KELUARGA BAPAK S
I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
2. Umur : 35 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta
9. Komposisi Keluarga :
10. Genogram
11. Tipe keluarga
Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan
dua orang anak.
Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi keluarga Bpk. S
berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
indonesia.
13. Agama
Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti pengajian
sementara An. A anak yang pertama suka mengaji.
Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000 /
bulan.
Jumlah : Rp 1.500.000
Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan dirinya, biasanya
makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari. Sedangkan anak-anaknyanya
makan bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas
dan asam. Menu makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging
dan kadang-kadang makan buah jika ada.
b. Pola Minum
Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang.
Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 – 04.30 WIB. Tetapi tidak tentu
karena Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu. Keluarga tidak mengalami
kesulitan dalam tidur.
d. Pola Eliminasi
Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan BAK ± 5 – 6
kali sehari.
e. Personal Hygiene
Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore, mandi
menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali menggunakan shampo. Gosok gigi dua
kali sehari, sedangkan untuk menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti,
keluarga menggunting kuku jika kuku sudah panjang.
f. Pola Aktivitas
Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar anaknya yang
pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi kesahariannya Ibu W jarang
keluar ataupun berpergian. Di rumah biasanya nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua
anaknya. Sedangkan Bpk. S bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 – 14.30 WIB
sedangkan jika berangkat siang pukul 10.00 – 20.00 WIB.
Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi perkembangan keluarga
saat ini adalah tahap perkembangan anak usia sekolah.
Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W mengalami penyakit
gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering makan yang asem-asem. Ibu W
mengatakan jika gastritis Ibu W kambuh, Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing
kadang-kadang hingga pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan
darah, jika sakit yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di apotek tetapi
jika tidak hilang juga Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit. Ibu W mengatakan anak Ibu
W yang pertama dan kedua yaitu An. A berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2
minggu kemarin mengalami penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya
tidak sembuh dengan meminum obat yang dibeli di apotek maka Ibu W langsung membawa
anaknya ke dokter.
Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ibu W
mengatakan bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi dan sudah meninggal sejak tiga
tahun yang lalu dan Bpk. Ibu W mempunyai penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S
mempunyai penyakit diabetes melitus.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah.
Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 5×4 meter, mempunyai satu ruang tamu, satu
kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai secara bersama. Rumah keluarga
Ibu W merupakan tipe rumah permanen dan ngontrak.
a. Denah rumah :
b. Ventilasi dan Pencahayaan
Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka. Kamar mandi
mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak ada ventilasinya, sedangkan
di dalam rumah sinar matahari tidak cukup menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar
tampak kurang cahaya. Pada malam hari penerangan menggunakan listrik.
c. Sumber Air
Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air minum, mandi dan
mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi pembuangan
jamban di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian dan cuci piring di lakukan di
kamar mandi dan hasil pembuangannya baik dari limbah dapur ataupun kamar mandi di
alirkan ke sungai yang berada di depan rumah.
e. Penataan Ruangan
Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W memiliki anak kecil.
Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada ruang tamu dan ruang keluarga
terdapat kursi, televisi, meja makan sehingga ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu.
Dapur terdapat di samping kamar tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada
disamping dapur.
Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain
berdempetan, terdapat tanaman sebagai penghijauan.
g. Pembuangan Sampah
Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan sebagian besar
penduduk sekitar membuang sampah ke sungai.
h. Sarana Transportasi
Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian adalah angkutan
umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan pribadi.
Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama ± 3 tahun, sebelumnya
keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05.
Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah
rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudara- saudaranya pada hari raya.
Interaksi yang terjalin antara Keluarga Bpk S dengan tetangganya sangat baik.
D. Struktur Keluarga
Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia, jika ada
masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk
mencari pemecahannya.
Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Bpk. S, Bpk.
S jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama Ibu W.
3. Struktur peran
a. Bapak S : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan
sebagai bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-
hari.
b. Ibu W : Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta
mengurus anak.
d. Anak S : Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya rajin dan
patuh terhadap perintah bapak serta ibunya.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter, keluarga
juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam,
keluarga juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga
setempat.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membeda-bedakan.
Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan keluarga terlihat
harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.
2. Fungsi sosial
Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi
dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal Bpk S.
Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya. Ibu W hanya
mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika kambuh. Ibu W juga
tidak mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya
mengetahui bahwa anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek.
Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang lain mencoba
mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di rasakan tidak mengalami perubahan
keluarga segera membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di
daerahnya atau dibawa ke rumah sakit.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W dengan Gastritis,
selama ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdo’a untuk kesembuhan
Ibu W.
Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi sesuai
tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.
Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih sering membawa anak
atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke rumah sakit.
4. Fungsi Reproduksi
Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB pil. Ibu W sudah
menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W menggunakan KB suntik namun
karena tidak cocok akhirnya Ibu W memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua
orang anak, satu orang laki-laki dan satu orang perempuan
5. Fungsi Ekonomi
Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S sebagai kepala
keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.
Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli di apotek.
Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya baru berumur 16
bulan takut rentang dengan penyakit.
Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan
dari penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan.
Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga yang mempunyai
kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya dalam menghadapi masalah selalu
menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak bertumpuk.
G. Harapan Keluarga
Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat kesehatannya
sehingga dapat hidup sejahtera.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Beri pujia
terhadap
pengetahu
klien
1. Kaji
pengetahu
keluarga
tentang
lingkunga
yang dapa
menurunk
stress
1. Diskusika
dengan
keluarga
tentang ca
mendisku
yang dapa
menguran
stress
1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan p
terhadap
pengetahu
keluarga
1. Kaji
pengetahu
keluarga
tentang
manfaat d
ke fasilita
kesehatan
1. Diskusika
dengan
keluarga
tentang
manfaat d
ke fasilita
kesehatan
1. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan p
terhadap
pengetahu
keluarga
1 Kaji pengetahua
keluarga tentang
fasilitas kesehatan
yang digunakan o
masyarakat.
1. Diskusika
dengan
keluarga
tentang
fasilitas
kesehatan
digunakan
masyaraka
2. evaluasi
penjelasan
yang telah
diberikan
1. Berikan p
terhadap
pengetahu
keluarga
II. PERUMUSAN DIAGNOSAA. Analisa Data
No. Data Diagnosa Keperawatan
1. Data Subjektif : Kurang pengetahuan ibu W
tentang penyakit gastritis
2. Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa berhubungan dengan
yang dimaksud dengan Gastritis, Ibu W ketidakmampuan anggota
hanya mengatakan bila perutnya nyeri, keluarga mengenal masalah
kembung dan perih itu adalah magh. gastritis
Data Onjektif :
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.
Data Subjektif :
Data Objektif :
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.
1. B. Skoring
1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis
1. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis
Cukup
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus segera
masalah ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat.
Masalah berat, harus
segera ditangani
Jumlah 3 4/3
Mengevaluasi TUK P :
1
Mendiskusikan Lanjutkan Intervensi
dengan keluarga
bagaimana cara Klien : keluarga
merawat anggota dapat mmemahami
keluarga yang kedatangan petugas
terkena penyakit kesehatan
gastritis Perawata : kontrak
Menanyakan kepada waktu untuk
keluarga tentang melanjutkan TUK 1
rencana keluarga
untuk mengatasi S:
gastritis
Mengajarkan pada Keluarga
keluarga cara mengatakan sudah
mengompres perut mengerti tentang
dengan air hangat gastritis, penyebab,
menggunakan botol tanda dan gejala
gastritis
O:
Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan tentang
pengertian gastritis
Keluarga dapat
menyebutkan 3 dari
4 penyebab gastritis
Keluarga dapat
menyebutkan 2 dari
4 tanda dan gejala
gastritis
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Klien : keluarga
dapat memahami
tentang penyakit
gastritis
Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
2
S:
Keluarga
mengatakan jika
Ibu S sakit, ibu
Sminum obat yang
dibeli di apotek
atau ke dokter
Ibu Smengatakan
ingin cepat sembuh
Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang sakit
gastritis
O:
Keluarga dapat
memutuskan untuk
membawa Ibu S
periksa ketempat
berobat terdekat
Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit
Keluarga dapat
melakukan cara
mengompres perut
dengan ir hangat
A:
Masalah teratasi
P:
Klien : dapat
memahami bila ada
anggota keluarga
yang sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
3, TUK 4, TUK 5.
Like
Be the first to like this post.
Reply
Leave a Reply
guest
Guest
Log In
Log In
Log In
Name (required)
Website
Connecting to %s
Post Comment 76 0
1307965649
Categories
Askep (5)
Leaflet (4)
Makalah (8)
Riset (12)
Tips Kesehatan (3)
Uncategorized (3)
Recent Posts
Search
Links
eckops
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Blog at WordPress.com.