Anda di halaman 1dari 43

FISIOLOGI

 Berasal dari bahasa latin yaitu :


* fisi (physis) : alam/ cara kerja
* logos (logi) : ilmu pengetahuan

 Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau


pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau
bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya

 fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh


manusia dalam keadaan normal
ANATOMI
Berasal dari bahasa latin yaitu,
* ana : bagian, memisahkan
* tomi (tomie) : iris/ potong

 anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk


dan susunan tubuh baik secara keseluruhan
maupun bagian-bagian serta hubungan alat
tubuh yang satu dengan yang lain

 ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan


hubungan bagian - bagiannya satu sama lain
ANATOMI-FISIOLOGI

 Adalah ilmu pengetahuan yang


mempelajari tentang susunan atau
potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh
tersebut bekerja
STRUKTUR TUBUH MANUSIA

SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI
ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA)

JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK &
FUNGSI YANG SAMA)

ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI
KHUSUS)

SISTEM
(SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
Organisasi tubuh manusia
Tingkat Jaringan Organ Sistem
Sel
Kimia Organ

Keterangan:
• Ion
• Molekul
• Makromolekul
• Organel
• Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme
SEL
 Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia
 organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai
macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh
sokongan struktur-struktur interselluler.
 Setiap jenis sel memiliki fungsi tertentu.
 Contoh sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun
berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke
jaringan.
 Jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Walaupun berbeda tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-
sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
 oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada
setiap sel untuk melepaskan energi
 mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
 setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
 hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan
reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel
sejenis yang lain akan beregenerasi
 Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai
struktur dasar yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan
inti sel (nukleus).
 Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air,
elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Anatomi Sel
JARINGAN

 Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh manusia



* Jaringan epitel.

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ
seperti permukaan kulit.
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai
organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat
tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
* Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat
ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada
rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
* Jaringan saraf.
Berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan.
ORGAN / SISTEM
 Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
 Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut, dan usus
 Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
 Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang
menyebabkan penyakit
 Sistem integumen: kulit, rambut
 Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan
aliran darah
 Sistem otot: menggerakkan tubuh
 Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak
dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS. OTONOM)
 Sistem reproduksi: organ seks
 Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
 Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
 Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi
urin
SISTEM KARDIOVASKULER
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PERNAPASAN
SISTEM NEUROLOGI
12 Pasang Saraf Kranial dan Fungsinya
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari 12 saraf kranial.

