Anda di halaman 1dari 4

C. Deskripsikan bagaimana mekanisme penjalaran impuls pada sel saraf !

Implus adalah ransangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron. Implus juga dikatakan serangkaian pulsa elektrik yang
menjalari serabut saraf. Implus yang diterima oleh reseptor kemudian disampaikan ke afektor
yang menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada afektor. Gerakan tersebut adalah
gerak sadar dan gerak reflek. Gerak sadar adalah gerak yang terjadi karena disadari atau
disengaja. Alur atau mekanisme gerak sadar adalah mulai dari implus-reseptor-indera-saraf
sensorik-otak-saraf sensorik- otak-saraf motorik-afektor/otot. Sedangkan gerak refleks adalah
gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Alur atau mekanisme gerak refleks adalah
implus-reseptor/indera-saraf sensorik-sumsum tulang belakang-saraf motorik- afektor/otot.
Secara umum fungsi sel saraf adalah menerima rangsang dan dapat menanggapi rangsang
tersebut. Sebagai jaringan komunikasi, tentunya saraf memiliki mekanisme khusus tentang
cara meneruskan implus. Dalam mekanisme jalannya implus saraf terbagi menjadi dua.
Mekanisme jalannya implus saraf adalah sebagai berikut:
1. Implus dihantarkan melalui sel saraf
Implus dapat diteruskan dan mengalir melalui sel saraf yang disebabkan adanya
perbedaan potensial listrik yang dinamakan polarisasi. Muatan listrik diluar membrane
sel saraf adalah positif sedangkan muatan yang diluar adalah negative. Apabila sel saraf
diberi dengan rangsangan akan mengakibatkan polarisasi membrane berubah, sehingga
polarisasi akan mengalami pembalikan. Proses pembalikan akan diulang yang
menyebabkna rantai reaksi.
2. Implus dihantarkan lewat sinapsis
Sinapsis adalah titik temu antara ujung neurit (akson) dari satu neuron dengan ujung
dendrit dari neuron lainnya. Setiap ujung neurit membengkak membentuk bonggol yang
sidebut bonggol sinapsis (synaptic knob). Pada bonggol sinapsis terdapat mitokondria
dan gelembung-gelembung sinapsis. Gelembung-gelembung sinapsis tersebut berisi zat
kimia neurotransmitter yang berperan penting dalam merambatkan impuls saraf ke saraf
lainnya. Ada berbagai macam neurotransmitter, antara lain asetilkolin yang terdapat pada
sinapsis seluruh tubuh, noradrenalin yang terdapat pada sistem saraf simpatis, dan
dopamin serta serotonin yang terdapat di otak.
Penjalaran impuls melalui sinapsis, terlihat gelembung sinapsis (vesicles) yang
membawa neurotransi

Antara ujung bonggol sinapsis dengan membran sel saraf berikutnya terdapat celah
sinapsis yang dibatasi oleh membran prasinapsis (membran dari bonggol sinapsis) dan
membran postsinapsis (membran dendrit dari sel saraf selanjutnya atau membran
efektor). Apabila impuls saraf sampai pada bonggol sinapsis, maka gelembung-
gelembung sinapsis akan mendekati membran prasinaps, kemudian melepaskan isinya,
yaitu neurotransmitter, ke celah sinapsis. Impuls saraf bawa Liem neurotransmitter ini.
Neurotransmitter menyeberang celah sinapsis menuju membran postsinapsis. Zat kimia
neurotransmitter ini akan mengakibatkan terjadinya depolarisasi pada membran
postsinapsis dan terjadilah potensial kerja. Ini berarti impuls telah diberikan ke serabut
saraf berikutnya. Dengan demikian impuls saraf menyeberangi celah sinapsis dengan cara
perpindahan zat-zat kimia, untuk kemudian dilanjutkan pada sel saraf berikutnya dengan
cara rambatan potensial kerja.
Apabila neurotransimitter sudah melakukan tugasnya, maka ia akan diuraikan oleh enzim
yang dihasilkan oleh membran postsinapsis. Misalnya apabila neurotransmitter berupa
asetilkolin maka enzim yang akan menguraikannya adalah enzim asetilkolinesterase.

Anda mungkin juga menyukai