Tugas Perkembangan
1. Membina hubungan intim yang memuaskan.
2. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial.
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak.
Tugas Perkembangan
1. Persiapan menjadi orang tua.
2. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga peran, interaksi, hubungan seksual dan
kegiatan.
3. Mempertahankan hubungan yang memusakan dengan pasangan.
Tugas Perkembangan
1. Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah dan lingkungan.
2. Mempertahankan keintiman pasangan.
3. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk
kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
E. Tahap 5: Keluarga dengan Anak Remaja
Tahap ini dimulai ketika anak pertama berusia 13 tahun hingga berusia 19 tahun atau 20
tahun.
Masalah kesehatan pada tahap ini adalah:
1. Pada orang tua yang berusia 35 tahun, resiko penyakit jantung koroner meningkat di
kalangan pria, dan perubahan perkembangan dari biasanya sudah mulai tampak
2. Penyalahgunaan obat dan alkohol, KB, kehamilan yang tidak dikehendaki.
Pada tahap ini pendidikan dan konseling seks perlu mendapatkan perhatian yang
relevan.
3. Hubungan keluarga (suami istri atau dan hubungan orang tua dengan anak)
Tugas Perkembangan
1. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja
yang sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya.
2. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga.
3. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
4. Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
5. Perubahan sistem dan peran peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Tugas Perkembangan
1. Mempertahankan kesehatan.
2. Mempertahankan hubungan yang memisahkan dengan teman sebaya dan anak anak.
3. Meningkatkan kekuatan pasangan.
H. Tahap 8: Keluarga Lanjut Usia
Keluarga dalam masa pensiun dan lanjut usia (Lansia). Tahap ini dimulai ketika salah
satu/ pasangan suami istri memasuki masa pensiun, sampai dengan salah satu pasangan
meninggal dunia.
Masalah kesehatan adalah
1. Masalah kesehatan lanjut usia karena menurunnya kekuatan fisik, sumber finansial
yang tidak memadai, isolasi sosial, kesepian dan banyak kehilangan lain yang
mengakibatkan lansia rentan secara psikologis
2. Isolasi sosial, depresi, gangguan kognitif, masalah psikologis merupakan masalah
kesehatan yang serius
3. Kemampuan saling menolong suami - istri lansia dalam merawat pasangannya perlu
ditingkatkan. Karena penuaan dan banyaknya masalah, suami istri lansia perlu saling
menolong. Umumnya suami lebih sulit merawat pasangannya karena tidak terbiasa
merawat orang lain, sementara istri kebalikannya
4. Defisiensi nutrisi yang dapat mengganggu kesehatan, misalnya lemah, bingung,
depresi, konstipasi, dan lain - lain
5. Masalah yang berkaitan dengan perumahan, penghasilan yang kurang cocok, kurang
rekreasi, dan fasilitas perawatan yang kurang memadai banyak merugikan kesehatan
lansia.
Tugas Perkembangan
1. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
2. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan.
3. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat.
4. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
5. Melakukan life review.