Anda di halaman 1dari 59

GI

O P T
O L A
I
S A I ,
I S
I F SI ,
M
M
O AN U M
T M
A I ,
N M N
T
A IA L
U
Y
T I
T I
KONTRAK BELAJAR

Penilaian ; nilai UTS dan nilai UAS


1. Nilai UTS : 40% + Tugas terstruktur 10%
2. Nilai UAS : 40% + Tugas terstruktur 10%
3. Nilai Keaktifan di kelas/ zoom
4. Kehadiran memenuhi syarat
TATA TERTIB

1. Wajib hadir kuliah sesuai jadwal


2. Mengisi absen/ daftar hadir
3. Tidak hadir minta tugas
4. Remidi ada kesepakatan dengan dosen
5. Berpakaian seragam
MATERI KULIAH

Kontrak belajar
1. Pengantar Anatomi fisiologi manusia
2. Anatomi Sistem Integumen
3. Anatomi Sistem Reproduksi
DAFTAR PUSTAKA

Anatomi Fisiologi Manusia karangan


Drs. H. Syaifudin , AMK untuk keperawatan dan
kebidanan, dll
MATERI KE 1
PENGANTAR ANATOMI
FISIOLOGI MANUSIA
PENGERTIAN ANATOMI

 Ilmu Anatomi mempelajari :


1. struktur tubuh manusia,
2. menguraikan tubuh manusia menjadi bagian
yang lebih kecil kebagian yang paling kecil
 Fisiologi mempelajari tentang :
o Fungsi organ tubuh manusia
 Patofisiologi mempelajari tentang :
o Penyakit yang ada dalam organ tubuh manusia,
Mempelajari
1. Anatomi Makroskopis: susunan tiap2 organ tubuh,
memotong dan memisah-2kan bagian2 tubuh.
2. Anatomi Mikroskopis: susunan tiap2 organ tubuh
menggunakan kaca mikroskop, ex. sel dan
penyelidikan jaringan.

Cabang 3. Anatomi Sistemik: setiap sistem terdapat dalam tubuh. ex.


sistem otot, sistem jantung dan lainnya.
Ilmu 4. Anatomi Regional: letak organ2 tubuh satu dengan
Anatomi lainnya, pembedahan (operasi), ex. mengetahui letak
saraf. pembuluh darah dan lainnya.

5. Anatomi Perkembangan (embriologi): perubahan2 pada


sel pertama kehamilan sampai anak lahir.
6. Anatomi Radiologi (anatomy X-ray): susunan organ-
organ tubuh manusia secara radiologi.
7. Anatomi Antropologi: ukuran tubuh manusia yang
berbeda antara satu bangsa dengan bangsa yang lain.
1. Aelius Galenus/Claudius Galenus/ Galen (129 SM–
200/217 SM) Hippocrates (460 SM – 370 SM).
2. Hipokrates, Dokter memahami ilmu dasar mengenai
Sistem Rangka dan Otot pemahaman kerja organ seperti
Ginjal. 

Sejarah 3. William Harvey tahun 1578 di Inggris, penemu


peredaran darah dan fungsi jantung buku An Anatomical
Penemu Treatise on the Movement of the Heart and Blood in
Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah
Ilmu binatang) terbit tahun 1628,

Anatomi
4. Aristoteles, struktur dan fungsi jantung. Karya
monumental Vesalius di tahun 1547, On the Fabric of
the Human Body, bertentangan dengan pikiran
Aristoteles yang percaya bahwa jantung adalah pusat
syaraf.
5. Vesalius, otak dan sistem syaraf adalah pusat pikiran
dan emosi, berbeda dengan para pengikut Aristoteles
yang percaya bahwa jantung adalah pusat dari tubuh, 
BIDANG2 ANATOMI : 1. BIDANG & BAGIAN TUBUH

1. Bidang sagital : sejajar dengan bidang


median, membagi tubuh menjadi bagian
kanan dan kiri
2. Bidang frontal/koronal: bidang vertikal
tegak lurus dengan bidang median. di
sepanjang garis
3. Bidang transversal: bidang horisontal
tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal
dan median.
4. Anterior bagian ke arah depan.
5. Posterior bagian belakang.
6. Superior bagian ke arah kepala.
7. Inferior bagian menuju kaki.
8. Medial/medialis bagian  menuju
mendekati bagian tengah tubuh
9. Lateral/lateralis bagian menjauh dari
tengah tubuh
BAGIAN2 TUBUH
2. POSISI TUBUH
3. RONGGA
1. Rongga ventral, terletak dibagian
anterior (ventral) terbagi menjadi
rongga thoraks, rongga abdomen,
pelvis dan rongga kecil dibagian
kepala ( oral, nasal, orbital, telinga
tengah).
2. Rongga toraks atau dada. terdiri dari
rongga pleural dan mediastinim.
Rongga pleural (kanan dan kiri)
masing-masing berisi satu paru dan
rongga mediastinum berisi jantung
yang terletak dirongga pericardial.
3. Rongga abdomino pelvis (rongga
peritoneal) berisi visera abdomen dan
bidang pelvis.  
4. ANGGOTA BADAN

1. Proksimal, dekat badan


2. Distal, jauh dari badan
3. Praksial sisi radial atau tibial
pada anggota badan.
4. Postaksial menunjukkan sisi ulna
atau fibular pada anggota badan.
5. Fleksor, permukaan anterior
anggota badan atas dan
permukaan posterior anggota
badan bawah.
6. Ekstensor, permukaan posterior
anggota badan atas dan
permukaan anterior anggota
badan bawah.
4. ANGGOTA BADAN
5. BAGIAN OTOT:

1. Origio (origin): ujung otot relatif


tetap selama gerakan alami.
2. Insersio (insertion): ujung otot
relatif mobile selama gerakan
alami.
3. Belly: bagian tengah berdaging
dari otot bersifat insersio.
4. Tendon: bagian berserat dan non-
kontraksi dari otot bersifat origio.
5. Aponeurosis: tendon rata timbul
dari jaringan ikat di sekitar otot.
6. GERAKAN
7. BAGIAN STRUKTUR
1. Kaput: kepala
2. Korpus: badan
3. Kauda: ekor
4. Kolumna: leher
5. Pedunkula: tangkai
8. WARNA STRUKTUR
1. Alba: putih
2. Nigra: hitam, gelap
3. Rubra: merah
4. Grisea: abu-abu
5. Lutea, flava: kuning
6. Kloros: hijau
1. Organisasi structur tubuh manusia
Tingkat structural berkembang dari tingkat terendah dari atom
organisasi tubuh dan molekul sampai tingkat yang lebih
tinggi dan lebih kompleks untuk
membentuk keseluruhan tubuh manusia.

2. Tingkat kimia/atom
a. Atom, ex. hydrogen, karbon, nitrogen dan
natrium, dll Bergabung membentuk molekul
ex. Air, garam, makromolekul ex.
3. Organ
dua jaringan atau lebih bergabung karbohidrat, protein dan lemak
membentuk suatu organ. Ex. mata, ginjal, b. Sel
jantung, dll. fungsi sebagai pusat Sel merupakan unit dasar dari makhluk
fisiologi khusus untuk aktivitas tubuh. hidup. Struktur seluler ex. nucleus, ribosom,
4. System organ mitokondria dan lisosom, menjalankan
gabungan dari beberapa organ bekerja fungsi-fungsi pertahanan hidup sel3
sama melakukan fungsi saling berkaitan c. Jaringan
membentuk system organ. Ex.sistem Sekelompok sel struktur sama dan
pencernaan, pernapasan, kardiovaskuler, melakukan fungsi yang sama. Ada 4 jenis
dll. jaringan dasar ex. jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
1. Sekumpulan organ saling mendukung, bekerja sama
agar tubuh berfungsi dengan baik
2. Kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh baik atau
tidaknya fungsi sistem organ tersebut. 
3. Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu
fungsi atau lebih
ORGAN LAIN

