Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH KEPERAWATAN

KOMUNITAS BAIK GLOBAL


DAN
NASIONAL (INDONESIA)
A. DEFINISI
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Menurut WHO (1974) Komunitas adalah sebuah kelompok social
yang ditentukan oleh batas-batas geografis dan/atau nilai dan
kepentingan umum; anggota komunitas yang dikenal berinteraksi
satu sama lain: fungsi komunitas dalam struktur social tertentu dan
komunitas menciptakan norma-norma, nilai nilai dan lembaga-
lembaga social(Swarjana, 2016).

Menurut Riyadi (2007) Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan


professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk
pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara
komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat
baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup
manusia(Harnilawati, 2013).

2
SEJARAH KEPERAWATAN KOMUNITAS GLOBAL DAN NASIONAL
(INDONESIA)

1. Evolusi Keadaan Kesehatan dari Dunia Barat

Dari studi evolusi tentang kemanusiaan, masih jarang yang menghubungkan antara
kesehatan seseorang dengan lingkungan kehidupan orang tersebut dan kelompoknya.
Namun demikian, dari catatan lain, yaitu antropologi kesehatan yang menggunakan data
paleontologi dan berbagai sumber laporan penyakit, sejak zaman primitif telah diketahui
adanya hubungan antara manusia, berbagai penyakit, dan lingkungan (Armelagos dan
Dewey, 1978, dalam buku Konsep Dasar Keperawatan Komunitas, 2006, Sumijatun,
S.Kep., Ners.),

Menurut Polgar (1964) dalam buku Konsep Dasar Keperawatan


Komunitas, 2006, Sumijatun, S.Kep.. Ners., riwayat penyakit pada
manusia dapat dibagi dalam lima tahap, yaitu mencari dan
mengumpulkan, menghuni tetap pada suatu tempat/daerah, kota
praindustri, kota industri, dan keadaan saat ini.
3
2. Evolusi dari Perawatan Kesehatan Modern

Selama pertengahan abad ke-19, Florence Nightingale me nunjukkan kesungguhan


kerjanya dengan cara mengawali pembentukan keperawatan modern. Florence
Nightingale selalu dikenang sebagai seorang yang mempunyai kontribusi dalam
penanganan kesehatan tentara pada saat Perang Krim yang terjadi pada tahun
1854-1856 dan juga kegigihannya dalam mendirikan Sekolah Perawat.

Dalam bekerja, Florence memusatkan perhatiannya pada keadaan lingkungan dan


sanitasi kelompok tentara Inggris. Selain itu juga menggunakan langkah langkah yang
sistematis dalam penanganan kesehatan, yang meliputi pengkajian komunitas, analisis
data dan mengembangkan statistik grafik sebagai catatan, kemudian mengumpulkan data
sensus dengan membandingkan advokasi politik atas nama kelompok.

4
3. Konsekuensi untuk Kesehatan Secara
keseluruhan

Beberapa hal penting yang berkaitan dengan konsekuensi evolusi tersebut adalah
penyebab kematian yang baru, kehidupan sehat versus pengobatan, dan teori tambahan
tentang penyebab penyakit.
1. Penyebab kematian yang baru

Penyebab kematian di 2. Kehidupan sehat versus pengobatan


masyarakat dunia Barat mulai
berubah dari kematian karena
penyakit infeksi menjadi kematian Kehidupan sehat (hygeia) versus pengobatan (panacea)
karena penyakit kronis. merupakan dikotomi yang telah dikenal sejak zaman Yunani
Dengan demikian, diperlukan adanya berbagai macam
pendekatan dan perencanaan agar hasilnya lebih baik. Selain
itu, perhatian juga lebih ditujukan pada cara-cara supaya dapat
cukup sehat dengan memerhatikan makanan, perumahan,
pendidikan, kesehatan sosial, dan lingkungan fisik.

5
4. Tantangan dalam Perawatan Komunitas

Tantangan yang dirasakan paling berat dalam keperawatan komunitas


adalah menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit kronis dan infeksi
yang terjadi di masyarakat.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia menyebabkan permasalahan
dalam bidang kesehatan menjadi lebih kompleks dan sulit untuk diatasi.
Namun demikian, diharapkan dengan adanya kerja sama yang baik akan
mempermudah kebangkitan Indonesia. Apabila kondisi sosial ekonomi
Indonesia membaik, maka proses transformasi ke arah perbaikan akan
berlanjut dan akan mengalami permasalahan kesehatan, seperti negara-
negara yang sudah maju sosial ekonominya.

6
C. PERIODE PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

1. Periode Sebelum Ilmu


2. Periode Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan
(SCIENTIFIC PERIOD)
(PRESCIENTIFIC PERIOD)

Perkembangan keseluran masyarakat sebelum Pada ke-18 dan di awal abad ke-19. bangkitnya
ilmu pengetalum Tidak dapat dipisahkan dari jarah ilmu pengetahuin mempunyai dampak yang
kebudayaan yang ada di dunia, di antaranya sempat la paits septla aspek kehidupan manusia,
adalah budaya dari bangsa Babilonia, Mesir termasuk pada aspek kesehatan Pada abad ini
Yumam, dan Romawi Bangsa-bangsa tersebut pendekatan dalam penanganan masalah ke hata
menunjukkan bahwa mamisia telah melakukan rufak hanya memandang pada aspek biologis
usaha untuk menanggulangi masalah-masalah tetapi sudah komprehensif dan multisektoral Selam
kesehatan masyarakat dan penyakit tu telah ditemukan berbagai macam pyebab
penyakit dan saksin sebagai pencegahan penyakit.
7

Anda mungkin juga menyukai