Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH FISIOLOGI

“ Ilmu Dasar Fiologi “

Dosen Pengampu : Heru Setiawan,S KM,M.Biomed

Disusun Oleh : Kelompok 1

Tingkat 1B Kebidanan

Elsa Dwi Aprilla P17124020051

Henny Roliyanti P17124020058

Lita Ceria Sitorus P17124020065

Zhulia Tri Nur Khasanah P17124020080

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA 1

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
Fisiologi mengenai “Ilmu Dasar Fisiologi” dapat selesai pada waktunya.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi dan bertujuan
agar pembaca dapat mengetahui “Ilmu Dasar Fisiologi ”. Pada kesempatan ini juga,
penulis menyampaikan ucapakan terima kasih yang ditujukan kepada:

1. Tuhan yang selalu menjadi penuntun dan yang menyertai kami dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami.
3. Ibu Fitrah Ivana Piaisal,SST selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Fisiologi di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1.
4. Bapak Heru Setiawan, M. Biomed selaku dosen pengampu mata kuliah
Fisiologi di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1.

Materi yang kami sampaikan dalam makalah ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu
arahan, koreksi, dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Jakarta, 28 Juli 2020

Peny
usun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan Makalah 2

1.3 Manfaat Makalah 2

BAB II PEMBAHASAN 3

2.1 Pengertian Fisiologi 3

2.2 Istilah Lazim Dalam Fiologi . 4

2.3 Sistem yang terdapat pada tubuh manusia 5

2.4 Fisiologi sel dan jaringan 8

BAB III PENUTUP 13

3.1 Kesimpulan 13
3.2 Saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

LEMBAR PERSETUJUAN15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam ilmu biologi dikenal beberapa istilah. Dianataranya yang temasuk
adalah fisiologi. Yang dimaksud fisiologi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai bagaimana sistem tubuh bekerja dan cara system tubuh bekerjasama
mempertahankan kehidupan dan kesehatan individu. Sedangkan jaringan dalam
biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi
yang sama membentuk organ.
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk hidup
terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi tidak dapat dilihat langsung oleh mata.
Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang fungsi organ- organ bagian
dalam tubuh makhluk hidup dengan lingkungannya. Seperti fungsi jantung
manusia untuk beradaptasi dengan daerah tinggi.
Berdasarkan objek kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan,
dan fisiologi hewan, meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak
bergantung pada jenis organisme yang dipelajari. Ilmu-ilmu lain telah
berkembang dari fisiologi mengingat ilmu ini sudah cukup tua. Beberapa turunan
yang penting adalah biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi,
dan ekofisiologi. Perkembangan biologi molekuler memengaruhi arah kajian
fisiologi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian fisiologi ?
2. Apa istilah lazim fisiologi ?
3. Apa saja sistem yang terdapat didalam tubuh manusia
4. Bagaimana Fisiologi sel dan Jaringan

1
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian fisiologi
2. Untuk mengetahui istilah lazim fisiologi
3. Untuk Mengetahui sistem yang terdapat didalam tubuh manusia
4. Untuk Mengetahui Fisiologi sel dan jaringan

1.4 Manfaat Makalah


Membantu pembaca dan penulis untuk dapat memahami dasar ilmu fisiologi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Fisiologi


Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh dan
bagaimana tubuh bekerja. Fisiologi mempelajari fungsi kerja tubuh manusia
dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan
tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi. Selain
itu ilmu ini berhubungan erat dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari
detail struktur sel, dan ahli biokimia yang berurusan dengan perubahahn
kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses kimia jasad hidup yang
serba kompleks. Juga berhubungan erat dengan ilmu alam, yang mempelajari
reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di tubuh.
Tubuh terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang memiliki
masing-masing tugas dan fungsi khusus. Sel adalah unit atau unsur terkecil
tubuh yang dimiliki semua bagian. Sel disesuaikan dengan tugas dan
fungsinya atau dengan jaringan tempat sel itu berada. Beberapa sel misalnya
yang berada dalam sistem saraf dan otot, memang sangat khas. Beberapa
lainnya, seperti yang ada dalam jaringan ikat, perkembangannya tidak
sesempurna yang ada di otot atau saraf. Pada umumnya, semakin khusus
tugas suatu sel semakin kecil daya tahannya menghadapi kerusakan dan
paling suar memperbaiki atau menggantikannya.
Kebutuhan fisiologi adalah kebutuhan yang paling dasar pada
manusia, antara lain pemenuhan kebutuhan oksigen dan pertukaran gas,
cairan, nutrisi, eliminasi, aktivitas, seksual, keseimbangan suhu tubuh,
istirahat dan tidur. Tidur merupakan proses yang sangat diperlukan oleh
manusia untuk terjadinya pembentukan sel tubuh yang rusak (natural healing
mechanism), memberikan waktu organ tubuh untuk beristirahat maupun
untukmenjaga keseimbangan metabolisme dan biokimiawi tubuh.

3
2.2 Istilah Lazim Dalam Fisiologi

1. Cranial : Ke arah kepala. Contoh : mata cranial daripada hidung.


2. Proksimal : Ke arah pangkal. Contoh : bahu lebih proksimal darpada siku.
3. Distal : Menjauhi pangkal. Contoh : mata kaki lebih distal daripada
lutut.
4. Superficial : Permukaan. Contoh : kulit lebih superficial daripada tulang.
5. Profunda : Dalam Contoh : tulang lebih profunda daripada kulit.
6. Eksternal : Luar. Contoh : tulang dada eksternal dari jantung.
7. Internal : Dalam. Contoh : jantung internal dari tulang dada.
8. Lateral : Arah menjauhi sumbu tubuh. Contoh : lengan lebih lateral
daripada putting susu.
9. Medial : Arah mendekati sumbu tubuh. Contoh : puting susu lebih
medial daripada lengan.
10. Dekstra : Kanan
11. Sinestra : Kiri
12. Anterior : Depan
13. Posterior : Belakang
14. Simetri : Kanan kiri sama
15. Asimetri : Kanan kiri tidak sama
16. Palmar : Bidang tangan bagian depan
17. Dorsal : Bidang tangan bagian belakang ke arah belakang
18. Plantar : Bidang kaki bagian bawah
19. Ulner : Ke arah tulang ulna
20. Radial : Ke arah tulang radius

4
2.3 Sistem yang terdapat pada tubuh manusia
Para ahli ilmu kedokteran membagi bagi tubuh manusia menjadi beberapa sistem
tubuh( sistem organ). Sistem tubuh atau sistem organ adalah salah satu bagian
dari tingkat organisasi kehidupan, yang mana diawali dari sel sampai ke tingkat
yang lebih tinggi yaitu organisme, lebih lengkapnya dapat dilihat didiagram
berikut ini :

a. Sel :
adalah bagian terkecil penyusun tubuh manusia, disel inilah terdapat dna
( pembawa sifat keturunan) contoh adalah sel ginjal ( nefron) dan sel saraf
( neuron).

b. Jaringan : adalah sekumpulan sel yang dimiliki bentuk dan fungsi yang
sama, contohnya yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan
jaringan saraf.

c. Organ : adalah sekelompok jaringan yang melakkukan beberapa fungsi,


contoh organ ginjal dan organ saraf( nerve/nervus)

d. Sistem Organ atau sistem tubuh : Adalah gabungan dari beberapa organ
yang mempunyai kesamaaan fungsi dan tujuan, contohsistem urinaria dan
sistem saraf.

e. Organisme : Dalam hal ini manusia, adalah gabungan dari beberapa sistem
organ yangmasing masing mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda yang
bersama sama membentuk tubuh manusia.

5
2.3..1 Sistem tubuh manusia itu sendiri terdiri atas beberapa sistem, yaitu :

a. Sistem Alat Gerak/Sistem Muskuloskeletal/Lovomotorik Sytem

sistem tubuh manusia yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh dan


menopang tubuh, terdiri dari atas organ tulang, persendian dan otot otot.
Terbagi menjadi dua sub sistem yaitu sistem tulang persendian dan sistem
otot.

B. Sistem pernapasan /sistem respirasi

Sebuah sistem yang berfungsi memberikan pasokan oksigen (O2) bagi tubuh
dan membuang limbah metabolisme karbondioksida (CO2) dari dalam tubuh
terdiri atas organ hidung, seluruh pernafasan dan paru paru.

c. sistem peredaran darah/ sistem sirkulasi/ cardiovascular sytem

sebuah sistem tubuh manusia yang berfungsi mengsirkulasikan atau


mengedarkan darah dari jantung keseluruh tubuh, terdiri dari atas organ
jantung, pembuluh darah, dan pembuluh limfe ( getah bening).

d. sistem pencernaan makanan/ sistem digestivus/ digestive sytem

sebuah sistem tubuh yang berfungsi mengolah, mencerna dan kemudian


menyerap makanan yang berguna bagi tubuh, terdiri atas organ
mulut,lambung,usus kecil, usul besar, dan organ organ pendukung pencernaan
lainnya.

e. sistem perkemihan / sistem urinaria/ urinary sytem

sebuah sistem ekskresi tubuh manusia yang berfungsi menyaring /


mmbersihkan darah dan kemudia membuang sampah sisa hasil penyaringan
tersebut keluar tubuh, terdiri atas orgal ginjal, ureter, kantung kemih dan
uretra.

6
f. Sistem Reproduksi/Reproduction Sytem

sebuah sitem tubuh vital yang berfugsi didalam perkembanganbiakan atau


menghasilkan keturunan, dibagi atas dua jenis kelamin yaitu organ reproduksi
pria ( testis, penis dll) dan organ repreoduksi waknita ( ovarium, Rahim, dan
vagina)

g. Sistm saraf / nervous sytem

sebuah sistem tubuh manusia yang berfungsi menghantarkan rangsangan dari


organ indra dan organ tubuh lainnya menuju otak dan arah sebaliknya
menghantarkan rangsangan dari otak menuju organ otot dan kelenjar, terdiri
atas organ otak dan sumsum tulang belakang. Rangsangan dikenal sebagai
impuls.

h. Sistem Endokrin/ Endocrine sytem

sebuah sistem tubuh manusia yang terdiri atas kelenjar kelenjar endokrin yang
berfungsi menghasilkan zat hormone seperti Adrenocorticotropic Hormone
(ACTH) dan hormone pertumbuhan ( growth hormone yang sangat berguna
dalam berbagai proses metabolisme tubuh manusia.

i. sistem kekebalan tubuh ( imun ) / immune sytem

sebuah sistem tubuh manusia yang terdiri atas organ organ yang berfungsi
menjaga kekebalan tubuh didalam menghadapi bnda benda asing yang
berbahaya bagi tubuh seperti racun, zat karsionogenik dan kuman bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia.

j. Sistem Indra / Sensory Sytem

sebuah sistem tubuh manusia yang berfungsi menerima rangsangan dari luar
tubuh, kemudian merubah rangsangan tersebut dan mengirimkan rangsangan
tersebut ke sistem saraf. Terdiri atas panca indra yaitu pengelihatan ( mata ) ,

7
indra pendengaran ( elinga ) indra pencium ( hidung ) indra pengecap ( lidah )
dan indra peraba ( kulit )

2.4 Fisiologi sel dan jaringan

2.4.1 Sel

Sel adalah satuan struktur dasar pada semua organisme multisel (bersel
banyak). Evolusi organisme multisel menyebabkan terjadinya diferensiasi sel,
yang berarti bahwa sel yang berlainan mengalami evolusi untuk melakukan
fungsi dan proses tertentu yang memberi kontibusi pada kesehjateraan
organisme secara keseluruhan. Sel-sel berdiferensiasi untuk membentuk
jaringan yang berpadu dengan jaringan lain untuk membentuk organ, yang
kemudian menyatu dalam sistem fisiologis.

Walaupun sel mungkin mengalami spesialisasi yang sangat khusus, mereka


tetap memiliki ciri-ciri umum organisme bersel tunggal yang merupakan asal
evolusi kita. ‘Sel manusia rata-rata bergaris tengah 10µm. Sel manusia yang
paling besar adalah oosit dapat dilihat dengan mata telanjang. Sel folikular
yang mengelilinginya lebih mencerminkan ukuran rata-rata sel manusia. Sel
sperma adalah salah satu sel manusia terkecil. Sel yang lebih kecil dan organel
sel dapat dilihat dengan mikroskop cahaya atau elektron.

