Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke 1

Tanggal : 28 Juli 2016

I.
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Gerontik
Masa dewasa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara usia 6575tahun (potter,2005). proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak
hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sesak permulaan
kehidupan. menjadi tua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah
melalui 3 tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan tua. (nugroho 2008)
Keperawatan gerontik berkisar pada pengkajian kesehatan dan status
fungsional lansia, diagnosa, perencanaan dan implementasi. perawatan dan
pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan yang terindetifikasi dan
mengevaluasi keefektifan perawatan tersebut. (harrypotter2005).
Tujuan dari pengkajian adalah menetapkan dasar data tentang kebutuhan,
masalah kesehatan, pengalaman yang berkaitan, praktek kesehatan, tujuan, nilai
dan gaya hidup yang dilakukan klien. pengumpulan data harus berhubungan
dengan masalah kesehatan terutama dengan masalah kesehatan utama yang
dimiliki kllien, sehingga data yang didapatkan relevan dengan asuhan keperawatan
yang akan dijalankan pada klien tersebut. penggunaan format pengkajian
standarisasi dianjurkan, karena dapat memberikan tanggung gugat minimal dari
profesi keperawatan. penggunaan format memastikan pengkajian pada tingkat yang
komprehesif (perrypotter2005).
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a.
b.
c.
d.
e.

Data umum
Lingkungan
Fungsi gerontik
Pemeriksaan fisik khususnya bagi lansia yang beresiko tinggi
Harapan gerontik

3. Masalah Keperawatan Gerontik


Belum ada karena belum dilaksanakan pengkajian

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosis Keperawatan Gerontik
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 40 menit, terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada Gerontik.
3. Tujuan Khusus
Terkumpulnya data umum, lingkungan, fungsi gerontik, pemeriksaan fisik (khususnya
bagi anggota gerontik yang beresiko tinggi) teridentifikasi masalah kesehatan.
III. Rancangan Tindakan Keperawatan
1. Topik
2.
3.
4.
5.
6.

: Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi gerontik, pemeriksaan fisik

dan harapan gerontik


Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
Media : Format pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik
Waktu : Hari kamis, 28 Juli 2016, Pukul 10.00 selesai
Tempat : Rumah Gerontik
Strategi pelaksanaan :
No
1.

2.

Kegiatan
Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan kunjungan
d. Memvalidasi keadaan lansia
Kerja
1) Melakukan pengkajian
2) Melakukan pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota
keluarga yang beresiko)
3) Mengidentifikasi masalah kesehatan
4) Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang

3.

dilakukan lansia
Terminasi
a. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
b. Mengucapkan salam.

7. Kriteria Evaluasi
:
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/format pengkajian tersedia
3) Kontrak dengan gerontik tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) lansia aktif dalam kegiatan

Waktu
10 menit

25 menit

5 menit

3) lansia dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat


c. Hasil
1) Didapatkan : Data riwayat dan tahap perkembangan, struktur lansia, stress dan
koping keluarga serta pemeriksaan fisik pada lansia
2) Teridentifikasi masalah kesehatan

LAPORAN PENDAHULUAN
Kunjungan ke 2

Tanggal : 29 Juli 2016

II. 1. Latar Belakang


Setelah melakukan kunjungan dan menjelaskan tujuan dari praktik komunitas
yang dilakukan di RW 03 Kelurahan Limo, maka dipilih untuk melakukan pembinaan
pada Lansia Bpk. MD (61 tahun) yaitu Bpk.MD ( 61 tahun) dengan keluhan sering
merasa sakit pada bagian lutut sebelah kiri, dan mengatakan penglihatannya sedikit
kabur (buram) dan kurang paham akan keadaannya serta tanda dan gejala yang
timbul.
Pada hari kamis, 28 Juli 2016 (kunjungan pertama) pada keluarga Bpk.MD
didapatkan data-data umum, data lingkungan, fungsi keluarga dan harapan keluarga.
Bpk. MD selaku kepala keluarga berusia 61 tahun, beragama islam, pekerjaan buruh,
dan tamatan Sd. Sedangkan Ibu. N berusia 52 tahun, beragama Islam, pekerjaan
sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, dengan tamatan Sd. Memiliki orang 5 anak
yaitu 2 laki-laki dan 3 perempuan.

