Anda di halaman 1dari 18

KONSEP KELUARGA

DENGAN ANAK REMAJA

Kelompok 4
Definisi

Remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang menjembatani antara masa anak-anak dengan
masa dewasa. Pada fase remaja dapat ditandai secara fisik, psikologs, kugnitif, sosial dan intelektual. Batasan usia
remaja adalah dengan rentang usia 10-18 tahun(Salamung & Pertiwi, 2021).

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014. remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-
18 tahun, sedangkan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKBN) rentang usia remaja adalah
10-24 tahun dan belum menikah. Masa remaja dibagi menjadi tiga periode yaitu masa remaja awal (10-14 tahun),
masa remaja pertengahan (14-17 tahun), dan masa remaja akhir (17-19 tahun).
Fase remaja

Perubahan fisik 01 02 Perubahan kognitif

Perubahan psikologi 03 04 Perubahan sosial


Prinsip keperawatan keluarga

Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam


pelayanan kesehatan. Dalam memberikan asuhan
perawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai
tujuan utama. Asuhan keperawatan yang diberikan
sebagai sarana dalam mencapai peningkatan
kesehatan keluarga, perawat melibatkan peran
serta keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatanya lebih mengutamakan kegiatan-
kegiatan yang bersifat promotif dan preventif
dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitative.
Tipe keluarga

Ada beberapa tipe keluarga yakni :


1. Keluarga inti, yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau
anak-anak
2. Keluarga konjugal, yang terdiri dari pasangan dewasa ( ibu
dan ayah ) dan anak-anak mereka, dimana terdapat
interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak
orang tua.
3. Selain itu terdapat juga keluarga luas yang Tarik atas dasar
garis keturunan diatas keluarga aslinya. Keluarga luas ini
meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek,
keluarga nenek(Jhonson & Lenny, 2010)
Peranan keluarga

a. Ayah sebagai suami dari istri dan ayah bagi anak anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai
kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkunganya.
b. Ibu sebagai istri dan ibu dari anak anaknya, ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-
anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan
sosialnya serta ebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping
itu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam
keluarganya.
c. Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembanganya baik fisik, mental, social dan spiritual
Fungsi Keluarga

01 02 03 04
Fungsi Pendidikan Fungsi Sosialisasi anak Fungsi Perlindungan Fungsi Perasaan

05 06 07 08
Fungsi Agama
Fungsi Ekonomi Fungsi Rekreatif Fungsi Biologis
Tahap kehidupan atau perkembangan
keluarga Anak usia remaja
Tahap perkembangan keluarga saat ini pada dasarnya untuk memfasilitasi tugas perkembangan pada usia remaja yaitu :

2 4
Mempertahankan
Memfokuskan Kembali
Etika dan Standar
Hubungan Perkawinan
Moral Keluarga

1 3
Menyeimbangkan Kebebasan Berkomunikasi Secara
dengan Tanggung jawab Remaja Terbuka antara Orang
untuk Mencapai Dewasa dan Tua dan Anak-anak
Semakin Mandiri
Masalah-Masalah yang Terjadi Pada Keluarga dengan Tahap
Perkembangan Anak Usia Remaja

Ketidakmatangan dalam hubungan keluarga seperti yang ditunjukkan oleh adanya pertengkaran dengan anggota-
anggota keluarga,terus menerus mengritik atau buat komentar-komentar yang merendahkan tentang penampilan atau
perilaku anggota keluarga, sering terjadi selama tahun-tahun awal masa remaja. Pada saat ini hubungan keluarga
biasanya berada pada titik rendah.

Hubungan keluarga yang buruk merupakan bahaya psikologis pada setiap usia, terlebih selama masa remaja karena
pada saat ini anak laki-laki dan perempuan sangat tidak percaya pada diri sendiri dan bergantung pada keluarga
untuk memperoleh rasa aman. Yang lebih penting lagi, mereka memerlukan bimbingan atau bantuan dalam
menguasai tugas perkembangan masa remaja.

Hubungan-hubungan keluarga ditandai dengan pertentangan, perasaan perasaan tidak aman berlangsung lama, dan
remaja kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan pola perilaku yang tenang dan lebih matang. Remaja
yang hubungan keluarganya kurang baik juga dapat mengembangkan hubungan yang buruk dengan orang-orang
diluar rumah.
Masalah Kesehatan
Pada remaja, kecelakaan terutama kecelakaan mobil merupakan bahaya
yang amat besar, dan patah tulang dan cedera karena atletik juga umum
terjadi. Penyalahguanaan obat-obatan dan alkohol, keluarga berencana,
kehamilan yang tidak dikehendaki, dan pendidikan dan konseling seks
merupakan bidang perhatian yang relevan. Dalam mendiskusikan topik ini
dengan keluarga, perawat dapat terjebak dalam perselisihan atau masalah
antara orang tua dan kaum muda, remaja biasanya mencari pelayanan
kesehatan mencakup uji kehamilan, menggunakan obat-obatan, uji AIDS,
keluarga berencana, dan aborsi, diagnosis dan perawatan penyakit kelamin.
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN PADA USIA
REMAJA
Pengkajian
Tahap pertama pada asuhan keperawatan keluarga, yaitu perawat melakukan
pengkajian dengan menggunakan formulir yang dapat digunakan pada semua tahap
perkembangan keluarga(Suprajitno, 2014).

Pengkajian data fokus keluarga dengan anak usia remaja dalam Suprajitno meliputi:
a. Bagaimana karakteristik teman disekolah atau di lingkungan rumah
b. Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang
c. Bagaimana perilaku anak selama dirumah
d. Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman
sekolah atau bermain
e. Siapa saja yang berada dirumah selama anak remaja dirumah
f. Bagaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh anak
g. Apa kegiatan diluar rumah selain disekolah, berapa kali, berapa lama, dan dimana
h. Apa kebiasaan anak dirumah
i. Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan atau sendiri
j. Berapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak
k. Siapa yang menjadi figur bagi anak
l. Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak
m. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
Diagnosa keperawatan
1. Perumusan diagnosis keperawatan keluarga menggunakan aturan yang sudah disepakati, terdiri dari:
a. Masalah (problem, P ) adalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang dialami oleh keluarga atau
anggota ( individu ) keluarga
b. Penyebab ( etiologi, E ) adalah suatu pernyataan yang dapat menyebabkan masalah dengan mengacu kepada lima tugas
keluarga, yaitu mengenal masalah, mengambil keputusan yang tepat, merawat anggota keluarga, memelihara lingkungan, atau
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Tanda ( sign, S ) adalah sekumpulan data objektif dan data subjektif yang diperoleh perawat dari keluarga secara langsung
atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

2. Tipologi diagnosis keperawatan keluarga dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:


a. Diagnosis aktual : masalah keperawatan yang sedang dialami oleh keluarga dan memerlukan bantuan dari perawat dengan
cepat
b. Diagnosis resiko : masalah keperawatan yang belum terjadi, tetapi tanda untuk menjadi masalah keperawatan aktual dapat
terjadi dengan cepat apabila tidak segera mendapat bantuan perawat
c. Diagnosis potensial : Suatu keadaaan sejahtera dari keluarga ketika keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan
kesehatannya dan mempunyai sumber penunjang kesehatan yang memungkinkan dapat ditingkatkan.
Rencana Keperawatan Keluarga
Rencana tindakan keperawatan terhadap keluarga, meliputi kegiatan-kegiatan yang
bertujuan:
a. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai maslah dan kebutuhan kesehatan dengan cara:
1) Memberi informasi yang tepat
2) Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
3) Mendorong sikap emosi yang mendukung upaya kesehatan
b. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat, dengan cara :
1) Mengidentifikasi konsekuensinya bila tidak melakukan tindakan
2) Mengidentifikasi sumber - sumber yang dimiliki dan ada di sekitar keluarga
3) Mendiskusikan tentang konsekuensi tipe tindakan
c. Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota keluarga yang sakit, dengan cara :
1) Mendemonstrasikan cara perawatan
2) Menggunakan alat dan fasilitas yang ada dirumah
3) Mengawasi keluarga melakukan perawatan
d. Membantu keluarga untuk memelihara (memodifikasi lingkungan) yang dapat meningkatkan kesehatan keluarga
dengan cara :
1) Menemukan seumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
2) Melakukan perubahan lingkungan bersama keluarga seoptimal mungkin
e. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada disekitarnya, dengan cara :
1) Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar lingkungan keluarga
2) Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELAUARGA

Peran perawat yang dilaksanakan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai
koordinator. Namun, bila keluarga tidak mampu atau tidak memungkinkan, perawat
juga dapat mengambil peran sebagai pelaksana asuhan keperawatan. Yang perlu
diperhatikan bahwa pada tahap implementasi perawat perlu melakukan kontrak
sebelumnya (saat mensosialisasikan diagnosa keperawatan) meliputi kapan
dilaksanakan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, materi/topik yang di diskusikan,
siapa yang melaksanakan, anggota keluarga yang perlu mendapat informasi
(sasaran langsung implementasi) dan peralatan yang perlu disiapkan keluarga (bila
perlu). Kegiatan ini bertujuan agar keluarga dan perawat mempunyai kesiapan
secara fisik dan psikis saat pelaksanaan asuhan keperawatan dilaksanakan.
EVALUASI KEPERAWATAN

Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP yang operasionalnya dengan


pengertian Subjektif, Objektif, Analisis dan Planning/perencanaan selanjutnya.

Pada tahap ini ada 2 2 evaluasi yang dapat dilaksanakan oleh perawat meliputi:
Evaluasi formatif/respons: bertujuan untuk menilai hasil implementasi secara
bertahap sesuai dengan kegiatan yang dilakukan berdasarkan kontrak pelaksanaan
Evaluasi sumatif/hasil akhir bertujuan menilai secara keseluruhan terhadap
pencapaian diagnosis keperawatan, apakah rencana diteruskan, diteruskan
sebagian, diteruskan dengan perubahan intervensi atau dihentikan
Thanks
Do you have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.


Alternative Resources

Anda mungkin juga menyukai