DISUSUN OLEH :
NIM : P07120419060
SEMESTER/TINGKAT : V/III
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada system keluarga meliputi
perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini
terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu. Pada setiap tahapan mempunyai
tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.
Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga serta tugas tugas
perkemabangannya. Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi adanya masalah
keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah yaitu potensial atau aktual.
A. Pasangan Baru
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki (suami) dan perempuan (istri)
membentuk keluarga melalui perkawinan yang sahdan meninggalkan keluarga masing-masing .
Meninggalkan keluarga bisa berarti psikologis karena kenyataannya banyak keluarga baru yang
masih tinggal dengan orangtuanya.-
Tugas perkembangan
Keluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga ;keluarga suami, keluarga istri dan
keluarga sendiri
B. Keluarga“childbearing”kelahirananakpertama
Dimulai sejak hamil sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak berumur 30 bulan
atau 2,5tahun.
Tahap ini dimulai saat anak pertama berumur 2,5 tahun dan berakhir saat anak berusia 5 tahun.
Tugas perkembangn
1.Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal ,privasi dan rasa
aman.
3.Beradaptasi dengan anakya baru lahir,sementara kebutuhan anak lain juga harus terpenuhi.
4.Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan masyarakat.
Tahap ini dimulai saat anak berumur 6tahun (mulai sekolah) dan berakhir pada saat anak
berumur 12 tahun .Pada tahap ini biasanya keluarga mencapai jumlah maksimal sehingga
keluarga sangat sibuk .Selain aktivitas disekolah ,masing-masing anak memiliki minat sendiri.
Dmikian pula orangtua mempunyai aktivitas yang berbeda dengan anak.
3.Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan
untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orangtua ,memberi kesempatan pada anak untuk
bersosialisasi dalam aktivitas baik disekolah maupun diluar sekolah.
Dimulai saat anak berumur -13 tahun dan berakhir 6 sampai 7 tahun kemudian.Tujuannya untuk
memberikan tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri
menjadi orang dewasa.
Tugas perkembangan
3) Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orangtua. Hindari perdebatan
,kecurigaan dan permusuhan.
Merupakan tahap paling sulit karena orangtua melepas otoritasnya dan membimbing anak
untuk bertanggung jawab.Sering kali muncul konflik orangtua dan remaja.
Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak Lamanya
tinggal bersama orangtua.
Tugas perkembangan
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun
atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase ini dianggap sulit karena
masa usia lanjut,perpisahan dengan anak dan perasaan gagal sebagai orangtua.
Tugas perkembangan
1) Mempertahankan kesehatan.
Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena tanpa
kesehatan Segala sesuatu tidak berarti dan karena kesehatanlah seluruh kekuatan sumber daya
dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan sehat dan perubahan perubahan
yang dialami anggota keluarganya. Perubahan sekecil apapun yang dialami keluarga secara tidak
langsung suprajitno 2014. Mengenal menurut notoadmojo (2003) diartikan sebagai pengingat
sesuatu yang sudah dipelajari atau diketahui sebelumnya .Sesuatu tersebut adalah sesuatu yang
spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Dalam
mengenal masalah kesehatan keluarga haruslah mampu mengetahui tentang sakit yang dialami
pasien
Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat- sesuai
dengan keadaan keluarga ,dengan pertimbangan, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang
mempunyai keputusan Untuk memutuskan tindakan yang tepat (suprajitno2004).Friedman1998
menyatakan kontak keluarga dengan sistem akan melibatkan lembaga kesehatan yang profesional
ataupun praktisi lokal (dukun) dan sangat bergantung pada :
Apakah kepala keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dihadapi salah satu
anggota keluarga?
Apakah kepala keluarga takut akibat dari terapi yang dilakukan terhadap salah satu anggota
keluarganya?
Beberapa keluarga akan membebaskan orang yang sakit dari peran atau tangung jawabnya secara
penuh,pemberian perawatan secara fisik merupakan beban paling berat yang dirasakan keluarga
(friedman1998). (suprajitno2004) menyatakan bahwa keluarga memiliki keterbatasan dalam mengatasi
masalah perawatan keluarga. Dirumah keluarga memiliki kemampuan dalam melakukan pertolongan
pertama untuk mengetahui dapat dikaji yaitu :
Apakah keluarga aktif dalam ikut merawat pasien?
Menurut effendi (1998) pada keluarga tertentu bila ada anggota keluarga yang sakit jarang
dibawa kepuskesmas tapi kemantri atau dukun. Untuk mengetahui kemampuan keluarga
dalam memanfaatkan sarana kesehatan perlu dikaji tentang Pengetahuan keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau keluarga
Tenaga kesehatan dapat menjadi hambatan dalam usaha keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada.Hambatan yang dapat muncul terutama komunikasi (bahasa) yang kurang
dimengerti oleh petugas kesehatan. Pengalaman yang kurang menyenangkan dari keluarga ketika
berhadapan dengan petugas kesehatan.
3. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan dengan keluarga mampu contohnya
menyebutkan komplikasi darihi pertensi
DAFTAR PUSTAKA
https://susysabatini.wordpress.com/2013/10/09/tahap-tahap-perkembangan-keluarga/
https://www.sehatq.com/artikel/tahap-perkembangan-keluarga-yang-patut-anda-ketahui
https://id.scribd.com/doc/94386582/Tugas-Keluarga-Dibidang-Kesehatan
https://id.scribd.com/doc/242821847/5-Tugas-Kesehatan-Keluarga-2
https://id.scribd.com/doc/266604986/5-Tugas-Keluarga