Anda di halaman 1dari 36

SISTEM SARAF

Maulana Zulkarnain Imansyah, S.Farm.,


M.Biomed
SISTEM SARAF

Sistem berhubungan satu dengan yang


lain. Sistem saraf mengkoordinasi,
menafsirkan dan mengontrol interaksi
antara individu dengan lingkungan
lainnya.

saraf adalah suatu jaringan yang


kompleks.
 Jaringan saraf terdiri Neuroglia dan Sel
schwan (sel-sel penyokong) serta
Neuron (sel-sel saraf).
 Kedua jenis sel tersebut demikian erat
berkaitan dan terintegrasi satu sama
lainnya sehingga bersama-sama
berfungsi sebagai satu unit.
FUNGSI SISTEM SARAF
1. Mendeteksi baik lingkungan internal dan
perubahan lingkungan eksternal tubuh.
2. Konduksi Informasi.
3. Integrasi Informasi.
4. Menanggapi rangsangan.
5. Indra khusus.
BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF
1. Neuron
Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah
sel saraf atau bisa juga disebut neuron. Sel
saraf adalah sebuah sel yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls (rangsangan). Setiap
satu sel saraf (neuron) terdiri atas tiga bagian
utama yang berupa badan sel saraf, dendrit,
dan akson.
BAGIAN-BAGIAN STRUKTUR
SEL SARAF (NEURON)
 Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan
bercabang-cabang. Dendrit merupakan
perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk
menerima dan mengantarkan rangsangan ke
badan sel.
 Badan Sel adalah bagian yang paling besar dari
sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima
rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke
akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan
sitoplasma.
 Nukleus adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur
kegiatan sel saraf (neuron).

 Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih


panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls
saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan
lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu pada setiap neuron.
 Selubung Mielin adalah sebuah selaput yang banyak
mengandung lemak yang berfungsi untuk melindungi akson dari
kerusakan. Selubung mielin bersegmen-segmen. Lekukan di
antara dua segmen disebut nodus ranvier.

 Sel Schwann adalah jaringan yang membantu menyediakan


makanan untuk neurit (akson) dan membantu regenerasi neurit
(akson).
 Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls
saraf. Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf
meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls
lebih cepat sampai pada tujuan.

 Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel


saraf satu dan ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada setiap
sinapsis terdapat celah sinapsis.
Menurut fungsinya, ada tiga jenis
sel saraf yaitu:
1. Sel saraf sensorik
2. Sel saraf motorik
3. Sel saraf penghubung

Sel saraf lainnya yaitu:


4. Sel neuroglia
5. Selaput myelin
Gambar Klasifikasi Neuron
berdasarkan bentuknya
Gambar Klasifikasi Neuron berdasarkan
fungsinya
Gambar Struktur Myelin dan Nodus
Ranvier
Neurotransmitter
Merupakan zat kimia yang disintesis dalam
neuron dan disimpan dalam gelembung sinaptik
pada ujung akson, Zat kimia ini dilepaskan dari
ujung akson terminal dan juga direabsorpsi
untuk daur ulang.
Neurotransmitter merupakan cara
komunikasi antar neuron, setiap neuron
melepaskan satu transmitter.
Synaps
Synaps merupakan tempat dimana neuron
mengadakan kontak dengan neuron lain atau
dengan organ-organ efektor, dan merupakan
satu-satunya tempat dimana suatu impuls dapat
lewat dari suatu neuron ke neuron lainnya atau
efektor.
Impuls Saraf
Impuls yang diterima oleh reseptor dan
disampaikan ke efektor akan menyebabkan
terjadinya gerakan atau perubahan pada
efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai
berikut

1. Gerak sadar
Bagannya adalah sebagai berikut.
Impuls > Reseptor > Saraf Sensorik > Otak >
Saraf Motorik > Efektor (Otot)
2. Gerak refleks
 
Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut:
1. Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu.
2. Gerakan menutup kelopak mata dengan
cepat jika ada benda asing yang masuk ke
mata.
3. Menutup hidung pada waktu mencium bau
yang sangat busuk.
4. Gerakan tangan menangkap benda yang
tiba-tiba terjatuh.
5. Gerakan tangan melepaskan benda yang
bersuhu tinggi
PEMBAGIAN SISTEM SARAF
Sistem saraf dibagi dua yakni :

Saraf Pusat berupa Otak dan Medulla Spinalis.


