SISTEM SARAF
Kelompok 1
PSIKOLOGI FAAL
1PA24
ANGGOTA KELOMPOK :
Jessy Comala Sari
Daftar Isi
01 02
Pengertian Macam-macam
Sistem Saraf Sistem Saraf
03 04
Fungsi Gangguan pada
Sistem Saraf Sistem Saraf
01 Pengertian Sistem Saraf
o Saraf Parasimpatik :
Saraf yang berpangkal pada sumsum (medula oblongata)
dan pada daerah sakrum dari (medula spinalis). Saraf
parasimpatik adalah saraf yang mengontrol homeostasis
dan tubuh saat istirahat dan bertanggung jawab atas
fungsi "istirahat dan cerna" dari tubuh.
03 Fungsi Sistem Saraf
1. Menerima berbagai sensasi dari dalam dan luar tubuh.
2. Bereaksi pada sensasi tersebut, menghadapinya secara
otomatis atau merasakan dan memikirkannya.
3. Menyimpan memori dan melepaskannya bila dibutuhkan.
4. Mengekspresikan emosi
5. Mengirimkan pesan untuk bagian sistem saraf lain, untuk
otot, kelenjar endokrin dan organ lain.
6. Mengontrol tubuh dengan mempertahankan kesehatan,
menghindari atau menghadapi bahaya, dan meningkatkan
aktivitas yang menyenangkan.
Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi
menjadi 3 macam, yaitu :
Sel saraf sensori merupakan neuron yang Sel saraf motorik merupakan neuron yang
badan selnya bergerombol membentuk memiliki dendrit yang pendek dan akson yang
ganglia, aksonnya pendek tetapi panjang. Dendrit berhubungan dengan akson
dendritnya panjang. Neuron sensorik lain, sedangkan akson berhubungan dengan
berhubungan dengan alat indra untuk efektor yang berupa otot atau kelenjar. Fungsi
menerima rangsangan. Fungsi sel saraf sel saraf motor sebagai pengirim impuls dari
sensori sebagai penghantar impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang
reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak hasilnya berupa tanggapan dari tubuh terhadap
(ensefalon) dan sumsum belakang rangsangan. Badan sel saraf motor berada di
(medula spinalis). Ujung akson dari saraf sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek
sensori berhubungan dengan saraf berhubungan dengan akson saraf asosiasi,
asosiasi (intermediet). sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.
• Sel Saraf Intermediet (Neuron konektor)
Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini
dapat ditemukan didalam sistem saraf pusat dan berfungsi
menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori
atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di
dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima
impuls dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
Pembagian sel neuron berdasarkan strukturnya dibedakan
menjadi tiga, yaitu :
● Sambungan antar
neuron.
Oligodendrosit
- Menyekat beberapa akson.
- Mengelilingi akson untuk mengisolasi akson bermielin.
Mikroglia
- Kecil.
- Berfungsi untuk memakan pathogen.
Sel Ependimal
- Memfilter darah pada sawar darah otak (pada pleksus choroid).
Sel Pendukung Sistem Saraf Tepi
(Sel Glia)
Sel Satelit :
- sensori & autonomic ganglia
- Dikelilingi badan sel neuron
- berfungsi seperti sel astrosit
Sel Schwann :
- Menyelubungi akson dengan Meilin
- Hanya menyelubungi 1 akson
Sawar Darah Otak (Blood Brain Barrier)
Suatu sistem dari sel endotel kapiler yang melindungi otak terhadap kerusakan akibat
bahan atau senyawa tertentu yang ikut dalam sirkulasi darah, saat darah membawa
makanan atau bahan-bahan tertentu yang dibutuhkan otak. Tidak seperti di daerah
kapiler, dimana pertukaran bahan atau substansi tertentu sangat mudah, maka di otak,
pertukaran bahan untuk keluar masuk sel sangat dibatasi.
1. Difusi sederhana.
2. Difusi fasilitasi (mengunakan
endositosis).
3. Difusi sederhana melalui kanal.
4. Difusi melalui pompa aktif.
Komponen dalam darah tidak dapat
masuk ke jaringan otak secara bebas.
Mereka harus melalui sel-sel endotel,
“basement membrane” dan sel-sel
astrosit serta menggunakan “carrier”
yang berupa transporter diferensial
yang spesifik agar dapat sampai ke
jaringan otak. Untuk molekul yang
sangat lipofilik, sawar otak ini dapat
ditembus tanpa memerlukan
“carrier”. Oksigen dan CO2 dapat
melalui sawar otak melalui difusi pasif.
Gangguan Pada Sistem Saraf
➢ Stroke (Cerebrovascular accident ( CVA ) atau Cerebral apoplexy ), adalah kerusakan otak akibat
tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak.
➢ Poliomielitis, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang neuron-neuron
motoris sistem saraf ( otak dan medula spinalis ).
➢ Migrain, adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah yang terjadi akibat
adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak dan
mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi
(peradangan).
➢ Parkinson, penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya neurotranslator dopamin pada dasar
ganglion dengan gejala tangan gemetaran sewaktu istirahat (tetapi gemetaran itu hilang
sewaktu tidur), sulit bergerak, kekakuan otot, otot muka kaku menimbulkan kesan seolah-olah
bertopeng, mata sulit berkedip dan langkah kaki menjadi kecil dan kaku.
➢ Transeksi , kerusakan atau seluruh segmen tertentu dari sumsum tulang belakang. Kerusakan
tersebut diakibatkan, terjatuh atau benturan keras.
➢ Neurasthonia (lemah saraf), penyakit ini ada karena
pembawaan lahir, terlalu berat penderitanya, rohani
terlalu lemah atau karena penyakit keracunan.
➢ Ayan atau Epilepsi, penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik (impuls) pada neuron-
neuron otak. Epilepsi adalah penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak
berulang-ulang tak beralasan.
➢ Kelumpuhan atau paralisis adalah hilangnya fungsi otot untuk satu atau banyak otot.
Kelumpuhan dapat menyebabkan hilangnya perasaan atau hilangnya mobilitas di wilayah yang
terpengaruh. Kelumpuhan sering disebabkan akibat kerusakan pada otak.
➢ Leukoensefalopati Multifokal Progresif, penyakit yang jarang dan fatal yang disebabkan oleh
virus. contohnya pasien yang terinfeksi HIV.
➢ Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat (meninges). Penyakit ini dapat
disebabkan oleh mikro organisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu.
THANK
YOU!