Sistem Saraf
Kelompok 3 :
PSIKOLOGI FAAL
01
Definisi Sistem Saraf
Sistem Saraf Sistem saraf adalah
sistem koordinasi berupa
penghantaran impuls saraf ke susunan
saraf pusat, pemrosesan impuls saraf
dan pemberi tanggapan rangsangan
02
Susunan Sistem Saraf
Susunan sistem saraf terbagi secara
anatomi yang terdiri dari saraf pusat
(otak dan medula spinalis) dan saraf
tepi (saraf kranial dan spinal)
Klasifikasi Sistem saraf
Sistem Saraf Pusat
Otak Kecil
Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak belakang/
kecil terbagi menjadi dua subdivisi yaitu metensefalon dan mielensefalon.
Metensefalon berubah menjadi batang otak (pons) dan cereblum.
Sedangkan mielensefalon akan menjadi medulla oblongata. Fungsi otak
kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan
koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar
Sumsum Tulang Belakang
Saraf Sensoris
Saraf Somatik
(Aferen)
(Sadar)
berfungsi membawa
rangsangan (impuls) dari indera mengatur segala
ke saraf pusat (otak dan gerakan yang dilakukan
sumsum tulang belakang). secara sadar atau
dibawah koordinasi Saraf Simpatik
saraf pusat atau otak. (Sadar)
Saraf Motoris
(Eferen)
Saraf Otonom
Saraf
(Tidak Sadar) Parasimpatik
berfungsi membawa
rangsangan (impuls) dari pusat mengendalikan tubuh yang tidak kita ( Tidak Sadar)
saraf ke otot atau kelenjar sadari, seperti denyut jantung, gerakan-
berupa respon. gerakan pada saluran pencernaan,
sekresi enzim dan keringat.
03
Sel Pada Sistem Saraf
Sistem saraf pada manusia terdiri dari dua
komponen yaitu sel saraf (neuron) dan sel
glial. Sel saraf berfungsi sebagai alat untuk
menghantarkan impuls dari panca indera
menuju otak yang selanjutnya oleh otak akan
dikirim ke otot. Sedangkan sel glial berfungsi
sebagai pemberi nutrisi pada neuron)
3 Komponen yang harus dimiliki sistem saraf
Penghantar
Efektor Reseptor
Impuls
Sel atau organ yang di reseptor akan
gunakan untuk beraksi mengubah rangsangan Penghantar impuls
yang diterima menjadi dikerjakan oleh saraf
terhadap rangsangan
baik dari dalam suatu impuls saraf itu sendiri tanpa
maupun dari luar yang akan di teruskan bantuan organ - organ
melalui neuron lain.
tubuh
Neuron
● Badan sel dapat berfungsi sebagai penerima
rangsangan dari dendrit dan kemudian
diteruskannya menuju ke akson
01 03
Pada awalnya, ion natrium Pada puncak potensial aksi,
sebagian besar berada di saluran natrium menutup
luar neuron, dan ion kalium
sebagian besar berada di
02
dalam.
Ketika membran
terdepolarisasi, saluran
natrium dan kalium di
membran terbuka
Basis Molekuler
Keadaan Saluran ion saat istirahat
Basis Molekuler
Kejadian depolarisasi
Basis Molekuler
Kejadian repolarisasi
Basis Molekuler
Kejadian hyperlarisasi
“amplitudo dan kecepatan potensial aksi
tidak tergantung pada intensitas
stimulus yang memulainya, asalkan
stimulus mencapai ambang..”
Hukum All or None
Periode Refraktori
Periode refraktori bergantung pada dua fakta: Saluran natrium tertutup, dan
kalium mengalir keluar sel pada kecepatan yang lebih cepat dari biasanya.
● Dopamin
Mempengaruhi pergerakan dan koordinasi, emosional,
penilaian, siklus tidur. Dopamin dikaitkan dengan kondisi
halusinasi dan delusi, dua penanda pada gangguan
skizofrenia. Banyak penderita penyakit Parkinson yang
memiliki kadar dopamin yang rendah. Rendahnya kadar
dopamin memancing naiknya asetilkolin, sehingga memicu
gejala seperti tremor.
• Serotonin
Mempengaruhi tidur, bangun,
libido, nafsu makan, perasaan,
persepsi, koordinasi dan penilaian
• GABA
Kemunduran aktivitas
tubuh/merangsang rasa kantuk,
meredakan kecemasan
• Epinefrin
Detak jantung, laju pernapasan
• Norepinefrin
Pernafasan, pikiran, persepsi, daya
penggerak, fungsi kardiovaskuler,
tidur dan bangun
Reseptor Neurotransmitter
Reseptor neurotransmitter (neuro-reseptor) adalah
protein reseptor membran yang akan diaktivasi
oleh neurotransmitter. Penggabungan
neurotransmiter dan fungsi reseptor sebagai sinyal
ke sel, menyebabkan sel merespon. Bergantung
pada jenis sel, reseptor eksitatori atau inhibitori.
Reseptor
3 Plasticity and
Brain Damage
2 Perkembangan Otak
1
Genetics and Evolution
of Behavior
Genetika Mendel
Mendel menunjukkan bahwa pewarisan
terjadi melalui gen, unit keturunan (hereditas)
yang mempertahankan identitas strukturalnya
dari satu generasi ke generasi lainnya. Secara
umum (sesuai kaidah), gen datang
berpasangan karena gen diselaraskan di
sepanjang kromosom (untai gen) yang juga
datang berpasangan.
