Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

“DASAR ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA”

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi Manusia


Pada Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNMUH Jember

Oleh :
Kelompok 1
1. Dwi Indah Prihastuti 1710211010
2. Desy Dwi Wulansari 1710211024

Dosen Pengampu :
Ir. Elfien Herrianto, M.P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum wr. wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya khususnya bagi kami yang telah menyelesaikan makalah yang
berjudul “(Dasar Anatomi Fisiologi Manusia)” sebagai tugas ulangan tengah
semester mata kuliah Ekologi.
Penulisan makalah ini, tidak didapatkan kendala - kendala, sehingga
penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami juga mengucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu sebagai pembimbing, orang tua dan semua
orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah yang kami buat. Semoga makalah ini
bermanfaat untuk pembaca.
Wasssalamu ‘alaikum wr. wb

Jember , 24 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................3
A. Definisi istilah anatomi dan fisiologi pada manusia...................................3
B. Klasifikasi anatomi dan fisiologi..................................................................4
C. Aksis dan bidang anatomi.............................................................................6
D. Posisi bagian-bagian anatomi tubuh manusia............................................7
E. Nomenklatur /Istilah-Istilah Anatomi.........................................................8
BAB III KESIMPULAN.....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13

ii
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dua cabang ilmu yaitu anatomi dan fisiologi menjadi dasar yang
penting untuk memahami bagian tubuh dan fungsinya. Menurut Sloane,
(2003:1) Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh. Pearce (2004:1) juga
mengungkapkan, bahwa anatomi adalah sebuah ilmu urai yang mempelajari
susunan tubuh serta mempelajari hubungan-hubungan satu sama lainnya.
Pada anatomi tubuh manusia, akan terlihat bahwa manusia memiliki banyak
sekali elemen-elemen yang menyusun satu tubuh manusia. Elemen tersebut
adalah organ tubuh yang terdiri atas jaringan dan tersusun lagi dari sel.
Anatomi diartikan juga sebagai ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan
hubungan diantara mereka. Tubuh manusia terdiri atas sejumlah daging dan
tulang. Sebagaimana diketahui, daging adalah kumpulan serabut-serabut
otot,yang merupakan salah satu material paling rentan di alam. Zat yang
sangat lemah ini membentuk bagian terbesar tubuh manusia dengan adanya
peredaran darah yang memberinya makanan, dan kulit yang melindunginya
sehingga tidak rusak atau membusuk selama lebih kurang 80 tahun.
Belajar ilmu anatomi tidak dapat terpisahkan dengan ilmu fisiologi.
Ilmu fisiologi diartikan ilmu yang mempelajari tentang fungsi – fungsi organ
tubuh secara keseluruhan. termasuk organ maupun sel-sel terkecil sekalipun
dan hubungannya dengan organ lain sedangkan anatomi lebih membahas
tentang letak dan bentuk dari organ tersebut.karena itu ini merupakan
pasangan cabang ilmu yang tidak dapat dipisahkan. Struktur dan fungsinya
yang sulit dipisahkan maka kedua ilmu ini akan dipelajari secara bersama-
sama. Struktur tubuh akan mengikuti fungsinya. Contohnya adalah ketika kita
mempelajari struktur rangka manusia maka kita akan mempelajari fungsi
rangka juga. Seperti ilmu anatomi, ilmu fisiologi juga mencakup bidang-
bidang khusus mengenai fungsi sistem organ tertentu. Misalnya
neurofisiologi, kardiofisiologi, atau fisiologi reproduksi. Ilmu mengenai
fisiologi didasarkan pada fungsi selular dan molecular. Untuk
mempelajarinya diperlukan pengetahuan mengenai prinsip dasar kimia dan
fisika. Fisiologi manusia berhubungan dengan sifat spesifik dan mekanisme

1
tubuh manusia yang membuat manusia sebagai makhluk hidup mencari
makanan sewaktu lapar,mencari perlindungan,mencari hubungan dengan
orang lain dan berkembang biak,terjadi secara otomatis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi istilah anatomi dan fisiologi pada manusia?
2. Bagaimana klasifikasi anatomi dan fisiologi?
3. Bagaimana aksis dan bidang anatomi?
4. Bagaimana posisi bagian-bagian anatomi tubuh manusia?
5. Bagaimana nomenklatur /Istilah-Istilah Anatomi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi istilah anatomi dan fisiologi pada manusia
2. Untuk mengetahui klasifikasi anatomi dan fisiologi
3. Untuk mengetahui aksis dan bidang anatomi
4. Untuk mengetahui posisi bagian-bagian anatomi tubuh manusia
5. Untuk mengetahui nomenklatur /Istilah-Istilah Anatomi

