Anda di halaman 1dari 11

ASKEP KELUARGA TAHAP

PERKEMBANGAN VI

Keluarga yang melepaskan anak usia dewasa

Oleh
Achmad Ridwan.SKep.Ns.SPd
 Tahap ini dinulai pada saat anak yang pertama
meninggalkan rumah.
 Berakhir saat anak terakhir meninggalkan rumah.
 Lama tahap ini tergantung jumlah anak.
 Trend dikalangan dewasa muda yang umumnya
menunda perkawinan, hidup terpisah dan mandiri.
 Tujuan utama keluarga : Reorganisasi keluarga
menjadi sebuah unit yang tetap berjalan
sementara melepaskan anak-anak yang dewasa
kedalam kehidupan mereka sendiri (Duvall 1977)
 Masyarakat tergantung kepada kepemimpinan
dan produktivitas dari orang yang berasal dari
golongan usia pertengahan (Kerchoff 1976).
 Maturational Crises Erkson (1950)
. Intimacy Vs Isolation.
. Diskusi tentang sebuah rumah tangga / keluarga.
Misal : Pentingnya pernikahan yang baik / pasangan
hidup yang baik.
 Tugas perkembangan
 Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
 Mempertahankan keintiman pasangan.
 Membantu orang tua suami/isteri yang
sedang sakit dan memasuki usia tua.
 Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
 Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

Tahap ini usia laki-laki 40 – 45 tahun, perempuan 35-40


tahun.
Situational crises.
 Orang tua mengharapkan lahirnya seorang cucu,
perubahan job an bisnis / pekerjaan.

 Dewasa muda yang berkeluarga dapat merupakan


krisis dalam suatu keluarganya. karena kedua
orang tua mulai kena serangan penyakit :
Hipertensi, DM.
Pandangan system social.

 Struktur dan fungsi, komunikasi, tingkatan power di


dalam system keluarga dan hubungan di antara satu
generasi anak menurun.
 Lesman (1973) memandang tahap ini sebagai tantangan
bagi hubungan perkawinan. Ketika anak-anak
meninggalkan rumah.
 Masa ini biasanya jauh lebih sulit bagi wanita daripada
pria :
 Peran sentral dan abadi selama 20 tahun.
 Pelepasan anak secara psikologis.
 Bagaimana dengan orang tua yang tidak
mempersiapkan diri ?
Krisis pada individu.

 Krisis usia pertengahan lebih hebat bagi


wanita karena perasaan kehilangan
feminitas awal menopause.
 Wanita karir  Wanita non karir.
 Peria usia pertengahan :
 Dorongan untuk maju dalam karir dengan
realisasi bahwa mereka belum berhasil dan
belum mencapai aspirasi.
 Tanda-tanda menurunnya maskulinitas.
Friedman (1957)

 Pentingnya hubungan perkawinan dengan tahap


perkembangan orang tua dalam siklus kehidupan keluarga
sebagai bentuk suatu kehidupan baru bersama - sama.
 Sebenarnya orang tua yang telah lanjut usia menghendaki
hidup mandiri sehingga tidak mempengaruhi kehidupan
anak-anak mereka.
 Orang tua harus menyingkirkan keputusan mereka untuk
menempatkan orang tua mereka di Panti Perawatan/
fasilitas pensiunan dll.
 Orang tua perlu belajar lagi untuk mandiri, mengatur
kembali hubungan satu sama lain sebagai pasangan
menikah.
 Anak-anak harus mandiri sementara tetap menjaga ikatan
dengan orang tua.
 Data Umum

 Pengkajian Lingkungan
 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat.
 Sistem pendukung keluarga.

Struktur keluarga.
Pola komunikasi keluarga.
Struktur Kekuatan keluarga.
Struktur Peran.
 Fungsi keluarga
Fungsi Afektif.
Fungsi Sosialisasi.
Fungsi ekonumi.
 Stres dan koping keluarga.
 Kemampuan keluarga berespon terhadap
situasi/stressor.
 Strategi koping yang diigunakan.
 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga.
MASALAH KEPERAWATAN
. Perubahan peran dalam keluarga.
. Risiko terjadi konflik pada keluarga.
. Ketegangan peran pemberi perawatan.
. Kerusakan komunikasi dalam keluarga dll.

MASALAH-MASALAH KESEHATAN
 Komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua
mereka.
 Transisi peran bagi suami isteri.
 Orang yang memberikan perawatan (Bagi orang tua lanjut
usia).
 Kondisi kesehatan kronis dan factor-faktor yang
berpengaruh, seperti : Kolesterol tinggi, obesitas dan
tekanan darah tinggi tinggi.
 Menopause wanita dikaitkan karena efek kebiasaan
minum, merokok yang lama dan praktek diet.

Anda mungkin juga menyukai