Neurosaintis dan
peneliti lainnya
mempelajari
otak karena otak
merupakan
dasar dari
kesadaran,
persepsi,
ingatan, dan
emosi.
Sistem Saraf:
Sebuah Cetak Biru Dasar
Sistem saraf berfungsi mengumpulkan &
memproses informasi,
membangkitkan respons terhadap
rangsangan yg datang, dan
mengoordinasikan kerja berbagai sel
yg berbeda.
Ilmuwan membagi otak menjadi dua
bagian: sistem saraf pusat dan sistem
saraf perifer.
Terjalinnya Hubungan
Pada otak bayi yg baru dilahirkan terdapat banyak ruang kosong di antara neuron-neuron,
namun neuron-neuron ini segera membentuk koneksi. Gambar ini memperlihatkan
peningkatan jumlah koneksi yg jelas sejak bayi lahir hingga usia 15 bulan.
Selama individu berkembang, kematangan fisik dan
pengalaman lingkungan dapat berperan dalam
pertumbuhan akson-akson dan dendrit-dendrit.
Sepanjang rentang kehidupan, pengetahuan-
pengetahuan baru ini akan membentuk koneksi-
koneksi sinapsis baru di otak.
Dengan demikian, jaringan otak tidak bersifat tetap,
melainkan selalu berubah sebagai respons terhadap
berbagai informasi, tantangan, dan perubahan di
lingkungan; sebuah fenomena yang kita kenal dengan
plastisitas otak.
Dalam penelitian, beberapa orang yang mengalami
kebutaan sejak lahir atau di usia muda, bagian otak
yang biasanya berfungsi untuk mengolah informasi
visual berganti peran mengolah informasi suara dan
sentuhan—contoh dramatis dari plastisitas otak.
Orang-orang buta yang menunjukkan performa yang
baik dalam melakukan tugas visual menggunakan
indera pendengaran dan sentuhan.
Cara Neuron Berkomunikasi
• Komunikasi antara dua neuron
berlangsung di sinapsis.
• Ketika sebuah gelombang yg
mengandung tegangan listrik
(potensial aksi) mencapai ujung
dari sebuah akson penghantar,
molekul-molekul neurotransmiter
akan dilepaskan ke celah sinapsis.
• Ketika molekul-molekul ini
mengikat di situs pengikatan di
neuron penerima, neuron mungkin
akan aktif, mungkin jg tdk.
• Pesan yg mencapai tujuan akhir
tergantung pd seberapa seringnya Neurotransmiter: Substansi kimia
neuron-neuron tertentu aktif, yang dilepaskan oleh neuron
berapa banyak yg aktif, tipe apa pengirim pada sinapsis dan
yang aktif, taraf sinkronisasi, dan mengubah aktivitas neuron
letak lokasinya. penerima.
Neurotransmiter Melintasi
Sinapsis
Molekul neurotransmiter
dilepaskan, ke dlm celah
sinapsis yg terletak di
antara kedua neuron, dari
bilik-bilik di dlm terminal
akson neuron pengirim.
Kemudian, molekul
mengikat tempat reseptor
di neuron penerima.
Sebagai hasilnya, kondisi
listrik dari neuron penerima
berubah dan neuron
menjadi semakin mudah
atau semakin sulit
mengirimkan impuls,
tergantung pd jenis zat
transmiter.
Melalui efek-efeknya
thd jaringan-jaringan
saraf,
neurotransmiter
memainkan peran
kritis thd suasana
hati, ingatan,
kesejahteraan
psikologis.
Tingkat abnormalitas
dari neurotransmiter
dpt berdampak pd
berbagai gangguan,
termasuk depresi,
Alzheimer, penyakit
Parkinson.
Endorfin memiliki fungsi utama dalam memodifikasi aksi
neurotransmiter, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan
kenikmatan yang dirasakan.
Agaknya tingkat endorfin dapat meningkat dengan cepat ketika
sebuah hewan dan seorang manusia berada dalam kondisi
takut atau stres.
Endorfin juga berkaitan dengan kenikmatan
yang dialami ketika menjalin kontak
sosial.
HORMON
• Hormon adalah substansi kimia yg dikeluarkan oleh
organ yg disebut kelenjar, yg memengaruhi fungsi
organ lainnya.
• Kelenjar endokrin adalah organ dlm yg menghasilkan
hormon & melepaskannya ke dlm aliran darah.
• Hormon-hormon, terutama yg dihasilkan oleh
kelenjar-kelenjar endokrin, mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh sistem saraf.
Jenis hormon diantaranya:
• Melatonin, berfungsi meningkatkan kualitas tidur
dan membantu mengatur ritme tubuh.
• Hormon adrenal seperti epinefrin dan norepinefrin,
berhubungan dengan emosi & stres.
• Hormon seks, berperan dlm perubahan-perubahan
tubuh pd remaja, siklus menstruasi (estrogen dan
progesteron), rangsangan seksual (testosteron),
dan beberapa fungsi nonreproduktif—termasuk
fungsi-fungsi mental, sebagaimana yg diyakini oleh
beberapa peneliti.
• Oksitosin, menstimulasi kontraksi rahim ketika
melahirkan, produksi air susu.
Pemetaan Otak
Pendekatan umum dalam pemetaan otak:
mengintervensi otak dan mengamati perilaku
mengintervensi perilaku dan mengamati otak
Memindai Otak
Dalam pemindaian PET di sebelah kiri, tanda panah dan warna merah menunjukkan area dg aktivitas tertinggi
dan warna violet menunjukkan area dg aktivitas terendah, ketika seseorang melakukan aktivitas ya berbeda. Di
sebelah kanan, pindai MRI yg menunjukkan otak seorang anak—dan botol ya dia hisap ketika gambar ini diambil.
Meskipun demikian, pemindaian
otak tdk dpt mengungkapkan
secara tepat kpd kita mengenai
apa yg sedang berlangsung,
baik secara fisik maupun
mental, selama seseorang
mengerjakan tugas tsb.
Pemindaian otak tdk
mengungkapkan pusat-pusat
dari fungsi-fungsi tertentu dan
hasil pemindaian ini harus
diinterpretasikan secara
cermat.
Menjelajahi Otak
Otak Manusia
Gambar belahan
otak ini
memperlihatkan
otak seolah-olah
terbagi dua.
Gambar ini
merupakan
permukaan otak
sebelah kanan,
dan menunjukkan
struktur-struktur
yg dijelaskan di
dalam buku.
Semua teori baru mengenai otak berkutat pd
lokalisasi fungsi, meskipun ada area-area
khusus yg memiliki beberapa fungsi dan banyak
jg area yg terlibat dlm aktivitas khusus tertentu.
Lokalisasi fungsi: spesialisasi wilayah-wilayah otak
tertentu untuk fungsi-fungsi tertentu.
Batang Otak
• Pada bagian otak yg lebih
rendah, di batang otak,
terdiri dari medula & pons.
• Menjalar ke atas dari inti
batang otak adalah sistem
aktivasi retikulum (reticular
activating system, RAS).
Sistem Limbik
Struktur dari sistem limbik memainkan
peranan penting dalam ingatan dan emosi.
Buku ini mendeskripsikan dua dari struktur-
struktur ini, yakni amigdala dan hipokampus
Hipotalamus juga sering dilibatkan sebagai
bagian dari sistem limbik.
Amigdala
• Amigdala bertanggung jawab untuk
mengevaluasi informasi-informasi
sensoris, secara cepat menentukan
tingkat kepentingannya, dan
membuat keputusan awal untuk
mendekati atau menjauhkan diri
dari seseorang atau situasi
tertentu, tergantung dari
kepribadian dan kondisi psikologis
Anda.
• Amigdala juga terlibat di dalam
pembentukan dan penerimaan
ingatan-ingatan emosional.
Hipokampus
• Hipokampus mengepalai sistem
aktivasi retikulum.
• Hipokampus juga disebut sebagai
―pintu gerbang ingatan― karena
hipokampus memainkan peranan
yang sangat penting dalam
membentuk ingatan jangka panjang
mengenai berbagai fakta dan
peristiwa.
Serebrum (Otak Besar)
• Banyak jaringan otak yang dikemas
ke dalam serebrum, yang terbagi
menjadi dua hemisfer (hemisfer
serebrum) dan diselubungi oleh
selaput sel tipis yang dalam bentuk
kolektifnya dikenal sebagai korteks
serebrum.
• Lobus pada serebrum mencakup
lobus oksipital, lobus parietal,
lobus temporal, dan lobus frontal
yang masing-masing memiliki
fungsi khusus (tetapi sebagian
fungsinya juga saling tumpang-
tindih).
Tulang Tengkorak yang Terkenal.
Pada gambar di sebelah kiri terlihat tulang tengkorak Phineas Gage dan cetakan kepalanya.
Anda dapat melihat bagaimana batang besi itu menembus tulang tengkoraknya, mengubah
perilaku dan kepribadiannya secara dramatis. Lokasi persis dari cedera otak tetap kontroversial
selama hampir satu setengah abad, hingga Hanna dan Antonio Damasio beserta para koleganya
(1994) menggunakan pengukuran tulang tengkorak Gage dan MRI dari otak normal untuk
menggambar kemungkinan lintasan dari batang besi itu. Rekonstruksi pada gambar kanan
memperlihatkan bahwa kerusakan terjadi di area korteks prefrontal yang berhubungan dengan
pemrosesan emosi dan pengambilan keputusan rasional.
Dua Hemisfer Otak
Berdasarkan penelitian yg dilakukan thd pasien split-brain
(pemotongan korpus kalosum) menunjukkan bahwa masing-
masing hemisfer otak memiliki bakat tersendiri.
Pada kebanyakan orang, bahasa diproses terutama oleh hemisfer
kiri, yang umumnya memiliki fungsi khusus dalam menangani
tugas-tugas yang bersifat logis, simbolik, dan berangkai.
Hemisfer kanan berhubungan dengan tugas spasial-visual,
mengenali wajah, serta kreasi dan apresiasi terhadap seni
maupun musik.
Meskipun demikian, dalam kebanyakan aktivitas mental, kedua
hemisfer ini saling bekerja sama di mana masing-masing
hemisfer memberikan kontribusi yang berharga.
Jalur-Jalur Visual
Masing-masing hemisfer serebral
menerima informasi dari mata
mengenai sisi yg berlawanan dari
medan penglihatan. Jadi, jika
Anda secara langsung menatap ke
suatu sudut dari sebuah ruangan,
segala sesuau yg terletak di kiri
titik pandang akan ditampilkan di
hemisfer kanan Anda, dan pula
sebaliknya. Hal ini terjadi karena
setengah dari akson-akson dari
masing-masing saraf optik
menyeberang ke sisi berlawan
dari otak. Normalnya, masing-
masing hemisfer saling
membagikan informasinya ke
hemisfer lain, namun pasien pd
split-brain, korpus kalosum yg
rusak ini menghambat terjadinya
komunikasi antara kedua
hemisfer.
Otak yang Terbagi Dua, Pandangan yang Terbagi Dua
Ketika pasien penderita split-brain diperlihatkan gabungan foto-foto (a) dan kemudian diminta untuk memilih wajah
yang telah mereka lihat dari serangkaian foto-foto yang lengkap (b), mereka mengatakan telah melihat wajah yang
terletak di sisi kanan dari gabungan foto-foto itu—meskipun demikian, mereka menunjuk dengan tangan kiri ke wajah
yang telah mereka lihat di sebelah kiri. Karena kedua hemisfer serebral tidak dapat berkomunikasi satu sama lain,
hemisfer kiri yang bersifat verbal hanya melihat setengah gambar sisi kanan, dan hemisfer kanan yang relatif bisu
hanya melihat setengah gambar sisi kiri (c).
Pemindaian otak dan berbagai teknik lainnya telah
mengungkapkan perbedaan-perbedaan otak antara laki-laki
dan perempuan; misalnya menyangkut lateralisasi dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan bahasa
(dibandingkan pria, wanita cenderung melibatkan kedua
hemisfer).
Gender dan Otak
Ketika para wanita dan pria mendengarkan
cerita menyeramkan dari John Grisham
yang dibacakan keras-keras, aktivitas di
lobus temporal kiri mereka terlihat
meningkat. Pada wanita juga terlihat
beberapa aktivitas di lobus temporal
kanan (Phillips dkk, 2001). (Karena
orientasi dari gambar MRI ini, hemisfer kiri
terlihat di kanan, demikian pula
sebaliknya). Bersama dengan bukti
lainnya, hasil-hasil ini memperlihatkan
adanya perbedaan antar jenis kelamin
dalam hal lateralisasi untuk tugas-tugas
yang berkaitan dengan bahasa.a
Meskipun demikian, masih terdapat kontroversi mengenai
perbedaan-perbedaan ini dalam kehidupan nyata.
Kerap kali spekulasi difokuskan pada perbedaan-perbedaan
perilaku atau kognisi yang kecil dan tidak berarti.
Perbedaan biologis perilaku diperlukan untuk menjelaskan
perbedaan perilaku, dan perbedaan pengalaman yang secara
tipikal dialami oleh masing-masing gender dapat
mempengaruhi pengaturan otak alih-alih sebaliknya.