Disusun oleh :
Kelompok 4 (tim G)
Tahun 2016
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Gerotik
Masa dewasa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara usia 65-75
tahun (Potter, 2005). Proses menua merupakan proses sepanjang hidup,tidak hanya
dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sesak permulaan kehidupan. Menjadi
tua merupakan proses alamiah, yang berarti seseoran telah melalui tiga tahap
kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan tua (nugroho,2008)
Keperawatan gerontik berkisar pada pengkajian kesehatan dan status fungsional
lansia, diagnosa, perencanaan dan implementasi perawatan dan pelayanan kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan yang teridentifikasi; dan mengevaluasi kekefektivan
perawatan tersebut (Potter & Perry, 2005).
Tujuan dari pengkajian adalah menetapkan dasar data tentang kebutuhan, masalah
kesehatan, pengalaman yang berkaitan, praktik kesehatan, tujuan, nilai dan gaya hidup
yang dilakukan klien. Pengumpulan data harus berhubungan dengan masalah
kesehatan terutama dengan masalah kesehatan utama yang dimiliki pasien, sehingga
data yang didapatkan relevan dengan asuhan keperawatan yang akan dijalankan pada
pasien tersebut. Penggunaan format pengkajian standarisasi dianjurkan, karena dapat
memberikan tanggung gugat minimal dari profesi keperawatan. Penggunaan format
pun memastikan pengkajian pada tingkat yang komprehensif (Potter & Perry, 2005)
b. Data yang perlu di kaji lebih lanjut
Data umum
Lingkungan
Fungsi Gerontik
Pemeriksaan fisik khususnya bagi anggota lansia yang beresiko tinggi
Harapan gerontik
c. Masalah keperawatan gerontik
Belum ada karena belum dilaksanakan pengkajian
2. Proses keperawatan gerontik
a. Diagnose keperawatan gerontik
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
b. Tujuan umum
Dalam waktu 40 menit, terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada gerontik
c. Tujuan khusus
Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi gerontik, pemeriksaan fisik (khususnya
bagi anggota lansia yang beresiko tinggi) teridentifikasi masalah kesehatan.
3. Implementasi tindakan keperawatan
a. Topik : Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi gerontik, pemeriksaan fisik
dan harapan lansia.
b. Metode : Wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.
c. Media : Format pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik
d. Waktu : Hari Kamis 28 Juli 2016, Pukul 10.00 – selesai
e. Tempat : Rumah Gerontik
f. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri 10 menit
c. Menjelaskan tujuan kunjungan
d. Memvalidasi keadaan lansia
2. Kerja
a. Melakukan pengkajian
b. Melakukan pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota
lansia yang beresiko) 25 menit
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan
d. Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang
dilakukan lansia
3. Terminasi
a. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 5 menit
b. Mengucapkan salam.
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
LP disiapkan
Alat bantu/format pengkajian tersedia
Kontrak dengan gerontik tepat dan sesuai dengan rencana
b. Kriteria Proses
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Lansia aktif dalam kegiatan
c. Kriteria Hasil
Di dapatkan: data riwayat dan tahap perkembangan, struktur lansia, stress dan koping
keluarga, serta pemeriksaan fisik lansia
I. 1. Latar Belakang
Setelah melakukan kunjungan dan menjelaskan tujuan dari praktik komunitas yang
dilakukan di RT 2 RW 3 Kelurahan Limo, maka dipilih lansia Ny. N untuk melakukan
pembinaan pada gerontik. Ny. N (70 tahun) dengan keluhan sering merasa sakit pada
tengkuk leher, dan mengatakan penglihatannya sedikit kabur (buram), mata terasa kering,
kepala pusing apabila banyak pikiran dan kurang paham akan keadaannya serta tanda
dan gejala yang timbul.
Pada hari kamis, 28 Juli 2016 (kunjungan pertama) pada Ny. N didapatkan data-
data umum, data lingkungan, fungsi gerontik dan harapan lansia. Ny. N selaku ibu rumah
tangga berusia 70 tahun, beragama islam memilki 7 orang anak dan 15 cucu.
Dari hasil pengakajian didapatkan hasil Ny. N mengatakan sering merasa sakit
pada tengkuk leher, dan mengatakan penglihatannya sedikit kabur (buram), mata terasa
kering, kepala pusing apabila banyak pikiran. Dan dari hasil pemeriksaan fisik pada Ny.
N diperoleh data sebagai berikut : TTV yang meliputi TD : 140/80 mmHg, nadi 90
x/menit, suhu 36C dan pernafasan 22 x/menit. Keadaan umum Ny. N baik, kesadaran
compos mentis, status kesehatan Ny. N sebelum dikaji Ny. N sudah menderita hipertensi
sejak 1 thn yang lalu.
Selanjutnya pada kunjungan kedua akan dilakukan pengkajian lanjutan untuk
melengkapi data yang menunjang dalam menentukan prioritas masalah dan diagnosa
keperawatan gerontik pada lansia Ny. N.
3. Masalah Keperawatan
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum lengkap
f. Strategi pelaksanaan :
No Kegiatan Waktu
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Menjelaskan tujuan kunjungan 5 menit
c. Memvalidasi keadaan lansia
d. Mengingatkan kontrak
2. Kerja
a. Melakukan pengkajian
b. Melakukan pemeriksaan fisik pada Ny. N
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan 50 menit
d. Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang
dilakukan lansia
3. Terminasi
a. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya 5 menit
b. Mengucapkan salam.
a. Kriteria Evaluasi :
a. Struktur
LP disiapkan
Alat bantu/format pengkajian tersedia
Kontrak dengan gerontik tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Gerontik aktif dalam kegiatan
c. Hasil
Didapatkan: data riwayat dan tahap perkembangan, struktur keluarga, stress dan
koping lansia, serta pemeriksaan fisik.