Gen berubah dengan berbagai cara titik salah satunya adalah dengan
mutasi, suatu perubahan yang diwariskan dalam molekul DNA. Mutasi jenis
lain adalah duplikasi (penggandaan) atau mikrodelesi (penghilangan atau
penghapusan). Selama proses reproduksi, bagian dari sebuah kromosom
yang biasanya muncul sesekali dapat muncul dua kali atau bahkan tidak
muncul sama sekali. Jika proses ini terjadi hanya pada porsi kecil pada
suatu kromosom kita menyebutnya mikroduplikasi (jika bertambah) atau
mikrodelesi (jika menghilang).
Epigenetik
Selain mutasi yang menyebabkan perubahan
permanen pada gen, bidang epigenetik juga terkait
dengan perubahan dalam penampakan gen titik
setiap sel di tubuh memiliki DNA yang sama
dengan semua lain (kecuali sel darah merah yang
tidak memiliki DNA). Perubahan epigenetik dapat
diwariskan, setidaknya untuk satu atau dua
generasi.
Protein yang disebut histon mengikat DNA
menjadi bentuk yang lebih mirip tali yang dililitkan
mengelilingi bola. Molekul histon di dalam bola
memiliki ujung yang longgar sehingga kelompok
kimia tertentu dapat melekat titik untuk
mengaktifkan gen sebagian nah harus terlepas
dari histon.
Hereditas dan Lingkungan
Apakah kemampuan bernyanyi bergantung pada faktor hereditas?
variasi dalam beberapa karakteristik sangat bergantung pada perbedaan genetik,
maka karakteristik tersebut memiliki heritabilitas (warisan) yang tinggi.
01 02 03
Penjelasan yang lebih baik adalah Penjelasan lain adalah Seleksi kelompok.
seleksi keluarga yaitu seleksi altruisme timbal balik,
untuk gen yang menguntungkan
kerabat seseorang.
2
PERKEMBANGAN OTAK
Pematangan Otak
Vetebrata
● Sistem saraf pusat manusia mulai
terbentuk ketika embrio berumur
sekitar 2 minggu.
● Saat lahir, rata-rata otak manusia
memiliki berat sekitar 350 gram.
Pada akhir tahun pertama, beratnya
mencapai 1000 g, lalu pada orang
dewasa beratnya mendekati 1200
hingga 1400 g.
Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Neuron
1. Proliferasi 3. Diferensiasi
adalah produksi sel-sel baru. Secara bertahap, neuron
Hampir semua neuron berdiferensiasi, membentuk
terbentuk dalam waktu 28
minggu pertama kehamilan.
akson dan dendritnya.
Akson tumbuh lebih dulu.
5. Sinaptogenesis
adalah pembentukan
2. Migrasi 4. Mielinisasi sinapsis. Proses ini
berlanjut sepanjang hidup,
Di awal perkembangan, merupakan proses dimana glia seperti neuron membentuk
neuron primitif mulai menghasilkan isolasi selubung sinapsis baru dan
bermigrasi (berpindah). lemak yang mempercepat membuang yang lama.
transmisi di banyak vertebrata
akson.
Neurons baru di masa depan
➔ Kepercayaan tradisional; Neuron-neuron dalam
perkembangan embriologis atau masa bayi paling
awal. Neuron dapat memodifikasi bentuknya, tetapi
otak tidak dapat mengembangkan neuron baru.
01 02 03 04 05
★ Orang-orang yang rentan terkena penyakit radang otak yaitu orang pada usia muda, orang yang tinggal di
lingkungan padat penduduk, ibu hamil, orang yang tinggal di lingkungan yang banyak hewan, serta orang yang
memiliki sistem kekebalan tubuh yang cenderung lemah atau rendah.
● Perilaku berubah seiring dengan
bertambahnya usia orang. Pada masa remaja, Perkembangan Otak dan
remaja lebih cenderung memilih hadiah
langsung daripada orang dewasa yang lebih Perkembangan Perilaku
tua, dalam berbagai situasi (Steinberg et al.,
2009). ● Sistem saraf berkembang dari jaringan
embrionik yang disebut ectoderm.
● Banyak penelitian mengkonfirmasi bahwa
secara rata-rata ingatan dan alasan ingatan
orang tua mulai memudar dikarenakan banyak
neuron yang kehilangan sebagian sinapsisnya,
dan sinapsis lainnya berubah menjadi lebih
lambat dari sebelumnya dalam menanggapi
pengalaman (Gan, Kwon, Feng, Sanes, &
Lichtman, 2003; Grutzendler, Kasthuri, & Gan,
2002; Morrison & Baxter, 2012).
Tahapan perkembangan otak manusia
selama dalam kehidupan, sebagai berikut :
Pertumbuhan dan perkembangan Ukuran otak sudah mencapai 2
otak cukup pesat. Terjadinya per tiga otak pada orang dewasa.
pematangan otak, hubungan antar Sehingga, otak memiliki 5 sampai
neuron, dan pembentukan saraf. 7 kali sambungan antarneuron
yang lebih banyak.
ISCHEMIA HEMORRAGIA
03 Edema pada Otak
• Edema adalah pembekakan
akibat penumpukan cairan
pada ruang intrasellular dan
extraseullar otak yang
menyebabkan kerusakan
fungsi saraf, peningkatan
tekanan pada otak (ICP),
dan tekanan pada pembuluh
darah
(A) Crossed
Cerebellar
Diaschisis yang
berdampak pada
penurunan fungsi
metabolisme hemisfer
akibat pembengkakan
supratentorial yang
diikuti cerebral infark
(B) Koneksi saraf
aferen pada region
neurocortex dapat
memperluas
penyebaran
diaskisis
Regenerasi Axon
• Akson yang rusak tumbuh kembali dalam keadaan tertentu. Neuron dari sistem saraf tepi
memiliki tubuh selnya di sumsum tulang belakang (untuk neuron motorik) atau di ganglion dekat
sumsum tulang belakang (untuk neuron sensorik). Dalam kedua kasus tersebut, akson meluas
ke salah satu tungkai. Akson yang hancur tumbuh kembali ke pinggiran dengan kecepatan
sekitar 1 mm per hari, mengikuti selubung mielinnya ke target semula.
