Tingkat 1B Kebidanan
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
Fisiologi mengenai “Ilmu Dasar Fisiologi” dapat selesai pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi dan bertujuan
agar pembaca dapat mengetahui “Ilmu Dasar Fisiologi ”. Pada kesempatan ini juga,
penulis menyampaikan ucapakan terima kasih yang ditujukan kepada:
1. Tuhan yang selalu menjadi penuntun dan yang menyertai kami dalam
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami.
3. Ibu Fitrah Ivana Piaisal,SST selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Fisiologi di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1.
4. Bapak Heru Setiawan, M. Biomed selaku dosen pengampu mata kuliah
Fisiologi di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1.
Materi yang kami sampaikan dalam makalah ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu
arahan, koreksi, dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Peny
usun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 3
3.1 Kesimpulan 13
3.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 14
LEMBAR PERSETUJUAN15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui pengertian fisiologi
2. Untuk mengetahui istilah lazim fisiologi
3. Untuk Mengetahui sistem yang terdapat didalam tubuh manusia
4. Untuk Mengetahui Fisiologi sel dan jaringan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Istilah Lazim Dalam Fisiologi
4
2.3 Sistem yang terdapat pada tubuh manusia
Para ahli ilmu kedokteran membagi bagi tubuh manusia menjadi beberapa sistem
tubuh( sistem organ). Sistem tubuh atau sistem organ adalah salah satu bagian
dari tingkat organisasi kehidupan, yang mana diawali dari sel sampai ke tingkat
yang lebih tinggi yaitu organisme, lebih lengkapnya dapat dilihat didiagram
berikut ini :
a. Sel :
adalah bagian terkecil penyusun tubuh manusia, disel inilah terdapat dna
( pembawa sifat keturunan) contoh adalah sel ginjal ( nefron) dan sel saraf
( neuron).
b. Jaringan : adalah sekumpulan sel yang dimiliki bentuk dan fungsi yang
sama, contohnya yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan
jaringan saraf.
d. Sistem Organ atau sistem tubuh : Adalah gabungan dari beberapa organ
yang mempunyai kesamaaan fungsi dan tujuan, contohsistem urinaria dan
sistem saraf.
e. Organisme : Dalam hal ini manusia, adalah gabungan dari beberapa sistem
organ yangmasing masing mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda yang
bersama sama membentuk tubuh manusia.
5
2.3..1 Sistem tubuh manusia itu sendiri terdiri atas beberapa sistem, yaitu :
Sebuah sistem yang berfungsi memberikan pasokan oksigen (O2) bagi tubuh
dan membuang limbah metabolisme karbondioksida (CO2) dari dalam tubuh
terdiri atas organ hidung, seluruh pernafasan dan paru paru.
6
f. Sistem Reproduksi/Reproduction Sytem
sebuah sistem tubuh manusia yang terdiri atas kelenjar kelenjar endokrin yang
berfungsi menghasilkan zat hormone seperti Adrenocorticotropic Hormone
(ACTH) dan hormone pertumbuhan ( growth hormone yang sangat berguna
dalam berbagai proses metabolisme tubuh manusia.
sebuah sistem tubuh manusia yang terdiri atas organ organ yang berfungsi
menjaga kekebalan tubuh didalam menghadapi bnda benda asing yang
berbahaya bagi tubuh seperti racun, zat karsionogenik dan kuman bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia.
sebuah sistem tubuh manusia yang berfungsi menerima rangsangan dari luar
tubuh, kemudian merubah rangsangan tersebut dan mengirimkan rangsangan
tersebut ke sistem saraf. Terdiri atas panca indra yaitu pengelihatan ( mata ) ,
7
indra pendengaran ( elinga ) indra pencium ( hidung ) indra pengecap ( lidah )
dan indra peraba ( kulit )
2.4.1 Sel
Sel adalah satuan struktur dasar pada semua organisme multisel (bersel
banyak). Evolusi organisme multisel menyebabkan terjadinya diferensiasi sel,
yang berarti bahwa sel yang berlainan mengalami evolusi untuk melakukan
fungsi dan proses tertentu yang memberi kontibusi pada kesehjateraan
organisme secara keseluruhan. Sel-sel berdiferensiasi untuk membentuk
jaringan yang berpadu dengan jaringan lain untuk membentuk organ, yang
kemudian menyatu dalam sistem fisiologis.
Sel merupakan penyusun dasar dan unit terkecil dari makhluk hidup.
Tubuh manusia tersusun dari sel-sel yang diperkirakan berjumlah 100 trilyun.
Sel-sel kemudian berkelompok-kelompok sesuai dengan fungsi, jenis dan
ukurannya yang sama membentuk jaringan tubuh. Terdapat kira-kira 200
macam tipe sel yang berbeda seperti pada sel darah, sel syaraf, sel tubulus
ginjal dan lain-lainya.
8
Fungsi Umum :
2. Membuang zat sisa dan CO2 yang dihasilkan dari adanya reaksi kimia.
5. Bereproduksi, sehingga apabila rusak dapat diganti dengan sel yang baru.
9
2.4.2 Fisiologi Jaringan
Sel-sel yang mempunyai jenis, ukuran dan fungsi yang sama berkelompok
membentuk jaringan. Ada empat jaringan utama yaitu jaringan otot, jaringan
saraf, jaringan epitel dan jaringan konektif atau ikat.
1. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan kumpulan sel-sel yang secara khusus berfungsi
untuk kontraksi dan kekuatan menahan. Ada tiga tipe jaringan otot yaitu otot
rangka yang berperan dalam pergerakan rangka, otot jantung yang
berperandalam kontraksi jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan otot
polos yang berperan dalam mengontrol pergerakan pada organ-organ bagian
dalam seperti pada sauran cerna, mata, pembuluh darah, uterus.
2. Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel yang secara khusus berfungsi menerima dan
mengahantarkan impuls listrik dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh yang
lain.
3. Jaringan Epitel
Jaringan epitel berada diseluruh tubuh seperti pada lapisan kulit, melapisi
organ-organ berongga, organ-organ visceral dan kelenjar. Jaringan epitel
terdiri dari lapisan yang selapis yang disebut simpel dan dua atau lebih
lapisan yang disebut stratified atau bertingkat. Fungsi Jaringan Epitel :
1) Perlindungan fisik terhadap trauma, radiasi, dehidrasi, zat
kimia, misalnya pada epitel di kulit.
2) Absorpsi dan sekresi pencernaan seperti pada epitel yang
melapisi saluran pencernaan
3) Epitel yang berada pada kelenjar endokrin dan eksokrin
berfungsi mensekresi hormon, cairan, enzim. saliva
4) Epitel yang berada di ginjal berfungsi untuk filtrasi
5) Sedangkan pada saluran pernapasan, paru berfungsi untuk
difusi.
10
4. Jaringan Ikat/Penyokong
Merupakan jaringan penyangga tubuh dan organ serta menyatukan jaringan-
jaringan.seperti jaringan embrionik, jaringan ikat biasa, jaringan kartilago,
jaringan tulang dan jaringan vaskuler.
a. Jaringan embrionik, jaringan ini berada pada masa embrio pada
masa kehamilan, karakteristik jaringan ini adanya perkembangan
jaringan dan pembentukan organ.
b. Jaringan ikat biasa, biasanya tersusun atas sel-sel yang disebut
fibroblast. Sel fibroblast menghasilkan tiga jenis serat yaitu :
a) Serat kolagen atau serat putih, mengandung protein. Bersifat
fleksibel dan kuat.
b) Serat elastis, berwarna kuning, mengandung protein, elastin
dan mengandung elastisitas yang besar.
c) Serat retikular, tipis dan tidak elastis untuk menjaga organ
tubuh yang lemah seperti ginjal, limpa
d) Jaringan kartilago, tersusun oleh sel-sel kartilago yang
disebut chondrocyte, jaringan ini berfungsi sebagai penyokong
dan penyangga jaringan yang lain. Jaringan kartilago terdiri
atas :
(1) Kartilago hialin, terbentuk pada area yang
membutuhkan sokongan yang kuat tetapi masih tetap
luntur, seperti pada trakea, bronkus, hidung, sternum
(2) ibrokartilago, kartilago ini lebih memerlukan
sokongan yang kuat seperti pada persendian di
tengkorak, simpisis pubis, pelvis.
11
(3) Kartilago elastis, kartilago ini lebih lentur,
fleksibel, disamping juga menjaga kekuatan misalnya
pada daun telinga, bagian laring dan saluran
pendengaran.
(a) Jaringan Tulang, jaringan ini kaku dan keras karena tersusun
inorganik seperti kalsium fosfat dan kalsium karbonat yang terkumpul dalam
matrik tulang.. Jaringan tulang terdiri atas tulang kompak tersusun atas
periosteum dan tulang spongy atau cancellous yang merupakan tempat
sumsum tulang dimana sel darah merah diproduksi.
(b) Jaringan Vaskular
Darah merupakan jaringan ikat cair, terdiri atas elemen sel darah merah, sel
darah putih dan trombosit. Fungsi dari jaringan vaskular adalah pembawa
nutrien, oksigen, pembawa sisa metabolisme untuk dikeluarkan melewati
ginjal, pembentukan antibody, proses pembekuan darah.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Dengan tersusunnya makalah ini penulis mohon maaf apabila terdapat
banyak kesalahan,dan kami berharap supaya pembaca bisa memberikan
kritik dan sarannya untuk kesempurnaan penyusunan makalah berikutnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Pearce Evelyn. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT. Gramedia Pustaka
Gama bagus kuntoadi,skg, mars buku ajar anatomi fisiologi untuk mahasiswa apikes -
semester 1. Panca Terra Firma
Setiawan Aris, Tarwoto, Wartonah. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media
Coad Jane, Dunstall Melvyn, Pendit Brahm U. Alih Bahasa. 2002. Anatomi dan
Fisiologi untuk Bidan. Jakarta Penerbit kedokteran EGC
14
LEMBAR PERSETUJUAN
15