Saraf Tepi
Saraf Pusat Manusia

Sistem saraf pusat merupakan pusat dari seluruh kendali dan regulasi
pada tubuh, baik gerakan sadar atau gerakan otonom. Dua organ
utama yang menjadi penggerak sistem saraf pusat adalah otak dan
sumsum tulang belakang.
Otak
Otak merupakan organ yang telah terspesialisasi sangat
kompleks. Berat total otak dewasa adalah sekitar 2% dari total
berat badannya atau sekitar 1,4 kilogram dan mempunyai sekitar
12 miliar neuron. Pengolahan informasi di otak dilakukan pada
bagian-bagian khusus sesuai dengan area penerjemahan neuron
sensorik.
a) Otak depan

Otak depan terdiri atas otak besar (cerebrum),


talamus, dan hipotalamus.
1. Talamus
2. Hipotalamus

Gambar Pembagian Fungsi pada Otak Besar


b) Otak tengah

Otak tengah merupakan bagian terkecil otak


yang berfungsi dalam sinkronisasi pergerakan
kecil, pusat relaksasi dan motorik, serta pusat
pengaturan refleks pupil pada mata. Otak
tengah terletak di permukaan bawah otak besar
(cerebrum).
C. Otak belakang

Otak belakang tersusun atas otak kecil


(cerebellum), medula oblongata, dan pons varoli.
Medulla Spinalis (Sumsum Tulang Belakang)
1. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis) merupakan
perpanjangan dari sistem saraf pusat. Seperti halnya dengan
sistem saraf pusat yang dilindungi oleh tengkorak kepala yang
keras,
2. saraf dari dan ke otak. Secara rinci, ruas-ruas tulang belakang
yang melindungi sumsum tulang belakang ini adalah sebagai
berikut:
3. Sumsum tulang belakang terdiri dari 31 pasang saraf spinalis
yang terdiri dari 7 pasang dari segmen servikal, 12 pasang dari
segmen thorakal, 5 pasang dari segmen lumbalis, 5 pasang
dari segmen sacralis dan 1 pasang dari segmen koxigeus
Saraf Tepi Manusia
Sistem saraf tepi dibagi menjadi dua, berdasarkan cara
kerjanya, yaitu sebagai berikut.
1) Sistem Saraf Sadar
2) Sistem Saraf Tak Sadar (Otonom)
Kelainan pada Sistem Saraf
1. Stroke
2. Tumor Otak
3. Ayan (Epilepsi)
TERIMAKASIH
Kelompok 1
jelaskan bagaimana fungsi sel saraf sensorik, sel saraf motorik, dan sel
sarafpenghubung?
Jawab: sel saraf sensorik mempunya fungsi yaitu menerima rangsangan
yang datang kepada tubuh atau panca indra, dirubah menjadi rangsangan
saraf, dan meneruskannya ke otak.

Sel saraf motorik fungsinya yaitu, untuk membawa influs saraf dari pusat
saraf, otak, dan sumsung tulang belakang menujut otot.

Sel saraf penghubung mempunyai fungsi yaitu, untuk menghubugkan atau


meneruskan influs rangsangan dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik,

kelompok3 :
jelaskan gambar Central nurveous system? Perbedaan antara parasimpatik
dan simpatik
parasimpatik mengecilkan pupil, menstimulasi aliran ludah, menperlmbat
denyut jantung, membersarkan bronkes.
Simpatik yaitu keterbalikannya dari parasimpatik
kelompok 4:
fungsi sel lain dari sistem saraf yang disebutkan?
Mendekteksi baik lingkungan internal dan
perubahan eksternal tubuh, menanggapi
rangsangan, sebagai indra khusus seperti
pendengaran, penglihatan,bau,dan rasa yang
dihasilkan oleh stimulasi khusus dari organ
reseptor yang berkaitan dengan sistem saraf

Kelompok 5:
jelaskan selubung meling?
Selibung meling ini sebuah selaput yang banyak
mengandung lemak yang berfungsi melindungi
akson dari kerusakan . Selubung meling ini
bersegmen sekmen.

Anda mungkin juga menyukai