• Regenerasi axon SSP pada mamalia dan ikan (pisces) berbeda, karena;
• Wilder Graves
Penfield
menggagas
pemetaan
Cortical
Homunculus
sebagai
pemetaan
representasi
bagian tubuh
pada otak
Pemulihan & Learned • Karakteristik Penyesuaian Diri
Adjusment Perilaku 1. Pengesuaian/kontrol emosi dan
kesabaran atas masalah
• Penyesuaian diri adalah suatu konstruk 2. Susunan pertahanan diri baik,
pemuasan kebutuhan, keterampilan (beban masalah tidak dianggap berat)
dalam menangani frustasi dan konflik, 3. Tidak menonjolkan frustasi internal
ketenangan pikiran/jiwa dan 4. Selalu mengambil keputusan rasional
determinansi suatu kondisi pada diri. dan bersikap realistik serta objektif
5. Mampu belajar dari pengalamamn
• Hilangnya suatu kemampuan fisik atau
psikis dapat diadaptasi dengan usaha
yang cukup. Faktor penyesuaian
dibagi menjadi dua;
• Faktor Pemulihan;
Tipe/perjalanan
Kematangan dari area
Faktor Psikologis kerusakan
yang rusak
Fungsi dari area tersisa
12. BERENANG
Terimakasih
Ada pertanyaan?
Persepsi Indra Visual
dan Auditori
Kelompok 3
Anisa Dita Pratiwi (11190700000157)
Pemateri
Prinsip umum Persepsi
• Persepsi terjadi di otak bukan di objek yang
sedang dilihat.
• seseorang dapat melihat objek apabila cahaya yang
dipantulkan dan merangsang reseptor yang mengirim
informasi ke otak.
• Otak akan melakukan pengkodean informasi sesuai rangsang
an yang diterima.
Anatomi
Mata
Anatomi Mata
1 Iris
Mengatur banyak sedikitnya cahaya dan memiliki warna yang
berbeda bagi tiap orang..
Pupil
2 Cahaya memasuki mata melewati pupil. Makin banyak cahaya
yang masuk maka pupil akan semakin besar dan sebaliknya.
3 Lensa
Bertugas memfokuskan cahaya yang datang
Otot-otot Siliaria
4 Mengatur lensa agar tetap ditempat saat ligamen-ligamen
mengalami ketegangan
Anatomi Mata
5 Titik Buta
Daerah visual yang tidak mendapat informasi dari mata dan tidak
peka terhadap cahaya.
6 Retina
Ratisan yang terletak dibelakang bola mata dan sensitif terhadap
cahaya
7 Kornea
Sela[ut bening yang terdapat dibagian terluar dan berfungsi
melindungi mata
8 Saraf Optik
Saraf penglihatan yang mengirimkan informasi ke otak berupa
gambar terbalik.
PROSES MELIHAT
1. Cahaya memantulkan objek dan mengirim pada garis lurus menuju mata
2. Cahaya masuk melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa
mata, kemudian diproyeksikan dalam retina;cahaya dari sisi kiri diproyek
si retina kanan;cahaya dari sisi atas diproyeksikan retina bawah &
sebaliknya
3. Didalam retina terdapat sel batang yang bertugas mendeteksi cahaya da
n sel kerucut mendeteksi warna. Pada proses ini citra yang dihasilkan ter
balik
4. Sel batang dan sel kerucut kemudian mengkonversi cahaya menjadi imp
uls listrik diteruskan syaraf optik ke thalamus
5. Dari thalamus menuju lobus oksipital menginterpretasi informasi (Ketaja
man; orientasi obyek; warna; gerakan) menjadi objek visual
Mata &
hubungannya
ke otak
1. Rute di dalam Retina
Sel Batang
01 02
Sel Kerucut
Terdapat didalam fovea. Lebih aktif pada saat
siang dan bertgas mendeteksi warna
4. Dari Retina menuju Korteks dasar Penglihatan
Jalur yang paling sering dilewati dan membawa banyak informasi menge
nai penglihatan adalah jalur retina-genikulat, jalur ini menghantarkan sinyal
dari setiap retina ke korteks visual primer, atau konteks striate melalui inti
genikulat lateral thalamus. Terdapat 3 jenis kortkes visual.
Panjang gelombang
cahaya
400 – 750 nanometer
Ungu- Gelombang
biru terpendek
Hijau – Gelombang
Kuning sedang
Oren - Gelombang
Merah Terpanjang
Teori Mengenai Penglihatan Warna
Teori Trikromatik Teori Proses Berlawanan Teori Retinex
1773-1892 1773-1892
kita melihat warna Teori retinex yang di
melalui tingkat respons manusia memandang
usulkan Edwin Land
relatif dari tiga sel keru warna dalam hal yang
berasal dari gabung
cut (reseptor). Setiap se berlawanan. Otak
an kata retina dan
l kerucut peka terhadap memiliki mekanisme
korteks. Teori ini ber
panjang gelombang yan dalam melihat warna
fokus pada ketetapa
g berbeda. orang dapat yang berkelanjutan,
n warna, yaitu kema
mencocokan warna den seperti dari merah ke
gan mencampur jumlah mpuan mengenali w
hijau, kuning ke biru
yang sesuai dari hanya arna meskipun ada
dan putih ke hitam.
tiga panjang gelombang perubahan pencaha
ini. yaan.
