Anda di halaman 1dari 34

JARINGAN SARAF

Sari Wahyunita, M.Farm, Apt


Sistem saraf adalah
pemula kegiatan
otot tubuh &
pengatur fungsi
mental dan fisik.
Sistem saraf bekerja
berdasarkan impuls
elektrokimia
SISTEM SARAF
 Termasuk sistem pengendali
 Merupakan rangkaian organ yang kompleks yg
membentuk sistem, terdiri dr : jaringan saraf
tersebar diseluruh tubuh.
 Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi
menerima data, mengolahnya, menentukan
respon dan memberi perintah kesetiap organ
tubuh untuk melakukan tindakan yang penting
demi keadaan homeostasis
Homeostasis : Pengaturan ketenangan internal
dan pemeliharaan kondisi dalam tubuh meskipun
terjadi perubahan pada lingkungan sekitarnya.
SISTEM SARAF
 Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis,
bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses
biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima
informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal
eletrik di dalam sistem.
 Terdiri atas sistem saraf pusat (CNS) dan sistem
saraf perifer (PNS).
 CNS merupakan tempat proses berlangsung dan PNS
bekerja mendeteksi dan mengirimkan impuls
elektrokimia yang digunakan pada sistem saraf.
 PNS terdiri dari saraf2 yang membawa impuls
antara CNS dengan otot, kelenjar, kulit dan organ2
lain.
SISTEM SARAF
 CNS merupakan pusat sistem saraf, dimana
bagiannya memproses informasi yang diterima
oleh PNS
 CNS terdiri atas otak dan tulangbelakang.
Bertanggung jawab menerima dan
menginterpretasi sinyal dari PNS dan
mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadar
maupun tidak sadar.
 Otak dan sumsum tlg belakang merupakan CNS,
sedangkan saraf sensorik dan saraf motorik
membentuk PNS.
 PNS terdiri dari organ indera (mata, telinga,
sarafperaba, perasa, penciuman).
SISTEM SARAF
 Sistem saraf somatik dan otonomik merupakan
bagian dari saraf motorik.
 Sistem saraf berperan seperti sistem telepon.
Informasi ditransmisikan dari dan ke otak, otak
menerima informasi dari saraf sensorik dan
dikirimkan ke saraf motorik.
 Informasi dari lingkungan sekeliling diterima
oleh saraf sensorik lalu dikirimkan ke otak. Pada
waktu yang sama informasi ttg tubuh kita
(mis.lapar) diterima oleh saraf motorik dan
dikirimkan ke otak
 Informasi disampaikan oleh sel2 saraf : neuron
FUNGSI SISTEM SARAF
Fungsi kewaspadaan
Membantu mengetahui perubahan2 yang terjadi
disekitar untuk disampaikan kealat indera. Pada alat
indera terdapat saraf sensorik yg berfungsi khusus
sebagai penginput data.
Fungsi integrasi
Menerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan
luar, interpretasi oleh CNS, mengatur informasi dan
mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada
untuk menentukan jenis respon yang akan diberikan.
Fungsi koordinasi
Setelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi
untuk mengirimkan pesan/perintah pada otot2 dan
kelenjar2, menghasilkan gerak dan sekresi
terorganisasi.
JARINGAN SARAF
1. Sel Saraf (neuron)  penghantar impuls
2. Sel penyokong (neuroglia)
NEURON
Peran : menerima , mengintegrasikan dan
menghantarkan pesan elektrokimiawi.
Struktur :
1. Badan sel saraf (soma)  tempat sintesis dan
integrasi impuls saraf.
2. Dendrit  mengumpulkan pesan yang datang
dan menuju ke soma (input, processing).
3. Neurit (akson)  menghantarkan impuls saraf
ke sel saraf lain (output).
SEL SARAF
JALANNYA IMPULS SARAF
NEUROGLIA
Fungsi : penopang struktural dan nutrisional bagi
neuron, isolasi elektrikal, menaikkan konduksi
impuls di sepanjang akson.

