Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan

Keluarga
Tahap VI : Keluarga
dengan Usia Dewasa
NS. DEBBY SINTHANIA, S.KEP.,M.KEP
A. PENGERTIAN
Permulaan dr fase kehidupan
keluarga ini ditandai oleh anak
pertama meninggalkan rumah
orang tua dan berakhir
dengan“rumah kosong”, ketika
anak-anak terakhir
meninggalkan rumah
╸ Tahap ini dpt singkat atau
agak panjang, tergantung pd
berapa byk anak yg ada dlm
rumah atau berapa banyak
anak yang belum menikah yg
masih tinggal di rumah
setelah tamat dari SMA &
Perguruan Tinggi
Biasanya thp ini 6-7 thn, namun
thp ini bs berlsg lebih lama krn
motif ekonomi & tingginya
biaya hidup bila hidup sendiri
serta trend yg meluas
dikalangan dewasa muda, yg
umumnya menunda
perkawinan, hidup terpisah &
mandiri dalam tatanan hdp
mrk sendiri.
• Fase ini ditandai oleh thn2
puncak persiapan dari dan oleh
anak-anak untuk kehidupan dewasa
yg mandiri
• Orangtua melepaskan 20 tahun
peran sbg orangtua dan kembali
pada pasangan perkawinan mrk yg
asli
• Tugas-tugas perkembangan
menjadi penting krn klg tersebut
berubah
B. Tugas
Perkembangan
Keluarga
1. Memperluas siklus klg dg
memasukkan anggota keluarga baru
yang didapatkan melalui perkawinan
anak-anak
2. Melanjutkan utk memperbaharui dan
menyesuaikan kembali hub perkawinan

3. Membantu orangtua lanjut usia dan


sakit-sakitan dari suami maupun istri
1. Memperluas siklus klg dg
memasukkan anggota klg baru
yg didapatkan melalui
perkawinan anak2

Meskipun tahun-tahun perpisahan


dg anak yang berlangsung
perlahan-lahan mendahului tahap
ini, pelepasan anak secara
psikologis seringkali terjadi scr
mendadak dg perginya anak
sehingga tidak mempersiapkan diri
untuk tahap kehidupan mereka
Tujuan utama keluarga adalah
reorganisasi keluarga menjadi
sebuah unit yang tetap berjalan
sementara melepaskan anak-anak
yang dewasa kedalam kehidupan
mereka sendiri (Duvall, 1977).
Selama tahap ini pasangan tersebut
mengambil peran sebagai kakek
nenek-perubahan lainnya dalam
peran maupun dalam citra diri
mereka.
2. Melanjutkan untuk ╸ tanda-tanda menurunnya
memperbaharui dan menyesuaikan maskulinitas, spt tenaga
kembali hub perkawinan menurun, potensi & gairah
Krisis pada usia pertengahan lebih seks berkurangnya, dan
hebat bg wanita bukan hanya karena juga figur, rambut, tanda2
anak-anak meninggalkan rumah dan kulit menua dan cemas
ketidakhadiran suami mereka,
dalam hal keuangan ;
melainkan juga karena perasaan
kehilangan feminitas pada awal
semuanya merupakan
manupouse (biasanya antara 45 stressor bagi pria dlm tahap
hingga 55 tahun) dan kehilangan siklus kehidupan keluarga
kecantikan ketika tanda-tanda ketuaan ini
mulai tampak
orangtua yang telah lanjut
usia menghendaki hidup
secara mandiri sehingga
tidak mempengaruhi
kehidupan anak-anak
mereka, yg lebih penting
adalah utk mempertahankan
perasaan kompoten, mandiri
dan privasi
3. Membantu orangtua ╸ Aktifitas tersebut
lanjut usia dan sakit- dapat dilakukan
sakitan dari suami
maupun istri
dalam berbagai
bentuk – mulai
╸ Suami dan istri
diharapkan dapat dari menelepon
membantu dan secara rutin
menyokong anggota hingga bantuan
keluarga yang lebih finansial,
tua semaksimal
transportasi dan
mungkin
mengunjungi
serta merawat
orangtua mereka
di rumah
Tugas Perkembangan lain :
4. Membantu anak untuk mandiri di
masyarakat
5. Penataan kembali peran dan
kegiatan rumah tangga
C. Masalah
Kesehatan/
Keperawatan
yang biasa terjadi
Masalah-masalah kesehatan Masalah utama
kesehatan meliputi
• Masalah komunikasi kaum dewasa muda dengan
orangtua mereka
• Transisi peran orangtua : orangtua mulai kesepian
ditinggalkan anak (keluar dari rumah)
• Masalah-masalah transisi peran bagi suami istri,
masalah orang yang memberikan perawatan (bagi
orangtua lanjut usia)
• Rentan timbulnya penyakit : Munculnya kondisi
kesehatan tingkat kolesterol tinggi, obesitas dan
tekanan darah tinggi, Penggunaan Tembakau dan
Rokok, dll
D. Peran dan
Fungsi
perawat
Keluarga
PERAN PERAWAT
1. Koordinator pelayanan kesehatan dan keperawatan
kesehatan keluarga
2. Fasilitator menjadikan pelayanan kesehatan itu mudah
dijangkau dan perawat dengan mudah menampung
permasalahan yang dihadapi keluarga dan memantau
mencarikan jalan keluar pemecahannya
3. Pendidik kesehatan untuk merubah perilaku keluarga
dari perilaku tidak sehat menajdi perilaku sehat
4. Penyuluh dan konsultan, berperan dalam memberikan
petunjuk ttg askep dasar thd keluarga disamping
menjadi penasehat dalam mnegatasi masalah
kesehatan keluarga
5. dll
E. Aplikasi
Asuhan
Keperawatan
Keluarga
DIBAHAS PADA DISKUSI PRESENTASI
MAKALAH
CONTOH DIAGNOSA KEPERAWATAN (SESUAIKAN
DENGAN SDKI)
1. Ketidakpatuhan
2. Gg. pemeliharaan kesehatan rumah
3. Koping individu tdk efektif
4. Ketidakefektifan menyusui
5. Ketegangan peran pemberi asuhan
6. Konflik peran orang tua
7. Gangguan koping keluarga
8. Ketidakmampuan koping keluarga
9. Gg proses keluarga
10. Gg peran orangtua
11. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
12. Gg kinerja peran
INTERVENSI KEPERAWATAN
(sesuaikan dengan SIKI)
contoh :
• Pendidikan kesehatan tentang pola hidup sehat,
• pencegahan dan perawatan penyakit
• Anjurkan keluarga untuk mempertahankan
komunikasi dengan anak
• Bantu meningkatkan koping keluarga mengatasi
masalah hubungan perkawainan, masalah
karir/pekerjaan
TERIMA
KASIH ...

Anda mungkin juga menyukai