Anda di halaman 1dari 30

Mata Kuliah Keperawatan Bencana Semester VII

By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed


Situasi Kebencanaan Di Indonesia

 Indonesia langganan bencana ; Sejak bencana


Gempa+Tsunami yang melanda Asia Tenggara,
khususnya Aceh dan P.Nias pada 2004.
 Mulai dari banjir bandang di Jember, gempa Jogja plus
ancaman Gunung Merapinya, banjir dibeberapa daerah
 Gempa+Tsunami di Pangandaran, Jabar, gempa Palu
dan Maluku, kebakaran hutan di Sumatera &
Kalimantan,
 Lumpur panas PT. Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo
yang berhasil pecahkan rekor lebih dari 115 hari.
 Konflik Sosial/Krisis Kemanusiaan dibeberapa daerah
seperti Aceh dan beberapa daerah di Papua

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
Situasi Kebencanaan Di Indonesia
 Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di
daerah rawan bencana, karena faktor geografi, geologi
(lempeng tektonik) dan demografi
 Intensitas bencana semakin meningkat dan kompleks,
ditangani secara multisektor secara bersama, terpadu dan
terkoordinasi
 Semakin kompleksnya bencana dan kedaruratan, perlu
menekankan upaya penanggulangan bencana secara
sistematik (Disaster management system)
 UU no 24/2007 sebagai landasan bagi pembangunan
sistem (system Building) Penanggulangan bencana di
Indonesia

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
Tiga fase terjadi bencana Menurut
Barbara Santamaria (1995)

Fase Pre-Impact Fase impact Fase post impact

• Merupakan • Merupakan fase • Merupakan saat


warning phase, terjadinya dimulainya
tahap awal dari klimaks dari perbaikan dan
bencana. bencana. Inilah penyembuhan
Informasi saat-saat dari fase
didapat dari dimana darurat, juga
badan satelit manusia sekuat tahap di mana
dan tenaga masyarakat
meteorologi mencoba untuk mulai berusaha
cuaca bertahan hidup kembali pada
(survive) fungsi
komunitas
normal.
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
Pelayanan medis Bencana Berdasarkan
Siklus Bencana
 Fase Akut pada siklus bencana
Prioritas di lokasi bencana, pertolongan terhadap korban
luka dan evakuasi dari lokasi berbahaya ke tempat yang
aman. 3 T (triage, treatment, dan transportation) penting
untuk menyelamatkan korban luka sebanyak mungkin. Pada
fase ini juga dilakukan perawatan terhadap mayat.

 Fase menengah dan panjang pada siklus bencana


Fase perubahan pada lingkungan tempat tinggal. Pada fase
ini harus memperhatikan segi keamanan, membantu terapi
kejiwaan korban bencana, membantu kegiatan untuk
memulihkan kesehatan hidup dan membangun kembali
komunitas social

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
lanjutan

 Fase tenang pada siklus bencana


Fase tidak terjadi bencana, pada fase ini
diperlukan pendidikan penanggulangan bencana
saat bencana terjadi, pelatihan pencegahan
bencana pada komunitas dengan melibatkan
penduduk setempat, pengecekan dan
pemeliharaan fasilitas peralatan pencegahan
bencana baik di daerah maupun fasilitas
medis,serta membangun sistem jaringan
bantuan

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
HIPGABI merupakan organisasi sayap PPNI,
didirikan pada tanggal 03 Maret 2008. Organisasi
Himpunan Perawat gawat Darurat dan Bencana Indonesia
(HIPGABI) disahkan kepengurusannya tanggal 17 Juni 2008
di Jakarta. HIPGABI saat ini dipimpin oleh Bapak Ns. Welas
Riyanto, S.Kep.,M.Kep.,Sp.KMB.
Tujuan Organisasi HIPGABI adalah untuk:
1. Menghimpun dan menyatukan seluruh perawat Indonesia
yang bekerja dalam departemen keperawatan gawat darurat
dan bencana di Indonesia.
2. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan
keperawatan gawat darurat dan bencana dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Mengembangkan karier dan prestasi kerja perawat gawat
darurat dan bencana sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan perawat gawat darurat dan bencana di
Indonesia.
4. Memfasilitasi dan melindungi anggota dalam menggunakan
hak politik dan hukum.
5. Serta meningkatkan hubungan kerjasama dengan
organisasi, lembaga dan institusi lain baik di dalam negeri
maupun di luar negeri.

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
 Peran Perawat Dalam Manajemen Kejadian
Bencana

Peran perawat disini bisa dikatakan multiple


(preimpact, impact/emergency, dan postimpact) :

Sebagai bagian dari penyusun rencana,


Pendidik,
Pemberi Asuhan Keperawatan Bagian dari
tim pengkajian kejadian bencana

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
Peran dalam Pencegahan Primer

 Mengenali instruksi ancaman bahaya;


 Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan saat fase emergency
 Melatih penanganan pertama korban bencana.
 Berkoordinasi dengan berbagai dinas pemerintahan, organisasi
lingkungan, palang merah nasional maupun lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi
persiapan menghadapi ancaman bencana kepada masyarakat
Pendidikan kesehatan diarahkan kepada :
1. Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut)
2. Pelatihan pertolongan pertama dalam keluarga
3. Memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat
seperti dinas kebakaran, RS dan ambulans.
4. Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa
5. Memberikan informasi tempat-tempat alternatif penampungan
atau posko-posko bencana
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
Peran Perawat dalam Keadaan Darurat
(Impact Phase)