1. Organ kecil tambahan dikepala meliputi oral, nasal, orbital dan


teling tengah
2. Membrane serosa, melapisi rongga toraks dan rongga
abdominopelvis, menyelimuti organ-organ dalam rongga-rongga
tersebut.
3. Membrane parietal melapisi rongga sedangkan membran visceral
menyelimuti organ
4. Pleura, parietal melapisi rongga pleural dan visceral membungkus
paru-paru
5. Pericardium, parietal melapisi rongga pericardial dan visceral
membungkus jantung
6. Peritoneum, parietal melapisi rongga abdominopelvis dan visceral
membungkus bagian jantung
SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

1. Sistem rangka
2. Sistem otot
3. Sistem peredaran darah
Pengertian 4. Sistem pencernaan
5. Sistem endokrin
6. Sistem reproduksi
7. Sistem saraf
8. Sistem pernafasan
9. Sistem kekebalan tubuh
10. Sistem eksresi
11. Sistem limfatik
12. Sistem urinary
13. Sistem indra
PEMBAGIAN REGIO ABDOMEN
Dinding abdomen dibagi 4 bagian

1. KUADRAN KANAN
ATAS
2. KUADRAN KIRI
ATAS
3. KUADRAN KANAN
BAWAH
4. KUADRAN KIRI
BAWAH
GAMBARAN ORGAN DALAM KUADRAN
Kuadran kanan atas Kuadran kiri atas
Hati, kantong empedu, Hati, jantung, esofagus,
paru, esofagus paru, pankfreas, limfa,
lambung
Kuadran kanan bawah Kuadran kiri bawah
Usus 12 jari, usus besar, Anus, rektum, testis,
usus kecil, kandung ginjal, usus kecil, usus
kemih, rektum, restis, anus besar
1. GAMBAR SISTEM RANGKA
1. Sistem Rangka
o Suatu sistem memberikan dukungan fisik pada makhluk
hidup untuk dapat bergerak. Sistem rangka umumnya
dibagi Sistem Rangka Manusia · Tulang Rangka · Otot ·
Sistem Rangka Vertebrata
o Rangka manusia tersusun dari 206 tulang dihubungkan
tendon, ligamen, dan tulang rawan.
o Tulang-tulang penyusun kerangka manusia:
1) 8 buah tulang di kepala
2) 25 buah tulang di kerangka dada
3) 14 buah tulang di wajah
4) 26 buah tulang di belakang dan pinggul
5) 6 buah tulang di telinga dalam
6) 64 buah tulang di lengan
7) 1 buah tulang di lidah
8) 62 buah tulang di kaki
LANJUTAN ………..GAMBAR SISTEM
RANGKA
Fungsi sistem rangka
untuk :
1. bergerak,
2. tempat melekatnya
otot,
3. melindungi organ-
organ dalam,
menopang dan
memberikan bentuk
tubuh.
TULANG RAWAN

