Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN IBU W DENGAN GASTRITIS PADA

KELUARGA BAPAK S

DI RT 03 RW XI KELURAHAN PASIR KUDA KECAMATAN BOGOR


BARAT KOTA BOGOR

I. Pengkajian Keluarga

A. Data Umum

1. Nama kepala keluarga : Bpk. S

2. Umur : 35 Tahun

3. Jenis Kelamin : Laki – laki

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SMA

6. Pekerjaan : Swasta

7. Alamat : Bojong Menteng Rt. 03/ IX kelurahan Pasir Kuda.

8. Tanggal Pengkajian : 26 April 2010

9. Komposisi Keluarga :

Nama Jenis Umur Hub. Pendidikan Pekerjaan


kelamin Keluraga
Ny. W Perempuan 33 tahun Isteri SMA IRT
An. A Laki-laki 7 tahun Anak SD Pelajar
An. S Perempuan 16 bulan Anak - -

10. Genogram
11. Tipe keluarga

Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan
dua orang anak.

12. Suku bangsa

Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi keluarga Bpk. S
berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
indonesia.

13. Agama

Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti pengajian
sementara An. A anak yang pertama suka mengaji.

14. Status sosial ekonomi keluarga

Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000 /
bulan.

Adapun untuk pengeluarannya yaitu :

Biaya belanja sehari-hari : Rp 600.000,- / bulan

Biaya Kontrakan : Rp 350.000,-/ bulan

Biaya jajan anak : Rp. 300. 000,-/bulan

Lain-lain (biaya tak terduga) : Rp. 250.000,-/bulan

Jumlah : Rp 1.500.000

15. Aktivitas dan rekreasi keluarga


Ibu W mengatakan jarang melakukan rekreasi karena kondisi keluarga yang tidak
memungkinkan. Sarana hiburan di rumah terdapat televise, keluarga biasa mengisi waktu
luang dengan berkumpul bersama dan menonton televisi pada waktu malam hari.

16. Pola kebiasaan sehari – haria. Pola Makan

Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan dirinya, biasanya
makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari. Sedangkan anak-anaknyanya
makan bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas
dan asam. Menu makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging
dan kadang-kadang makan buah jika ada.

b. Pola Minum

Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang.

c. Pola Istirahat dan Tidur

Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 – 04.30 WIB. Tetapi tidak tentu
karena Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu. Keluarga tidak mengalami
kesulitan dalam tidur.

d. Pola Eliminasi

Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan BAK ± 5 – 6
kali sehari.

e. Personal Hygiene

Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore, mandi
menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali menggunakan shampo. Gosok gigi dua
kali sehari, sedangkan untuk menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti,
keluarga menggunting kuku jika kuku sudah panjang.

f. Pola Aktivitas

Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar anaknya yang
pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi kesahariannya Ibu W jarang
keluar ataupun berpergian. Di rumah biasanya nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua
anaknya. Sedangkan Bpk. S bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 – 14.30 WIB
sedangkan jika berangkat siang pukul 10.00 – 20.00 WIB.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi perkembangan keluarga
saat ini adalah tahap perkembangan anak usia sekolah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga Bpk. S yang belum terpenuhi adalah perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja dan anak dengan usia dewasa,selain itu Bpk S juga ingin
menyekolahkan anak yang pertama dan keduanya.

3. Riwayat keluarga inti

Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W mengalami penyakit
gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering makan yang asem-asem. Ibu W
mengatakan jika gastritis Ibu W kambuh, Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing
kadang-kadang hingga pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan
darah, jika sakit yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di apotek tetapi
jika tidak hilang juga Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit. Ibu W mengatakan anak Ibu
W yang pertama dan kedua yaitu An. A berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2
minggu kemarin mengalami penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya
tidak sembuh dengan meminum obat yang dibeli di apotek maka Ibu W langsung membawa
anaknya ke dokter.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ibu W
mengatakan bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi dan sudah meninggal sejak tiga
tahun yang lalu dan Bpk. Ibu W mempunyai penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S
mempunyai penyakit diabetes melitus.

C. Lingkungan

1. Karakteristik Rumah.

Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 5×4 meter, mempunyai satu ruang tamu, satu
kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai secara bersama. Rumah keluarga
Ibu W merupakan tipe rumah permanen dan ngontrak.

a. Denah rumah :
b. Ventilasi dan Pencahayaan

Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka. Kamar mandi
mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak ada ventilasinya, sedangkan
di dalam rumah sinar matahari tidak cukup menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar
tampak kurang cahaya. Pada malam hari penerangan menggunakan listrik.

c. Sumber Air

Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air minum, mandi dan
mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

d. Jamban keluarga dan Pembuangan Limbah

Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi pembuangan
jamban di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian dan cuci piring di lakukan di
kamar mandi dan hasil pembuangannya baik dari limbah dapur ataupun kamar mandi di
alirkan ke sungai yang berada di depan rumah.

e. Penataan Ruangan

Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W memiliki anak kecil.
Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada ruang tamu dan ruang keluarga
terdapat kursi, televisi, meja makan sehingga ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu.
Dapur terdapat di samping kamar tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada
disamping dapur.

f. Lingkungan Sekitar Rumah

Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain
berdempetan, terdapat tanaman sebagai penghijauan.

g. Pembuangan Sampah

Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan sebagian besar
penduduk sekitar membuang sampah ke sungai.

h. Sarana Transportasi

Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian adalah angkutan
umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan pribadi.

i. Fasilitas dan Sarana Kesehatan

Keluarga mengatakan jarak ke puskesmas dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan


umum, karena jarak cukup jauh sekitar ± 3 km, apabila ada anggota keluarga yang sakit maka
segera di bawa ke dokter atau rumah sakit.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Ibu W mengatakan sebagian besar tetangganya warga asli bogor dan berasal dari suku sunda,
sebagian kecil merupakan pendatang. Ibu W mengatakan jarang berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah karena tetangga Ibu W walaupun tetangga Ibu W masih merupakan saudara.
Mayoritas mata pencaharian tetangga sekitar rumah Ibu W adalah sebagai wiraswasta. Ibu W
mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian dilakukan dua kali dalam satu
minggu. Fasilitas umum yang terdapat dilingkungan rumah Ibu W yaitu terdapat mesjid,
majlis ta’lim, PAUD, posyandu, dan posbindu.

3. Mobilitas geografis keluarga

Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama ± 3 tahun, sebelumnya
keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah
rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudara- saudaranya pada hari raya.
Interaksi yang terjalin antara Keluarga Bpk S dengan tetangganya sangat baik.

5. Sistem pendukung keluarga

Ibu W mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu jamsostek.

D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia, jika ada
masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk
mencari pemecahannya.

2. Struktur kekuatan keluarga

Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Bpk. S, Bpk.
S jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama Ibu W.

3. Struktur peran

a. Bapak S : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan
sebagai bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-
hari.

b. Ibu W : Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta
mengurus anak.

c. Anak A : Sebagai anak pertama adalah sebagai seorang pelajar..

d. Anak S : Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya rajin dan
patuh terhadap perintah bapak serta ibunya.
4. Nilai dan norma budaya

Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter, keluarga
juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam,
keluarga juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga
setempat.

E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membeda-bedakan.
Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan keluarga terlihat
harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.

2. Fungsi sosial

Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi
dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal Bpk S.

3. Fungsi perawatan kesehatana. Mengenal Masalah Kesehatan

Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya. Ibu W hanya
mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika kambuh. Ibu W juga
tidak mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya
mengetahui bahwa anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek.

b. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan

Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang lain mencoba
mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di rasakan tidak mengalami perubahan
keluarga segera membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di
daerahnya atau dibawa ke rumah sakit.

c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Gastritis

Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W dengan Gastritis,
selama ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdo’a untuk kesembuhan
Ibu W.

d. Kemampuan keluarga Memodifikasi Lingkungan

Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi sesuai
tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.

e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih sering membawa anak
atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke rumah sakit.
4. Fungsi Reproduksi

Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB pil. Ibu W sudah
menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W menggunakan KB suntik namun
karena tidak cocok akhirnya Ibu W memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua
orang anak, satu orang laki-laki dan satu orang perempuan

5. Fungsi Ekonomi

Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S sebagai kepala
keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.

F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek

Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli di apotek.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya baru berumur 16
bulan takut rentang dengan penyakit.

3. Strategi koping yang digunakan

Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan
dari penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga yang mempunyai
kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya dalam menghadapi masalah selalu
menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak bertumpuk.

G. Harapan Keluarga

Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat kesehatannya
sehingga dapat hidup sejahtera.

H. Pemeriksaan Fisik

No Jenis Bapak S Ibu W An. A


Pemeriksaan
1 Tanda – tanda Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis
vital
TD : 120/80 mmHg. TD : 110/80 mmHg. TD : -

Nadi : 80 x/menit. Nadi : 76 x/menit. Nadi : -


RR: 22 x/menit. RR : 22 x/menit. RR : -

Suhu : 360 C. Suhu 36,5 0 C. Suhu : 36,40 C


2 Kepala Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi Kulit kepala tidak ada lesi
dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. Mata dan tidak ada benjolan. Ma
tidak anemis, telinga tidak tidak anemis, telinga tidak tidak anemis, telinga tidak
ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi
pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung pendengaran baik, hidung
tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi tidak ada sekret, fungsi
penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi tampak penciuman baik, gigi tampa
kuning, mukosa bibir sedikit bersih, mukosa bibir bersih, mukosa bibir lemb
lembab. lembab
3 Thorax dan Dada simetris, frekuensi Dada simetris, frekuensi Dada simetris, bunyi dada
fungsi napas 22x/menit, bunyi dada napas 22x/menit, bunyi dada vesikuler.
pernapasan vesikuler. vesikuler.
4 Kulit Kulit teraba hangat, turgor Kulit teraba hangat, turgor Kulit teraba hangat, turgor
kulit elastic kulit elastis kulit
5 Ekstremitas atas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah
dan bawah tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada tampak normal, tidak ada
edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan edema, fungsi pergerakan
baik baik baik
III. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No. Dx. Perawatan Rencana Keperawatan


Tujuan Kriteria Standar Intervensi
1. Kurang pengetahuan TUM : Respon Verbal Gastritis adalah 1. Kaji
ibu W tentang peradangan yang pengetahu
penyakit gastritis Nyeri teratasi Respon Verbal terjadi pada lapisan keluarga
berhubungan dengan lambung atau lapisan tentang
ketidakmampuan TUK 1 : Respon Verbal lambung atau lapisan gastritis
anggota keluarga dalam kantung nasi. 2. Diskusika
mengenal masalah Setelah diberikan Respon Verbal dengan
kesehatan pendidikan kesehatan Penyebab gastritis keluarga
selama 4 x 20 menit Respon Verbal yaitu : mengenai
diharapkan keluarga gastritis
dapat : Respon Verbal 1. Pola makan
tidak teratur 1. Evaluasi
1. Menyebutkan Respon Verbal penjelasan
pengertian 1. Sering makan yang dibe
gastritis Respon Verbal makanan yang
asam (nanas, 1. Berikan p
TUK 2 : Respon Verbal kedondong, terhadap
rujak. Dll) pengetahu
Keluarga dapat Respon Verbal keluarga
memutuskan tindakan 1. Suka makan
makanan yang 1. Kaji
1. untuk mengatasi pedas (sambal, pengetahu
gastritis cabai, saos. keluarga
tentang
1. Keluarga dapat Dll penyebab
menyebutkan gastritis
komplikasi 1. Suka makan
gastritis makanan yang 1. Diskusika
banyak dengan
TUK 3 : mengandung keluarga
gas (kubis/kol, mengenai
Keluarga dapat merawat sawi, nangka. penyebab
anggota keluarga dengan Dll) gastritis
gastritis 2. Suka minum
kopi 1. Evaluasi
1. Keluarga mampu 3. Stress penjelasan
mengetahui jenis 4. Suka yang dibe
makanan yang tidak minuman
diperbolehjan bagi beralkohol 1. Berikan p
pasien yang terkena 5. Kebiasaan terhadap
gastritis merokok pengetahu
6. Kuman keluarga
1. Keluarga dapat Helicobacter
menyebutkan pylory 1. Kaji
cara yang dapat pengetahu
dilakukan untuk Tanda dan gejala dari keluarga
mengatasi gejala gastritis yaitu : tentang ta
hipertensi dan gejala
1. Nyeri ulu hati gastritis
TUK 4 : 2. Mual / muntah
3. Tekanan darah 1. Diskusika
Keluarga mampu menurun, dengan
memodifikasi pusing keluarga
lingkungan yang sesuai 4. Keringat mengenai
untuk klien hipertensi dingin tanda dan
5. Nadi cepat gejala gas
TUK 5 : 6. Kadang berat
badan 1. evaluasi
Keluarga mampu menurun penjelasan
menggunakan fasilitas 7. Nafsu makan yang telah
kesehatan untuk menurun diberikan
mengatasi hipertensi 8. Perut terasa
kembung 1. Berikan p
1. keluarga dapat terhadap
menyebutkan Komplikasi gastritis : pengetahu
manfaat dan keluarga
kunjungan 1. Perdarahan
kefasilitas saluran cerna 1. Kaji pengetahu
kesehatan keluarga tentang
1. Luka pada komplikasi gastri
Keluarga dapat dinding
menyebutkan fasilitas lambung 2. Diskusikan den
kesehatan apa saja yang keluarga tentang
ada dimasyarakat 1. Kebocoran
pada dinding koplikasi gastritis
lambung
2. Gangguan 1. evaluasi
penyerapan penjelasan
makanan yang telah
3. Kanker diberikan
lambung
1. Berikan p
Keluarga dapat terhadap
mengambil keputusan pengetahu
untuk mengatasi keluarga
gastritis
1. Memotiva
Seperti pedas, asam dan bantu
dan makanan bergas. keluarga u
memutusk
Cara untuk mengatasi tindakan y
pencegahan hipertensi dapat
yaitu : dilakukan
untuk
Istirahat yang cukup, mencegah
lakukan pijatan pada komplikas
leher dan pnggung,
hindari stress, batasi 1. Kaji pola
aktivitas makan kli
dan jenis
Lingkungan yang makanany
dapat menurunkan dikuasai
stress :
1. Diskusika
Bicara masalah secara mengenai
terbuka, biasakan menu mak
untuk memendam yang
masalah, lakukan dikonsum
rekreasi bersama dan makan
keluarga, ciptakan yang perlu
lingkungan yang dipantang
tenang
1. diskusikan
Manfaat datang makanan
kefasilitas kesehatan sesuai den
yaitu: klien

Mendapatkan 1. Beri pujia


pelayanan kesehatan terhadap
dan pendidikan pengetahu
kesehatan keluarga

Fasilitas kesehatan 1. Diskusika


yang digunakan oleh dengan
masyarakat yaitu : keluarga
tentang ca
Puskesmas, mengatasi
Posyandu, Dokter gejala
praktek swasta dan hipertensi
Rumah Sakit
1. Minta kelu
untuk
melakuka
teknik
pemijatan
dan pungg
agar klien
rileks

1. Beri pujia
terhadap
pengetahu
klien

1. Kaji
pengetahu
keluarga
tentang
lingkunga
yang dapa
menurunk
stress

1. Diskusika
dengan
keluarga
tentang ca
mendisku
yang dapa
menguran
stress

1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan

1. Berikan p
terhadap
pengetahu
keluarga

1. Kaji
pengetahu
keluarga
tentang
manfaat d
ke fasilita
kesehatan

1. Diskusika
dengan
keluarga
tentang
manfaat d
ke fasilita
kesehatan

1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan

1. Berikan p
terhadap
pengetahu
keluarga

1 Kaji pengetahua
keluarga tentang
fasilitas kesehatan
yang digunakan o
masyarakat.

1. Diskusika
dengan
keluarga
tentang
fasilitas
kesehatan
digunakan
masyaraka
2. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan

1. Berikan p
terhadap
pengetahu
keluarga
II. PERUMUSAN DIAGNOSAA. Analisa Data
No. Data Diagnosa Keperawatan
1. Data Subjektif : Kurang pengetahuan ibu W
tentang penyakit gastritis
2. Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa berhubungan dengan
yang dimaksud dengan Gastritis, Ibu W ketidakmampuan anggota
hanya mengatakan bila perutnya nyeri, keluarga mengenal masalah
kembung dan perih itu adalah magh. gastritis

Ibu W mengatakan makannya setelah terasa Resiko tinggi nyeri b.d


laper saja ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga
Ibu W mengatakan jarang sarapan pagi dengan gastritis

Data Onjektif :

Tanda-tanda Vital :

TD : 110/80 mmHg.

Nadi : 76 x/menit.

RR : 22 x/menit.

Suhu 36,5 0 C.

Data Subjektif :

Saat dikaji Ibu W mengatakan 3 bulan yang


lalu sakit maghnya kambuh lagi hingga Ibu
W pingsan dan mengeluarkan darah karena
penyakitnya sudah kronis.

Ibu W mengatakan beberapa hari kemarin ulu


hatinya sakit.

Ibu W mengatakan perutnya terasa kembung


dan melilit.

Ibu W mengatakan bila perutnya terasa sakit


Ibu W tidak bisa melakukan apa-apa.

Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa


yang dimaksud dengan Gastritis, ibu W hanya
mengatakan bila perutnya nyeri, kembung itu
adalah magh.

Data Objektif :
Tanda-tanda Vital :

TD : 110/80 mmHg.

Nadi : 76 x/menit.

RR : 22 x/menit.

Suhu 36,5 0 C.