Biasanya pertolongan pertama pada korban bencana


dilakukan tepat setelah keadaan stabil. Setelah
bencana mulai stabil, masing-masing bidang tim
survey mulai melakukan pengkajian cepat terhadap
kerusakan-kerusakan, begitu juga perawat sebagai
bagian dari tim kesehatan. Perawat harus melakukan
pengkajian secara cepat untuk memutuskan tindakan
pertolongan pertama. Ada saat dimana ”seleksi”
pasien untuk penanganan segera (emergency) akan
lebih efektif. (Triase )

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
Peran perawat di dalam posko pengungsian dan
posko bencana

 Memfasilitasi jadwal kunjungan konsultasi medis dan cek


kesehatan sehari-hari
 Tetap menyusun rencana prioritas asuhan keperawatan
harian
 Merencanakan dan memfasilitasi transfer pasien yang
memerlukan penanganan kesehatan di RS
 Mengevaluasi kebutuhan kesehatan harian
 Memeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan,
makanan khusus bayi, peralatan kesehatan
 Membantu penanganan dan penempatan pasien dengan
penyakit menular maupun kondisi kejiwaan labil hingga
membahayakan diri dan lingkungannya berkoordinasi dengan
perawat jiwa
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
PERAN PERAWAT
PENCEGAHAN

PEMULIHAN

KESIAPSIAGAAN

` PERAWAT

TANGGAP DARURAT

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT
PENANGGULANGAN BENCANA ( KMPB )

 Penanggulangan bencana berbasis masyarakat


adalah upaya yang dilakukan oleh anggota
masyarakat secara terorganisir baik sebelum,
saat dan sesudah bencana dengan menggunakan
sumber daya yang mereka miliki semaksimal
mungkin untuk mencegah, mengurangi,
menghindari dan memulihkan diri dari dampak
bencana.

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
Pengelolaan selama bencana

Tindakan langsung saat bencana


 Saksi yang mengetahui, BUNYIKAN TANDA
BAHAYA!
 Meminta bantuan - melalui telepon atau mengutus
orang :
 Minta bantuan dari desa terdekat
 Menghubungi SATLAK PB, PMI, POLISI, TNI,
LSM dan Pemerintah
 Menghubungi Media (gunakan buku Komunikasi)
 Kepala Desa / Pimpinan Wilayah atau wakilnya bisa
memutuskan untuk mengungsi atau tidak.
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
TANGGAP DARURAT SAAT BENCANA

 KR = Kritis : Perawatan Langsung. Korban yang


kritis harus diutamakan dan secepatnya dibawa
ke rumah sakit terdekat
 DR = Darurat : Perawatan Segera. Korban yang
darurat segera diberi bantuan untuk
meringankan penderitaan dan secepatnya
dibawa ke rumah sakit terdekat.
 NK = Non-Kritis : Bisa menunggu perawatan
 TH = Tanpa Harapan : Meninggal atau tidak
bisa dirawat
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
SAAT BENCANA

 Bantuan Tempat Penampungan/Hunian


Sementara
 Bantuan pangan
 Bantuan non pangan
 Bantuan sandang
 Bantuan Air Bersih dan Sanitasi
 Bantuan pelayanan kesehatan

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN SAAT
BENCANA

 Anak
 Perempuan khususnya perempuan hamil dan
menyusui
 Penyandang cacat dan para lanjut usia

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
DAMPAK MASALAH KESEHATAN
AKIBAT SUATU BENCANA

1. Penyakit/masalah kesehatan akut


pasca bencana
2. Penyakit ikutan/masalah kesehatan
pada beberapa hari-minggu setelah
bencana
3. Penyakit psikologis/masalah
kesehatan mental

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
1. Penyakit/masalah kesehatan akut pasca bencana

 Terjadi beberapa menit


sampai beberapa jam setelah
kejadian.
 Dikenal istilah “Golden
Period” Waktu adalah Emas
 30% kematian
 Cidera-cidera yang
mengancam jiwa yang
berkaitan dengan airway,
breathing, dan circulation.
 Trauma/luka, cedera kepala
dan patah tulang

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
2. Penyakit ikutan/masalah kesehatan pada
beberapa hari-minggu setelah bencana

 ISPA
 Diare
 Penyakit/gangguan kulit
 Malaria
 DBD
 Tipes
 Leptospirosis

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
3. Penyakit psikologis/masalah kesehatan mental

 Penyakit psikologis / Trauma


berkepanjangan akibat reaksi
stres akut saat bencana bisa
menetap menjadi kecemasan
yang berlebihan. Akibat
kehilangan rumah, kehilangan
anggota keluarga atau bisa
juga trauma karena ketakutan
yang mendalam

MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed
MATA KULIAH SEMESTER VII KEPERAWATAN BENCANA By: Faisal Asdar, S.Kep.,Ns.,M.Biomed

Anda mungkin juga menyukai