Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
TAHAP
PERKEMBANGAN II Kelompok 2 :

(Childbearing) Amalia Ardi Anti (18.1419.S)

Anik Kurniati (18.1421.S)

Anjani Ayuningtyas KD
(18.1422.S)
Definisi Tahap Perkembangan II
(Childbearing)
 Keluarga Childbearing (kelahiran anak pertama) merupakan
keluarga yang menantikan kehadiran, dimulai dari kehamilan
sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak
pertama berusia 30 bulan.
 Childbearing adalah waktu transisi fisik dan psikologis bagi ibu
dan seluruh anggota keluarga, dalam hal ini orang tua, saudara
atau anggota keluarga lainnya harus dapat beradaptasi terhadap
perubahan struktur karena adanya anggota keluarga baru yaitu
bayi, dengan kehadiran seorang bayi maka sistem dalam keluarga
akan berubah serta pola pikir keluarga harus dikembangkan.
Tugas Perkembangan Keluarga Tahap II
(Childbearing)
• Menurut Duvall & Miller (1985) dan Charter &
McGoldrick (1988)dalam Friedman (2002), tugas
perkembangan keluarga tahap ini antara lain adalah :
1. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang
mantap (integrasi bayi dalam keluarga)
2. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang
bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga.
3. Mempertahankan hubungan perkawainan yang
memuaskan.
4.Memperluas persahabatan dengan keluarga besar
Tugas Perkembangan Keluarga Tahap II
(Childbearing)
Menurut Spradley tugas perkembangan
keluarga Childbearing adalah: persiapan untuk
bayi, penataan role masing-masing dan
tanggung jawab persiapan biaya, adaptasi
dengan pola hubungan seksual, pengetahuan
tentang kehamilan, persalinan dan menjadi
orang tua.
Perhatian Pelayanan Kesehatan
Perhatian pelayanan kesehatan yang menjadi
fokus utama asuhan keperawatan pada keluarga
childbearing menurut Friedman (2002), adalah :
1.Persiapan untuk pengalaman melahirkan
2.Transisi menjadi orang tua
3.Perawatan bayi yang sehat
4.Mengenali secara dini dan menangani masalah-
masalah kesehatan fisik anak dengan tepat
5.Imunisasi
6.Pertumbuhan dan perkembangan yang normal
Masalah Yang Sering Muncul Pada Keluarga
Childbearing
1) Transisi menjadi orang tua
2) Kehilangan kebebasan personal akibat tanggung
jawab menjadi orang tua, kurangnya waktu dan
hubungan persahabatan dalam pernikahan sering
teridentifikasi.
3) Penyesuaian menjadi orang tua
4) Perasaan tidak memadai, kurangnya bantuan dari
keluarga dan teman, saran yang bertentangan dan
profesional pelayanan kesehatan.
5) Ibu biasanya sangat kelelahan baik secara fisik
maupun psikologis danterbebani dengan tugas
Masalah Yang Sering Muncul Pada Keluarga
Childbearing
6) Pola komunikasi pernikahan yang baru, berkembang dengan
hadirnya seorang anak, pola hubungan antar pasangan dan
sebagai orang tua menunjukkan pola transaksional yang
berubah drastis.
7) Penyesuaian dengan keluarga besar dan teman-teman juga
terjadi, akses terhadap jaringan kerja dan sistem dukungan
sosial untuk menerima kepuasan dan memiliki perasaan positif
tentang kehidupan keluarga, keluarga muda juga perlu
mengetahui kapan mereka membutuhkan bantuan dan dari
mana merekamendapatkannya serta kapan mereka harus
bergantung pada sumber-sumber dan kekuatan dari dalam
diri mereka sendiri.
Peran Orang Tua Terhadap
Childbearing
Dalam hal ini peran orang tua dapat dimulai selagi
kehamilan membesar dan semakin kuat saat bayi
dilahirkan. Pada periode awal orang tua harus mengenali
hubungan mereka dengan anak. Periode berikutnya orang
tua dapat mencerminkan suatu waktu untuk bersama-
sama membangun kesatuan keluarga, periode waktu
berkonsolidasi ini meliputi peran negosiasi untuk
menetapkan komitmen. Periode yang berlangsung akan
membutuhkan waktu.
Peran Perawat Terhadap Childbearing
● Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat
yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit kesatuan yang
dirawat, dengan sehat sebagai tujuan memalui perawatan sebagai saran/penyalur.
Alasan keluarga sebagai Unit Pelayanan Keluarga sebagai unit utama
masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat.
● Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan
atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam kelompoknya. Dalam hal
ini masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, dan apabila
salah satu anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh
terhadap anggota keluarga lainnya.
● Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu (pasien),
keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara
kesehatan para anggotanya. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan
mudah untuk berbagi upaya kesehatan masyarakat.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Data Umum
○ Nama Kepala Keluarga (KK)
○ Alamat dan telepon
○ Pekerjaan Kepala Keluarga
○ Pendidikan Kepala Keluarga
○ Komposisi keluarga dan Genogram
○ Tipe Keluarga
○ Suku bangsa
○ Agama
○ Status sosial ekonomi keluarga
○ Aktivitas rekreasi keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
○ Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini.
○ Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
○ Riwayat Keluarga Inti
○ Riwayat Keluarga Sebelumnya

3. Pengkajian Lingkungan
○ Karakteristik rumah

○ Karakteritik tetangga dan komunitas RW

○ Mobilitas geografis keluarga

○ Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


ASUHAN KEPERAWATAN
4. Struktur Keluarga
○ Sistem pendukung keluarga
○ Pola komunikasi keluarga
a. Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan
baik terhadap pesan
b. Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti pesan
c. Bahasa yang digunakan dalam keluarga
d. Pola dalam komunikasi untuk menyampaikan pesan (langsung atau tidak
langsung)
e. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang terlihat dalam pola
komunikasi keluarga 
○ Struktur kekuatan keluarga
○ Struktur peran
○ Nilai atau norma keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN
5. Fungsi Keluarga
○ Fungsi efektif
○ Fungsi sosialisasi
○ Fungsi perawatan kesehatan
○ Fungsi reproduksi
○ Fungsi ekonomi

6. Stres dan koping keluarga


a) Stressor jangka pendek dan panjang
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
c) Strategi koping yang digunakan
d) Strategi adaptasi disfungsional
ASUHAN KEPERAWATAN
7. Pemeriksaan fisik
Metode pemeriksaan fisik sama dengan pemeriksaan fisik
klinik

8. Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan
keluarga terhadap petugas kesehatan
yang ada.
ASUHAN KEPERWATAN
B. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan
pernikahan dan pembentukan hubungan baru yang baru
melalui pernikahan dan kelahiran
2. Perubahan menjadi orang tua yang berhubungan dengan
ketidakmampuan meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak secara optimum
3. Risiko perubahan pelekatan orang tua/ bayi/ anak yang
berhubungan dengan kurangnya model peran, ketrampilan
orang tua, atau pengetahuan mengenai isu-isu
perkembangan anak
ASUHAN KEPERAWATAN
C. Intervensi Keperawatan
 Diagnosa Kep 1 : Perubahan proses keluarga yang
berhubungan dengan pernikahan dan pembentukan hubungan
baru yang baru melalui pernikahan dan kelahiran.
a) Diskusikan program keluarga berencana
b) Informasikan mengenai bagaimana mempertahankan
hubungan yang memuaskan dengan pasangan
c) Berikan edukasi mengenai perubahan peran sebagai orang
tua
d) Informasikan mengenai perubahan peran, interaksi,
seksual dan kegiatan sebagai suami istri
ASUHAN KEPERAWATAN
 Diagnosa Kep 2 : Perubahan menjadi orang tua yang berhubungan dengan
ketidakmampuan
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimum.
a) Berikan bimbingan kepada orang tua mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak
b) Berikan edukasi mengenai perubahan peran sebagai orang tua
c) Diskusikan dengan keluarga tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
perkembangan anak, dengan mengamati langsung pada anak
d) Identifikasi pengetahuan dan kesiapan orang tua belajar tentang perawatan bayi
e) Berikan panduan tentang perubahan pola tidur bayi selama tahun pertama
f) Motivasi orang tua untuk berbicara dan membaca untuk bayi
g) Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi
h) Jelaskan kebersihan gigi dan perkembangan mulut selama tahun pertama
i) Anjurkan memegang, memeluk, memijat, bermain dan menyentuh bayi
j) Ajarkan ketrampilan bayi baru lahir
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Kep 3 : Risiko perubahan pelekatan orang tua/ bayi/ anak
yang berhubungan dengan kurangnya model peran, ketrampilan
orang tua, atau pengetahuan mengenai isu-isu perkembangan anak.
a) Identifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah
b)Bantu orang tua meningkatkan keterampilan dalam merawat bayi
c) Anjurkan kepada orang tua untuk mempertahankan komunikasi
dengan bayi dengan memberikan sentuhan dan kehangatan.
d)Berikan konseling mengenai perkembangan bayi sampai usia 30
bulan
e) Fasilitasi keluarga melakukan pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
f) Fasilitasi komunikasi terbuka antar setiap anggota keluarga
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai