Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KONSEP KEBIDANAN

“ Manajemen Kebidanan “

Dosen Pengampu : Endah Dian Marlina, SST, M.Keb

Disusun Oleh : Kelompok 12

Tingkat 1B Kebidanan

Erdita Rahma Dini P17124020052

Tasya Rasyidatul R P17124020076

Lestari Indah Permata P17124020064

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA 1

2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji
syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas Ridho-Nya, kami masih
diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah Konsep Kebidanan. ini
dengan judul “ Manajemen Kebidanan ”. Tidak lupa kami Endah Dian Marlina, SST,
M.Keb selaku dosen penanggung jawab sekaligus dosen pengampu mata kuliah
Konsep Kebidanan yang sudah membimbing dan memberikan tugas ini kepada kami.
Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat membantu para pembaca
dalam memahami langkah langkah manajemen kebidanan. Tak lepas dari semua itu,
tentu makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami selaku
penyusun makalah membuka lebar segala kritik maupun saran yang diberikan demi
memperbaiki makalah ini.

Jakarta, 29 Juli 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 3

1.3. Tujuan Makalah 3

1.4. Manfaat Makalah 3

BAB II PEMBAHASAN 4

2.1 Pengkajian data subjektif dan objektif

2.2 Perumusan diagnosis dan masalah kebidanan 4

2.3 Penyusunan perencanaan asuhan kebidanan

2.4 Pelaksanaaan rencana asuhan kebidanan 6

2.5 Evaluasi asuhan kebidanan 7

BAB III PENUTUP 10

3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11

LEMBAR PERSETUJUAN12

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen kebidanan merupakan metode atau bentuk pendekatan yang
digunakan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan sehingga langkah-langkah
dalam manejemen kebidaan merupakan alur piker bidan dalam pemecahan
masalah atau pengembalan keputusan klinis. Asuhan yang dilakukan yang
dilakukan harus dicatat secara benar, sederhana, jelas, dan logis sehingga perlu
suatu metode pendokumentasian. Bidan harus mempunyai pendekatan dengan
manajemn agar dapat mengorganisasikan semua unsur yang terlibat dalam
pelayanannya dengan baik dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan
anak. justru itu seorang bidan tidak hanya memberi asuhan pada inidividu tapi
juga terhadap keluarga dan masyarakat.

1.2Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengkajian data subjektif dan objektif?
2. Bagaimana perumusan diagnosis dan masalah kebidanan?
3. Bagaimana menyusun perencanaan asuhan kebidanan?
4. Bagaimana melaksanakan rencana asuhan kebidanan?
5. Bagaimana caranya untuk melakukan evaluasi asuhan kebidanan

1.3Tujuan Makalah
1. Dapat menjelaskan pengkajian data subjektif dan objektif
2. Dapat menjelaskan perumusan diagnosis dan masalah kebidanan
3. Dapat menjelaskan penyusunan perencanaan asuhan kebidanan

2
4. Dapat menjabarkan pelaksanaan rencana asuhan kebidanan
5. Dapat menjelaskan cara untuk melakukan evaluasi asuhan kebidanan

1.4 Manfaat Makalah


1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang manajemen kebidanan sehingga
dapat memudahkan dalam pembelajaran
2. Menerapkan manajemen kebidanan dalam lingkungan kebidanan dengan baik
3. Menghindarkan diri dari kesalahan penerapan manajemen kebidanan

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengkajian data asuhan kebidanan


Dalam tahap ini data / fakta yang dikumpulkan adalah data subjektif dan/ atau
data objektif dari pasien . Bidan dapat mencatat hasil penemuan data dalam
catatan harian sebelum didokumentasikan.
1. Data Subjektif
informasi yang dicatat mencakup identitas, keluhan yang diperoleh dari hasil
wawancara lagsung kepada pasien /klien (anamnesis) atau dari keluarga dan
tenaga Kesehatan (allo anamnesis).
2. Data objektif
Pencatatan dilakukan dari hasil pemeriksaan fisik , pemeriksaan
khusus kebidanan, data penunjang ; hasil laboratorium seperti VRDL, HIV,
pemeriksaan radiodiagnostik, ataupun USG dilakukan sesuai dengan beratnya
masalah.
Data yang telah terkumpul diolah, disesuaikan dengan kebutuhan pasien
kemudian dilakukan pengolahan data, yaitu menggabungkan dan menghubungkan
data satu dengan yang lainnya sehingga menunjukkan fakta bedasarkan kumpulan
data . Data yang telah diolah dianalisis dan hasilna didokumentasikan .

2.2 Perumusan dianogsis kebidanan


Setelah menentukan masalah dan masalah utama selanjutnya bidan
memutuskan dalam suatu pernyataan yang mencakup kondisi, masalah, penyebab,
dan prediksi, terhadap kondisi tersebut. Prediksi yang dimaksud mencakup
masalah yang merupakan diagnosis kebidanan. Dalam menentukan dianogsis
kebidanan, pengetahuan keprofesian bidan sangat diperlukan.
Perumusan dianogsis bidan mencakup hal–hal berikut.

4
a. Kondisi pasien terkait dan masalahnya

b. Masalah utama dan penyebab utamananya terhadap resiko.

c. Masalah potensial

d. Prognosis.

Tiga jenis pedoman dalam mencatat dianogsis kebidanan adalah sebagai berikut .

a. Dianogsis kebidanan yang sama dengan dianogsis medis seperti anemi ibu
hamil, retensio plasenta, plasenta previa, dan lain-lain.

b. Masalah didentifikasi bedasarkan masalah yang ditemukan dengan


didukung oleh data subjektif dan objektif seperti cemas, potensia atonia
uteri, dan lain sebagainya.

c. Kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan pasien saat itu misalnya


penyuluhan gizi pada ibu hamil.

2.3 Penyusunan perencanaan asuhan kebidanan


1. Pernyataaan Standar
Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah
yang ditegakkan.
2. Kriteria Perencanaan
a. Perencanaan tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan kondisi
klien, tindakan segera, tindakan antisipasi dan asuhan secara
komperhensif.
b. Melibatkan klien / pasien dan atau keluarga.
c. Mempertimbangkan kondisi psikologi dan sosial budaya klien / keluarga
d. Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien
Berdasarkan evidence based dan memastikan bahwa asuhan yang
diberikan bermanfaat bagi klien

5
e. Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku sumberdaya
serta fasilitas yang ada.
3. Definisi Operasional
a. Ada format rencana asuhan kebidanan
b. Format rencana asuhan kebidanan terdiri dari diagnosa rencana tindakan
dan evaluasi.

2.4 Implementasi
1. Pernyataan Standar
Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif,
efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klien / pasien, dalam
bentuk upaya promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif. Dilaksanakan
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
2. Kriteria:
a. Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial-
spiritual-kultural
b. Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persejuan dari klien dan atau
keluarganya
c. Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based
d. Melibatkan klien / pasien dalam setiap tindakan
e. Menjaga privacy klien / pasien
f. Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi
g. Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan
h. Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai
i. Melakukan tindakan sesuai standar
j. Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan

6
3. Definisi Operasional
a. Ada format tindakan kebidanan dan evaluasi
b. Format tindakan kebidanan terdiri dari tndakan dan evaluasi
c. Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
perkembangan klien.
d. Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang tetap dan
wewenang bidan atau tugas kolaborasi.
e. Tindakan kebidanan dilaksanakan dengan menerapkan kode etik
kebidanan, etika kebidanan serta mempertimbangkan hak klien, aman, dan
nyaman.
f. Seluruh tindakan kebidanan dicatat pada format yang telah tersedia

2.5 Evaluasi asuhan kebidanan


Bidan melakukan evaluasi secara sistematis untuk melihat keefektifan dari asuhan
yang dengan perubahan perkembangan kondisi klien.
a) Kriteria Evaluasi :
1. Penilaian dilakukan segera setelah selesai melaksanakan asuh sesuatu
kondisi klien
2. Hasil evaluasi segera dicatat dan didokumentasikan pada klien
3. Evaluasi Dilakukan sesuai dengan standar
4. Hasil evaluasi ditindaklanjuti sesua dengan kondisi klien

- Format tindakan kebidanan terdiri dari tindakan dan evaluasi


- Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perkembangan
klien.
- Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang tetap dan
wewenang bidan atau tugas kolaborasi.

7
- Tindakan kebidanan dilaksanakan dengan menerapkan kode etik kebidanan,
etika
- kebidanan serta mempertimbangkan hak klien, aman, dan nyaman.
- Seluruh tindakan kebidanan dicatat pada format yang telah tersedia

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam
menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengkajian,
analisis data, diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

3.2 Saran
Diharapkan kepada semua pembaca agar dapat memaklumi
karena makalah ini tidak jauh dari sempurna.  Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya   Terima kasih.

9
DAFTAR PUSTAKA

K.H Endah Astuti Widhi.2016.Konsep Kebidanan Dan Etikolegal Dalam Praktik


Kebidanan.Jl. Hang Tebet III Blok F3, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.Cetakan
pertama

Muslihatun. 2014. Asuhan Persalinan. Jakarta: EGC

Moh. Wildan dan A. Aziz Alimul Hidayat, 2008, Dokumentasi Kebidanan, Jl. Raya
Lenteng Agung No. 101 Jagakarsa, Jakarta 12610, Salemba Medika.

Purwandari Atik,A Md.Keb., Skm.2008.Konsep Kebidanan sejarah dan


Profesionalisme. EGC Penerbit Buku Kedokteran

Wildan moh,dan alimun aziz a hidayat.2008. Dokumentadi Pendidikan.Jl raya lenteng


agung no 101.Salemba Medika

10
LEMBAR PERSETUJUAN

Makalah perkuliahan dengan pokok bahasan “ Manajemen Kebidanan“. Telah


dikoreksi oleh dosen penanggungjawab dan telah dikoreksi oleh tim.

Jakarta, 29 Juli 2020

Dosen Pengampu

Endah Dian Marlina, SST,M.Keb

11

Anda mungkin juga menyukai