Anda di halaman 1dari 11

TAHAP TUMBUH KEMBANG

KELUARGA DAN TUGAS


PERKEMBANGANNYA
Ayu Farida
12011003
Duval 1997
Kehidupan keluarga terdiri 8 tahap perkembangan yg
mempunyai tugas dan resiko tertentu pd setiap tahap
perkembangannya.
Tahap 1 : Pasangan baru menikah
Tahap 2 : Menanti Kelahiran
Tahap 3 : Keluarga dg anak pra-sekolah
Tahap 4 : Keluarga dg anak sekolah
Tahap 5 : Keluarga dg remaja
Tahap 6 : Keluarga dg anak dewasa
Tahap 7 : Keluarga usia pertengahan
Mempertahankan kontak dg anak dan cucu,
memperkuat hubungan perkawinan, dan
meningkatkan usaha promosi kesehatan
Tahap 8 : Keluarga usia lanjut
Masalah yg Mungkin Muncul
Komunikasi keluarga disfungsional
Berduka diantisipasi
Berduka disfungsional
Isolasi sosial
Perubahan dalam proses keluarga
Potensial peningkatan menjadi orang tua
Perubahan menjadi orang tua
Perubahan penampilan peran
Gangguan citra tubuh
Koping keluarga tidak efektif : menurun & ketidakmampuan
Resiko terhadap kekerasan
Konflik peran orang tua
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Potensi peningkatan koping keluarga
Keluarga Usia
Pertengahan
Pengertian
Dewasa pertengahan merupakan usia
sekitar 35-40 tahun dan berakhir
sekitar 60-65 tahun.
Keluarga dewasa pertengahan
merupakan salah satu tahap usia
pertengahan bagi orang tua, dimulai
ketika anak terakhhir meninggalkan
rumah dan berakhir pada saat pensiun
atau kematian salah satu pasangan.
Pasangan Postparental (pasangan yang anak-anaknya
telah meninggalkan rumah) biasanya tidak terisolasi
lagi saat ini, semakin banyak pasangan usia
pertengahan hidup hingga menghabiskan seluruh masa
hidupnya dan menghabiskan sebagian masa hidupnya
dalam fase Postparental , dengan hubungan ikatan
keluarga hinggan empat generasi , yang merupakan
hal biasa.
Kesimpulannya, keluarga usia dewasa pertengahan
bahwa keluarga yang usianya 40-60 tahun, dimulai
ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir
apa saat pensiun atau kematian salah satu pasangan
dalam keluarga.
Karakteristik
Tahun pertengahan meliputi
perubahan-perubahan pada
penyesuaian perkawinan (seringkali
lebih baik), pada distribusi kekuasaan
antara suami dan istri (lebih merata),
dan pada peran(diferensi peran
perkawinan meningkat).
Masalah-Masalah
Kebutuhan promosi kesehatan, istirahat yg
tidak cukup, kegiatan waktu luang dan tidur yg
kurang, nutrisi yg tidak baik, program olah
raga yg tidak teratur, pengurangan BB hingga
BB yg optimum, berhenti merokok, berhenti
atau mengurangi pengguanaan alkohol.
Masalah-masalah hubungan perkawinan.
Komunikasi dengan anak-anak, ipar, cucu, dan
orang tua yg berusia lanjut.
Masalah yg berhubungan dengan perawatan.
Tugas Perkembangan
Merupakan usia rata-rata dimana
orang tua melepaskan anak mereka
yg terakhir ditandai sebagai masa
kehidupan yg terperangkap yaitu
terperangkap antara tuntutan kaum
muda dan terperangkap antara dunia
kerja dan tuntutan yg bersaing dan
keterlibatan keluarga.
Fridman 1998 hal 131
Menyediakan lingkungan yg meningkatkan kesehatan.
Mempertahankan hubungan-hubungan yg memmuaskan
dan penuh arti dg para orangtua lansia dan anak-anak.
Memperkokoh hubungan perkawinan.
Memantapkan pengalaman nilai-nilai agama.
Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara.
Menerima dam menyesuaikan diri dg perubahan-
perubahan yg terjadi pada aspek fisik.
Memantapkan keharmonisan hidup berkeluarga.
Mencapai dan mempertahankan prestasi yg memuaskan.
Memantapkan peran-perannya sebagai orang dewasa.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai