DISUSUN OLEH :
Prodi : S1 Keperawatan
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Program Kesehatan Haji”.
Penulisan makalah ini dimaksud untuk memenuhi salah satu penugasan Komunitas III
program pendidikan Strata I jurusan keperawatan STIKES Muhammadiyah Kudus.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, partisipasi, dan
bimbinganya, kepada :
Atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari seluruh pembaca
sekalian demi kesempurnaan Makalah ini.
Saya mengharapkan kiranya Makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan
seluruh rekan-rekan Mahasiswa- Mahasiswi STIKES Muhammadiyah Kudus..
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar ....................................................................................................................
Daftar Isi .............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................................
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Program Kesehatan Haji .......................................................................
B. Tujuan program Kesehatan Haji .............................................................................
C. Upaya kesehatan Haji .............................................................................................
D. Kegiatan Pokok Pelayanan kesehatan Haji .............................................................
E. Tantangan Pelayanan Kesehatan Haji .....................................................................
F. Peran dan Fungsi Perawat .......................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh
setiap orang Islam yang memenuhi syarat istitaah, baik secara finansial, fisik, maupun
mental. Negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan ibadah haji sebagaimana
yang diamanatkan dalam Pasal 29 Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, yang menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agama dan kepercayaannnya itu.
Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan dilaksanakan oleh
pemerintah secara inter departemental. Departemen Kesehatan merupakan salah satu
departemen terkait dan bertanggung jawab dalam pembinaan dan pelayanan kesehatan
calon/ jemaah haji Indonesia. Tanggung jawab pelayanan ini sejak sebelum
keberangkatan ke Arab Saudi, diperjalanan pergi/ pulang, selama di Arab Saudi dan
setelah kembali ke tanah air.
Pembinaan dan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji dilaksanakan secara
meyeluruh yang meliputi upaya promontif, preventif dan rehabilitatif, dan dalam
pelaksanaannya perlu kerjasama berbagai pihak terkait, sektor dan pemerintah daerah,
serta perlu adanya pedoman yang dapat menjadi acuan penyelenggaraan kesehatan
haji di tanah air, di embarkasi dan debarkasi serta selama perjalanan di Arab Saudi.
Pedoman dimaksud telah disusun dan ditetapkan dengan keputusan Mebtri Kesehatan
Nomor 1394/Mankes/SK/2002 tentang penyelenggaraan Kesehatan haji, telah
dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian denga terbitkannya keputusan Mentri
Kesehatan Nomor 442/Menkes/SK/VI/2009 tentang pedoman penyelenggaraan
kesehatan haji.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah Program Kesehatan Haji sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengertian kesehatan haji ?
2. Apa saja tujuan kesehatan haji ?
3. Apa saja upaya pelayanan kesehatan haji ?
4. Apa saja kegiatan pokok pelayanan kesehatan haji ?
5. Apa saja tantangan pelayanan kesehatan haji ?
6. Apa saja peran dan fungs perawat kesehatan haji ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan Penuliasan dalam makalah program kesehatan haji sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian kesehatan haji.
2. Untuk mengetahui tujuan kesehatan haji.
3. Untuk mengetahui upaya pelayanan kesehatan haji.
4. Untuk mengetahui kegiatan pokok pelayanan kesehatan haji.
5. Untuk mengentahui tantangan pelayanan kesehatan haji.
6. Untuk mengetahui peran dan fungs perawat kesehatan haji.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi Independen
Fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara mandiri dengan keputusan sendiri dalam
melakukan tindakan dalama rangka memnuhi kebutuhan dasar manusia seperti
kebutuhan fisiologis, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan
kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas, dll.
2. Fungsi Dependen
Perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau intruksi dari perawat
lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini
biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari
perawat primer ke perawat pelaksana.
3. Fungsi Interdependen.
Dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara tim
satu dengan lainnya fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan seperti
dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai penyakit
komplek keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga
dokter ataupun lainnya, seperti dokter dalam memberikan tanda pengobatan
bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah diberikan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesehatan haji adalah rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan haji meliputi
pemeriksaan kesehatan, pembinaan kesehatan haji, pelayanan medis, imunisasi.
Pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan haji berfungsi sebagai alat prediksi
risiko kesakitan dan kematian.
Adapaun kegiatan pokok dari pelayanan kesehatan haji antara lain
Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, pembinaan kesehatan calon jemaah haji,
pelayanan medis dan Imunisasi
B. SARAN
Untuk calon jemaah haji sebelum pergi ke tanah suci sebaiknya memeriksakan
kesehatan secara rutin di puskesmas,rumah sakit,atau pos pelayanan kesehatan
terdekat,atau kepada pelayan kesehatan yang sudah ditujukan. Sehingga apabila
terdapat gejala kelainan kesehatan akan dapat segera diatasi.
Tantangan pemerintah Indonesia untuk kesuksesan penyelenggaraan dan
peningkatan pelayanan dari tahun ke tahun sangat di harapkan karena menyangkut
banyaknya warga Indonesia yang berangkat tiap tahunnya. Bukan hanya
pelayanannya saja yang harus diperhatikan SDM ataupun perfesionalisme petugas
ataupun panitia penyelenggara ibadah haji dan umroh pun perlu diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA