Anda di halaman 1dari 4

PRE-PLANNING KUNJUNGAN KELUARGA BAPAK S

LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA KUNJUNGAN -I

A. PENDAHULUAN
Keperawatan komunitas merupakan salah satu bentuk pelayanan
keperawatan profesional yang bertujuan pada komunitas dengan penekanan
pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang
optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dengan melibatkan
komunitas sebagai mitra perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan
kesehatan.
Salah satu upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
sesuai tujuan pembangunan nasional adalah melalui kesehatan utama, yang
merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan berdasarkan gotong royong dan
swadaya untuk menolong diri mereka sendiri, mengenal dan memecahkan
masalah masyarakat dalam bidang kesehatan atau yang berkaitan, agar mampu
memelihara dan meningkatkan kehidupan yang sehat dan sejahtera (Depkes,
2011). Oleh karena itu masyarakat perlu diarahkan agar tahu, mampu dan mau
untuk berfikir secara rasional dalam memandang dan menanggapi tentang
keadaan di masyarakat yang dapat menimbulkan masalah kesehatan di
wilayahnya.
Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Tahun 2017 terdapat 1.433 kasus ISPA, tahun 2018 terdapat 3.365 kasus
ISPA. Dari 19 Puskesmas yang tertinggi terdapat di Puskesmas Muaro Bungo
menduduki peringkat pertama kejadian ISPA paling banyak. Berdasarkan
hasil rekam medik Puskesmas Muara Bungo 1 di dua tahun terakhir berada di
peringkat pertama dan meningkat setiap tahunnya, yaitu data kejadian ISPA
pada tahun 2017 berjumlah 720 kasus dan pada tahun 2018 berjumlah 1.480
kasus (Profil Puskesmas Muara Bungo 1, 2018).
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Data umum
b. Lingkungan
c. Fungsi keluarga
d. Pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota keluarga yang berisiko
tinggi)

3. Masalah keperawatan : belum ada karena pengkajian belum dilakukan

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa : (belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum
dilakukan)
2. Tujuan umum : dalam waktu 45 menit terkumpul data yang dapat
menunjang timbulnya masalah kesehatan pada keluarga.
3. Tujuan khusus :
1) Terkumpul data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pmeriksaan
fisik
(khususnya bagi anggota keluarga yang berisiko tinggi)
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga,
pemeriksaan fisik dan harapan keluarga
2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi perkusi
3. Media : Format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik
4. Waktu : 02 November 2022, 09.00 s/d 09.45
5. Tempat : Rumah keluarga Bapak S rt.11 Kel.Talang Babat,
Kec. Muara Sabak
6. Strategi Pelaksanaan :
B. STRATEGI PELAKSANAAN

No Fase Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga


1 Orientasi 10 a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
menit b. Memperkenalkan b. Menerima
diri c. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan d. Memberikan
kunjungan informasi
d. Memvalidasi
keadaan keluarga
2 Kerja a. Melakukan a. Memberikan
informasi
pengkajian
b. Menerima
b. Melakukan c. Memperhatikan
d. Menerima
pemeriksaan fisik
(khusus untuk anggota
keluarga yang berisiko)
c. Mengidentifikasi
masalah kesehatan
d. Memberi
reinforcement pada
hal-hal positif yang
dilakukan keluarga
3 Terminasi a. Membuat kontrak a. Membuat
untuk pertemuan kesepakatan
selanjutnya b. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam
C. Ktriteria evaluasi
- Struktur

 Pre planning telah siap 2 hari sebelumnya


 Kontrak waktu dengan keluarga bapak S.
 Media siap 2 hari sebelumnya

- Proses

 Keluarga bapak S kooperatif dan berperan serta selama proses


pendidikan kesehatan.
 Keluarga aktif dalam diskusi

- Hasil
 Didapatkan : data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan
fisik pada anggota keluarga yang berisiko dan harapan keluarga.
 Teridentifikasi masalah kesehatan
 Kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai