Jawan :
b. Mempertahankan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak, seperti rutin
mengajaknya bercerita, bermain dan hal lainnya.
c. Mengasuh anak dengan suka rela sehingga ikatan antara anak dan orang tua menjadi
sangat kuat.
d. Mensosialisasikan anak dengan lingkungan luar, misalkan usia 5 tahun sudah bisa
sekolah di TK O Kecil atau PAUD.
e. Biarkan anak bermain dengan anak lain seusianya dibawah pengawasan orang
2. Dalam 8 tahap perkembangan keluarga ada tugas keluarga yang selalu muncul pada
setiap tahap perkembanganya yaitu mempertahankan hubungan intim&memuaskan
dengan pasangan, jelaskan menurut anda alasan tugas keluarga tersebut sangat penting
pada tahap perkembangan keluarga?
Jawab :
Karena hubungan intim & memuaskan dengan pasangan merupakan salah satu
kunci untuk terciptanya keluarga yang hamonis, dengan begitu chemistry pasangan
akan semakin kuat dan kepercayaan satu sama lain meningkat. Juga akan berpengaruh
terhadap perasaan kasih antara pasangan semakin bertambah. Terutama pada tahap 4,
yaitu keluarga dengan tahap anak sekolah. Karena pada tahap ini masing-masing
anggota keluarga akan sibuk dengan urusannya sendiri terutama pasangan orang tua,
schingga hanus menjaga hubungan intim dan memuaskan pasangan dengan baik.
3. Perilaku remaja saat ini banyak yang tidak mengenal tata krama atau sopan-santun
kepada gurunya dengan semakin banyaknya media massa yang menginformasikan kasus-
kasus anak remaja memperlakukan gurunya dengan tidak baik bahkan ada yang
melakukan pelecehan & kekerasan. Menurut anda bagaimana langkah orang tua dalam
mencegah hal tersebut pada anaknya dengan memperhatikan hal-hal dibawah ini:
Pada kasus diatas kita bisa mengambil poin Nilai Etika dan Norma
Kesopanan, Nilai Moral dan Nilai Kesusilaan serta Nilai Estetika atau Keindahan.
Mengapa bisa seperti itu? Saya jabarkan sedikit:
2) Nilai Etika dan Norma Kesopanan. Sebagai warga negara Indonesia yang
memiliki kebudayaan sebagai orang timur selalu mengedepankan etika
dan kesopanan dalam setiap bertingkah laku, baik dengan orang yang
lebih tua, dengan teman sebaya, maupun dengan orang yang lebih muda.
4. Pada suatu hari anda sebagai seorang perawat Puskesmas mengunjungi sebuah keluarga
yang memiliki anak remaja dengan riwayat terlibat dalam kasus prostitusi
online&mendapatkan rehabilitasi, kedua orang tua remaja tersebut memiliki pekerjaan
yang baik sebagai pegawai tetap instansi BUMN yang cukup terkenal di Indonesia.
Menurut anda pendekatan dalam keperawatan keluarga apa yang tepat untuk dilakukan
pada keluarga tersebut? Jelaskan alasannya!
Jawab :
a. Strategi pendekatan
keschatan keluarga sebagai kontak (Family as Contec) Berikut ini
merupakan relasional yang menunjang terhadap keseimbangan pelayanan
keschatan dengan keluarga sebagai kontek, karena:
Fokus pada kluarga sebagai klien dan keluarga adalah system yang
berinteraksi
5. Salah satu usaha pengorganisasian keluarga adalah pengembangan rekayasa sosial untuk
menjamin agar setiap keluarga terpenuhi kebutuhan hidupnya yang layak dalam
memelihara kesehatannya. Menurut anda bagaimana pendidikan kesehatan dalam
pengembangan rekayasa sosial tersebut diaplikasikan pada kasus keluarga yang tidak
memiliki kartu BPJS sedangkan hal tersebut sangat penting untuk memelihara kesehatan
keluarga?
Jawab :
Namun tetap saja masalah pembiayaan keschatan menjadi kcndala dalam mencapai
pelayanan keschatan yang bermutu terkait kesdaran masyarakat berperilaku sehat.
Perilaku sakit masih dominan sehingga upaya kuratif yang membutuhkan biaya besar
cenderung menyebabkan dana tidak tercukupi atau habis di tengah jalan. Karena itu
diperlukan perubahan paradigma masyarakat menjadi Paradigma Schat melalui
Pendidikan Kesehatan oleh petugas Keschatan secara rutin.