1. B. Skoring
1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan
yang di alami oleh Ibu W
Ancaman kesehatan sudah terjadi.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat diubah diubah mudah karena dengan
pemberian pendidikan
Sebagian kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah penyakit
gastritis.
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Dengan mendidik dan
masalah dapat memotivasi juga melatih
dicegah keluarga merawat Ibu W
secara benar. Kemungkinan
Cukup masalah dapat dicegah.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan
masalah harus segera ditangani untuk
mencegah komplikasi yang
Berat harus segera lebih berat
ditangani
Jumlah 4 2/3

1. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah resiko dapat menjadi
aktual jika tidak segera
Tidak/kurang sehat ditangani.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat diubah diubah mudah karena dengan
pemberian pendidikan
Mudah kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah gastritis
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Cukup, masalah gastritis
masalah dapat dapat diatasi dengan
dicegah pengobatan rutin

Cukup
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus segera
masalah ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat.
Masalah berat, harus
segera ditangani
Jumlah 3 4/3

1. C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis
2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan gastritis

IV.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal. No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf


Sabtu, 1.  Membina hubungan S :
saling percaya
24 April 1.  Mengucapkan salam  Keluarga menjawab
2010  Memperkenalkan salam dan mengerti
1. diri dan menjelaskan atas tujuan yang
Minggu, tujuan diberikan serta
 Melakukan menjawab salam
25April pengkajian masalah petugas kesehatan
2010 kesehatan yang
dihadapi keluarga O :
Rabu,  Melakukan
28 April pemeriksaan fisik  Keluarga tampak
2010 percaya kepada
 Mengevaluasi petugas kesehatan
pengkajian membuat  Keluarga merasa
kontrak waktu untuk senang dengan
melaksanakan TUK kedatangan petugas
1
 Menjelaskan kesehatan
pengertian gastritis
 Menjelaskan A:
penyebab tanda dan
gejala gastritis Masalah teratasi

 Mengevaluasi TUK P :
1
 Mendiskusikan Lanjutkan Intervensi
dengan keluarga
bagaimana cara  Klien : keluarga
merawat anggota dapat mmemahami
keluarga yang kedatangan petugas
terkena penyakit kesehatan
gastritis  Perawata : kontrak
 Menanyakan kepada waktu untuk
keluarga tentang melanjutkan TUK 1
rencana keluarga
untuk mengatasi S:
gastritis
 Mengajarkan pada  Keluarga
keluarga cara mengatakan sudah
mengompres perut mengerti tentang
dengan air hangat gastritis, penyebab,
menggunakan botol tanda dan gejala
gastritis

O:

 Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan tentang
pengertian gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 3 dari
4 penyebab gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 2 dari
4 tanda dan gejala
gastritis

A:

Masalah teratasi

P:

Lanjutkan intervensi

 Klien : keluarga
dapat memahami
tentang penyakit
gastritis
 Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
2

S:

 Keluarga
mengatakan jika
Ibu S sakit, ibu
Sminum obat yang
dibeli di apotek
atau ke dokter
 Ibu Smengatakan
ingin cepat sembuh
 Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang sakit
gastritis

O:

 Keluarga dapat
memutuskan untuk
membawa Ibu S
periksa ketempat
berobat terdekat
 Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit
 Keluarga dapat
melakukan cara
mengompres perut
dengan ir hangat

A:

Masalah teratasi

P:

 Klien : dapat
memahami bila ada
anggota keluarga
yang sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
 Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
3, TUK 4, TUK 5.

Like
Be the first to like this post.

1 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN GASTRITIS"


1 | nata
April 24, 2011 at 3:13 pm

thanks your askep data…………

Reply

Leave a Reply

Enter your comment here...

guest

 Guest
 Log In
 Log In
 Log In

Email (required) Your email address will not be published.

Name (required)

Website

You are commenting using your


Twitter account. (Log Out)
You are commenting using your
Facebook account. (Log Out)

Connecting to %s

Notify me of follow-up comments via email.

Notify me of new posts via email.

Post Comment 76 0

1307965649

Nuryanti Nenk Noviana

Buat Lencana Anda

Free Hit Counter

Categories
 Askep (5)
 Leaflet (4)
 Makalah (8)
 Riset (12)
 Tips Kesehatan (3)
 Uncategorized (3)

Recent Posts

 Tips memberikan obat pada bayi dan balita dan anak-anak


 Menentukan Jumlah Tetesan Infus
 Penanganan Bayi Baru Lahir
 Gangguan Persepsi Sensori (Bag.2)
 Gangguan Persepsi Sensori (Bag.1)

Search

Links

 eckops
 Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung

Blog at WordPress.com.

Theme: Albeo by Design Disease.

Anda mungkin juga menyukai