Anda di halaman 1dari 14

Masalah Kesehatan Keluarga Berdasarkan

Tahap Tumbuh Kembang


Tahap 7 & 8

Umi Azizah KN, S.Kep,Ns., M.Kep


Tahap Perkembangan Keluarga (Duvall
1985)
1. Tahap I, Pasangan baru (Beginning Family)
2. Tahap II, Keluarga “Child-Bearing”
3. Tahap III, Keluarga dg Anak Pra Sekolah (Families with Preschool)
4. Tahap IV, Keluarga dg Anak Usia Sekolah (Families with School
Children)
5. Tahap V, Keluarga dg Anak Remaja (Families with Teenagers)
6. Tahap VI, Keluarga dg Anak Dewasa (Launching Center Families)
7. Tahap VII, Keluarga Usia Pertengahan (Middle Age Families)
8. Tahap VIII, Keluarga Lanjut Usia
Tahap VII, Keluarga Usia
Pertengahan (Middle Age
Families)
Tahap VII, Keluarga Usia Pertengahan
(Middle Age Families)

 Tahap ini dimulai pada saat anak terakhir meninggalkan rumah


& berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal.
 Pada beberapa pasangan fase ini dirasa sangat sulit karena
masalah lanjut usia, perpisahan dengan anak & perasaan gagal
sebagai ortu.
 Pasangan berfokus untuk mempertahankan kesehatan dengan
berbagai aktivitas.
Tugas Perkembangan Kelg Tahap VII:

 Mempertahankan kesehatan (lingkungan & pola hidup).


 Mempertahankan kepuasan dan hubungan yg bermakna
antara orang tua yang telah menua dengan anak mereka.
 Memperkuat hubungan penikahan.
Masalah kesehatan yang sering terjadi:

• Komunikasi (ortu yg telah menua, anak, cucu &


keluarga dari pasangan)
• Masalah yg berhubungan dg proses menua (perubahan
hormonal & menopause pd wanita)
• Perawatan kesehatan pd org tua yg menua dan tidak
berdaya (sebagian besar pasangan msh mempunyai org
tua yg harus mereka rawat)
Perhatian Pelayanan kesehatan:
1. Promkes:
2. HE perawatan kesehatan
• Istirahat/tidur yg adekuat
bagi Lansia
• Olah raga teratur
3. HE penyesuaian
• Aktifitas di waktu luang perubahan proses menua
• Nutrisi dan menopause
• Pengontrolan BB
• Rokok, alkohol, dan obat2an
• Skrining kesehatan
Tahap VIII, Keluarga Lanjut
Usia
Tahap VIII, Keluarga Lanjut Usia

♣ Tahap ini dimulai saat salah satu pasangan pensiun, berlanjut saat
salah satu pasangan meninggal sampai keduanya meninggal.
♣ Proses lanjut usia & pensiun merupakan realitas yang tidak dapat
dihindari karena berbagai stressor & kehilangan yg dialami keluarga.
Stressor tsb adalah berkurangnya pendapatan, kehilangan berbagai
hubungan sosial, kehilangan pekerjaan serta perasaan menurunnya
produktivitas & fungsi kesehatan.
♣ Dengan memenuhi tugas-tugas perkembangan pada fase ini
diharapkan orang tua mampu beradaptasi menghadapi stressor tsb.
Perhatian Pelayanan kesehatan:

♣ Mempertahankan suasana rumah yg menyenangkan.


♣ Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman
kekuatan fisik & pendapatan.
♣ Mempertahankan keakraban suami istri & saling merawat.
♣ Mempertahankan hubungan dg anak & sosial masyarakat.
♣ Melakukan “life review” (meninjau dan mengintegrasi
kehidupan)
Masalah kesehatan yang sering terjadi:
• Disabilitas fungsional meningkat
• Gangguan mobilitas & risiko cedera krn jatuh
• Penyakit kronik (HT, DM, jantung, ginjal, dll)
• Kekuatan & fungsi fisik menurun / menghilang
• Isolasi sosial
• Berduka/depresi (dampak kehilangan baik kehilangan
pasangan atau perubahan sosial ekonomi)
• Gangguan koqnitif (dampak penuaan maupun penyakit)
Perhatian Pelayanan kesehatan:

• Melakukan perawatan pd orang tua terutama tehadap


penyakit-penyakit kronis dari fase akut sampai rehabilitasi.
• Memperhatikan peningkatan kesehatan Seperti: nutrisi,
aktivitas fisik, istirahat, pemeriksaan mata, gigi, dan
pencegahan kecelakaan di rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Z. (2010). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Friedman,dkk. (2014) Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, &


Praktik. Jakarta: EGC

Nies and McEwen (2019). Keperawatan Kesehatan Komunitas dan


Keluarga. Edisi Indonesia Pertama. Elsevier. 

Wahid Iqbal Mubarak, N. C. (2012). Ilmu Keperawatan Komunitas


Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai