Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nandiayuska

Prodi : D3 Keperawatan
Npm : 202011005

RESUME PERAN PERAWAT KELUARGA DAN PERKEMBANGAN KELUARGA


A.Peran Perawat Keluarga
1) Pendidik
Tujuan utama dari pembangunan kesehatan adalah membantu individu, keluarga dan
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
secara mandiri. Untuk mencapai tujuan tersebut perawat harus mendidik keluarga agar
berperilaku sehat dan selalu memberikan contoh yang positif tentang kesehatan. Fokus
pengajaran perawat dalam mendidik keluarga adalah sbb :
a. Penanaman perilaku hidup sehat
b. Peningkatan nutrisi dan pengaturan diet
c. Olahraga
d. Pengelolaan atau manajemen stres
e. Pendidikan tentang proses penyakit dan pengobatannya
f. Pendidikan tentang penggunaan obat
g. Pendidikan tentang perawatan mandiri.
2) Konsultan dan Kolaborasi
Perawat sebagai nara sumber bagi keluarga dalam mengatasi masalah keamanan
keluarga. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat maka hubungan perawat-
keluarga harus dibina dengan baik, perawat harus bersikap terbuka dan dapat dipercaya.
Perawat juga harus bekerja sama dengan lintas program maupun secara lintas sektoral dalam
pemenuhan kebutuhan keamanan keluarga untuk mencapai kesehatan dan keamanan keluarga
yang optimal.
3) Pemberi pelayanan kesehatan/peaksana kesehatan
Sesuai dengan tugas perawat yaitu memberi Asuhan Keperawatan yang professional
kepada individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan karena adanya
kelemahan fisik dan mental, keterbataan pengetahuan, serta kurangnya keamanan menuju
kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan yang dilakukan
bersifat "promotif', `preventif', "curatif' serta "rehabilitatif' melalui proses keperawatan yaitu
metodologi pendekatan pemecahan masalah secara ilmiah dan terdiri dari langkah-langkah
sebagai subproses. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara profesional, artinya tindakan,
pelayanan, tingkah laku serta penampilan dilakukan secara sungguh-sungguh dan
bertanggung jawab atas pekerjaan, jabatan, bekerja keras dalam penampilan dan
mendemontrasikan "SENCE OF ETHICS ".

4). Pengawas Kesehatan


Perawat harus melakukan ”home visit” atau kunjungan rumah yang teratur untuk
mengidentifikasi atau melakukan pengkajian tentang kebutuhan keamanan klien dan
keluarga.
5) Role Model
Perilaku yg ditampilkan perawat dpt dijadikan panutan. Panutan ini digunakan pd
semua tingkt pencegahan terutama PHBS. Menampilkan profesionalisme dlm bekerja.
6) Fasilitator
Perawat harus mampu menjembatani dengan baik terhadap pemenuhan kebutuhan
keamanan klien dan keuarga sehingga faktor risiko dalam ketidakpemenuhan kebutuhan
keamanan dapat diatasi.
7) Modifikasi lingkungan
Perawat harus dapat memodifikasi lingkungan baik lingkungan rumah maupun
lingkungan masyarakat agar tercipta lingkungan yang sehat dalam menunjang pemenuhan
kebutuhan keamanan.
8) Manajer
Perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam mengelola pelayan, maupun
pendidikan keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya sesuai dengan konsep
managemen keperawatan dalam kerangka paradigma keperawatan. Sebagai pengelola perawt
berperan dalam memantau dan menjamin kualitas asuhan keperawatan serta organisasi dan
mengendalikan system yankes .
9) Penemu Kasus 
Perawat melakukan identifikasi terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat dan dapat
berpengaruh pada penurunan kesehatan, bahkan mengancam kesehatan. Selanjutnya
penelitian dilaksanakan untuk menemukan faktor yang menjadi pencetus atau penyebab
terjadinya permasalahan tersebut melalui kegiatan penelitian dan hasilnya akan diaplikasikan
dalam praktek keperawatan

Peran-peran tersebut di atas dapat dilaksanakan secara terpisah atau bersama-sama tergantung
situasi dan kondisi yang dihadapi.
B.Tahap dan Perkembangan Keluarga
1. Pasangan Baru
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki (suami) danperempuan
(istri) membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah danmeninggalkan keluarga masing-
masing.Meninggalkan keluarga bisa berartipsikologis karena kenyataannya banyak keluarga
baru yang masih tinggal denganorang tuanya.
Dua orang yang membentuk keluarga baru membutuhkan penyesuaian peran
danfungsi.Masing-masing belajar hidup bersama serta beradaptasi dengan kebiasaansendiri
dan pasangannya, misalnya makan, tidur, bangun pagi dan sebagainya. Adapun tugas
perkembangan, yaitu :
1. Membina hubungan intim danmemuaskan.
2. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok sosial.
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak.
Keluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga ; keluarga suami, keluarga, istri dan
keluarga sendiri.
2. Keluarga “Child Bearing” Kelahiran Anak Pertama
Dimulai sejak hamil sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak berumur 30
bulan atau 2,5 tahun.Tugas perkembangan kelurga yang penting pada tahap ini adalah:
1. Persiapan menjadi orang tua.
2. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan sexual
dan kegiatan.
3. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
Peran utama perawat adalah mengkaji peran orang tua; bagaiaman orang tuanberinteraksi dan
merawat bayi. Perawat perlu menfasilitasi hubungan orang tua danbayi yang positif dan
hangat sehingga jalinan kasih sayang antara bayi dan orang tuadapat tercapai.
3. Keluarga Dengan Anak Pra Sekolah
Tahap ini dimulai saat anak pertama berumur 2,5 tahun dan berakhir saat anak berusia 5
tahun. Tugas perkembangan :
l) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi
dan rasa aman
b) Membantu anak untuk bersosialisasi
c) Beradaptasi dengan anaky baru lahir, sementara kebutuhan anak lain juga harus
terpenuhi
d) Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan
masyarakat.
e) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak.
f) Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
g) Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang.
4. Keluarga Dengan Anak Sekolah
Tahap ini dimulai saat anak berumur 6 tahun (mulai sekolah ) dan berakhir padasaat
anak berumur 12 tahun. Pada tahap ini biasanya keluarga mencapai jumlahmaksimal
sehingga keluarga sangat sibuk.Selain aktivitas di sekolah, masing-masinganak memiliki
minat sendiri.Dmikian pula orang tua mempunyai aktivitas yangberbeda dengan anak.Tugas
perkembangan keluarga :
1. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.
2. Mempertahankan keintiman pasangan
3. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk
kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orang tua, memberi kesempatan pada anak untuk
nbersosialisasi dalam aktivitas baik di sekolah maupun di luar sekolah.
5. Keluarga Dengan Anak Remaja
Dimulai saat anak berumur 13 tahun dan berakhir 6 sampai 7 tahun
kemudian.Tujuannya untuk memberikan tanggung jawab serta kebebasan yang lebih
besaruntuk mempersiapkan diri menjadi orang dewasa.Tugas perkembangan :
1. Memberikan kebebasan yang seimbnag dengan tanggung jawab.
2. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
3. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua. Hindari
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
4. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
Merupakan tahap paling sulit karena orang tua melepas otoritasnya danmembimbing anak
untuk bertanggung jawab.Seringkali muncul konflik orang tuadan remaja.

6. Keluarga Dengan Anak Dewasa


Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat
anakterakhir meninggalkan rumah.Lamanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan adaatau
tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.Tugas
perkembangan :
1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
2. Mempertahankan keintiman pasangan.
3. Membantu orang tua memasuki masa tua.
4. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat.
5. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

7. Keluarga Usia Pertengahan


Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhirsaat
pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase inidianggap sulit
karena masa usia lanjut, perpisahan dengan anak dan perasaan gagalsebagai orang tua.Tugas
perkembangan :
1. Mempertahankan kesehatan
2. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-
anak.
3. Meningkatkan keakraban pasangan.
Fokus mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga
rutin, menikmati hidup, pekerjaan dan lain sebagainya.
8. Keluarga Usia Lanjut
Dimulai saat pensiun sanpai dengan salah satu pasangan meninggal dan keduanya
meninggal. Tugas perkembangan :
· Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
· Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan.
· Mempertahankan keakraban suami/istri dan saling merawat.
· Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
· Melakukan life review.
· Mempertahankan penataan yang memuaskan merupakan tugas utama keluarga pada
tahap ini.

Anda mungkin juga menyukai