Defisit Penglihatan
Kekurangan warna terjadi ketika orang dengan
gen tertentu gagal untuk mengembangkan satu
jenis kerucut, atau mengembangkan jenis
kerucut yang tidak normal. Dalam hal defisiensi
warna, warna hijau – merah adalah bentuk pali
ng umum dari bentuk kekurangan warna.
Keadaan Miopi atau rabun jauh merupakan keadaan pada
mata dimana objek jatuh tidak tepat pada retina
Mata Miopi melainkan jatuh tepat di depannya sehingga jarak
pandang terlampau jauh
Keadaan
Mata Hiperopia
Astigmastima
kelainan refraksi dimana berkas sinar
sejajar yang masuk ke dalam mata,
pada keadaan tanpa akomodasi,
dibiaskan pada lebih dari satu titik
fokus.
Presbiopia
Pada presbiopia, lensa mulai kekurangan
atau kehilangan fleksibilitasnya untuk
mempertahankan akomodasi sehingga
tidak dapat melakukan fungsinya untuk
melihat jarak dekat
Buta Warna
Mata Kering
Penyakit mata kering merupakan penyakit
multifaktorial pada air mata dan permukaan
mata yang menimbulkan gejala tidak
nyaman, gangguan penglihatan, dan
ketidak stabilan tear film dengan potensial
merusak permukaan mata.
STIMULUS
Indra
Auditori
Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi nada suara; manusia 20-20.000 Hz
Semakin besar amplitudonya, semakin keras suaranya
ANATOMI TELINGA
LUAR TENGAH DALAM
2 4
Membran Timpani - ossicles Di organ corti
Suara menggetarkan membran Sel rambut bagian
timpani – malleus – incus - stapes dalam melepaskan
neurotransmitter
AUDITORY
PATHWAY
Gangguan Pendengaran Gangguan Pendengaran
Konduktif Sensorineural
Indera Olfaktory
Saraf olfaktori atau saraf kranial I adalah saraf pertama dari dua belas saraf kranial. Saraf ini penting dalam penciuman. Saraf kranial I
(Olfaktorius) merupakan sel reseptor utama untuk indra penciuman. Saraf ini memonitor asupan bauan yang dibawa udara ke dalam sistem
pernapasan manusia dan sangat menentukan rasa, aroma dan palatabilitas dari makanan dan minuman.
STIMULUS
Penciuman adalah respons dari sistem olfaktori terhadap bahan-bahan kimia yang ada
di udara, yang kemudian ditarik dengan menghirup napas melalui reseptor-reseptor dalam
saluran-saluran nasal.
Stimulus pada system olfaktori adalah bau atau biasa disebut juga aroma. Aroma
terdiri dari zat volatil (zat-zat yang mudah menjadi uap atau menguap) yang memiliki berat
molekul sekitar 15g sampai 300g. Penciuman terjadi karena adanya molekul-molekul yang
menguap dan masuk ke saluran hidung dan mengenai olfactory membarane.
Membran Mukosa Olfaktorius
Indera Gustatory
Pengecapan atau gustasi adalah suatu bentuk sel-sel reseptor yang peka terhadap rasa. Indera ini merujuk
pada kemampuan mendeteksi rasa suatu zat seperti makanan atau racun. Pada manusia dan banyak
hewan vetebrata lain, indera pengecapan terkait dengan indera penciuman pada persepsi otak terhadap
rasa. Sensasi pengecapan klasik mencakup manis, asin, asam, dan pahit.
Fungsi Lidah
Mencerna
Mengecap Rasa
Makanan
4 Pahit (Bitter)
3 Asin (Salty)
5 Gurih (umami)
ANATOMI
LIDAH
PAPILA LIDAH
PAPILA
Papila filiform
Papila ini memiliki bentuk kerucut dan paling banyak dijumpai di lidah.
Papila poliate
Ciri dari papilla ini berkerumun dan menjadi dua kelompok. Banyak dijumpai
di tepi lidah
Papila lidah
Analysis Report
Papila fungiform
Papila ini memiliki keterlibatan dengan sensasi rasa
makanan dan minuman. Rasa yang ditanggapi oleh
bagian papilla ini adalah rasa asam maupun rasa
manis.
Papila sirkumvalata
Pada masing-masing papilla sirkumvalata
terdapat beberapa ribu selera rasa. Berbentuk V
1 2 3 4 dan berada di bagian belakang lidah.
Anatomi Lidah
Amandel 1 2 Adenoid
Adenoid merupakan bagian dari
Fungsi utama amandel itu adalah
lidah yang memiliki fungsi untuk
sebagai benteng pertama dalam
memerangi infeksi sehingga jika ada
pertahanan tubuh manusia,
kuman dan bakteri dicap oleh lidah,
sehingga berhubungan langsung
adenoid inilah yang bertugas untuk
dengan sistem kekebalan tubuh
memerangi kuman dan bakteri
manusia.
tersebut.
Somatosensory
somatosensori adalah sensasi yang terjadi dari tubuh.Sensasi somatosenseri ini umumnya
hanya terjadi pada sensasi peraba saja dan medianya adalah kulit.
Sistem
Somatosensory
• Pars retikulare
bagian di bawahnya yang menonjol ke arah subkutan.
Bagian ini terdiri atas serabut-serabut penunjang seperti
serabut kolagen, elastin, dan retikulin. Sifatnya tebal
dan mengandung jaringan ikat padat. Lapisan ini
mengandung pembuluh darah, saraf, rambut, kelenjar
keringat, dan kelenjar sebasea.
struktur sel di
dermis
PELENGKAP
FIBROBLAS SEL MAST
KULIT
Tempat berkumpulnya
.berfungsi untuk sel ini mengandung
folikel rambut, kelenjar
memproduksi kolagen histamin granul yang
sebasea (kelenjar
dan elastin berasal dari sistem
minyak), dan kelenjar
kekebalan tubuh.
keringat. Pertumbuhan
kuku juga dimulai di
sini.
Hipodermis
Lapisan hipodermis adalah lapisan kulit paling terdalam,
yang juga sering disebut dengan lapisan subkutan atau
subkutis. Lapisan subkutan mengandung lemak paling
banyak untuk melindungi tubuh serta membantu tubuh
untuk menyesuaikan diri dengan suhu luar.
Jaringan subkutis juga mengandung syaraf, pembuluh
darah dan limfe, kantung rambut, dan di lapisan atas
jaringan subkutan terdapat kelenjar keringat. Fungsi
jaringan subkutis adalah penyekat panas, bantalan
terhadap trauma, dan tempat penumpukan energi.
4 MACAM
RESEPTOR
DI KULIT
KELENJAR
KERINGAT
terletak pada dermis yang terbuka pada permukaan kulit , merupakan kelenjar
yang berfungsi untuk sistem eksresi keringat
KANTUNG
RAMBUT
merupakan bagian rambut yang berisi akar dan batang rambut.
KELENJAR
MINYAK
Kelenjar minyak berfungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga
rambut tetap sehat dan agar rambut tidak kering.
Analysis Report
INTER EPITHELIAL
merupakan jaringan yang bersama-sama
membentuk organ kulit, termasuk didalamnya
jaringan saraf.
JARINGAN PENGIKAT
mendukung dan membungkus sel-sel kulit dan
memungkinkan makanan dalam darah masuk
1 2 3 4 ke sel.
Mekanisme Sistem Somatosensory
Mekanisme dalam proses perabaan dimulai dari masuknya stimulus
mengenai kulit, kemudian akan diterima oleh reseptor-resptor dan
berproses menjadi sinyal-sinyal neuron melalui serabut-serabut saraf yang
akan membawa informasi dari reseptor-reseptor kulit dan reseptor
somatosensory lainnya berkumpul di saraf dan akan di teruskan ke
sumsum tulang belakang melalui dorsal roots (akar dorsal). Daerah tubuh
yang dirangsang oleh akar dorsal kiri dan kanan di segmen sumsum tulang
belakang tentu disebut dermatorma (dermatome).
Jalur dengan Sistem Kolom Dorsal
Jalur dengan sistem ini adalah jalur yang cenderung membawa
informasi tentang sentuhan dan proprioseptif (sensasi
pergerakan oto). Jalur dalam sistem ini dimulai dari neuron-
neuron sensori memasuki sumsum tulang belakang melalui akar
dorsal kemudian naik secara ipsilateral ke dalam kolom dorsal.
Selanjutnya bersinapsis dengan neuron lainnya di nuklei
donucleiedula. Lalu, akson-akson neuron tersebut menyebrang
secara kontralateral ke sisi otak yang lain dan naik ke lemniscus
medial dilanjutkan ke nucleus posterior ventral di thalamus.
Selain itu, nucleus posterior ventral juga menerima input dari
tiga cabang saraf trigeminal yang membawa informasi
somatosensory dari daerah-daerah kontralateral wajah.
Jalur dengan Sistem
Anterolateral
Jalur dengan sistem ini adalah jalur yang cenderung membawa
informasi tentang rasa sakit dan temperatur. Jalur dalam sistem ini
dimulai dari neuron-neuron memasuki sumsum tulang belakang melalui
akar dorsal. Neuron-neuron tsb langsung bersinapsis dengan neuron
lainnya. Sebagian besar akson neuron bersebrangan kontralateral
kemudian naik ke otak di porsi anterolateral sumsum tulang belakang.
Sebagian lainnya tidak bersebrangan, tetapi naik secara lurus
(ipsilateral).
Sistem antrolateral terdiri dari tiga traktus yang berbeda yaitu :
Saluran Spinothalamik ( berproyeksi ke nucleus posterior ventral thalamus)
Saluran Spinoretikuler ( berproyeksi ke formasi retikuler)
Saluran Spinotektal ( berproyeksi ke tectum collicul)
Bila seseorang mengalami cedera tulang punggung, seseorang tersebut akan tidak
merasakan sensasi tubuh pada tulang yang cedera tersebut. Hal ini bergantung pada
bagian yang cedera terjadi, pada jalur somatosensory yang mana dan di tingkat atau daerah
yang paling bawah, maka dampaknya akan lebih ringan dibandingkan bila terjadi pada
tingkat atau daerah yang lebih tinggi. Contoh : Pasien yang mengalami cedera dalam nuclei
posterior ventral mengakibatkan pasien kehilangan sensitivitas sentuhan, perubahan suhu
dan terhdap nyeri tajam. Namun, tidak menyebabkan efek kronis yang lebih dalam.
Sebaliknya, pasien yang cedera pada nuclei parafasikuler dan intralaminer dalam nuclei
talamik tidak menyebabkan kehilangan sensitivitas tubuh, tetapi mengalami masalah kronis
yang lebih dalam
THANK YOU
ANY QUESTION ???
CONTENTS
TEXT 1 2 TEXT
Click here to add content of the text Click here to add content of the text
,and briefly explain your point of ,and briefly explain your point of
view. view.
TEXT 3 4 TEXT
Click here to add content of the text Click here to add content of the text
,and briefly explain your point of ,and briefly explain your point of
view. view.
Enter text here
TEXT
Click here to add content of the text,and briefly explain your point of view.
TEXT
Click here to add content of the text,and briefly explain your point of view.
TEXT
Click here to add content of the text,and briefly explain your point of view.
MEKANISME
PERGERAKAN
Gerak refleks, Gangguannya, Nyeri dan Respon Tubuh
Kelompok 11
Ratna Wulansari
11190700000118
Nadya Insyirah
111907000000149
Hilmi Al Kayyis
11190700000154
OTOT
(MUSCLE)
Kelompok 11
OTOT ADALAH
FYI
Otot merupakan suatu organ berfungsi sebagai penggerak bagi organisme.
Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan atau manusia yang bercirikan 600 OTOT
mampu berkontraksi, yang aktivitasnya di pengaruhi oleh stimulus dan Di dalam tubuh
sistem saraf. Muskulus (muscle) juga disebut sebagai alat gerak aktif karena
mampu berkontraksi, hal itu dikarenakan otot merupakan organ tubuh yang
memiliki kemampuan untuk merubah energi kimia menjadi energi mekanik
atau gerak sehingga dapat berkontraksi untuk menggerakkan rangka.
Proses vital di dalam tubuh juga terjadi karena danya aktivitas otot.
Pergerakan.
Otot berfungsi untung menghasilkan gerakan pada tulang dimana tempat otot
tersebut melekat dan bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
Otot Sinergis
yaitu jenis otot berdasarkan hubungan antar otot serta cara kerjanya berupa saling
mendukung/bekerjasama, yang hasilnya akan menimbulkan gerakan searah.
Otot Antagonis
Otot antagonis adalah hubungan antar otot yang cara kerjanya bertolak belakang/tidak
searah, menimbulkan gerak berlawanan.
STRUKTUR
OTOT KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN OTOT
PROTEIN AKTIN
PROTEIN MYOSIN
OTOT
JARINGAN OTOT
ION Ca2 , DAN ATP
STRUKTUR
OTOT
KUMPARAN OTOT
a 1
2
b 3
4
6
5
Berkas Serabut Otot , adalah suatu kelompok sel yang mebentuk berkas-berkas yang di sebut juga dengan fasikuli. STRUKTUR
OTOT
Serabut otot sel tunggal, bagian dari serabut otot
Miofibril, bagian yang lebih dalam lagi. disusun oleh myofilament-myofilament yang berbeda-beda ukurannya. Myofibril berjalan
longitudinal dan mempunyai garis-garis melintang, tampak sebagai bintik-bintik yang dipisahkan oleh sitoplasma yang berwarna pucat.
Sitoplasma ini di sebut sarcoplasma. Dalam myofibril ada:
a) Myosin. Myofilament bagian kasar, adalah komponen otot berupa protein filament yang lebih tebal dan memiliki penonjolan yang diberi nama kepala
myosin.
b) Aksin, Myofilament bagian halus. Aktin merupakan filament kontraktil yang tipis serta memiliki sisi aktif dan situs pengikatan.
Nucleus (inti). Nucleus berbentuk bulat panjang, terletak dan tersebar di tepi dan sejajar dengan sarcolema. Pada beberapa vetebra yang
lain kadang-kadang nucleus terletak lebih ke dalam. Setiap serabut otot sesungguhnya adalah sebuah sel yang mempunyai banyak nukleus di tepinya.
Sarcolemma. Adalah suatu selaput sel ( cell memberane). Sarcolemma mempunyai peran penting di dalam perjalanan impuls kontraksi,
sebab sarcolemma mempunyai permialibilitas yang khas seperti halnya axolemma pada saraf, iialah dalam hal polaritas elektrik.
Sarcomere, adalah bagian myofibril yang terletak diantara garis Z sampai garis Z berikutnya, panjangnya 2-3 mm. Sarcomere adalah
satu unit kontraktil otot bergaris. Sarkomer adalah suatu unit fugsional atas otot rangka yang tersusun dari katin dan miosin. fungsi dari
sarkomer adalah untuk mempermudah sel otot berkontraksi
STRUKTUR
OTOT
STRUKTUR OTOT POLOS
2
1
Nucleus (inti). Nucleus berbentuk bulat panjang, terletak dan tersebar di tepi dan sejajar dengan sarcolema.
Muscle Fiber adalah sel-sel yang panjang dan tidak bercabang. Sel ini berinti banyak dan menyebar dibagian pinggir
STRUKTUR STRUKTUR OTOT JANTUNG
OTOT
Nucleus (inti). Nucleus berbentuk bulat panjang, terletak dan tersebar di tepi dan sejajar dengan sarcolema.
Muscle Fiber adalah sel-sel yang panjang dan tidak bercabang. Sel ini beri nti banyak dan menyebar dibagian pinggir
Dan pemisah antara sel
MEKANISME
KERJA
OTOT
SARKOMER
Karakteristik utama dari jaringan otot adalah kemampuannya untuk memendek dan menebal
(kontraksi). Agar menghasilkan gerak, otot bekerja dengan otot lain secara aktif dengan cara
kontraksi dan relaksasi.
MEKANISME
KERJA
OTOT
TERJADILAH PERGERAKAN
APA ITU…. ATP diperoleh dari makanan yang kita makan melalui proses
Kelompok 11
AKTIVITAS MOTORIK ADALAH
suatu istilah untuk menggambarkan perilaku gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia.