Dari hasil pengakajian didapatkan hasil Bpk.MD mengatakan sering merasa


sakit pada lutut sebelah kiri, mengatakan penglihatannya sedikit kabur (buram), klien
mengatakan sering merokok setengah bungkus sehari, dan sering minum kopi sehari 3
gelas. Dan dari hasil pemeriksaan fisik pada Bpk. MD diperoleh data sebagai berikut :
TTV yang meliputi TD : 140/90 mmHg, nadi 89 x/menit, suhu 36C dan pernafasan
22 x/menit. Keadaan umum Bpk.MD baik, kesadaran compos mentis, status kesehatan
Ibu. N setelah diperiksa Ibu.N menderita Hipertensi dan Asam Urat.
Selanjutnya pada kunjungan kedua akan dilakukan pengkajian lanjutan untuk
melengkapi data yang menunjang dalam menentukan prioritas masalah dan diagnosa
keperawatan keluarga pada keluarga Bpk. MD
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Riwayat dan tahapan gerontik
b. Struktur lansia
c. Stress dan koping lansia
d. Pemeriksaan fisik khususnya Bpk.MD ( 61 tahun)
e. Harapan lansia
3. Masalah Keperawatan
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum lengkap
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit lansia dapat memprioritaskan masalah kesehatan yang ada pada
lansia
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pengkajian dapat dikumpulkan data
a. Riwayat dan tahap perkembangan
b. Struktur lansia
c. Stress dan koping lansia
d. Pemeriksaan fisik khususnya Bpk.MD (61 tahun)
III. Rancangan Kegiatan
1. Topik : pengkajian riwayat dan tahap perkembangan, struktur lansia, stress
dan koping lansia, pemeriksaan fisik
2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi

3.
4.
5.
6.

Media : Format pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik


Waktu : Hari jumat, 29 Juli 2016, Pukul 13.00 selesai
Tempat : Rumah Bpk. MD RT 02 RW 03 Kel. Limo, Kec Limo, Depok
Strategi pelaksanaan :
No
1.

2.

Kegiatan
Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Menjelaskan tujuan kunjungan
c. Memvalidasi keadaan lansia
d. Mengingatkan kontrak
Kerja
a. Melakukan pengkajian
b. Melakukan pemeriksaan fisik Bpk.MD
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan
d. Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang

Waktu
5 menit

50 menit

dilakukan lansia
3.

Terminasi
c. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
d. Mengucapkan salam.

5 menit

7. Kriteria Evaluasi
:
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/format pengkajian tersedia
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Lansia aktif dalam kegiatan
c. Hasil
Didapatkan: data riwayat dan tahap perkembangan, struktur lansia, stress dan
koping lansia, serta pemeriksaan fisik Bpk. MD

LAPORAN PENDAHULUAN
Kunjungan ke 3

Tanggal : 31 Juli 2016

1. Latar Belakang
a. Karakteristik Lansia
Setelah dilakukan pengkajian pada lansia ditemukan masalah kesehatan, yaitu:
gangguan rasa nyaman nyeri (asam urat). Pada pertemuan ini perawat akan
mengenalkan dan menjelaskan masalah kesehatan tersebut kepada lansia dan
kemudian bersama-sama dengan keluarga memprioritaskan masalah kesehatan yang
ada sehingga keluarga diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk kegiatan
selanjutnya.
Pada pertemuan ini akan dilakukan penjelasan mengenai masalah kesehatan
tersebut

diatas

kepada

Lansia

kemudian

bersama-sama

dengan

lansia

memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga lansia diharapkan dapat


berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.
2. Data yang perlu dikaji
a. Pemahaman lansia terhadap masalah kesehatan yang ada
b. Kemampuan lansia untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
3. Masalah Keperawatan Lansia
a. Nyeri
b. Kurang pengetahuan
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosis keperawatan Lansia
Adapun diagnosa keperawatan yang akan diprioritaskan bersama keluarga adalah :
a. Nyeri sendi berhubungan dengan peradangan sendi
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya mengenal masalah
penyakit asam urat
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan merokok

2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit diharapkan lansia mampu memprioritaskan masalah
kesehatan yang ada pada lansia
3. Tujuan Khusus
a) Lansia mampu mengenal masalah kesehatan yang ada
b) Lansia menyetujui adanya masalah kesehatan yang ada
c) Lansia memutuskan untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
III. Implementasi Tidakan Keperawatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Topik
: Memprioritaskan masalah kesehatan yang ada pada Lansia
Metode
: Diskusi
Media
: Alat tulis
Waktu
: Hari Minggu, 31 Juli 2016. Pukul 13.00 14.00 WIB
Tempat: Rumah Bpk.MD , di RT 02/ RW 03 Kel. Limo.
Strategi Pelaksanaan:
No
1.

2.

Kegiatan
Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memvalidasi keadaan lansia
c. Mengingatkan kontrak
Kerja
Mengenalkan masalah kesehatan yang ada, berdiskusi dengan
lansia

3.

tentang

masalah

kesehatan

yang

ada,

lansia

memprioritaskan masalah kesehatan yang ada bersama perawat


Terminasi
1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2. Mengucapkan salam

Waktu
5 menit

50 menit

5 menit

7. Kriteria Evaluasi :
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak dengan lansia tepat dan sesuai dengan rencana
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan.
2) Lansia aktif dalam kegiatan.
c. Hasil
lansia mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan yang ada dan
memutuskan untuk memprioritaskan masalah kesehatan bersama perawat.

LAPORAN PENDAHULUAN
Kunjungan ke 4

Tanggal : 03 Agustus 2016

1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 28 juli 2016 yang dilakukan pada
lansia Bpk. MD, diperoleh data, Bpk. MD mengeluh sering merasa sakit pada tengkuk
leher, dan mengatakan penglihatannya sedikit kabur (buram) dan kurang paham akan
keadaannya serta tanda dan gejala yang timbul.
Hasil pemeriksaan fisik pada tanggal 03 Agustus 2016 Ibu. N diperoleh data
sebagai berikut : TTV yang meliputi TD : 160/100 mmHg, nadi 89 x/menit, suhu

36C dan pernafasan 22 x/menit. Keadaan umum Bpk. MD baik, kesadaran compos
mentis, status kesehatan Bpk. MD setelah diperiksa Bpk. MD menderita asam urat.
melakukan penyuluhan tentang asam urat (pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan dan pengobatan)
Kemudian setelah dilakukan prioritas masalah bersama-sama lansia dan
disepakati bahwa keluarga memerlukan penjelasan tentang asam urat, sehingga
perawat memutuskan akan memberikan pendidikan kesehatan (penkes) tentang asam
urat, pada hari Rabu, 03 Agustus 2016. Setelah dilakukan pengkajian dan didapat
hasilnya seperti diatas maka perawat bersama lansia telah sepakat untuk
melaksanakan pendidikan kesehatan tentang mengenal, merawat lansia dengan asam
urat.
1

Masalah Keperawatan Lansia


Nyeri sendi
Kurang pengetahuan
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif

II. Rencana Keperawatan


1

Diagnosis Keperawatan Lansia


a Nyeri sendi berhubungan dengan peradangan sendi
b Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya mengenal masalah
c

penyakit asam urat


Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan merokok

Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan pada Bpk. MD selama 1 jam 30 menit,
diharapkan Bpk.MD dapat memahami dan dapat menerapkan pola hidup sehat bagi
lansia yang menderita asam urat.

Tujuan Khusus
Setelah 1x60 menit kunjungan, keluarga dapat:
a

Mengenal masalah asam urat dengan menyebutkan pengertian, dua dari lima
penyebab, 3 dari lima tanda dan gejala, pencegahan, dan penanganan dari masalah
asam urat pada Bpk. MD

Mengambil keputusan untuk merawat lansia yang menderita penyakit asam urat
dan menyebutkan akibat lanjut yang dapat terjadi apabila penyakit tersebut tidak
diobati

Mengetahui cara pembuatan obat tradisional rebusan daun salam untuk


menurunkan kadar asam urat

Mendemonstrasikan kembali cara/langkah-langkah pembuatan obat tradisional


rebusan daun salam

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


1
2
3
4
5
6

Topik
: Penyuluhan tentang Asam Urat
Metode
: Diskusi
Media
: Alat tulis, Flipchart, Leaflet, Tensi
Waktu
: Hari Rabu, 03 Agustus 2016. Pukul 16.00 17.30 WIB
Tempat: Rumah Bpk. MD, di RT 02RW 03 Kel Limo, Kec Limo,
Kota Depok.
Strategi Pelaksanaan
No
1.

2.

3.

Kegiatan
Orientasi
a Mengucapkan salam
b Memvalidasi keadaan lansia
c Mengingatkan kontrak
Kerja
a Menjelaskan tentang Asam urat(pengertian, penyebab,

Waktu
5 menit

30 menit

b
c
d
e

tanda dan gejala, pencegehan )


Memberikan leaflet kepada Bpk. MD
Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan
Memberikan kesempatan lansia untuk bertanya
Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan

lansia
Mendiskusikan mengenai mengidentifikasi penyakit

g
h

yang diderita
45 menit
Memberikan kesempatan lansia untuk bertanya
Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan

lansia
Terminasi
a Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
b Mengucapkan salam.

Kriteria Evaluasi :
a Struktur
1 LP disiapkan
2 Alat bantu/media disiapkan
3 Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b Proses
1 Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan.
2 Lansia aktif dalam kegiatan.

10 menit

Lansia mampu mendemonstrasikan kembali cara pembuatan rebusan daun

salam
c Hasil
1 Lansia mampu menyebutkan pengertian, tiga dari lima penyebab asam urat,
dua dari tiga tanda dan gejala, pencegahan, serta penanganan masalah asam
2

urat pada Bpk. MD


Lansia dapat menyebutkan dua akibat yang dapat terjadi apabila penyakit

tersebut tidak diobati


Lansia mampu menyebutkan manfaat rebusan daun salam, cara pembuatan

obat tradisional rebusan daun salam untuk menurunkan asam urat


Lansia dapat mendemontrasi langkah-langkah pembuatan rebusan daun salam

LAPORAN PENDAHULUAN
Kunjungan ke 5

Tanggal : 04 Agustus 2016

1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 28 Juli 2016 yang dilakukan pada
keluarga Bpk. MD, diperoleh data, Bpk. MD mengeluh pegal dan sakit pada lutut
sebelah kiri, dan mengatakan penglihatannya buram.
Hasil pemeriksaan fisik pada tanggal 28 Juli 2016 Bpk. MD diperoleh data
sebagai berikut : TTV yang meliputi TD : 140/90 mmHg, nadi 80 x/menit, dan
pernafasan 20 x/menit. Keadaan umum Bpk. MD baik, kesadaran compos mentis.
penyuluhan tentang terapi modalitas tradisional rebusan daun salam. Dari hasil
pertemuan sebelumnya disepakati bahwa hari ini (03 Agustus 2016) perawat
memberikan terapi modalitas yaitu rebusan daun salam untuk menurunkan kadar asam
urat.
2

Masalah Keperawatan Lansia


nyeri sendi
kurang pengetahuan
pemeliharaan kesehatan tidak efektif

II. Rencana Keperawatan


1

Diagnosis Keperawatan Lansia


a nyeri sendi
b kurang pengetahuan
c pemeliharaan kesehatan tidak efektif
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang terapi modalitas rebusan daun salam pada Bpk.
MD selama 60 menit, diharapkan lansia dapat memahami dan dapat menerapkan pola

hidup sehat bagi lansia yang menderita asam urat


Tujuan Khusus
Setelah 1x60 menit kunjungan, lansia dapat:

Mengetahui cara pembuatan obat tradisional rebusan daun salam untuk


menurunkan kadar asam urat

Mendemonstrasikan kembali cara/langkah-langkah pembuatan obat tradisional


rebusan daun salam

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


1
2
3
4
5
6

Topik
: Terapi modalitas (obat tradisional) daun salam
Metode
: Demonstrasi
Media
: Daun salam 10-15 lembar, Air putih 3 gelas, panci, kompor, saringan
Waktu
: Hari kamis 04 Agustus 2016. Pukul 10.00 s/d selesai
Tempat: Rumah Bpk. MD, di RT 02 RW 03 Kel Limo, Kec Limo,
Kota Depok.
Strategi Pelaksanaan:
No
1.

2.

Kegiatan
Orientasi
a Mengucapkan salam
b Memvalidasi keadaan lansia
c Mengingatkan kontrak
Kerja
a Menjelaskan tentang manfaat obat tradisional rebusan
b
c
d
e

untuk pasien asam urat


Menjelaskan cara pembuatan rebusan daun salam
Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan
Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya
Mendemonstrasikan cara pembuatan rebusan daun

salam
Memberikan kesempatan Bpk. MD dan lansia untuk
mendemonstrasikan

g
3.

Waktu

langkah-langkah

5 menit

45 menit

pembuatan

rebusan daun salam


Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan

lansia
Terminasi
a Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
b Mengucapkan salam.

Kriteria Evaluasi :
d Struktur
1 LP disiapkan
2 Alat bantu/media disiapkan
3 Kontrak dengan lansia tepat dan sesuai dengan rencana
e Proses
1 Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
2 Lansia aktif dalam kegiatan
f Hasil

10 menit

Lansia mampu menyebutkan manfaat rebusan daun salam, cara pembuatan

obat tradisional rebusan daun salam untuk menurunkan kadar asam urat
Lansia dapat mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan rebusan daun
salam

Anda mungkin juga menyukai