1. Osteoblast (pembentukan tulang): Menghasilkan


jaringan osteosid dan mengeksresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium dan fosfat ke dalam
matrix tulang
2. Osteocyt : lintasan untuk pertukaran kimiawi
melalui tulang yang padat
3. Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix tulang.
4. Sel-sel ini menghasilkan enzym proteolitik yang
memecah matrix menjadi mineral tulang, tulang
kalsium fosfat terlepas kedalam darah.
2. SISTEM OTOT
1. Didalam sistem otot manusia
terdiri atas 600 otot.
2. Fungsi otot , membantu
pergerakan tubuh, aliran darah,
dan menjalankan fungsi tubuh
lainnya.
3. Otot juga berada pada anatomi
tubuh manusia bagian belakang.
4. 3 jenis otot pada tubuh manusia:
1. Otot rangka terhubung dengan
tulang
2. Otot polos di dalam organ
pencernaan
3. Otot jantung di jantung
SISTEM OTOT
3. SISTEM PEREDARAN DARAH
1. Suatu sistem organ fungsi
memindahkan zat dan nutrisi ke dan
dari sel, membantu stabilisasi suhu
dan pH tubuh (bagian dari
homeostasis).
2. Sistem peredaran darah memiliki 3
fungsi, yaitu:
1) Mengedarkan darah ke seluruh
tubuh
2) Melindungi tubuh melalui sel
darah putih untuk melawan
kuman yang telah masuk ke
dalam tubuh
3) Mempertahankan homeostasis
(keseimbangan kondisi tubuh)
pada beberapa kondisi internal
1. Kerja memompa jantung mensirkulasi
darah melalui ginjal menghasilkan
urine.
2. Kegagalan pompa jantung mengganggu
perfusi ginjal karena itu mengganggu
pengaturan air dan elektrolit.

1. Melalui ekhalasi paru-paru mengeluarkan


air sebanyak +300L setiap hari pada
orang dewasa.
2. Pada kondisi abnormal hiperpnea atau
batuk terus-menerus akan memperbanyak
kehilangan air; ventilasi mekanik dengan
air yang berlebihan menurunkan
kehilangan air
 
4. SISTEM PENCERNAAN
1. Proses mengolah makanan agar dapat
diserap nutrisi dan diubah menjadi
energi. 
2. Terdiri dari organ-organ yang
memiliki peranannya masing-masing
dalam mengolah makanan
3. Sistem pencernaan melibatkan organ-
organ sebagai saluran pencernaan.
4. Saluran pencernaan dimulai dari
organ yang ada di mulut hingga usus
besar.
5. Akhir dari sistem pencernaan yaitu
menghasilkan urin dan feses yang
dibuang melalui anus.
6. Fungsi dari sistem pencernaan adalah
untuk memproses makanan menjadi
zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
5. SISTEM ENDOKRIN
1. Kumpulan kelenjar menghasilkan
hormon2  
2. Kelenjar hipotalamus, kelenjar
pituitari, kelenjar pineal, kelenjar
tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar
adrenal, pankreas, dan kelenjar
kelamin (gonad).
3. Kelenjar bekerja sesuai dengan
rangsangan yang diterima dari sistem
saraf pusat dan reseptor kimiawi di
dalam darah dan hormon yang
diproduksi oleh kelenjar lain.
6. SISTEM REPRODUKSI
1. terdiri dari dua jenis, yaitu
sistem reproduksi wanita dan
pria.
2. berfungsi menghasilkan
keturunan.
3. Sistem reproduksi wanita
terdiri dari ovarium, saluran
telur, rahim, vagina, vulva,
kelenjar susu, dan payudara.
4. Sistem reproduksi laki-laki
mencakup skrotum, testis,
saluran sperma, kelenjar
seks, dan penis.
7. SISTEM SARAF
1. Jaringan kompleks mengatur
setiap kegiatan dalam tubuh.
2. Fungsi mengumpulkan,
mengirimkan, dan memproses
informasi dalam otak dan saraf.
3. Sistem saraf manusia terdiri dari
saraf pusat dan saraf tepi.
4. Saraf pusat terdiri atas otak dan
sumsum tulang belakang,
sedangkan saraf tepi terdiri dari
saraf otonom dan somatis.
SISTEM SARAF
Terdiri dari :
1. Dendrit, menerima dan mengantarkan
rangsangan ke badan sel.
2. Badan Sel. menerima impuls
(rangsangan) dari dendrit dan
meneruskannya ke neurit (akson).
3. Inti Sel, mengatur sifat keturunan dari
sel tersebut.
4. Neurit, meneruskan impuls dari
badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
5. Selubung Mielin, melindungi neurit
dari kerusakan dan mencegah impuls
bocor. Fungsi mirip pembungkus
kabel listrik sifat isolator.
LANJUTAN ……SISTEM SARAF