JENIS GERAK
Diketahui, bahwa gerak mempunya jenis berdasarkan arahnya, yakni:
2 4 6
Adduksio dan Elevansi dan Supinasi dan
Abduksio depresi Pronasi
3 5
1. Gerak Sinergis
Adalah gerakan dua buah otot yang sama arahnya. Contoh dari gerakan ini adalah gerakan otot pronator teres dan
kuadtrus, yang bekerjasama untuk menghasilkan gerak supinasi dan pronasi
SELAIN ITU, ADA
GERAK 2. Gerak Antagonis
ANTAR OTOT
Gerak ini adalah gerak dua otot yang salin berlawanan. Contoh dari gerakan ini adalah gerak otot trisep dan bisep
yang saling membantu ketika kita sedang berolahraga.
OTOT
VOLUNTEER & INVOLUNTEER
Kelompok 11
OTOT VOLUNTEER
OTOT VOLUNTEER atau biasa disebut dengan otot sadar adalah jaringan
otot yang bekerja di bawah pengaruh kesadaran, karena geraknya
tersambung oleh saraf otak. Otot ini dapat bergerak dengan sangat cepat
dan sangat kuat. Kita bisa mengetahui mana saja yang termasuk otot
volunteer dan kita bisa memerintahkan bagian tubuh tersebut jika kita
sudah memahaminya. Otot volunteer terdapat pada otot rangka.
Urutan tetap sebuah pergerakan disebut dengan program motorik (motor program). Program
motorik dapat dipelajari atau sudah tertanam dalam sistem saraf. Contohnya adalah jika
menjatuhkan ayam dari ketinggian, maka ayam akan mengembangkan sayap dan mulai
mengepakkannya. Bahkan ayam yang sayapnya tidak berbulu juga melakukan pergerakan yang
sama, walaupun mereka tidak mampu memperlambat jatuhnya. Pada manusia program ini
dapat dicontohkan ketika menguap yang terdiri dari tarikan napas dari mulut yang
diperpanjang, sering kali diiringi dengan peregangan dan penghembusan napas yang singkat.
KOMPONEN LENGKUNGAN
REFLEKS
Semua informasi yang berasal dari otak pada akhirnya harus mencapai medula dan
sumsum tulang belakang yang akan mengendalikan otot. Beraneka ragam akson yang
berasal dari otak tersusun ke dalam dua lintasan (traktus) yaitu traktus dorsolateral dan
traktus ventromedial. Hampir semua pergerakan bergantung pada kombinasi kerja kedua
lintasan tersebut, tetapi banyak juga pergerakan yang lebih bergantung pada salah satu
lintasan saja.
TRAKTUS Traktus dorsolateral (dorsolateral tract) sumsum tulang
DORSOLATERAL belakang adalah sebuah kelompok akson yang berasal dari
area korteks motorik utama, area sekeliling korteks motorik
utama, dan nukleus merah, yaitu sebuah area pada otak
bagian tengah yang sebagian besar outputnya berkaitan
dengan otot lengan. Akson pada traktus dorsolateral melintas
langsung dari korteks motorik menuju neuron target pada
sumsum tulang belakang. Traktus dorsolateral melintas dari
sisi otak menuju sumsum tulang belakang pada sisi yang
berlawanan (kontralateral) melalui sebuah tonjolan pada
medula otak yang disebut pyramid (oleh karena itu traktus
dorsolateral sering kali disebut sebagai traktus piramid).
Traktus tersebut mengendalikan pergerakan pada bagian
perifer, seperti pada bagian tangan, jari tangan, dan jari kaki.
TRAKTUS Berbeda dengan lintasan dorsolateral, akson-akson pada
VENTROMEDIAL lintasan ventromedial berasal dari korteks motorik utama,
area sekeliling korteks motorik utama, dan juga dari banyak
area korteks lainnya. Ditambah lagi dengan akson yang berasal
dari tektum otak bagian tengah, formasi retikular, dan nukleus
vestibula, yaitu sebuah area pada otak yang menerima input
dari sistem vestibula. Akson yang berasal dari traktus
ventromedial melintas ke dua sisi sumsum tulang belakang,
bukan hanya ke sisi kontralateral. Traktus ventromedial
mengendalikan sebagian besar otot-otot pada bagian leher,
bahu, dan batang tubuh. Oleh karena itu traktus tersebut
berkaitan dengan pergerakan seperti berjalan, memutar tubuh,
menekukkan tubuh, berdiri, dan duduk.
AREA OTAK DISEKITAR
KORTEKS MOTORIK UTAMA
Istilah cerebellum berasal dari bahasa latin yang berarti "otak kecil”. Cerebellum memiliki
jumlah neuron lebih banyak daripada gabungan seluruh neuron yang terdapat pada
bagian otak lain. Cerebellum juga memiliki jumlah sinapsis yang sangat banyak, oleh
karena itu walaupun ukuran cerebellum kecil, tetapi struktur tersebut memiliki kapasitas
pengolahan informasi yang sangat besar
CEREBELLUM
Cerebellum bukan struktur yang hanya berkaitan
Dampak kerusakan cerebellum yang paling mudah dengan pergerakan. Peran penting cerebellum
teramati pada individu adalah individu tersebut adalah untuk menetapkan program motorik baru
mengalami kesulitan unuk melakukan pergerakan yang memungkinkan individu untuk melakukan
cepat yang memerlukan ketepatan sasaran dan serangkaian tindakan sebagai satu kesatuan. Karena
waktu. Contohnya, individu penderita kerusakan terinspirasi oleh ide tersebut, banyak peneliti yang
cerebellum kesulitan untuk mengetuk sesuai dengan melaporkan bahwa kerusakan cerebellum
ritme, bertepuk tangan, menunjuk objek yang mengakibatkan gangguan pembelajaran motorik
sedang bergerak, berbicara, menulis, mengetik, atau (pergerakan). Individu yang dapat melakukan satu
memainkan alat musik. Mereka mengalami jenis pergerakan yang membutuhkan pengaturan
gangguan hampir dalam semua bentuk olahraga waktu secara akurat (misalnya mengetukkan jari
atletik, kecuali beberapa seperti angkat beban yang sesuai dengan ritme) memiliki kecenderungan dapat
tidak membutuhkan ketepatan sasaran dan waktu. melakukan jenis pergerakan lain secara akurat juga
(misalnya mengetukkan kaki sesuai dengan ritme).
GANGLIA BASALIS
GANGLIA BASALIS
Pengertian
Nukleus basalis, atau yang biasa disebut ‘ganglia basalis’
adalah suatu struktur yang terletak jauh di bagian dalam
serebrum tepatnya di dalam substansia alba sereberum.
Istilah ganglia basalis merujuk pada sebuah kelompok
besar struktur subkorteks pada otak bagian depan.
Struktur yang temasuk ke dalam kategori ganglia basalis
antara lain nukleus kaudatus, putamen, dan globus
palidus.
GANGLIA BASALIS
Pengertian
Input yang sebagian besar berasal dari korteks serebrum masuk
ke nukleus kaudatus dan putamen. Output yang berasal dari
nukleus kaudatus dan putamen mengarah ke globus palidus,
kemudian globus palidus akan meneruskannya ke korteks
serebrum, terutama ke area motorik dan korteks prefrontal.
Secara embriologi, ganglia basalis merupakan perkembangan
dari telensefalon, diensefalon, dan mesensefalon. Nuklues
kaudatus dan putamen merupakan perkembangan dari
telensefalon. Globus palidus dan nukleus subtalamus
merupakan perkembangan dari diensepalon. Sedangkan
subtansia nigra merupakan perkembangan dari mesensefalon.
FUNGSI GANGLIA BASALIS
Otak memiliki banyak generator motorik dapat merangsang berbagai macam gerakan, di
antaranya berdiri, makan/minum, dan melompat. Saat otak menerima banyak rangsangan,
seluruh mekanisme yang tersedia dapat bekerja dengan sendirinya untuk menghasilkan
gerakan. Bagaimanapun hal ini akan menjadi tidak terkontrol jika seluruh mekanisme
motorik dibiarkan aktif saat ada rangsangan. Perlu ada mekanisme yang dapat menekan
atau menghambat gerakan motorik. Fungsi ini dijalankan oleh ganglia basalis yang
memiliki peran penting dalam pemilihan dan penghambatan pergerakan tertentu.
FUNGSI
MOTORIK 01. Mengatur gerakan yang kompleks dan detail
Gen
Pada sebuah studi, gen bisa saja menjadi salah satu penyebab penyakit Parkinson
tetapi bukan penyebab yang beresiko tinggi dalam penyakit Parkinson.
Racun
Beberapa dewasa muda mengembangkan gejala penyakit Parkinson setelah
menggunakan obat yang mirip dengan heroin. Banyak pengguna lainnya yang
telah mengembangkan gejala mulai dari yang ringan hingga yang fatal.
Bahan Kimia
Orang yang berada di lingkungan yang terdapat bahan kimia berbahaya yang dapat
merusak sel substansia nigra dapat mempengaruhi penyebab penyakit Parkinson.
Pengobatan
Parkinson’s Disease
01. 02.
L-Dopa Terapi Selain L-dopa
Diambil sebagai pil harian, L-dopa • Obat antioksidan untuk mengurangi kerusakan lebih
mencapai otak, tempat neuron lanjut
mengubahnya menjadi dopamine. L- • Obat yang menstimulasi reseptor dopamine secara
dopa masih yang paling umum untuk langsung.
pengobatan penyakit Parkinson. • Neurotrofin untuk mendorong kesintasan dan
Terdapat efek yang tidak enak ketika pertumbuhan neuron yang tidak rusak.
menggunakan treatment ini, yaitu mual, • Obat yang mencegah apoptosis (kematian sel yang
gelisah, masalah tidur, tekanan darah terprogram) pada neuron yang tidak rusak.
rendah, gerakan berulang halusinasi dan • Stimulasi listrik frekuensi tinggi pada globus palidus
delusi. atau nuclueus subtalamus (nucleus dalam thalamus).
HUNTINGTON’S Huntington’s Disease adalah gangguan neurologis yang parah.
DISEASE Gejala motorik biasanya dimulai dengan sentakan lengan dan
kedutan wajah. Kemudian getaran menyebar ke bagian lain tubuh
dan berkembang menjadi menggeliat. Secara bertahap, getaran
semakin mengganggu berjalan, berbicara, dan gerakan sukarela
lainnya. Seseorang jadi kehilangan kemampuan untuk belajar atau
meningkatkan keterampilan motorik.
Ketidakmampuan bagian tubuh melakukan pergerakan Kerusakan pada sumsum tulang belakang
Parilisis
volunteer. neuron motorik, atau akson-aksonnya.
Terganggunya sensasi pada daerah kaki dan pelvis. Sifilis stadium lanjut. Memburuknya
Tabes Dorsalis Gangguan refleks kaki dan pergerakan berjalan. Hilangnya kondisi akar dorsal sumsum tulang
kendali terhadap kantung kemih dan usus besar. belakang.
Nyeri Phantom
Rasa sakit yang berkelanjutan
yg dirasakan oleh seseorang
setelah amputasi.
Terima Kasih