Ada 2 jenis sel glia :


1. Sel glia pada sistem saraf pusat
2. Sel glia pada sistem saraf tepi
SEL GLIA PADA SISTEM SARAF PUSAT
Astrocytus : ukuran paling besar, bentuk sferis,
tidak teratur, fungsi utama  memberi sokongan
struktur sel, memberi nutrisi, membentuk barrier
darah-otak.
Oligodendrocytus : jumlah paling banyak, fungsi
 pendukung konduksi impuls pada SSP
(membentuk myelin pada SSP).
SEL GLIA PADA SISTEM SARAF PUSAT
Sel ependima : merupakan neuroepitel, terdapat
di lapisan dalam ventrikel otak, fungsi 
penghasil cairan serebrospinal, perlindungan
nutrisi sel.
Mikroglia : ukuran paling kecil, fungsi 
komponen fagositik (melindungi sel dari pengaruh
luar).
SEL GLIA PADA SISTEM SARAF TEPI
Sel Schwan : di sepanjang akson, fungsi 
penghasil myelin  meningkatkan konduksi
impuls saraf.
Sel satelit : sel penyokong pada sel saraf tepi.
PENGHANTARAN IMPULS
Sinyal kimia  neurotransmiter
Adrenalin, noradrenalin, dopamin, asetilkolin
Sinyal listrik
Potensial aksi  sel saraf untuk menghantarkan
impuls sepanjang akson
BAGAIMANA NEURON BERKOMUNIKASI…
 Neuron2 berkomunikasi melalui sinyal :
potensial aksi
Potensial aksi : muatan listrik yang dihasilkan
o/ perubahan keseimbangan kimia dari cairan di
dalam & sekeliling neuron  bergantung pada
pergerakan ion2 bag luar dan bag dalam sel
 Jika potensial aksi terjadi pada neuron  pesan
molekular dikirimkan ke neuron disebelahnya
BAGAIMANA NEURON BERKOMUNIKASI…
 Terjadi jika impuls yang masuk adalah
depolarisasi yang mencapai ambang tertentu 
pada pangkal akson timbul potensial aksi  sel
terstimulasi
 Potensial diteruskan  ujung neuron
membebaskan neurotransmiter
BAGAIMANA NEURON BERKOMUNIKASI…
 Neuron membawa informasi ke neuron lain atau
ke otot
 Terjadinya komunikasi antara sel- sel saraf
dengan sel efektor diperantarai oleh sinaps(-is)
Sinaps terdiri atas:
 Ujung saraf

 Membran pasca-sinaptik sel yang kontak

 Celah sinapsis yang terletak di antara keduanya


BAGAIMANA JALANNYA IMPULS…
 Impuls mencapai akson akhir/terminal 
prasinapsis akhir
 Potensial aksi mencapai terminal
 Neurotransmiter dilepaskan ke celah sinaps
 Neurotransmiter berikatan dengan membran
pascasinaps
 Impuls melintasi sinaps dengan bantuan
neurotransmiter  menuju reseptor di dendrit 
pintu/kanal terbuka
APAKAH NEUROTRANSMITER…
 Suatu senyawa kimia endogen yang
menyampaikan, memperkuat, memodulasi sinyal
antara neuron dengan sel lainnya
 Berada pada vesikel sinaps yang berkelompok di
bawah membran presinaps dari sinaps &
dilepaskan kecelah sinaps  yang berikatan dg
reseptor dibagian pascasinaps
 Pelepasannya biasanya diikuti dg sampainya
potensial aksi pada sinaps
APAKAH NEUROTRANSMITER…
 Ujung saraf mensintesis neurotransmiter khas u/
neuron ybs  disimpan dalam vesikel
 Pada saat potensial aksi terjadi, ion Ca2+
ekstrasel  ke akson  neurotransmiter
dibebaskan kecelah sinaps
 Neurotransmiter berdifusi mengaktifkan
reseptor neurotransmiter pd membran
pascasinaps sel yang berkontak
TRANSMISI MELALUI CELAH SINAPS
 Potensial aksi neuron prasinaps mencapai ujung
terminal  vesikel bergerak ke ujung aksi
(bantuan dari gerakan ion Ca2+)  transmiter
dibebaskan, kontak dengan membran
pascasinaps  permeabilitas berubah
 Jika permeabilitas thdp ion Na+ meningkat,
potensial istirahat menjadi kurang –
 Jika nilai ambang tercapai  terjadi potensial
aksi pada neuron pascasinaps  impuls
ditransmisikan
GERAKAN IMPULS

Anda mungkin juga menyukai