Fokus Group II
Dian Rahmawati
Fajar Prakarsa W
Febriyanti W
I Gusti Ayu W
C. Tahap Perkembangan Ketiga : Keluarga Anak Pra Sekolah ( Pre School Family )
Keluarga dengan anak usia prasekolah adalah dimulai ketika anak pertama berusia 2,5
tahun dan berakhir ketika anak berusia 5 tahun. Pada tahap ini orang tua beradaptasi
terhadap kebutuhan dan minat dari anak pra sekolah dalam meningkatkan
pertumbuhannya. Kehidupan keluarga pada tahap ini sangat sibuk dan anak anak
bergantung pada orang tua. Kedua orang tua harus mengatur waktunya sedemikian rupa,
sehingga kebutuhan anak, suami/istri, dan pekerjaan dapat terpenuhi.Orang tua menjadi
arsitek keluarga dalam merancang dan mengarahkan perkembangan keluarga agar
kehidupan perkawinan tetap langgeng dan utuh dengan cara menguatkan kerjasama
suami istri.Orang tua mempunyai peran untuk menstimulasi perkembangan individual
anak, terutama kemandirian anak agar tugas perkembangan pada tahap ini.
D. Tahap Perkembangan Keempat : keluarga dengan anak usia sekolah (families with
children)
Tahap ini dimulai pada saat anak yang tertua memasuki sekolah pada usia 6 tahun dan
berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini keluarga mencapai jumlah anggota keluarga
maksimal, sehngga keluarga sangat sibuk. Selain aktifitas di sekolah, masing-masing
anak memiliki aktifitas dan minat sendiri demikian pula orang tua yang mempunyai
aktifitas berbeda dengan anak. Untuk itu, keluarga perlu bekerja sama untuk mencapai
tugas perkembangan. Pada tahap ini keluarga (orang tua) perlu belajar berpisah dengan
anak, memberi kesempatan pada anak untuk bersosialisasi, baik aktifitas di sekolah
maupun di luar sekolah. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan perhatian tentang kegiatan sosialanak, Pendidikan dan semangat
belajar
2. Tetap mempertahanan hubungan yang harmonisdalam perkawinan
3. Mendorong anak unuk mencapai pengembangan daya intelektual
4. Menyediakan aktifitas untuk anak
5. Manyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan mengikutsertakan anak.
E. Tahap Perkembangan Kelima : Keluarga dengan Anak Remaja
Tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja ini merupakan tahap ke 5 dari siklus
kehidupan, tahap ini dimulai ketika anak pertama berusia 13 tahun. Masa remaja adalah suatu
periode transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Tahun-tahun remaja dimulai dengan
permulaan pubertas fisiologis normal (urutan peristiwa di mana anak menjadi dewasa muda) dan
berakhir ketika dewasa. Tahap perkembangan ini kira-kira sesuai dengan periode antar usia 11
dan 21 tahun (Hagan, Shaw, & Duncan, 2008 dalam Bowden, 2010).
Tujuan utama keluarga pada tahap anak remaja adalah melonggarkan ikatan keluarga untuk
memberikan tanggung jawab dan kebebasan remaja yang lebih besar dalam mempersiapkan diri
menjadi seorang dewasa muda (Friedman,. Bowden., & Jones, 2010). Orangtua harus mulai
memberikan tanggung jawab serta pendidikan yang lebih baik untuk mempersiapkan anak
mencapai kedewasaan baik secara biologis maupun psikologis.
Tantangan utama dalam keluarga yang memiliki anak remaja adalah seputar perubahan
perkembangan yang dialami remaja dalam bidang perubahan kognitif, pembentukan identitas,
dan pertumbuhan biologis, serta kaitannya dengan perkembangan berdasarkan pada konflik dan
krisis. (kidwell, Fischer, Dunham, & Baranowski, 1983 dalam Friedman,. Bowden., & Jones,
2010).
Peran perawat adalah memberikan Pendidikan dan konseling pada keluarga, merawat
orang tua lanjut usia dengan anggota keluarga yang bermasalah, mengkaji
kebutuhan/permasalahan keluarga dan berupaya menanggulanginya.