2
BAB II. PEMBAHASAN

A. Definisi Istilah Anatomi dan Fisiologi Pada Manusia


Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia,
berasal dari bahasa Yunani “ana” yang berarti habis atau ke atas dan “tomos”
yang berarti memotong atau mengiris. Menurut Sloane, E (2004:1) yang
mendefinisikan bahwa: “Anatomi berasal dari bahasa yunani ana dan tome,
yang berarti memotong/memisahkan. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari
strukrur tubuh manusia.” Menurut pendapat Alexander P. Spence dan Elliot B.
Mason (1983 : 3) bahwa: “ Anatomi manusia adalah studi tentang struktur dari
suatu organisme dan hubungan antara bagian-bagiannya”
Anatomi manusia menggunakan daftar istilah sendiri, yang kebanyakan
diambil dari bahasa Latin dengan arti yang sangat spesifik. Istilah anatomi
merupakan hasil kesepakatan dari ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal
sebagai terminologia anatomica. Semua istilah anatomis dalam dunia medis
harus mengacu pada hasil kesepakatan tersebut, tidak boleh sembarangan.
Terjemahan ke dalam bahasa lain dilakukan melalui kesepakatan ahli anatomi
di negara masing-masing. Sayangnya, sampai sekarang belum ada pembakuan
terjemahan terminologia anatomica ke dalam bahasa Indonesia, sehingga
seringkali membingungkan. Sehingga anatomi dapat juga dimaknai sebagai
ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan
maupun bagian-bagin serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.
Kata physiology juga berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia yang hidup
dalam keadaan normal. Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan
yang tercakup dalam pelajaran biologi,kimiawi,ilmu alam yang mempelajari
reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi di badan.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal,fungsi atau pekerjaan dari tiap
jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut. Menurut Elaine N. Marrieb
(2005 : 2) yang menjelaskan bahwa: “ Fisiologi yaitu menyangkut fungsi
tubuh, dengan kata lain, bagaimana semua bagian tubuh bekerja dan
melaksanakan kegiatan yang mendukung kehidupan “.Sedangkan Cinnamon L.

3
Vanputte (2008 : 2) yang menyebutkan “ Fisiologi adalah penyelidikan ilmiah
dari proses atau fungsi makhluk hidup“. Dari kutipan di atas bahwa Fisiologi
adalah fungsi bagian-bagian tubuh dan fungsi tubuh secara keseluruhan”. Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Anatomi Fisiologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang susuanan,bagian-bagian dan fungsi tubuh yang
keduanya berkaitan sangat erat tidak bisa terlepaskan.
Tujuan pembelajaran ilmu anatomi dan fisiologi yaitu untuk menjelaskan
faktor-faktor fisika dan kimia yang bertanggung jawab terhadap asal-usul
perkembangan dan kemajuan kehidupan virus/bakteri yang paling sederhana
sampai manusia yang paling rumit dan mempunyai karakteristik fungsionl
sendiri.
B. Klasifikasi Anatomi Dan Fisiologi
a. Anatomi mikroskopik
adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan
mata telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan
sitology dan histology. Sitology mempelajari suatu sel secara undividual
sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
b. Anatomi makroskopik
adalah mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat
dengan mata telanjang, atau ilmu mengenai struktur tubuh yang di pelajari
melalui observasi atau pembedahan tanpa menggunakan mikroskop.
antara lain yaitu anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya),
anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik
(mempelajari organ secara sistem pencernaan, sistem reproduksi, system
kardiovaskuler dll.), serta anatomi perkembangan
c. Anatomi ultraskopik
Ilmu mengenai struktur tubuh yang di pelajari ultrastruktur sel
menggunakan mikroskop elektron (Pembesaran 1.000.000 kali)
Contoh : Mitokondria, Ribosom, lisosom.
d. Anatomi radiografi
Ilmu mengenai struktur tubuh dengan menggunakan sinar x atau
tehnik penyinaran lain.

4
e. Sitologi adalah ilmu mikroskopik mengenai struktur sel individu.
f. Embriologi dan Fetologi
Ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan dari saat konsepsi
sampai kelahiran.
g. Anatomi Perkembangan
Ilmu mengenai perkembangan dan diferensiasi struktur di
sepanjang kehidupan suatu organism.
h. Patologi (anatomi patologis)
Adalah ilmu mengenai struktur tubuh dan perubahan yang
berkaitan dengan penyakit atau cedera.

(Gambar : Makroskopik, Mikroskopik,Ultraskopik dan Radiologi)


Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi)
dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain
yaitu fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), fisiologi
spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sistemik (mempelajari fungsi
organ secara sistemik), dan fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit
terhadap suatu organ).

5
C. Aksis dan Bidang Anatomi
a. Aksis
Aksis atau Sumbu terdapat 3 aksis penting yang perlu diketahui untuk
mempelajari suatu gerakan terhadap sendi. Aksis tersebut biasanya melalui
pergerakan terhadap sendi.
1. Aksis longitudinal, adalah aksis panjang tubuh yang sesuai dengan aksis
panjang tulang yang berjalan vertical bila tubuh dalam posisi tegak.
2. Aksis transversal, adalah aksis yang berjalan tegak lurus dengan aksis
longitudinak dan berjalan dari kiri ke kanan.
3. Aksis sagital, adalah aksis yang berjalan dari permukaan belakang ke
permukaan depan tubuh dengan arah apanah sagital dan tegak lurus
dengan kedua aksis lainnya.

(Gambar : Aksi /Sumbu Anatomi)


b. Bidang Anatomi
Dalam ilmu anatomi dikenal beberapa bidang yang merupakan bidang
khayal yang mempunyai posisi tertentu terhadap tubuh. Untuk memudahkan
dalam mendeskripsikan anatomi, maka juga ditetapkan garis-garis dan
bidang-bidang khayal (imajiner). Bidang-bidang tersebut adalah:
1. Bidang median, adalah suatu bidang khayal yang membagi tubuh secara
simetris menjadi separuh bagian kanan dan kiri.
2. Bidang sagital atau bidang paramedian, adalah setiap bidang khayal yang
sejajar dengan bidang median.
3. Bidang frontal, adalah bidang khayal yang tegak lurus dengan bidang
median dan membagi tubuh menjadi dua bagian, depan dan belakang.

6
4. Bidang coronal, adalah bidang frontal yang hanya digunakan khusus di
daerah kepala.
5. Bidang horizontal atau bidang transversal adalah bidang khayal yang
tegak lurus terhadap bidang median, yang membagi tubuh menjadi atas
dan bawah.

D. Posisi bagian-bagian anatomi tubuh manusia


Untuk mempelajari anatom, telah ditetapkan posisi standar anatomi,
sehingga dengan ketentuan dasar posisi anatomi, kedudukan bagian tubuh
yang satu terhadap bagian tubuh yang lain akan selalu tetap walaupun tubuh
dalam keadaan melakukan gerakan apapun atau dalam posisi apapun, sebagai
contoh adalah bahwa kepala selalu berada di sebelah cranial (atas) dari badan
meskipun posisi badan dalam keadaan berdiri atau tidur. Contoh lain bahwa
jari jempol selalu berada lebih kearah lateral (tepi) dari jari telunjuk, dan
sebagainya. Adapun posisi anatomi ditetapkan sebagai berikut:
1. Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri
dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada
sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke

7
depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting
karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada
posisi anatomi.
2. Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah
menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi
dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang
vertikal.
3. Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas.
Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke
bawah.
4. Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat
vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti
sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul
yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.

(Gambar : Posisi Tubuh)


E. Nomenklatur /Istilah-Istilah Anatomi
1. Istilah untuk menentukan arah:
a. Superior (atas) atau kranial : lebih dekat pada kepala
Contoh : Mulut terletak superior terhadap dagu.

8
b. Inferior(bawah) atau kaudal : lebih dekat pada kaki.
Contoh : Pusar terletak inferior terhadap payudara.
c. Anterior(depan) : lebih dekat ke depan.
Contoh : Lambung terletak anterior terhadap limpa.
d. Posterior(=belakang) : lebih dekat ke belakang.
Contoh : Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
e. Superfisial : lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh : Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
f. Profunda : lebih jauh dari permukaan.
Contoh : Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot
lengan bawah.
g. Medial(dalam) : lebih dekat ke bidang median.
Contoh : Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
h. Lateral(luar) : menjauhi bidang median.
Contoh : Telinga terletak lateral terhadap mata.
i. Proksimal(atas) : lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh : Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan
j. Distal(bawah) : lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh : Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

(Gambar : Arah Anatomi Terhadap Tubuh)

