MASA DEWASA

PENGERTIAN DEWASA:
❖ Dari sisi hukum: Dimulai dari sejak s’org
menginjak usia 21 th
❖ Dari lingkup pendidikan / psikologi: Dicapainya
kemasakan kognitif, afektif & psikomotorik sbg
hsl ajar latih yg ditunjang kesiapan
❖ Dari sisi biologis: Suatu keadan bertambahnya
ukuran2 tubuh & m’capai kekuatan max serta siap
u/ b’reproduksi
BATASAN USIA DEWASA
Dimulai dr batas akhir MR → 18 th →
Adolesence → suatu proses mjd dewasa.
Adolesence → ms adult → telah mjd dewasa.
Adult dibagi mjd 3
1. Dewasa dini / awal
a. Dasa warsa awal : 18 sampai 30 th

b. Dasa warsa akhir : 30 sampai 40 th

Ciri khas : Tjdnya perubh fisik & psikis yg

m’nyertai perubh kemamp reproduksi
2. Dewasatengah/madya/ paruh baya:
Dimulai usia 40 – 60 th
Dgn ciri khas: M’nurunnya k’mampuan
psikis & fisik, yg m’nyertai hilangnya
k’mamp reproduksi → menopause
Penyebab perubh psikis:
❖ Perubh hormon
❖Perubh fisik
3. Dewasa lanjut / usia lanjut:
Dr usia 60 – meninggal dunia
Dgn ciri khas: Tjdnya k’munduran
fisik & psikis sbg akibat dr tdk
b’fungsinya organ2 tubuh.
❖ Perubh fisik → lumpuh
❖Perubh psikis → pikun → perlu
penyesuaian yg lebih → dari
lansia dan juga orang yang
menjaganya
 DEWASA DINI
Melanjutkan ciri masa remaja:
1. Usia reproduksi
2. Usia m’letakkan kedudukan/settle down →
memainkan peran sbg org dewasa
3. Usia banyak masalah:
a. Masalah pekerjaan

b. Masalah perkawinan

c. Masalah keuangan

4. Usia tegang dlm emosi

5. Ms keterasingan sosial:krisis k’t’asingan sos:
a. Putusnya pendd formal
b. Wkt yg digunakan u/ sosialisasi sedikit
c. Semangat bersaing yg kuat
6. Masa melakukan komitment
7. Masa perubahan nilai:
- Ingin diterima mjd klp org dewasa
- Demi anak
- Demi pasangan → meninggalkan nilai ego
sentris → nilai sosial
❖ Definisi legal → masa dewasa sgt beragam:
di usia 18 tahun individu dapat memilih,
dapat menikah dgn tnp ijin orang tua (di LN)
di usia hingga 21 tahun, mereka dapat
terikat dalam kontrak.
definisi sosiologi, “individu dianggap
dewasa, → mampu untuk menangggung diri
sendiri, telah memilih sebuah karier, telah
menikah, atau membentuk hubungan
romantis yang signifikan atau telah
membentuk rumah tangga”
Tiga kriteria u/ mendefinisikan
masa dewasa:
 Menerima tanggung jawab akan diri
sendiri
 Membuat keputusan mandiri
 Mandiri secara finansial
DUA DAERAH UTAMA:
1. Kehidupan keluarga:
Menampakkan peran sebagai suami /istri
Sebagai ayah atau ibu
Sebagai pemimpin keluarga atau ibu rumah
tangga
2. Kehidupan luar rumah: Menampakkan
peranan masing-masing.
 PERAN YG DPT DIPERANKAN SCR T’PISAH
O/ PERMP DLM K’HIDP P’KAWINANNYA

1. Peranan sbg istri & ibu scr tradisional
2. Sbg pendamping setia suami, atas
ijinnya ikut b’partisipasi u/ k’senangan
, k’gembiraan b’sama
3. Sbg partner & b’peranan dgn tdk
t’gantung scr ekonomis pd suami &
punya kuasa yg sama dlm m’kelola
keluarga
MANA YANG AKAN KAU PILIH

❖ Bersama sama dengan
pasangan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga
❖ Tetap bertanggung jawab
pd keluarga → pencari
nafkah utama
❖ Suami memberikan
kebebasan pada istri unt
aktualisasi diri
❖ Suami tokoh sentral
dalam keluarga
❖ Semua kebutuhan
keluarga & RT tanggung
jawab suami
❖ Merasa malu bila tdk
bisa memenuhi TJ
❖ Suami biasa melakukan
pekerjaan rumah tangga
❖ Suami tidak malu bila tdk
mencari nafkah
→ Karena istri sdh bekerja

 KONSEP PERAN SEKS YG AKAN DIANUT:
a. Peran seks tradisional:


➢ Menekankan perilaku tt yg tdk
memperhitungkan minat & kemamp indiv
➢ Menekankan superioritas maskulin dan
inferioritas feminin
➢ Pada laki-laki→
➢ Berprestasi dalam masyarakat
➢ Mencari nafkah untuk keluarga
➢ Pembuat keputusan dalam keluarga
➢ Penasehat dan tokoh pendisiplin anak
➢ Orang yang berwenanag dalam keluarga
➢ Tokoh maskulinitas bagi anak-anak
 KONSEP PERAN SEKS YG AKAN DIANUT:
a. Peran seks tradisional:
➢ Pada perempuan →
➢

Peran yang berorientasi pada orang lain
➢ Memperoleh kepuasan terhadap pengabdian
pada orang lain
➢ Tidak diharapkan kerja diluar rumah
➢ Kecuali bila keadaan finansial keluarga
mendesak
 KONSEP PERAN SEKS YG AKAN DIANUT:
b. Peran seks egalitarian


➢ Konsep persamaan derajad
➢ Menekankan individualitas
➢ Suatu peran hrs mendatangkan kepuasan
pribadi harus dihargai oleh pasangan
➢ Tdk dinyatakan hy cocok u/ st jns kelamin sj
➢ Bagi laki-laki→
➢ Menerima istri kerja di luar rumah
➢ tidak merasa terjajah bila istri memiliki prestasi
yang lebih tinggi darinya
➢ Memperlakukan istri sebagai rekan
➢ Tidak malu bila istri bekerja
 KONSEP PERAN SEKS YG AKAN DIANUT:
b. Peran seks egalitarian
➢ Bagi laki-laki→
➢

Tidak malu bila istri bekerja
➢ Keputusan dalam rumah tangga diambil secara
Bersama
➢ Bagi perempuan →
➢ Menginginkan dapat mengaltualisasikan
potensinya tanpa dihalangi oleh suami
➢ Tidak merasa bersalah apabila memanfaatkan
kemampuan dan pendidikannya untuk kepuasan
pribadi
➢ Membayar orang lain unt masalah rumah tangga
dan mengasuh anak
 RENTANGAN KONSEP & VARIASI
PENERIMAAN KONSEP

T’dpt 2 titik ekstrim dlm konsep peran
seks → ekstrim tradisional & ekstrim
modern
❖ Ekstrim tradisional: memegang teguh
nilai2 tradisi yg konservatif
❖ Moderat → penengah
❖ Ekstrim modern: patuh menuruti
perkmbg jmn yg bergerak seirama dgn
dinamika modernisasi nilai2