6. Sel Schwan, mempercepat


jalannya impuls, membantu
menyediakan makanan untuk
neurit, dan membantu
regenerasi neurit.
7. Nodus Ranvier, mempercepat
impuls saraf ke otak atau
sebaliknya.
8. Oligodendrosit, membentuk
selubung mielin yang sama
pada sistem saraf pusat dan
sebagai sel penyokong.
9. Sinapsis, mengirimkan impuls
dari akson ke dendrit di sel
saraf lain.
8. SISTEM PERNAPASAN
1. Kumpulan organ terlibat dalam proses
pertukaran O2 dan CO2 dalam darah.
2. Terdapat 3 bagian dari sistem
pernapasan :
o Saluran napas, fungsi membawa udara
melewati hidung menuju paru-paru.
o Paru-paru, fungsi pertukaran O2 ke
dalam tubuh dan CO2 keluar tubuh.
o Otot respirasi, termasuk diafragma dan
otot interkostal bekerja sama
memompa, mendorong udara masuk
dan keluar dari paru-paru saat bernapas
3. Sistem pernapasan menyediakan O2 ke
seluruh tubuh, mengeluarkan CO2 serta
produk limbah lainnya yang dapat
mematikan jika dibiarkan menumpuk.
e. Kelenjar pituitari

1. Hipotalamus menghasilkan suatu


substansi yaitu ADH yang disebut juga
hormon penyimpan air,
2. fungsinya mempertahankan tekanan
osmotik sel dengan mengendalikan
retensi atau ekskresi air oleh ginjal dan
dengan mengatur volume darah.

f. Kelenjar adrenal
1. Aldosteron yang dihasilkan/disekresi oleh
korteks adrenal (zona glomerolus).
2. Peningkatan aldosteron berakibat retensi
natrium sehingga air juga ditahan, kehilangan
kalor.
3. aldosteron kurang air akan banyak keluar
karena natrium hilang.
4. Kortisol juga menyebabkan retensi natrium.
g. Kelenjar paratiroid

1. Mengatur keseimbangan
kalsium dan fosfat melalui
hormon paratiroid (PTH).
2. PTH dapat mereabsorbsi
tulang, absorbsi kalsium dari
usus dan reabsorbsi kalsium
dari ginjal.
 
9. SISTEM KEKEBALAN TUBUH
1. Fungsi pertahanan tubuh terhadap
bakteri, virus, dan patogen lainnya
yang berbahaya.
2. Getah bening, limpa, sumsum
tulang, limfosit (termasuk sel B
dan sel T), timus, dan leukosit
termasuk dalam sistem kekebalan
tubuh.
10. SISTEM LIMFATIK
1. berperan terhadap pertahanan
tubuh.
2. terdiri dari kelenjar getah bening,
saluran getah bening, dan
pembuluh getah bening.
3. Tugas utama membuat dan
menyalurkan getah bening
membantu tubuh melawan
infeksi.
4. membantu menghilangkan cairan
getah bening dari jaringan tubuh
dan mengembalikannya ke darah.
11. SISTEM EKSKRESI
1. fungsi mengeluarkan zat sisa
yang tidak dibutuhkan lagi oleh
manusia.
2. Organ-organ ekskresi terdiri dari
ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.
3. Organ hati fungsi mengeluarkan
empedu, kulit berfungsi
mengeluarkan keringat, dan paru-
paru mengeluarkan uap air dan
karbon dioksida.
12. SISTEM URINARIA
1. terdiri dari ginjal, ureter, kandung
kemih, dan uretra.
2. Ginjal fungsi menyaring darah
membuang limbah dan
menghasilkan urine.
3. Ureter, kandung kemih, dan uretra
bersama-sama membantuk saluran
kemih fungsi mengalirkan urine
dari ginjal, menyimpan,
melepaskan saat buang air kecil.
4. mempertahankan homeostasis air,
ion, pH, tekanan darah, kalsium,
dan sel darah merah.
13. SISTEM INDRA
1. fungsi penerima rangsangan
berasal dari lingkungan sekitarnya.
2. Terdapat 5 sistem indra tugasnya :
1) Indra penglihatan dengan
menggunakan mata
2) Indra pendengaran dengan
menggunakan telinga
3) Indra penciuman melalui
hidung
4) Indra peraba yang dapat
dirasakan melalui kulit
5) Indra pengecap
menggunakan lidah
Fungsi-fungsi utama ginjal mempertahankan
keseimbangan cairan:
1. Pengaturan volume dan osmolalitas CES
melalui retensi dan eksresi selektif cairan
tubuh.
2. Pengaturan kadar elektrolit dalam CES
dengan retensi selektif substansi yang
dibutuhkan .
3. Pengaturan pH CES melalui retensi ion-ion
Kelenjar adrenal hidrogen.