Sel merupakan penyusun dasar dan unit terkecil dari makhluk hidup.
Tubuh manusia tersusun dari sel-sel yang diperkirakan berjumlah 100 trilyun.
Sel-sel kemudian berkelompok-kelompok sesuai dengan fungsi, jenis dan
ukurannya yang sama membentuk jaringan tubuh. Terdapat kira-kira 200
macam tipe sel yang berbeda seperti pada sel darah, sel syaraf, sel tubulus
ginjal dan lain-lainya.

8
Fungsi Umum :

1. Mencari dan mendapatkan O2 serta zat gizi dari lingkungan internalnya.

2. Membuang zat sisa dan CO2 yang dihasilkan dari adanya reaksi kimia.

3. Melakukan berbagai reaksi kimia sedemikian rupa, merubah O2 dan zatgizi


menjadi energi.

4. Sensitive dan responsive akan perubahan di lingkungan sekitar sel.

5. Bereproduksi, sehingga apabila rusak dapat diganti dengan sel yang baru.

Fungsi sel secara khusus adalah :

1. Sel-sel kelenjar sistem pencernaan mensekresi enzim-enzim pencernaan


untuk proses pencernaan.

2. Sel-sel ginjal berperan dalam mengeluarkan substansi- substansi hasil


metabolisme yang tidak berguna dalam urin.

3. Sel-sel otot berfungsi untuk kontraksi dan pergerakan.

4. Sel-sel saraf berperan dalam menghantarkan stimulus/impuls listrik ke otak


dan ke seluruh tubuh.

Satuan dasar kehidupan adalah sel, dan tiap organ kehidupan


merupakan kesatuan dari berbagai sel yang berbeda-beda. Setiap jenis sel
beradaptasi secara khusus untuk melakukan satu atau beberapa fungsi khusus.
SDM jumlahnya 25 triliun mengangkut O2 dr Paru- paru ke seluruh jaringan.
Sel adalah unit pembentuk semua makhluk hidup. Setiap sel adalah suatu
sistem lengkap yang melaksanakan berbagai fungsi yaitu : membentuk dan
menggunakan energi, melakukan respirasi, reproduksi dan ekskre

9
2.4.2 Fisiologi Jaringan
Sel-sel yang mempunyai jenis, ukuran dan fungsi yang sama berkelompok
membentuk jaringan. Ada empat jaringan utama yaitu jaringan otot, jaringan
saraf, jaringan epitel dan jaringan konektif atau ikat.
1. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan kumpulan sel-sel yang secara khusus berfungsi
untuk kontraksi dan kekuatan menahan. Ada tiga tipe jaringan otot yaitu otot
rangka yang berperan dalam pergerakan rangka, otot jantung yang
berperandalam kontraksi jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan otot
polos yang berperan dalam mengontrol pergerakan pada organ-organ bagian
dalam seperti pada sauran cerna, mata, pembuluh darah, uterus.
2. Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel yang secara khusus berfungsi menerima dan
mengahantarkan impuls listrik dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh yang
lain.
3. Jaringan Epitel
Jaringan epitel berada diseluruh tubuh seperti pada lapisan kulit, melapisi
organ-organ berongga, organ-organ visceral dan kelenjar. Jaringan epitel
terdiri dari lapisan yang selapis yang disebut simpel dan dua atau lebih
lapisan yang disebut stratified atau bertingkat. Fungsi Jaringan Epitel :
1) Perlindungan fisik terhadap trauma, radiasi, dehidrasi, zat
kimia, misalnya pada epitel di kulit.
2) Absorpsi dan sekresi pencernaan seperti pada epitel yang
melapisi saluran pencernaan
3) Epitel yang berada pada kelenjar endokrin dan eksokrin
berfungsi mensekresi hormon, cairan, enzim. saliva
4) Epitel yang berada di ginjal berfungsi untuk filtrasi
5) Sedangkan pada saluran pernapasan, paru berfungsi untuk
difusi.