9
2. Istilah untuk menentukan bagian tulang yang meninggi/ menonjol
a. Tuber : suatu tonjolan yang besar membulat
b. Tuberculum : tuber yang kecil
c. Condylus : suatu bulatan pada ujung tulang dekat persendian yang
merupakan bagian dari persendian.
d. Epicondylus : suatu tonjolan di atas condyles
e. Spina : bangunan seperti duri (umumnya panjang)
f. Processus : tonjolan kecil yang meruncing
g. Crista : suatu rigi (tepi) yang meninggi
h. Linea : suatu rigi yang tidak meninggi
i. Labium : bibir
j. Eminentia : Suatu daerah yang meninggi
k. Cornu : bangunan seperti tanduk
l. Caput : suatu bulatan (kepala)
m. Capitulum : caput yang keci
3. Istilah untuk menentukan bentuk struktur bagian tulang yang mendalam
a. Fovea : lekukan dangkal, lesung
b. Foveola : fovea yang kecil
c. Impressio : Suatu cekungan yang disebabkan oleh tekanan/ desakan
suatu alat lain sewaktu pertumbuhan
d. Incisura : suatu tajih/ irisan
e. Sulcus : suatu parit/alur
f. Fossa : daerah seperti lembah yang luas
g. Fossula : fossa yang kecil
4. Istilah untuk menentukan lubang pada tulang
a. Aputura : pintu masuk ke dalam suatu rongga
b. Ostium : muara suatu saluran (rongga) ke dalam rongga lain
c. Foramen : lubang yang pada umumnya sebagai pintu masuk untuk
muara keluar
d. Foramina : foramen yang kecil
5. Istilah untuk menyatakan saluran-saluran
a. Canalis : kanal, saluran seperti pipa

10
b. Canaliculus : Canalis yang kecil
6. Istilah menyatakan warna
a. Alba: putih
b. Nigra: hitam, gelap
c. Rubra: merah
d. Grisea: abu-abu
e. Lutea, flava: kuning
f. Kloros: hijau

11
BAB III.KESIMPULAN

Anatomi sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik
secara keseluruhan maupun bagian-bagin serta hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain. Fisiologi adalah fungsi bagian-bagian tubuh dan fungsi
tubuh secara keseluruhan. Anatomi Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang susuanan,bagian-bagian dan fungsi tubuh yang keduanya berkaitan
sangat erat tidak bisa terlepaskan. Klasifikasi anatomi meliputi anatomi
mikroskopik, anatomi makroskopik,anatomi ultrasonic dll. Sedangkan
spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain yaitu fisiologi sel (mempelajari
fungsi sel dan bagian-bagiannya), fisiologi spesifik (mempelajari suatu
organ), fisiologi sistemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik). Aksis
atau Sumbu terdapat 3 aksis penting yang perlu diketahui untuk mempelajari
suatu gerakan terhadap sendi yang meliputi Aksis longitudinal, Aksis
transversal dan Aksis sagital. Dalam ilmu anatomi dikenal beberapa bidang
yang merupakan bidang khayal yang mempunyai posisi tertentu terhadap
tubuh meliputi bidang median,bidang sagittal,bidang coronal dll. Untuk
mempelajari anatom, telah ditetapkan posisi standar anatomi, sehingga
dengan ketentuan dasar posisi anatomi, kedudukan bagian tubuh yang satu
terhadap bagian tubuh yang lain akan selalu tetap walaupun tubuh dalam
keadaan melakukan gerakan apapun atau dalam posisi apapun.

12
DAFTAR PUSTAKA
Dafriani,Piutri.2019. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Untuk Mahasiswa
Kesehatan.Diambil dari Internet Online. https://osf.io/preprints/inarxi
v/fq93m/ Diakses Pada tanggal 24 september 2020 pukul 14.00 WIB
Setiadi. 2016. Dasar-Dasar Anatomi Dan Fisiologi Manusia. Diambil dari
Internet Online. https://www.academia.edu/36608834/Dasar_Dasar_Anat
omi_dan_Fisiologi_Manusia_teori_and_aplikasi_praktek_bagi_mahasiswa_d
an_perawat_klinis_.Diakses Pada tanggal 24 september 2020 pukul 13.30
WIB
Sukiniarti.2020. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Diambil dari internet Online
http://repository.ut.ac.id/4329/2/PEBI4415-M1.pdf. Diakses Pada tanggal 25
september 2020 pukul 15.04 WIB
Ikhwan, Muhammad. Buku Panduan Praktikum Anatomi Manusia Fik Uny.
Diambil dari internet Online. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/p
endidikan/dr-muhammad-ikhwan-zein-spko/bahan-ajar-praktikum-anatomi.p
df. Diakses Pada tanggal 25 september 2020 pukul 16.34 WIB
Anonim. 2020. Pengertian Anatomi. Diambil dari Internet Online
https://guratgarut.com/pengertian-anatomi/. Diakses Pada tanggal 25
september 2020 pukul 14.30 WIB
Anonim. 2020. Pengertian Ilmu Anatomi. Diambil dari Internet Online
https://www.r9racinggeneration.co.id/pengertian-ilmu-anatomi/. Diakses
Pada tanggal 24 september 2020 pukul 19.37 WIB
Library Binus.2013. Bab 1 Pendahuluan. Diambil dari Internet Online
http://library.binus.a c.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00701-IF%20Ba b
1001.pdf. Diakses Pada tanggal 24 september 2020 pukul 20.00 WIB

13

Anda mungkin juga menyukai