Anda di halaman 1dari 10

Sel Glial berfungsi diantaranya untuk memberi nutrisi pada sel saraf.

Macam-
macam neuroglia diantaranya adalah astrosit, oligodendroglia,mikroglia, dan
makroglia .

IMPULS yaitu rangsangan atau pesan . Disampaikan melalui senyawa kimia dalam
tubuh yaitu asetilkolin.

RESEPTOR yaitu struktur yang dapat menerima impuls.Dapat berupa sel, jaringan
atau organ, alat gerak, otot.

EFEKTOR yaitu struktur yang dapat menanggapi impuls. Dapat berupaa sel,
jaringan atau organ, alat gerak, otot.

Neruon atau sel saraf yaitu merupakan sel yang terpanjang yang dimilki oleh tubuh
manusia dan bertugas untuk menerima dan menghantarkan impuls ke tempat yang
dituju.

Organel penyusun sel Neuron

1. Dendrite adalah serabut syaraf pendek dan bercabang-cabang.dendrit merupakan


perluasandari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan
rangsangan ke badan sel.

2. Badans sel merupakan bagian neuron yang banyak mengandung cairan sel
(sitoplasma) dan terdapatnya nucleus (inti sel). dan nukleolus dikelilingi oleh
sitoplasma granuler. Sitoplasmanya mengandung badan nissl dan neurofibril. Badan
nissl mengandung protein.Neurofibril berperan dalam pengangkutan nutrien dan
penyokong sel.Lokasi badan sel di sistem saraf pusat, dan saraf tepi. Pada saraf tepi
umunya disebut ganglion Berfungsi sebagai penerima impuls dari dendrti dan
menghantarkannya menuju axon dengan perantaraan sitoplasma.

3. Sitoplasma merupakan cairan pengisi badan sel. Berfungsi untuk mempercepat


penyampaian/penghantaran impuls dalam sel.

4. Nucleus merupakan bagian terpenting dari sel.benetuknya akan menyesuaikan bentuk


sel. Berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel dan pembelahan sel.
5. Axon/neurit adalah penjuluran dari sitoplasma dari badan sel. Berfungsi untuk
menerima impuls dari badan sel dan menghantarkannya ke percabangan axon.

6. Percabangan axon merupakan bagian dari axon yang bercabang-cabang. Berfungsi


menerima impuls dari axon.

7. Selubung neurolema/neurilema merupakan selaput tipis yang berda paling luar dari
axon. Berfungsi untuk melindungi axon serta memberikan nutrisi pada axon serta
regenrasi pada selubung mielin.

8. Selubung myelin merupakan selaput tipis yang berhubungan langsung dengan axon
dan terletak setelah selubung neurilema. Berfungsi untuk melindungi axon dan
memberikan nutrisi pada axon.

9. Sel Schwann merupakan sel-sel yangterdapat di dalam selubung myelin. Berfungsi


untuk memperbaiki sel axon yang rusak/regenerasi.

10. Nodus Ranvier merupakan celah diantara axonyang tidak tertutup oleh selubung
neurilema. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian impuls ke neuron.

Pembagian sel neuron berdasarkan fungsinya

1. Saraf sensorik/aferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari
reseptor ke sistem saraf pusat (SSP).

2. Saraf motorik/eferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari
Sistem Syaraf Pusat ke efektor

3. .Saraf asosiasi/interneuron yaitu neuron yang menghubungkan saraf sensorik dengan


saraf motorik di dalam SSP.

Pembagian sel neuron berdasarkan strukturnya

1. Neuron unipolar(nouron sensorik) yaitu neuron yang memiliki satu buah axon yang
bercabang.
2. Neuron bipolar(neuron asosiasi) yaitu neuron yang memiliki satu axon dan satu
dendrite.

3. Neuron multipolar(neuron motorik) yaitu neuron yang memiliki satu axon dan
sejumlah dendrite.

Sinapsis

Merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron yang lain.
biasanya terjadi dari ujung percabangan axon dengan ujung dendrite neuron yang lain.

Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut dengan celah sinapsis. Di
dalam celah sinapsis inilah terjadi loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion,baik
ion positif dan ion negatif. Di dalam celah sinapsis ini juga terjadi pergantian antara
impuls yang satu dengan yang lain, sehingga diperlukan enzim kolinetarase untuk
menetralkan asetilkolin pembawa impuls yang ada. Dalam celah sinapsis juga
terdapat penyampaian impuls dengan bantuan zat kimia berupa asetilkolin yang
berperan sebagai pengirim (transmitter).

Neurotransmiter adalah zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke


syaraf yang lain.

Muatan listrik dalam neuron

Muatan listrik yang terjadi dalam satu axon akan memiliki muatan listrik yang
berbeda antara lapisan luar dan lapisan dalam axon.

Polarisasi yaitu keadaan istirahat pada sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik
positif dibagian luar dan muatan listrik negative di bagian dalam.

Depolarisasi yaitu keadaan bekerjanya sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik
positif di bagian dalam dan muatan listrik negative di bagian luar.

Repolarisasi adalah
Hiperpolarisasi adalah

Gerakan berdasarkan tanggapan impuls

1. Gerak biasa merupakan gerakan yang disadari dan impuls akan diolah oleh SSP (otak
dan medulla spinalis) terbeih dahulu sebelum terjadi gerakan.

Skema/bagan gerakan biasa /


Gerakan saraf sadar

2.
Gerak refleks merupakan gerakan yang tanpa disadari karena menanggapi impuls secara
langsung. Sehingga sifat gerakan ini tidak diolah terlebih dahulu oleh otak. Jarak terpendek
efektor dalam menanggapi impuls disebut dengan lengkung refleks.
Skema/bagan gerak refleks

3.
Macam gerakan refleks tergantung dari tanggapan efektor terhadap impuls yang ada. Bila
tanggapan terhadap impuls melibatkan satu efektor saja, maka disebut dengan refleks
tunggal. Jika tanggapan terhadap impuls melibatkan lebih dari 1 efektor maka disebut dengan
refleks kompleks.

SSP (Sistem Saraf Pusat)


Otak
Diselimuti oleh selaput otak yang disebut selaput meninges. Selaput meninges terdiri dari 3
lapisan :

1. Lapisan durameter yaitu lapisan yang terdapat di paling luar dari otak dan bersifat
tidak kenyal. Lapisan ini melekat langsung dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk
melindungi jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.

2. Lapisan araknoid yaitu lapisan yang berada dibagian tengah dan terdiri dari lapisan
yang berbentuk jaring laba-laba. Ruangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang
subaraknoid dan memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini
berfungsi untuk melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.

3. Lapisan piameter yaitu lapisan yang terdapat paling dalam dari otak dan melekat
langsung pada otak. Lapisan ini banyak memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk
melindungi otak secara langsung.

OTAK

Otak dibagi menjadi beberapa bagian :


a. Cerebrum

Merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari
otak.
Mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi
mengatur kegaiatan organ tubuh bagian kanan.

Otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.

Bagian kortex cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf.

Bagian medulla berwarna putih yang bayak mengandung dendrite dan neurit.

Bagian kortex dibagi menjadi 3 area yaitu

1. area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi.

2. area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka.

3. area asosiasi yang berkaitasn dengan ingatan, memori, kecedasan, nalar/logika,


kemauan.

Cerebrum mempunyai 4 macam lobus yaitu :

1. Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba.

2. Lobus temporal berungsi sebagai pusat pendengaran

3. Lobus oksipetal berfungsi sebagai pusat pengliihatan.

4. Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar,
sikap.

b. Mesencephalon

Merupakan bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.

Berfungsi sebagai pusat pengaturanan refleks mata, refleks penyempitan pupil mata
dan pendengaran.

c. Diencephalaon

Merupakan bagia otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan
mesencephalon.

Terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai
di otak dan medulla spinalis.
Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu
tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas, watak,
emosi.

d. Cerebellum

Merupakan bagian otak yang terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi
sebagai pusat pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh
serta posisi tubuh.

Terdapat 2 bagian belahan yaitu belahan cerebellum bagian kiri dan belahan
cerebellum bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi
untuk menghantarkan impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.

2. Medula
a. Medulla oblongata

Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak.

Terletak langsung setelah otak dan menghubungkana dengan medulla spinalis, di


depan cerebellum.

Susunan kortexmya terdiri dari neeurit dan dendrite dengan warna putih dan bagian
medulla terdiri dari bdan sel saraf dengan warna kelabu.

Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan
pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk,
bersin,sendawa.

b. Medulla spinalis

Disebut denga sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang
belakang yaitu ruas tulang leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua.

Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak
dan dari otak ke organ tubuh.

SST (Susunan Saraf Tepi/Perifer)


Merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan system saraf
pusat.
1. Sistem saraf sadar/somatik
Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak.
Bedakan menjadi dua yaitu :

b. Sistem saraf sumsum spinalis

Merupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang belakang)
yang berjumlah 31 pasang saraf yang terbagi sepanjang medula spinalis.

31 pasang saraf medula spinalis yaitu :

2.Sistem saraf Otonom

Merupakan sistem saraf yang cara kerjanya secara tidak sadar/diluar kehendak/tanpa
perintah oleh otak.

Sistem saraf yang mensarafi seluruh otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin dan
kelenjar eksokrin.

Dibedakan menjadi 2 bagian yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang
keduanya bekerja secara antagonis/berlawanan.

a. Sistem saraf simpatik

Merupakan 25 pasang simpul saraf (ganglion) yang terdapat di medulal spinalis.

Disebut juga dengan sistem saraf thorakolumbar karena saraf ini keluar dari vertebrae
thorak ke-1 sampai ke-12 dan vertebrae kolumbar ke-1 sampai dengan ke-3.

Beberapa fungsi sistem saraf sympatik yaitu :

1. Mempercepat denyut jantung

2. Memperlebar pembuluh darah

3. Menghambat pengeluaran air mata


4. Memperluas/memperlebar pupil

5. Menghambat sekresi air ludah

6. Memperbesar bronkus

7. Mengurangi aktivitas kerja usus

8. Menghambat pembentukan urine

Sistem saraf parasympatik

Merupakan sistem saraf yang keluar dari daerah otak.

Terdiri dari 4 saraf otak yaitu saraf nomor III (okulomotorik), nomor VII (Facial),
nomor IX (glosofaring), nomor X (vagus).

Disebut juga dengan sistem saraf craniosakral karena saraf ini keluar dari daerah
cranial dan juga dearah sakral.

Beberapa fungsi sistem saraf parasimpatik yaitu :

1. Memperlambat denyut jantung

2. Mempersempit pembuluh darah

3. Memperlancar pengeluaran air mata

4. Memperkecil pupil

5. Memperlancar sekresi air ludah

6. Menyempitkan bronkus

7. Menambah aktivitas kerja usus

8. Merangsang pembentukan urine

hipofisis adenohipofisis( kelenjar hipofisis anterior)


median
neurohipofisis

Dopamin adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan
vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang
menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) dan
merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dan
noradrenalin. Dopamin juga merupakan suatu hormon yang
dihasilkan oleh hipotalamus.
Fungsi utamanya sebagai hormon ialah menghambat pelepasan
prolaktin dari kelenjar hipofisis.

Serotonin adalah suatu neurotransmiter monoamino yang disintesiskan pada


neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel
enterokromafin dalam saluran pencernaan.
Hormon ini dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dan
senang.

Adrenalin adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan
kecepatan gerak tubuh

Anda mungkin juga menyukai