Anda di halaman 1dari 41

DASAR ILMU ANATOMI

Dr. Zuhri Mardiah, M.Ked (PA), Sp.PA


PENDAHULUAN
 DEFINISI
 Berasal dari bahasa yunani“anatome” yang dibentuk
dari 2 kata
 Ana : “up”
 Tome : “cutting”
 Anatomi
ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia
dengan jalan menguraikan dan memotong
bagiannya.
PEMBAGIAN ANATOMI TUBUH MANUSIA

 Fokus anatomi adalah pada struktur; tetapi, struktur


dan fungsi harus selalu dipandang sebagai suatu
kesatuan.
 Dipandang dari sudut ukuran yang dipelajari, dikenal:
 Anatomi makroskopik atau gross anatomy
 Anatomi mikroskopik atau histology (dari kata
‘histos’ yang artinya jaringan dan logos yang
artinya ilmu)
Keduanya menjadi cabang ilmu yang terpisah namun
harus dipelajari secara bersamaan.
 Darisudut perkembangan/pertumbuhan tubuh,
dikenal developmental anatomy (anatomi
perkembangan):
 Embryology, ilmu yang mempelajari embryo
dan fetus; mempelajari perkembangan prenatal
(pralahir);
 Pediatric anatomy, ilmu yang mempelajari
struktur tubuh anak postnatal (pascalahir);
 Teratology, ilmu yang mempelajari malformasi
kongenital
Surface anatomy (anatomi permukaan)
mempelajari anatomi dengan subjek dalam
keadaan hidup, dilakukan dengan cara:
 Palpasi (meraba)
 Perkusi (mengetuk) biasa dilakukan dokter
dalam praktek sehari-hari
 Auskultasi (mendengar), biasanya dengan
stetoskop.
Radiological anatomy biasanya dianggap
sebagai bagian dari surface anatomy.
 Anatomi bisa dipelajari:

 Per-regio (anatomi topografi):


1. kepala dan leher;
2. batang badan (truncus) yang terdiri dari
dada (thorax), perut (abdomen), dan
panggul (pelvis);
3. anggota-anggota badan (extremitas
superior dan extremitas inferior).
 Per-sistem, yang meliputi
1. Rangka (osteology),
2. Sendi (arthrology),
3. Otot-otot (myology),
4. Sistem syaraf (neurology),
5. Sistem pencernaan,
6. Sistem pernafasan,
7. Sistem sirkulasi,
8. Sistem kemih dan kelamin,
9. Sistem endokrin,
10. Kulit,
11. Jaringan penyambung (connective tissue).
TERMINOLOGIA ANATOMICA
 Nama-nama dan struktur organ dalam anatomi
bermula dari terminologi Yunani/Latin
 Dalam perkembangannya akhirnya disepakati oleh
ahli-ahli anatomi sedunia dengan Terminologia
Anatomica
 Semua deskripsi dalam anatomi diekspresikan
dalam hubungannya dengan posisi anatomi
POSISI ANATOMI ????
POSISI ANATOMI
 Tubuh berdiri tegak
 Kedua mata melihat ke
depan pada bidang horizon
 Kedua lengan disamping
tubuh dengan telapak tangan
menghadap ke depan
 Ibu jari kaki menghadap
lurus ke depan
AKSIS DAN BIDANG PENTING
 ANTERIOR : Depan
POSTERIOR : Belakang
 SUPERIOR : Atas
INFERIOR : Bawah
 EXTERNUS : Sebelah luar
INTERNUS : Sebelah dalam
 MEDIAL : Mendekati garis median/ garis tengah
LATERAL : Menjauhi garis median/ garis tengah
 PROKSIMAL : Lebih dekat dengan batang tubuh atau
pangkal
DISTAL : Lebih jauh dengan batang tubuh atau pangkal
 CRANIAL : Kearah kepala
CAUDAL : Kearah kaki
 DEXTRA : Kanan
SINISTRA : Kiri
 SUPERFISIAL : permukaan
PROFUNDA : Bawah permukaan
 ASENDEN : naik
DESENDEN : turun
 DORSAL : punggung
VENTRAL : perut
 PARIETAL : selaput bagian luar
VISERAL : selaput bagian dalam
Istilah yang dipakai untuk membagi badan kita :

 Bidang median
Bidang datar yang melewati tengah tubuh, membagi tubuh menjadi 2
bagian yang simetris, kiri (sinester) dan kanan (dexter)
 Bidang frontal
Bidang tegak lurus pada bidang median melalui sumbu tubuh, membagi
tubuh menjadi bagian depan (anterior) dan bagian sebelah belakang
(posterior)
 Bidang tranversal (horisontal)
Bidang tegak lurus pada bidang median dan juga tegak lurus dengan bidang
frontal, membagi tubuh menjadi bagian sebelah atas (superior) dan bagian
sebelah bawah (inferior)
 Bidang sagital
Yaitu bidang yang sejajar dengan bidang median.
GERAKAN
 Flexio : membentuk / memperkecil sudut
 Ekstensio : meluruskan / memperbesar sudut
 Abductio (ab = from) : menjauhi batang tubuh
 Adductio (ad = to) : mendekati batang tubuh
 Circumductio (circum = around) : kombinasi
gerakan flexio, abductio, ekstensio, adductio
 Rotatio : memutar pada sumbu panjang
 Pronatio, membungkukkan badan (ke depan) atau
memutar lengan bawah sehingga telapak tangan
menghadap ke belakang (dorsum manus
menghadap ke depan
 Supinatio (lawan dari pronatio), untuk mengingat:
“soup” – ination;
 Protactio (pro = forward; tracho = I pull);Retractio
(menggerakkan ke belakang)
STRUKTUR
ORGANISASI
KEHIDUPAN