10
4. Jaringan Ikat/Penyokong
Merupakan jaringan penyangga tubuh dan organ serta menyatukan jaringan-
jaringan.seperti jaringan embrionik, jaringan ikat biasa, jaringan kartilago,
jaringan tulang dan jaringan vaskuler.
a. Jaringan embrionik, jaringan ini berada pada masa embrio pada
masa kehamilan, karakteristik jaringan ini adanya perkembangan
jaringan dan pembentukan organ.
b. Jaringan ikat biasa, biasanya tersusun atas sel-sel yang disebut
fibroblast. Sel fibroblast menghasilkan tiga jenis serat yaitu :
a) Serat kolagen atau serat putih, mengandung protein. Bersifat
fleksibel dan kuat.
b) Serat elastis, berwarna kuning, mengandung protein, elastin
dan mengandung elastisitas yang besar.
c) Serat retikular, tipis dan tidak elastis untuk menjaga organ
tubuh yang lemah seperti ginjal, limpa
d) Jaringan kartilago, tersusun oleh sel-sel kartilago yang
disebut chondrocyte, jaringan ini berfungsi sebagai penyokong
dan penyangga jaringan yang lain. Jaringan kartilago terdiri
atas :
(1) Kartilago hialin, terbentuk pada area yang
membutuhkan sokongan yang kuat tetapi masih tetap
luntur, seperti pada trakea, bronkus, hidung, sternum
(2) ibrokartilago, kartilago ini lebih memerlukan
sokongan yang kuat seperti pada persendian di
tengkorak, simpisis pubis, pelvis.

11
(3) Kartilago elastis, kartilago ini lebih lentur,
fleksibel, disamping juga menjaga kekuatan misalnya
pada daun telinga, bagian laring dan saluran
pendengaran.

(a) Jaringan Tulang, jaringan ini kaku dan keras karena tersusun
inorganik seperti kalsium fosfat dan kalsium karbonat yang terkumpul dalam
matrik tulang.. Jaringan tulang terdiri atas tulang kompak tersusun atas
periosteum dan tulang spongy atau cancellous yang merupakan tempat
sumsum tulang dimana sel darah merah diproduksi.
(b) Jaringan Vaskular
Darah merupakan jaringan ikat cair, terdiri atas elemen sel darah merah, sel
darah putih dan trombosit. Fungsi dari jaringan vaskular adalah pembawa
nutrien, oksigen, pembawa sisa metabolisme untuk dikeluarkan melewati
ginjal, pembentukan antibody, proses pembekuan darah.

12
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh dan


bagaimana tubuh bekerja. Fisiologi mempelajari fungsi kerja tubuh manusia
dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan
tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi. Selain
itu ilmu ini berhubungan erat dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari
detail struktur sel, dan ahli biokimia yang berurusan dengan perubahahn
kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses kimia jasad hidup yang
serba kompleks. Juga berhubungan erat dengan ilmu alam, yang mempelajari
reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di tubuh.

4.2. Saran
Dengan tersusunnya makalah ini penulis mohon maaf apabila terdapat
banyak kesalahan,dan kami berharap supaya pembaca bisa memberikan
kritik dan sarannya untuk kesempurnaan penyusunan makalah berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Pearce Evelyn. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT. Gramedia Pustaka

Gama bagus kuntoadi,skg, mars buku ajar anatomi fisiologi untuk mahasiswa apikes -
semester 1. Panca Terra Firma

Setiawan Aris, Tarwoto, Wartonah. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media

Coad Jane, Dunstall Melvyn, Pendit Brahm U. Alih Bahasa. 2002. Anatomi dan
Fisiologi untuk Bidan. Jakarta Penerbit kedokteran EGC

14
LEMBAR PERSETUJUAN

Makalah perkuliahan dengan pokok bahasan “ Dasar Ilmu Fisiologi “. Telah


dikoreksi oleh dosen penanggungjawab dan telah dikoreksi oleh tim.

Jakarta, 28 Juli 2020

Heru Setiawan,S KM,M.Biomed

15

Anda mungkin juga menyukai