1. Saraf Olfaktorius (Penciuman)


Saraf Olfaktorius adalah jenis saraf sensorik yang memberikan kontribusi
dalam indera penciuman pada manusia. Saraf Olfaktorius pada dasarnya
menyediakan sel-sel khusus yang disebut sebagai epitel penciuman.
epitel penciuman membawa informasi dari epitel hidung ke pusat
penciuman di otak.
2. Saraf Opticus (Penglihatan)
Saraf Opticus adalah jenis saraf sensorik yang mengubah informasi
tentang penglihatan ke otak. Untuk lebih spesifik Saraf Opticus memasok
informasi kepada retina dalam bentuk sel-sel ganglion.
3. Saraf Okulomotorius
Saraf Oculomoter adalah bentuk saraf motorik yang memasok informasi
ke pusat-pusat yang berbeda di sepanjang otak tengah. Fungsinya
meliputi mengangkat kelopak mata superior, bola mata berputar superior,
kontruksi pupil saat terkena paparan cahaya dan mengoperasikan
beberapa otot mata.
4. Saraf Troklear
Saraf motorik ini juga memasok informasi ke otak tengah dan melakukan fungsi penanganan
otot mata serta memutar bola mata.
5. Saraf Trigeminus
Saraf Trigeminus adalah jenis terbesar dari saraf kranial dan melakukan banyak fungsi sensorik
yang berhubungan dengan hidung, mata, lidah dan gigi. Pada dasarnya dibagi lagi dalam tiga
cabang yang saraf mata, saraf rahang atas dan saraf rahang bawah. Ini adalah jenis saraf
campuran yang melakukan fungsi sensorik dan motorik di otak.
6. Saraf Abdusen
Saraf Abdusen merupakan jenis saraf motorik yang memasok imformasi ke pons dan
melakukan fungsi pergerakan mata kearah samping.
7. Saraf Fasial (Wajah)
Saraf motorik ini bertanggung jawab untuk berbagai jenis ekspresi wajah. Saraf Fasial juga
melakukan beberapa fungsi saraf sensorik dengan memberikan informasi tentang sentuhan
pada wajah dan indera lidah dalam mulut. Saraf Fasial terletak di sepanjang batang otak.
8. Saraf Audiotorius
Saraf motorik ini pada dasarnya berfungsi dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan
menyeimbangkan kepala dan indera suara atau pendengaran. Saraf Audiotorius membawa
vestibular serta informasi koklea ke otak dan terletak di dekat telinga bagian dalam.
9. Saraf Glasofarangius
Saraf Glasofarangius adalah saraf sensorik yang membawa informasi sensorik dari
faring (bagian awal tenggorokan) dan beberapa bagian dari lidah serta langit-
langit mulut. Informasi yang dikirim adalah tentang suhu, tekanan dan fakta
terkait lainnya.
Saraf Glasofarangius juga mencakup beberapa bagian dari kelenjar selera dan
kelenjar ludah. Saraf Glasofarangius juga membawa beberapa fungsi motorik
seperti membantu dalam menelan makanan.
10. Saraf Vagus
Saraf Vagus merupakan jenis saraf campuran yang melakukan fungsi motorik dan
sensorik. Saraf Vagus pada dasarnya berkaitan dengan bagian faring, laring,
esofagus, trakea, bronkus, beberapa bagian dari jantung dan langit-langit mulut.
Ia bekerja dengan konstriksi otot-otot daerah atas. Pada bagian sensorik,
memberikan kontribusi dalam kemampuan mencicipi makanan pada manusia.
11. Saraf Assesorius
Saraf Assesorius merupakan saraf motorik yang memasok informasi tentang
sumsum tulang belakang, trapezius dan otot sekitarnya. Saraf Assesorius juga
memberikan gerakan otot bahu dan pergerakan leher.
12. Saraf Hipoglosus
Saraf Hipoglosus adalah saraf motorik yang berhubungan dengan otot-otot lidah.
semua adalah 12 pasang saraf kranial yang membawa banyak fungsi penting
dalam tubuh.
SISTEM ENDOKRIN
SISTEM INTEGUMEN
SISTEM PERKEMIHAN
SISTEM RANGKA
SISTEM IMUNITAS
ISTILAH GERAKAN ANATOMI

 Fleksi dan ekstensi


Fleksi adalah gerak menekuk atau
membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan
untuk meluruskan.
Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh.
Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat
depresi adalah gerakan menurunkan.)
 Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke
luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan
eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
 Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu
diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan
untuk wilayah pergelangan tangan saja
 Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing
sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).
Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
ISTILAH LOKASI ANATOMI
 Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh
dalam posisi anatomi:
 Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri.
 Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi
dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua
bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
 Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh
menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
 Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh,
letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal)
dan belakang (dorsal).
ARAH DAN BIDANG ANATOMI
 Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
 Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
 Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
 Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
 Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan
bawah.
 Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
 Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
 Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
 Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.
MEKANISME HOMEOSTATIK DARI SISTEM
FUNGSIONAL UTAMA

 Istilah homeostatis → semua organ dan


jaringan tubuh berfungsi untuk membantu
mempertahankan kondisi-kondisi yang tetap
ini
 Timbulnya keserasian kerja sistem fungsional
satu dengan yang lain
ex: paru-paru menyediakan oksigen ke dalam
cairan ekstraselular untuk secara terus-
menerus menggantikan oksigen yang dipakai
oleh sel
ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG DIPAKAI
 OSTEOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)
 ARTHROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)
 MIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)
 NEUROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)
 KARDIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)
 GASTROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)
 OFTALMOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA
 UROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN &
REPRODUKSI)
 DERMATOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)
 SPLANKOLOGI

Anda mungkin juga menyukai