1. Aldosteron yang dihasilkan/disekresi oleh korteks


adrenal (zona glomerolus).
2. Peningkatan aldosteron berakibat retensi natrium
sehingga air juga ditahan, kehilangan kalor.
3. aldosteron kurang air akan banyak keluar karena
natrium hilang.
4. Kortisol juga menyebabkan retensi natrium.
SISTEM
HOMEOSTATIS
TUBUH

1. Menstabilkan tubuh mengatur lingkungan internal.


2. Proses kelangsungan hidup setiap sistem sel, jaringan,
dan tubuh
3. Terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis
dalam tubuh akan berada pada jumlah yang normal.
4. Terjadi vasodilatasi, berkeringat, penurunan
pembentukan panas, vasokontriksi kulit diseluruh
tubuh, dan peningkatan pembentukan panas.
CAIRAN TUBUH

1. Jenis dan komposisi tubuh serta pergerakan


keseimbangan cairan
2. Faktor yang mempengaruhi umur , jenis kelamin dan
kandungan lemak
3. orang muda % cairan tubuh > orang lebih tua, pria
proporsional > cairan tubuh dengan wanita.
4. Orang gemuk < cairan < dibandingkan dengan orang
kurus lemak sedikit air.
5. Mengatur keseimbangan cairan organ peran dalam
pengaturan keseimbangan cairan
PATOFISIOLOGI ANATOMI MANUSIA
1. Kelainan dan penyakit pada sistem sirkulasi darah
a. Penyakit Keturunan (Genetik) :
1. Hemofili
2. Sick Cell Anemia (SCA)
3. Thalassemia/ kelainan haemoglobin
b. Penyakit Non-Keturunan ( Faktor Fisiologis) :
1. Anemia
2. Elefantiasis
3. Leukimia (kanker darah)
2. Kelainan dan penyakit pada sistem Pernapasan
1. Saluran Pernapasan
2. Kelainan dan Penyakit pada Alveolus
3. Kelainan pengangkutan Oksigen
3. GANGGUAN PADA SISTEM PERCERNAAN

1. Pada Mulut (paretis/gondong)


2. Pada Lambung (gastritis)
3. Pada Usus (diare)

4. GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI 


1.  Albuminuria
2.  Diabetes Millitus
3.  Jerawat
4.  Batu Ginjal
5. LIVER (GANGGUAN HATI)

Penyebab utama pembuluh empedu


tersumbat, ex. kolesterol mengendap
membentuk batu empedu, berwarna kuning
dan coklat, abu-abu, sedangkan darah akan
berwarna kekuning-kuningan karena
empedu masuk ke perdarahan darah.

6. GANGGUAN PADA OTOT

1.  Atropi ( kemunduran jaringan)


2.  Tetanus
3.  Leher Kaku (stiff)
4.  Distrofi Otot ( kelainan akibat kurang
gizi)
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai