1. Latar Belakang
3. TOPIK
a. Pengertian rokok
b. Kandungan rokok
c. Bahaya merokok
d. Penyakit akibat merokok
e. Mengapa orang merokok
f. Tips berhenti merokok
4. METODE
6. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Rabu, , 24 Januari 2018
Waktu : 20.00 WIB - Selesai
Tempat : Balai RT 04 RW 17
Infokus
Notulen
Fasilitator
3 Penutup
Mengucapkan terima kasih dan 2 menit Warga membalas salam
salam penutup
9. KRITERIA EVALUASI
1). Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dan warga
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
2) Evaluasi Proses
a. Warga memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b. Warga aktif bertanya bila ada hal yang belum di mengerti
c. Warga memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Warga tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
3). Evaluasi Hasil
a. Penkes dikatakan berhasil apabila warga mampu menjawab pertanyaan
80 % lebih dengan benar
b. Penkes dikatakan cukup berhasil atau cukup baik apabila warga
mampu menjawab pertanyaan antara 50-80 % dengan benar.
c. Penkes dikatakan kurang berhasil atau tidak baik apabila warga hanya
mampu menjawab kurang dari 50 % dengan bena.
MATERI PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK
A. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat.
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung “nikotin” dan “tar” dengan atau tanpa bahan tambahan.
Merokok adalah memasukkan sebatang rokok ( yang telah disulut dengan api),
melalui mulut kemudian menghisapnya dan mengeluarkan asapnya kembali
melalui mulut atau hidung.
B. KANDUNGAN ROKOK
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200
diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat
menyebabkan kanker bagi tubuh.
Racun utama bagi rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada
paru-paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian merusak sel
paru-paru dan menyebabkan kanker.
Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.
Zat yang bersifat karsinogen, dan memicu kanker paru yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-
201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci
lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun
anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide).
C. BAHAYA ROKOK
a. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi
tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon
monoksida, dsb.
b. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah
tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
c. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok
berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya
terbatas.
d. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering
dialihkan untuk membeli rokok.
e. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa
- Kanker mulut
- Kanker paru-paru
- Kanker perut
- Kanker payudara
- Penyakit jantung
- Stroke
- Kemandulan
- Bronchitis
- Osteoporosis
A. Dasar Pemikiran
Merokok merupakan perilaku yang dapat merugikan bagi individu pelaku dan
orang lain disekitarnya karena dapat menimbulkan berbagai masalah. Selain
masalah kesehatan, masalah sosial, dan masalah ekonomi dapat muncul oleh
karena kebiasaan merokok. Perilaku merokok ini dapat terjadi pada semua
kalangan baik itu anak-anak, remaja, atau orang tua dan kebanyakan individu
pelaku merokok tidak mengetahui akan akibat yang ditimbulkan dari kebiasaannya
yang tidak baik tersebut.
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa STIKes Kusuma
Husada Surakarta terhadap masyarakat RT 04 Kelurahan Kadipiro khususnya anak
dan remaja didapatkan hasil 76% adalah merokok. Berdasarkan data di atas
kelompok tertarik untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya merokok pada
warga khususnya bapak-bapak dan kaum remaja di RT 04 RW 17 Kelurahan
Kadipiro
B. Tujuan
G. Foto Kegiatan
Terlampir
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- SAP Bahaya Merokok telah dibuat dan disetujui oleh pembimbing
akademik dan pembimbing lahan
- Media yang tersedia mencukupi dan dapat digunakan dengan baik
2. Evaluasi Proses
- Proses kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, bapak-bapak
antusias dan aktif bertanya dalam penyuluhan yang dilakukan.
3. Evaluasi Hasil
- Masyarakat lebih mengerti tentang Bahaya Merokok dan penyakit yang
disebabkan oleh merokok.
-
BERITA ACARA
PENDIDIKAN KESEHATAN BAHAYA MEROKOK
Berkaitan dengan pentingnya penyuluhan kesehatan tentang Bahaya Merokok, yang
mana digunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka :
Hari / Tgl : Rabu, 24 Januari 2018
Waktu : Pukul 21.00 – 21.55 WIB
Tempat : Rumah Bapak Wahyu Pratomo Gebang RT 04 RW 17
Audien : Bapak-bapak di RT 04 RW 17 Kelurahan Kadipiro
Jumlah hadir : 45 Orang
Telah diselenggarakan, penyuluhan kesehatan tentang Bahaya Merokok oleh
mahasiswa Ners angkatan VI, kelompok XIV STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Materi atau tema yang dibahas penyuluhan ini, dengan urutan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian merokok
2. Menjelaskan penyakit akibat merokok
3. Menjelaskan alasan mengapa orang merokok
4. Menjelaskan tips untuk berhenti merokok
Demikianlah berita acara mahasiswa praktik keperawatan Ners STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Gambirsari,