis transversal (garis yang memotong bidang gerak frontal dengan bidang gerak
transversal), dan aksis longitidinal (garis yang memotong bidang gerak median-frontal,
berjalan dari atas ke bawah). (Dafriani, 2019)
III. Prosedur
III.1 Alat dan bahan
a. Alat :
1. Laptop
2. Perangkat koneksi internet
3. alat tulis
4. Learning Management System (LMS) iLearn
5. Zoom meeting
b. Bahan
1. Buku refensi anatomi fisiologi manusia
2. Video Pembelajaran
b. Daerah-daerah tubuh
c. Terminologi anatomi
d. Anatomi tropografika
IV.1 Hasil
1. Rongga-rongga tubuh
1) Rongga tengkorak
2) Rongga punggung
3) Rongga dada
4) Rongga tulang belakang
5) Rongga vetral
6) Diafragma
7) Rongga perut
8) Rongga abdominopelvic
9) Rongga panggul
b. Kemudian dari model anatomi yang tersedia, identifikasi organ-organ yang terdapat
dalam rongga, lalu lengkapi tabel berikut :
No. Rongga Organ dalam rongga Sistem dimana organ terlibat
1. Rongga tengkorak Otak Sistem syaraf pusat
2. Daerah-daerah tubuh
A. Right hypochondriac
B. Epigastric
C. Left hypochondriac
D. Right lumbar
E. Umbilical
F. Left lumar
G. Right iliac
H. Hypogastric
I. Left iliac
3. Terminologi anatomi
Posisi anatomi manusia adalah posisi tegak, lengan disamping badan, tapak tangan
menghadap ke muka. Pemberian letak berbagai struktur badan, menggunakan posisi
anatomi sebagai referensi.
A. Sagital
B. Frontal
C. Transversal
b. Dari gambar 4 temukan arah anak-anak panah dengan menggunakan istilah anatomi
berikut:
A B C D
E F G H
A. Superior
B. Medial
C. Proximal
D. Superficial
E. Inferior
F. Lateral
G. Distal
H. Deep
IV.2 Pembahasan
Pada percobaan laboratorium tentang tubuh manusia, pratikan menggunakan hewan tikus
sebagai media percobaan untuk menganalisis system organ pada tubuh manusia. Pratikan
menggunakan tikus karena:
1. Tikus banyak ditemukan di lingkungan sekitar dan mudah untuk dicari.
2. Tikus mempunyai tubuh yang kecil sehingga mudah untuk dianalasis.
3. Mempunyai system organ yang hamper sama dengan manusia.
Selain itu, dengan membedah tikus, kita juga bisa mengetahui dan melihat secara
langsung bagaimana bentuk dari organ makhluk hidup itu sendiri, yaitu:
A. Kerongkongan = saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung
B. Jantung = Sebagai organ pemompa darah pada tikus
C. Paru-paru = Sistem pernapasan
D. Lambung = Untuk memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil
E. Pankreas = sebagai organ yang memproduksi enzim untuk
menghancurkan dan mencerna makanan di dalam perut
F. Ginjal = Untuk mengontrol volume dan komposisi cairan tubuh
G. Pembuluh arah =Tempat mengalirkan darahke seluruh tubuh
H. Rektum = Tempat penyimpanan sementara feses
I. Vesikula Urinaria = Tempat menyimpan urin sementara
J. Testis = Tempat memproduksinya sperma
K. Uretra = Saluran tempat mengalirnya urin
L. Usus Besar = Menyerap air dan elektrolit dari tinja
M. Hati = Proses Metabolisme
Dengan mengetahui anatomi tubuh manusia, kita dapat mengetahui tujuan dari
pengelompokkan anatomi itu sendiri. Tujuanya agar kita tahu pada bagian mana yang
harus dilakukan pemberian obar seperti suntik insulin, dan lain lain.
5.1 Kesimpulan
Pada objek ini, kita dapat mengetahui pembagian tubuh manusia
beserta anatominya
Tikus merupakan hewan yang cocok untuk melakukan pratikum tubuh
sebagai satu kesatuan karena memiliki bentuk tubuh yang mirip seperti
manusia.
Kita dapat mengetahui daerah daerah tubuh, penampang tubuh, dan
istilah-istilah anatomi
Anatomi manusia sangat diperlukan untuk dunia kefarmasian.
5.2 Saran
Harus lebih siap sebelum responsi diadakan
Mencari materi dari sumber yang valid
DAFTAR PUSTAKA
Dafriani, P. 2019. Buku Ajar Anatomi & Fisiologi untuk Mahasiswa Kesehatan. Padang :
CV. Berkah Prima