Anda di halaman 1dari 7

KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA

DISUSUN OLEH :

NAMA : RANA NIR WANA.S

NIM : P07120419060

SEMESTER/TINGKAT : V/III

KEMENTRIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN


KEPERAWATAN PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PROGRAM PROFESI

TAHUN AJARAN 2020/2021


A. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada system keluarga meliputi
perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini
terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu. Pada setiap tahapan mempunyai
tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.

Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga serta tugas tugas
perkemabangannya. Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi adanya masalah
keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah yaitu potensial atau aktual.

Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman,1998)

A. Pasangan Baru

Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki (suami) dan perempuan (istri)
membentuk keluarga melalui perkawinan yang sahdan meninggalkan keluarga masing-masing .
Meninggalkan keluarga bisa berarti psikologis karena kenyataannya banyak keluarga baru yang
masih tinggal dengan orangtuanya.-

Tugas perkembangan

1) Membina hubungan intim dan memuaskan.

2) membina hubungan dengan keluarga lain,teman dan kelompok sosial.

3) mendiskusikan rencana memiliki anak.

Keluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga ;keluarga suami, keluarga istri dan
keluarga sendiri

B. Keluarga“childbearing”kelahirananakpertama

Dimulai sejak hamil sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak berumur 30 bulan
atau 2,5tahun.

Tugas perkembangan kelurga yang penting pada tahap ini adalah:

1.Persiapan menjadi orangtua

2.Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga,peran,interaksi,hubungan sexual dan kegiatan.

3.Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.


C. Keluarga dengan anak pra sekolah

Tahap ini dimulai saat anak pertama berumur 2,5 tahun dan berakhir saat anak berusia 5 tahun.

Tugas perkembangn

1.Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal ,privasi dan rasa
aman.

2.Membantu anak untuk bersosialisasi

3.Beradaptasi dengan anakya baru lahir,sementara kebutuhan anak lain juga harus terpenuhi.

4.Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan masyarakat.

5.Pembagian waktu untuk individu ,pasangan dan anak.

6.Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.

7.Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang.

D. Keluarga dengan anak sekolah

Tahap ini dimulai saat anak berumur 6tahun (mulai sekolah) dan berakhir pada saat anak
berumur 12 tahun .Pada tahap ini biasanya keluarga mencapai jumlah maksimal sehingga
keluarga sangat sibuk .Selain aktivitas disekolah ,masing-masing anak memiliki minat sendiri.
Dmikian pula orangtua mempunyai aktivitas yang berbeda dengan anak.

Tugas perkembangan keluarga.

1.Membantu sosialisasi anak dengan tetangga,sekolah dan lingkungan.

2.Mempertahankan keintiman pasangan.

3.Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan
untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.

Pada tahap ini anak perlu berpisah dengan orangtua ,memberi kesempatan pada anak untuk
bersosialisasi dalam aktivitas baik disekolah maupun diluar sekolah.

E. Keluarga dengan anak remaja

Dimulai saat anak berumur -13 tahun dan berakhir 6 sampai 7 tahun kemudian.Tujuannya untuk
memberikan tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri
menjadi orang dewasa.
Tugas perkembangan

1) Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab.

2) Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.

3) Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orangtua. Hindari perdebatan
,kecurigaan dan permusuhan.

4) Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.

Merupakan tahap paling sulit karena orangtua melepas otoritasnya dan membimbing anak
untuk bertanggung jawab.Sering kali muncul konflik orangtua dan remaja.

F. Keluarga dengan anak dewasa

Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak Lamanya
tinggal bersama orangtua.

Tugas perkembangan

1.Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.

2.Mempertahankan ke intiman pasangan.

3.Membantu orangtua memasuki masa tua.

4.Membantu anak untuk mandiri dimasyarakat.

5.Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

G. Keluarga usia pertengahan

Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun
atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase ini dianggap sulit karena
masa usia lanjut,perpisahan dengan anak dan perasaan gagal sebagai orangtua.

Tugas perkembangan

1) Mempertahankan kesehatan.

2) Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak.

3) Meningkatkan keakraban pasangan Fokus mempertahankan kesehatan pada pola hidup


sehat,diet seimbang,olahraga rutin,menikmati hidup,
B . Tugas keluarga dibidang kesehatan oleh rahmi rahimah diterbitkan pada tanggal 13/10/2014

1) Mengenal masalah kesehatan

Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena tanpa
kesehatan Segala sesuatu tidak berarti dan karena kesehatanlah seluruh kekuatan sumber daya
dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan sehat dan perubahan perubahan
yang dialami anggota keluarganya. Perubahan sekecil apapun yang dialami keluarga secara tidak
langsung suprajitno 2014. Mengenal menurut notoadmojo (2003) diartikan sebagai pengingat
sesuatu yang sudah dipelajari atau diketahui sebelumnya .Sesuatu tersebut adalah sesuatu yang
spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Dalam
mengenal masalah kesehatan keluarga haruslah mampu mengetahui tentang sakit yang dialami
pasien

B.Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga

Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat- sesuai
dengan keadaan keluarga ,dengan pertimbangan, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang
mempunyai keputusan Untuk memutuskan tindakan yang tepat (suprajitno2004).Friedman1998
menyatakan kontak keluarga dengan sistem akan melibatkan lembaga kesehatan yang profesional
ataupun praktisi lokal (dukun) dan sangat bergantung pada :

 Apakah masalah dirasakan oleh keluarga

 Apakah kepala keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang dihadapi salah satu
anggota keluarga?

 Apakah kepala keluarga takut akibat dari terapi yang dilakukan terhadap salah satu anggota
keluarganya?

 Apakah kepala keluarga percaya terhadap petugas kesehatan?

 Apakah keluarga mempunyai kemampuan untuk menjangkau fasilitas kesehatan?

C. Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit

Beberapa keluarga akan membebaskan orang yang sakit dari peran atau tangung jawabnya secara
penuh,pemberian perawatan secara fisik merupakan beban paling berat yang dirasakan keluarga
(friedman1998). (suprajitno2004) menyatakan bahwa keluarga memiliki keterbatasan dalam mengatasi
masalah perawatan keluarga. Dirumah keluarga memiliki kemampuan dalam melakukan pertolongan
pertama untuk mengetahui dapat dikaji yaitu :
 Apakah keluarga aktif dalam ikut merawat pasien?

 bagaimana keluarga mencari pertolongan dan mengerti tentang perawatan yang


diperlukan pasien?

 Bagaimana sikap keluarga terhadappasien?(aktif mencari informasi tentang perawatan


terhadap pasien?

D. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga

 Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki disekitar lingkungan rumah

 Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan manfaatnya

 Kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan rumah yang menunjang


kesehatan

E. Menggunakan pelayanan kesehatan

Menurut effendi (1998) pada keluarga tertentu bila ada anggota keluarga yang sakit jarang
dibawa kepuskesmas tapi kemantri atau dukun. Untuk mengetahui kemampuan keluarga
dalam memanfaatkan sarana kesehatan perlu dikaji tentang Pengetahuan keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau keluarga

 Keuntungan dari adanya fasilitas kesehatan

 Kepercayaan keluarga terhadap fasilitas kesehatan yang ada

 Apakah fasilitas kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga

Tenaga kesehatan dapat menjadi hambatan dalam usaha keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada.Hambatan yang dapat muncul terutama komunikasi (bahasa) yang kurang
dimengerti oleh petugas kesehatan. Pengalaman yang kurang menyenangkan dari keluarga ketika
berhadapan dengan petugas kesehatan.

1. Mengenal masalah dengan keluarga mampu contohnya: mampu menyebutkan tentang


pengertian hipertensi

2. Mengambil keputusan dengan keluarga mampu contohnya:mampu menyebutkan


perubahan yang terjadi pada orang yang terkena hipertensi-

3. Merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan dengan keluarga mampu contohnya
menyebutkan komplikasi darihi pertensi

4. Memodifikasi dan memelihara lingkungan dengan keluarga mampu contohnya


mengidentifikasi tentang lingkungan rumah yang dapat menyebabkan hipertensi
5. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dengan keluarga mampu contohnya
menyebutkan tempat pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya

DAFTAR PUSTAKA

https://susysabatini.wordpress.com/2013/10/09/tahap-tahap-perkembangan-keluarga/

Asni hrismi 05/5/2020

https://www.sehatq.com/artikel/tahap-perkembangan-keluarga-yang-patut-anda-ketahui

Sarah Tania pada tanggal 22/5/2012

https://id.scribd.com/doc/94386582/Tugas-Keluarga-Dibidang-Kesehatan

rahmi rahimah 13/10/2014

https://id.scribd.com/doc/242821847/5-Tugas-Kesehatan-Keluarga-2

fikri ulil albab 26/5/2015

https://id.scribd.com/doc/266604986/5-Tugas-Keluarga

Anda mungkin juga menyukai