Dr. Nanda Tri Wahdini


SEL

JARINGAN

ORGAN

SISTEM ORGAN

ORGANISME
 Sel : bagian terkecil dari makhluk hidup
 Jaringan : kumpulan bermacam-macam sel yang
mempunyai suatu fungsi khusus
 Organ : kumpulan bermacam-macam jaringan yang
mempunyai fungsi khusus
 Sistem organ : Kumpulan beberapa organ yang
melaksanakan koordinasi beberapa fungsi untuk
satu tujuan khusus
SEL (PENGERTIAN)
 Sel adalah bagian/unit terkecil dari makhluk hidup
 Sel hanya bisa dilihat dengan mikroskop, dengan
ukuran dalam mikrometer, kecuali sel telur yang
berdiameter 1 mm yang masih bisa dilihat mata
telanjang.
 Sel tersusun dari susunan bahan kimia kompleks
dan melaksanakan fungsi khusus.
STRUKTUR SEL
STRUKTUR SEL

Membran Sel

Struktur Sel Sitoplasma

Inti Sel (Nukleus)


STRUKTUR SEL (MEMBRAN SEL)

 =dinding sel = memban plasma


 Pembungkus sel paling luar
 Fungsi :
 mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel
dengan proses :
 Difusi
 Osmosis
 Transpor aktif
 Fagositosis
 Melindungi seluruh isi sel (protoplasma)
STRUKTUR SEL (MEMBRAN SEL)

 Bersifat semipermeabel, hanya dapat dilalui oleh


air dan zat-zat tertentu, misalnya cairan, gas, atau
zat padat terlarut
 Membran sel terdiri atas fosfolipid, kolesterol,
protein.
STRUKTUR SEL
(SITOPLASMA)
 Adalah : cairan yang mengisi ruang antara
membran sel dan inti sel.
 Terdiri atas organel dan vakuola (rongga sel).
 Organel merupakan struktur intraseluler yang
memiliki membran tersendiri dan mempunyai
fungsi khusus.
 Organel
1. Retikulum endoplasma (RE)  menghubungkan inti sel dengan
sitoplasma si sel dan tempat sintesis lemak (agranula)
2. Badan golgi  sebagai sekresi sel dan tempat sintesis
karbohidrat dalam sel.
3. Ribosom  sintesis protein
4. Mitokondria  alat respirasi intra sel dan pembentukan
energi dalam sel yang diperlukan oleh sel-sel untuk
menjalankan fungsinya. Banyak terdapat pada sel-sel yang
memerlukan energi.
5. Lisosom  tempat pencernaan material (struktur sel yang
rusak, partikel makanan, partikel asing) dengan
menggunakan enzim.
6. Peroksisom  detoksifikasi zat yang berbahaya. Secara fisik
dan fungsi hampir mirip dengan lisosom tapi tidak dibentuk
oleh aparatus golgi.
7. Sentriol  mengorganisir benang-benang spindel dalam
pembelahan sel
STRUKTUR SEL (INTI SEL)
 = Nukleus
 Terletak di tengah sel.
 Merupakan bagian terpenting dari sel.
 Fungsi : mengatur seluruh aktivitas sel.
 Di dalam inti sel terdapat kromosom dan gen
sebagai pembawa sifat keturunan.
 Di dalam inti terdapat anak inti yang disebut
NUKLEOLUS
STRUKTUR SEL (ALAT
GERAK)
 Sel juga dilengkapi oleh alat gerak terutama pada
mikroorganisme yang satu sel.
 Alat gerak :
 Flagella (bulu cambuk)
 Silia (bulu getar)
 Kaki palsu (pseudopodia)
JARINGAN (PENGERTIAN)

 Jaringan adalah kumpulan sel yang sejenis dan


memiliki fungsi yang sama.
 Empat jaringan dasar manusia :
1. Jaringan EPITEL dan KELENJER
2. Jaringan PENYAMBUNG/IKAT
3. Jaringan OTOT
4. Jaringan SYARAF
STRUKTUR JARINGAN
EPITEL
 Melapisi dan menutupi permukaan luar tubuh / rongga dalam tubuh
 Fungsi : pelindung jaringan di bawahnya.
 Bentuk :
 Sel gepeng selapis
a. Squamous (sel gepeng) : epitel peritonium, pembuluh darah
b. Cuboidal (sel kuboid) : kelenjer ludah, kelenjer tiroid
c. Columnar (sel silendris) : lambung, usus
 Sel gepeng berlapis
a. Squamous : rongga mulut, rongga hidung
b. Cuboidal : kelenjer
c. Columnar : kerongkongan
d. Transisional : kandung kemih
 Jaringan KELENJER
 EKSOKRIN
a. Simpleks
b. Kompleks
 ENDOKRIN
a. Berkelompok
b. Folikel
STRUKTUR JARINGAN OTOT
 Terdiri atas 3 tipe :
1. Otot polos
2. Otot rangka
3. Otot jantung
STRUKTUR JARINGAN PENYAMBUNG /
IKAT

 Adalah jaringan yang diantara sel-selnya terdapat banyak


zat intra seluler yang terdiri dari serabut kenyal dan
serabut kolagen.
 Terdiri dari 2 jenis :
1. Jaringan penyambung umum
a. Jarang / longgar:
- Mesenkim
- Mukoid
- Areolar
- Lemak
- Retikuler
b. Padat
- Tidak teratur
- Teratur
2. Jaringan penyambung khusus
a. Tulang rawan
b. Tulang
c. Hemopoetik : mieloid / limfoid
d. Darah
e. Limfe
f. Lemak
JARINGAN SYARAF
1. Sistem syaraf pusat
2. Sistem syaraf tepi
3. Reseptor khusus

Anda mungkin juga menyukai