Anda di halaman 1dari 17

PRE PLANNING HARI 1 KEPERAWATAN GERONTIK DI RW 04 RT 03

MANGUNDIKARAN KECAMATAN NGANJUK.

Nama : Ferum Ike Pratiu


NIM : 201914401017
Nama KK :
Alamat:
Kunjungan :
Tanggal :

A. FASE PERSIAPAN
1. Latar Belakang Kegiatan
Pengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan
informasi secara terus-menerus tentang keluarga yang dibinanya. Pengkajian
merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. Agar diperoleh
data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga, perawat
diharapkan menggunakan bahasa yang lazim digunakan, lugas dan sederhana.
Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam
meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Apabila setiap keluarga sehat akan
tercipta komunitas yang sehat. Masalah kesehatan yang dialami oleh salah satu
anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain. Masalah
kesehatan yang dialami oleh sebuah keluarga dapat mempengaruhi system keluarga
tersebut dan mempengaruhi komunitas setempat, bahkan komunitas global.
Perawatan keluarga yang komprehensif merupakan suatu proses yang rumit,
sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis untuk bekerja
dengan keluarga dan anggota keluarga. Keluarga memiliki peran sangat penting
dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit.
Dengan ini untuk membangun indonesia sehat seharusnya dimulai dengan
membangun keluarga sehat sesuai dengan budaya keluarga.
2. Tujuan Umum
Setelah kegiatan, maka keluarga mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan
masalah kesehatan lingkungan yang tidak sehat dan mampu menerapkan asuhan
keperawatan keluarga binaan dengan masalah Hipertensi
3. Tujuan Khusus
Setelah kegiatan pada kunjungan pertama, maka keluarga binaan mampu mengenal
maslah kesehatan yang terjadi pada keluarga.

B. FASE PENDAHULUAN

1. Perkenalan

a. Mahasiswa memperkenalkan diri pada keluarga dengan menyebutkan :

1) Nama

2) Asal Intitusi

3) Tujuan

a) Menjelaskan kunjungan dalam rangka asuhan keperawatan keluarga.

b) Membuat kesepakatan bersama mengenai rencana kontrak kerja dalam

asuhan keperawatan keluarga tentang kesediaan keluarga binaan untuk

menjadi keluarga binaan.

c) Melakukan pengkajian dalam memperoleh data pada keluarga binaan

yang meliputi pengkajian :

1. Data umum keluarga

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

3. Pengkajian lingkungan keluarga

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga

6. Stress dan koping keluarga

7. Pemeriksaan fisik keluarga

8. Harapan keluarga
2. Kontrak Waktu

Menetapkan kontrak waktu pertemuan dengan keluarga binaan disepakati oleh

keluarga binaan dan mahasiswa, yaitu :

No URAIAN KEGIATAN WAKTU


.

1 a. Pengkajian, meliputi: Senin, 30-05-2022


1. Anamnesa Pukul : 09.00 WIB -Selesai
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
b. Pengkajian lanjutan, meliputi: Selasa, 31-05-2022
1. Pemeriksaan fisik lanjutan Pukul : 09.00 WIB – Selesai
2. Anamnesa data yang belum lengkap
c. Perencanaan, meliputi
1. Penentuan masalah keperawatan
2. Penentuan prioritas masalah
Rabu, 01-06-2022
d. Implementasi, meliputi:
Pukul : 09.00 WIB – Selesai
1. Penyuluhan tentang penyakit
Hipertensi Kamis, 02-06-2022
2. Melakukan diskusi bersama tindakan Pukul : 09.00 WIB - Selesai
yang dapat dilakukan
e. Evaluasi terminasi, meliputi:
1. Evaluasi masalah

3. Tujuan kunjungan

a. Mengadakan dan menyepakati kontrak waktu dengan keluarga binaan

b. Mengadakan pengkajian tahap l yaitu apakah ada ancaman kesehatan, kurang

sehat, atau krisis

4. Setting Tempat

A Keterangan :

A : perawat
B
B : Keluarga Binaan

C. FASE KERJA

Pertanyaan inti meliputi:

1. Data umum keluarga


2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

3. Pengkajian lingkungan keluarga

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga

6. Stress dan koping keluarga

7. Pemeriksaan fisik keluarga

8. Harapan keluarga

Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Anamnesa untuk mengumpulkan data klien dan keluarga.

2. Observasi terhadap keadaan lingkungan fisik tempat tinggal keluarga binaan

3. Pemeriksaan fisik terhadap semua anggota keluarga.

D. FASE TERMINASI

Mahasiswa : “Selamat pagi bapak dan ibu.”

Keluarga Binaan : “Iya selamat pagi juga.”

Mahasiswa : “Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya mahasiswa dari STIKes

Satria Bhakti Nganjuk, maksud kedatangan saya kemari adalah akan

melakukan pengkajian kepada bapak dan ibu tentang kesehatan.

Apakah bapak dan ibu bersedia?

Keluarga Binaan : “iya mbak kami bersedia.”

Mahasiswa : “baik pak buk terimakasih”

Mahasiswa Keluarga Binaan


( ) ( )

PRE PLANNING HARI KE 2 KEGIATAN KEPERAWATAN GERONTIK DI RW 04 RT

03 MANGUNDIKARAN KECAMATAN NGANJUK.

A. FASE PERSIAPAN

1. Menentukan tujuan kunjungan kedua

2. Menyiapkan pengkajian II

B. FASE KERJA

1. Diagnosa Asuhan Keperawatan Keluarga

a. Hipertensi

Hipertensi (darah tinggi) adalah peningkatan darah sistol diatas 140dan diastole

90 mmHg.Hipertensi juga dapat mengakibatkan stroke. Penyakit darah tinggi ini

bisa disebabkan karena keturunan ataupun pola hidup seperti merokok, alkohol, konsumsi

garam yang tinggi,dan juga stres.Lansia lebib rentan terhadap penyakit darah tinggi. Peran

keluarga terhadap perawatn lansia dengan hipertensi sangatlah penting untuk mencegah

komplikasi lebih lanjut. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data bahwa keluarga

dan lansia belum mengetahui informasi tentang hipertensi. Sehingga lansia dan

keluarga belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan jika lansia sudah terkena

hipertensi.oleh karena itu perlu dilakukan pendidikan kesehatan mengenai

hipertensi agar kelurga dan lansia mampu merawat komplikasi hipertensi.

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum di negara

berkembang. Saat ini jumlah penderita hipertensi di Indonesia diperkirakan 15 juta

orang. Prevalensi pada daerah urban dan rural berkisar antara 17-21% dan hanya 4%

yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi pada dewasa adalah 6-15% dan

50% di antara orang dewasa yang menderita hipertensi tidak menyadari sebagai

penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat


karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya, dan 90%

merupakan hipertensi esensial (Armilawaty, Husnul A, Ridwan A, 2007).

Angka kematian karena hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Jumlah

penderita hipertensi di seluruh dunia diperkirakan 972 juta jiwa atau setara dengan

26,4% populasi orang dewasa. Angka prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan

riskesdas (Riset Kesehatan Dasar, 2007) rnencapai 30 persen dari populasi. Dan

jumlah itu, 60 persen penderita hipertensi berakhir pada stroke. Sedangkan sisanya

pada jantung, gagal ginjal, dan kebutaan (Ridha,2009).

Hipertensi yang tidak segera ditangani berdampak pada munculnya

penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung (Congestif Heart Failure), gagal ginjal

akhir (End Stage Renal Disease), dan penyakit pembuluh darah perifer. Dari seluruh

penderita hipertensi, 90-95% melaporkan hipertensi primer, yang penyebabnya tidak

diketahui (Autriani, 2008). Pengontrolan tekanan darah yang efektif dapat mereduksi

resiko stroke 1-3 kali (Bendok, Bernard dkk, 2011).

Memeriksakan tekanan darah secara rutin maka penderita hipertensi dapat

mengetahui tekanan darahnya dalam keadaan tinggi atau rendah. Bila tekanan

darahnya dalam keadaan tinggi maka lansia dapat segera berobat, sehingga resiko

terjadinya penyakitpenyakit komplikasi dari hipertensi seperti penyakit jantung,

stroke dan penyakit pembuluh darah lainnya dapat dicegah (Bangun, 2012).

2. Kontrak Waktu

Menetapkan kontrak waktu pertemuan dengan keluarga binaan disepakati oleh

keluarga binaan dan mahasiswa, yaitu :

No URAIAN KEGIATAN WAKTU


.

1 f. Pengkajian, meliputi: Senin, 30-05-2022


4. Anamnesa Pukul : 09.00 WIB -Selesai
5. Observasi
6. Pemeriksaan fisik
g. Pengkajian lanjutan, meliputi: Selasa, 31-05-2022
1. Pemeriksaan fisik lanjutan Pukul : 09.00 WIB – Selesai
2. Anamnesa data yang belum lengkap
h. Perencanaan, meliputi
1. Penentuan masalah keperawatan
2. Penentuan prioritas masalah
Rabu, 01-06-2022
i. Implementasi, meliputi:
Pukul : 09.00 WIB – Selesai
1. Penyuluhan tentang penyakit
Hipertensi Kamis, 02-06-2022
2. Melakukan diskusi bersama tindakan Pukul : 09.00 WIB - Selesai
yang dapat dilakukan
j. Evaluasi terminasi, meliputi:
1. Evaluasi masalah

5. Tujuan kunjungan

a. Menentukan waktu yang telah disepakati

b. Melakukan pengkajian II tentang masalah tugas kesehatan keluarga

c. Memberikan kesepakatan klien untuk menjelaskan kesulitan yang dihadapi pada

tugas kesehatan keluarga

d. Merumuskan masalah

6. Setting Tempat

A Keterangan :

A : perawat
B
B : Keluarga Binaan

C. FASE TERMINASI

Mahasiswa : “Selamat pagi buk.”

Keluarga Binaan : “Iya mbak selamat pagi juga.”

Mahasiswa : “Mohon maaf mengganggu waktunya buk, saya akan

melakukan pemeriksan kesehatan kepada ibuk, apakah ibuk bersedia?”

Keluarga Binaan : “Iya mbak silahkan.”

Mahasiswa : “Saya tensi dulu ya buk.”


Keluarga Binaan : “Iya mbak.”

Mahasiswa : “Hasil tensinya tekanan darah ibuk 150/90 mmHg,

sebelumnya apakah ibuk pernah memiliki riwayat tekanan darah

tinggi?

Keluarga Binaan : “Iya mbak, dulu saya pernah sakit darah tinggi”

Mahasiswa : “Untuk saat ini tekanan darah ibuk termasuk tinggi ya buk,

jadi besok saya akan melakukan penyuluhan tentang Hipertensi kepada

ibuk. Apakah ibuk berkenan?.”

Keluarga Binaan : “Iya mbak, saya bersedia.”

Mahasiswa Keluarga Binaan

( ) ( )
PRE PLANNING HARI 3 KEGIATAN KEPERAWATAN GERONTIK DI RW 04 RT 03

MANGUNDIKARANG KECAMATAN NGANJUK.

A. FASE PERSIAPAN

1. Menentukan tujuan kunjungan ketiga

2. Menyiapkan materi penyuluhan

B. FASE KERJA

Kegiatan yang dilakukan :

1. Menentukan waktu yang telah disepakati

2. Melakukan penyuluhan pada keluarga tentang penyakit hipertensi

3. Mendemontrasikan penatalaksanaan dari hipertensi

4. Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya hal-hal yang kurang dimengerti

keluarga

5. Melakukan evaluasi tentang hasil dari penyuluhan

C. FASE TERMINASI

1. Resume kegiatan

2. Resume kegiatan yang telah dilaksanakan

3. Kontrak waktu kegiatan berikut

4. Kontrak waktu disesuaikan dengan kesepakatan antara mahasiswa dengan

keluarga
PRE PLANNING HARI 4 KEGIATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 04

MANGUNDIKARAN KECAMATAN NGANJUK.

A. FASE PERSIAPAN

1. Menentukan tujuan kunjungan keempat

2. Menyiapkan laporan hasil penyuluhan

B. FASE KERJA

Kegiatan yang dilakukan

1. Menentukan waktu yang telah disepakati

2. Melakukan penyuluhan

3. Melakukan evaluasi hasil akhir perkembangan pada keluarga

4. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal-hal yang kurang dimengerti

keluarga

C. FASE TERMINASI

1. Resum kegiatan

2. Resume kegiatan yang telah dilaksanakan


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Ilmu Keperawatan Keluarga

Topik :

Sasaran :

Tempat :

Hari/tanggal :

1. Tujuan umum

Untuk meningkatkan pengetahuan keluarga Tn.x

2. Tujuan khusus

Setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu

a. Sasaran mampu mendefinisikan hipertensi

b. Sasaran mampu mengetahui penyebab hipertensi

c. Sasaran mampu mengetahui tanda dan gejala dari penyakit hipertensi

d. Sasaran mampu memahami tentang cara pengelolahan/pencegahan dari hipertensi

e. Sasaran mengerti tentang komplikasi hipertensi

f. Sasaran mengerti tentang makanan yang boleh dianjurkan

g. Sasaran mengerti tentang makan yang tidak boleh dianjurkan

3. Sasaran

Keluarga Tn.x

4. Materi

a. Pengertian hipertensi

b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala dari hipertensi

d. Cara pengelolahan/pencegahan dari hipertensi

e. Komplikasi hipertensi

f. Makanan yang boleh dianjurkan

g. Makanan yang tidak boleh dianjurkan

5. Matode

a. Ceramah

b. Tanya Jawab

6. Media

a. SAP

b. Leaflet

7. Keriteria evaluasi

a. Kriteria struktur

Keluarga binaan

Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan keluarga Tn. X

1) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan diakukan sebeum dan sesudah

penyuluhan

b. Kriteria proses

1) Keluarga Tn.x antusias terhadap materi penyuluhan

2) Keluarga Tn.x konsentrasi mendengar penyuluhan

3) Keluarga Tn.x mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

dan lengkap

c. Kriteria hasil

1) Keluarga Tn.x mengetahui tentang definisi hipertensi

2) Keluarga Tn.x mengetahui tentang penyebab hipertensi


3) Keluarga Tn.x mengetahui tentang tanda dan gejala hipertensi

4) Kelurga Tn.x mengetahui tentang pengelolahan/pencegahan dari hipertensi

5) Keluarga Tn.x mengetahui tentang komplikasi hipertensi

6) Keluarga Tn.x mengetahui tentang makanan yang boleh dianjurkan

7) Keluarga Tn.x mengetahui tentang makanan yang tidak boleh dianjurkan

d. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


.

1 3 menit Pembukaan : Menyambut salam dan


a. Memperkenalkan diri mendengarkan
b. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
c. Menyebutkan materi penyuluhan
yang akan diberikan

2 10 menit Pelaksanaan : a. Mendengarkan dan


a. Menjelaskan tentang definisi memperhatikan
hipertensi b. bertanya
b. Memberikan kesempatan pada
keluarga Tn.x untuk bertanya
c. Menjelaskan tentang penyebab
hipertensi
d. Memberikan kesempatan pada
keluarga Tn.x untuk bertanya
e. Menjelaskan tentang tanda dan
gejala hipertensi
f. Memberikan kesempatan pada
keluarga Tn.x untuk bertanya
g. Menjelaskan tentang
pengeolaan/pencegahan hipertensi
h. Memberikan kesempatan pada
keluarga Tn.x untuk bertanya
i. Menjelaskan tentang komplikasi
hipertensi
j. Memberikan kesempatan pada
keluarga Tn.x untuk bertanya
k. Menjelaskan tentang makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan
bagi penderita hipertensi
l. Memberikan kesempatan pada
keluarga Tn.x untuk bertanya

3 5 menit Menanyakan pada keluarga Tn.x Menjawab dan


tentang materi yang diberikan dan ke menjelaskan
inforcement kepada keluarga Tn.x bila pertanyaan
menjawab dan menjelaskan kembali
materi

4 2 menit Terminasi : Mendengarkan dan


a. Mengucapkan terimakasih kepada membalas salam
keluarga Tn.x
b. Mengucapakan salam

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90

mmHg. Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang

tidak normal Hipertensi juga merupakan terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas)

140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.

Disebut hipertensiapabila seseorang yang terkena :

1. Telah berumur 18 tahun atau lebih

2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih

3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih

B. Penyebab Hipertensi

1. Tidak diketahui penyebabnya/keturunan (hipertensi primer)

Faktor-faktor resiko :

a. Ras/suku bangsa

b. Umur

c. Kegemukan

d. Asupan garam yang tinggi

e. Riwayat hipertensi dalam keluarga

f. Stress

g. Merokok
h. Banyak minum alcohol

2. Disebabkan oleh penyakit lain (hipertensi sekunder)antara lain, akibat :

a. Ginjal

b. Saraf

c. Tumor

d. keracunan

C. Tanda dan Gejala Hipertensi

1. Pusing

2. Rasa berat di tengkuk

3. Sukar tidur

4. Rasa mudah Lelah

5. Cepat marah

6. Telinga berdenging

7. Mata berkunang-kunang

8. Sesak nafas

9. Gangguan penglihatan

10. Mimisan

Berikut table hipertensi :

Kategori Sistolik (atas) Diastolik (bawah)


Normal tinggi (perbatasan) 130-190 85-89
Stadium 1 ringan 140-159 90-99
Stadium 2 sedang 160-179 100-109
Stadium 3 berat 180-209 110-119
Stadium 4 sangat berat 210 120

D. Pengelolaan/Pencegahan

a. Pencegahan :
1. Penurunan berat badan (bila kegemukan)

2. Pengurangan asupan garam (diit rendah garam)

3. Menghindari factor resiko : merokok, minum berakohol, makanan berlemak,

stress

4. Aktivitas fisik/jalan sehat

b. Pengobatan :

Berobat control secara teratur ke fasilitas Kesehatan (puskesmas, RS, dokter praktek)

E. Komplikasi

a. Gangguan jantung

b. Gangguan otak

c. Gangguan penglihatan

d. Gangguan ganjal

F. Makanan yang boleh dianjurkan

a. Beras, kentang, ubi, mie, maizena, terigu, gula pasir

b. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,

tempe, tahu tawar, oncom

c. Minyak goreng, margarin tanpa garam

d. Sayuran dan buah-buahan tawar

e. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,

laos, lombok, daun salam, sere, cukak

G. Makanan yang tidak boleh dianjurkan

a. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :

1. Biskuit, bolu, dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda

2. Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin.
3. Keju, selai kacang tanah

4. Margarin, mentega

b. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng

c. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng

d. Kecap, terasi, petis dan saos tomat

Anda mungkin juga menyukai