Anda di halaman 1dari 93

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN BT.

KUMBUNG
DESA BATU KUMBUNG KECAMATAN LINGSAR WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LINGSAR

NOVEMBER - DESEMBER 2021

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVII

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN BT. KUMBUNG


DESA BATU KUMBUNG KECAMATAN LINGSAR WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LINGSAR

NOVEMBER - DESEMBER 2021

Disusun oleh:

KELOMPOK 3

Telah Diperiksa Dan Disetujui Oleh:

Pembimbing Lahan
PJMK
DAFTAR NAMA KELOMPOK 3 PROFESI NERS

KETUA KELOMPOK : M. FAUZAN ALI FIKRI

ANGGOTA :

1. LINA AGUSTINA
2. M. AKBAR
3. M. HAFIZUL RIZAL
4. M. SEPTIA BUDI
5. NIA SUSILAWATI
6. NIKEN APRIANI
7. NURHAFIDAH
8. RABIATUL AADAWIYAH
9. RADEN RANGGA KURNIAWAN
10. RAFINA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH S.W.T karena berkat


rahmat dan hidayah-Nya, sehingga LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS DI DUSUN BATU KUMBUNG DESA BATU KUMBUNG KECAMATAN
LINGSAR WILAYA KERJA PUSKESMAS LINGSAR dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat untuk
memenuhi kompetensi mata ajar Keperawatan Komunitas
Keluarga.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak


mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada
pembimbing akademik dan pembimbing lahan yang telah bersedia
membimbing kami dengan penuh kesabaran.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tanpa bantuan


dari semua pihak terkait baik moril maupun materil laporan
ini tidak mungkin dapat terselesaikan. Untuk itu dengan
segala hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis
untuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-sebesar
kepada semua dosen pembimbing akademik dan lahan yang telah
membimbing kami menyelesaikan laporan ini.

Akhirnya, semoga apa yang telah disumbangkan dalam


penyelesaian laporan ini mendapat balasan yang setimpal dari
yang Maha Segalanya, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan ilmu keperawatan khususnya keperawatan
keluarga.

Lingsar, 24 NOVEMBER 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang

keperawatan yang merupakan perpaduan antara

keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health)

dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif

serta mengutamakan pelayanan promotif dan preventif

secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan

kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan

terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,

kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh

melalui proses keperawatan (nursing process) untuk

meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal,

sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak,

2006)

Menurut WHO 2010, Kesehatan lingkungan suatu

keseimbangan ekologi yang harus ada diantara manusia

dan lingkungan agar dapat menjamin kaadaan sehat dari

manusia. Ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi

kesedian air minum, pengelolahan air limbah dan

pengendalian pencemaran, pembuangan sampah pada

tempatnya, pengendalian hygiene makanan termasuk

hygiene susu, pengendalian pencemaran udara, pemukiman

dan aspek kesehatan lingkungan. Masalah kesehatan


lingkungan suatu masalah yang sangat komplek, yang

saling berkaitan dengan masalah-masalah lain.

Oleh sebab itu, Dalam rangka mewujudkan kesehatan

masyarakat yang optimal maka dibutuhkan perawat

kesehatan masyarakat, dimana perawatan kesehatan

masyarakat itu sendiri adalah bidang keperawatan yang

merupakan perpaduan antara kesehatan masyarakat dan

perawat yang didukung peran serta masyarakat dan

mengutamakan pelayana promotif dan preventif secara

berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif

dan rehabilitatif secara menyeluruh, melalui proses

keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan

manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya

kesehatan, peningkatan peran serta masyarakat

bertujuan meningkatkan dukungan masyarakat dalam

berbagai upaya kesehatan serta mendorong kemandirian

dalam memecahkan masalah kesehatan.

Penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa

Indonesia untuk mencapai peningkatan derajat hidup

sehat bagi setiap penduduk adalah merupakan hakikat

pembangunan kesehatan yang termuat di dalam Sistim

Kesehatan Nasional (SKN) dengan tujuan agar dapat

mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,

sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari

tujuan nasional. Agar tujuan tersebut dapat tercapai

secara optimal, diperlukan partisipasi aktif dari


seluruh komponen masyarakat bersama petugas kesehatan.

Hal ini sesuai dengan telah berlakunya UU No. 23 tahun

1992 yaitu pasal 5 yang menyatakan bahwa setiap orang

berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan

meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga

dan lingkungan.

Peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia di

berbagai bidang kehidupan mengakibatkan pergeseran

pola kehidupan masyarakat diantaranya bidang

kesehatan. Dalam bidang kesehatan saat ini telah

terjadi pergesaran, antara lain : perubahan upaya

kuratif menjadi upaya preventif dan promotif, dan segi

kegiatan yang pasif menunggu masyarakat berobat ke

uni-unit pelayanan kesehatan menjadi penemuan kasus

yang bersifat aktif. Hal ini akan memberikan

kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk ikut

serta secara aktif dalam upaya peningkatan status

kesehatan.

Masyarakat atau komunitas sebagai bagian dari

subyek dan obyek pelayanan kesehatan dan dalam seluruh

proses perubahan hendaknya perlu di libatkan secara

lebih aktif dalam usaha peningkatan status

kesehatannya dan mengikuti seluruh kegiatan kesehatan

komunitas.

Hal ini dimulai dari pengenalan masalah kesehatan

sampai penanggulangan masalah dan melibatkan individu,


keluarga, dan kelompok dalam masyarakat. Dalam upaya

peningkatan kemampuan bekerja dengan individu,

keluarga dan kelompok ditatanan kesehatan komunitas,

serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga

perawat profesional dan mempunyai potensi keperawatan

secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang harus

dicapai, maka mahasiswa angkatan melaksanakan praktik

Keperawatan Komunitas di Desa Mekarsari Dusun Gertuk

dan Dusun Batu Kumbung Kecamatan Gunung Sari Kabupaten

Lombok Barat.

Selain itu, selama proses belajar di komunitas,

mahasiswa mengidentifikasi populasi dengan resiko

tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerjasama

dengan komunitas dalam merancang, melaksanakan dan

mengevaluasi perubahan komunitas dengan penerapan

proses penerapan komunitas keperawatan komunitas dan

pengorganisasian komunitas. Harapan yang ada,

masyarakat akan mandiri dalam upaya meningkatkan

status kesehatannya.

B. TUJUAN

1) Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan pengalaman praktik

keperawatan komunitas, mahasiswa mampu menerapkan

asuhan keperawatan komunitas pada setiap area

pelayanan keperawatan komunitas di Desa Mekarsari

Dusun Gertuk dan Dusun Batu Kumbung Kecamatan


Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, dengan

pendekatan proses keperawatan komunitas dan

pengorganisasian komunitas.

2) Tujuan Khusus

Setelah menyelesaikan praktek keperawatan

komunitas, mahasiswa mampu :

a. Melakukan pengkajian keperawatan komunitas

b. Menentukan diagnosa keperawatan komunitas.

c. Membuat rencana tindakan keperawatan komunitas.

d.Melaksanakan rencana tindakan keperawatan

komunitas berdasarkan faktor resiko personal,

sosial, dan lingkungan.

e.Melakukan evaluasi keperawatan komunitas.

C. MANFAAT

1. Bagi Mahasiswa

a. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas

secara nyata pada masyarakat.

b. Belajar menjadi model profesional dalam

menerapkan asuhan keperawatan komunitas.

c. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis,

dan bijaksana dalam menghadapi dinamika dalam

kemasyarakatan.

d. Meningkatkan keterampilan komunikasi,

kemandirian, dan hubungan interpersonal.


2. Bagi Masyarakat

a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk

berperan aktif dalam upaya peningkatan kesehatan

dan pencegahan penyakit.

b. Mendapatkan kemapuan untuk mengenal, mengerti dan

menyadari masalah kesehatan dan mengetahui cara

penyelesaian masalah kesehatan yang dialami

masyarakat.

c. Masyarakat mengetahui gambaran status

kesehatannya dan mempunyai upaya peningkatan

status kesehatan tersebut.

3. Bagi Institusi Pendidikan

a. Salah satu tolak ukur keberhasilan program studi

mahasiswa STIKES Mataram khususnya dibidang

keperawatan komunitas.

b. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam

pengembangan model praktik keperawatan komunitas

selanjutnya.
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Keperawatan Kesehatan Komunitas

WHO (1974), keperawatan komunitas mencakup

perawatan keluarga (ners health family) juga kesehatan

dan kesejahtraan masyarakat luas, membantu masyarakat

mengidentifikasikan masalah kesehatannya sendiri,

serta mencgahkan masalah kesehatan tersebut sesuai

dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka

meminta bantuan kepada orang lain.

Depertemen Kesehatan RI(1986) , keperawatan

kesehatan masyarakat adalah suatau upaya pelayanan

keperawatan yang merupakan bagian intergral dari

pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat dengan

mengikutsertakan tim kesehatan dan masyarakat ontuk

memperoleh tingkat kesehatan individu, keluarga , dan

masyarakat yang lebih tinggi.

B. Tujuan Keperawatan Komunitas

Tujuan keperawatan komunitas adalah untuk

pencegahan dan peningkatan masyarakat melalui upaya-

upaya sebagai berikut :

1. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care)

terhadap individu, keluarga, dan kelompok dalam

konteks komunitas
2. Perhatian lansung terhadap kesehatan seluruh

masyarakat (health general community) dengan

mempertimbangkan permasalahan atau issue kesehatan

masyarkat yang dapat mempengaruhi keluarga,

individu dan kelompok.

Selanjutnya, secara spesifik diharapkan

individu, keluarga,kelompok dan masayarakat

mempunyai kemampuan untuk:

1. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami

2. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan

masalaah tersebut

3. Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan

4. Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka

hadapi

5. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang

mereka hadapi,yang akhirnya dapat meningkatkan

kemampuan dalam pemelihara kesehatan secara

mandiri (self care)

C. Sasaran, Ruang Linkup dan Kegiatan Praktek Komunitas

1. Sasaran keperawatan komunitas

Sasaran keperawatan komunitas adalah seluruh

masyarakat : termasuk individu, keluarga, dan

kelompok baik yang sehat maupun yang sakit,

khususnya mereka yang beresiko tinggi mengalami

masalah keusehatan dalam masyarakat yaitu sebagai

berikut:
a. Individu

Individu adalah anggota keluarga sebagai

kesatuan utuh dari aspek bioologi, psikologi,

sosial dan spritual. Apabila individu tersebut

mempunyai masalah kesehatan karena ketidakmampuan

merawat dirinya sendiri oleh karena sesuatu hal

dan sebab, maka akan dapat mempengaruhi anggota

keluarga lainnya dan keluarga yang ada di

lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Disini

peran perawat komunitas adalah membantu individu

agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya karena

adanya kelemahan fisik dan mental yang dialami,

keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan

menuju kemandirian.

b. Keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dari

masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga,

anggota keluarga lainnnya yang berkumpul dan

tinggal dalam satu rumah tangga karena pertalian

darah, dan bisa karena perkawinan atau adopsi.

Keluarga merupakan fokus pelayanan kesehatan yang

strategis, sebab :

1) Keluarga sebagai lembaga yang perlu di

perhitungkan
2) Keluarga mempunyai peran utama dalam

pemeliharaan kesehatan seluruh anggota

keluarga

3) Masalah kesehatan dalam keluarga saling

berkaitan

4) Keluarga sebagai pengambil keputusan

(decision making) dalam perawatan kesehatan

5) Keluarga merupakan perantara yang efektif

dalam berbagai usaha-usaha kesehatan

masyarakat.

c. Kelompok Khusus

Kelompok khusus adalah sekumpulan induvindu

yang mempunyai kesamaan jeni kelamin, usia,

permasalahan (problem). Kegiatan yang

terorganisasi sangat rawan terhadap masalah

kesehatan. Kelompok khusus yang ada dimasyarakat

dan institusi dapat diklasifikasikan berdasarkan

permasalahan serta kebutuhan yang mereka hadapi,

diantaranya sebagai berikut.

1) Kelompok dengan kebututuhan kelompok

kesehatan khusus sebagai akibat pertimbangan

(grow and development) , yaitu :

 Kelompok ibu hamil dab ibu bersalin

 Kelompok ibu nifas

 Kelompok bayi

 Kelompok balita
 Kelompok anak usia sekolah

 Kelompok usia lanjut

2) Kelompok dengan kesehatan khusus yang

memerlukan pengawasan dan bimbingan serta

asuhan keperawatan, yaitu :

 Penderita penyakit menular antara

lain : kusta, tubercolosis, dll.

 Penderita penyakit tidak menular,

misalnya : hipertensi, diabetes melitus

dan penyakit jantung.

 Kelompok cacat yang memerlukan

rehabilitas

 Kelompok cacat mental

3) Kelompok yang mempunyai resiko tinggi

terserang penyakit, yaitu :

 Kelompok penyalahgunaan obat dan

narkotika

 Kelompok wanita tuna susila dan pekerja

komersial

 Kelompok pekerja tertentu.

2. Ruang Lingkup keperawatan komunitas

3. Kegiatan keperawatan komunitas

D. Prinsip Dasar

Beberapa prinsip dalam melaksanakan keperawatan

komunitas antara lain :


1. Kemanfaatan

Intervensi atau pelaksanaan asuhan keperawatan

komunitas yang dilakukan harus memberikan manfaat

sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada

keseimbangan antara manfaat dan kerugian

2. Otonomi

Dalam keperawatan komunitas, masyarkat diberikan

kebebasan untuk melakukan atau memilih alternatif

terbaik yang disediakan.

3. Keadilan

Hal ini menegaskan bahwa upaya atau tindakan yang

dilakukan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas

komunitas.

E. Model Pendekatan

1. Proses kelompok (Group Procces )

Seseorang dapat mengenal dan mencegah

penyakit, tentunya setelah belajar dari pengalaman

sebelumnya, selain dari faktor pendidikan /

pengetahuan individu, media massa, televisi,

penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan,

dan sebagainya.

2. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan

perilaku yank dinamis, di mana perubahan tersebut

bukan sekedar proses transfer materi/teori dari


seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat

prosedur.

3. Kerja sama (partnership)

Berbagai persoalan kesehatan yang terjadi

dalam lingkungan masyarakat jika tidak ditangani

dengan baik akan menjadi ancaman bagi lingkungan

masyarakat luas.Oleh karena itu, kerja sama sangat

dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan asuhan

keperawatan komunitas, melalui upaya ini berbagai

persoalan di dalam lingkungan masyarakat akan dapat

diatasi dengan lebih cepat.

F. Metode yang digunakan dalam melakukan Asuhan

Komunitas

1. Pengkajian

Pengkajian adalah upaya pengumpulan data

secara lengkap dan sistematis terhadap masyarakat

untuk dikaji dan dianalisis, sehingga masalah

kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, baik

individu, keluarga atau kelompokyang menyangkut

permasalahan pada fisiologis, psikologis,

sosial,ekonomi, maupun spritual dapat ditentukan.

a. Pengumpulan data

1) Tujuan pengumpulan data

Pengumpulan data dimasukan untuk

memperoleh informasi mengenai masalah

kesehatan pada masyarakat sehingga dapat


ditentukan tindakan yang harus diambiluntuk

mengatasi masalah yang menyangkut aspek

fisik, psikologis, sosial, ekonomi, dan

spiritual serta faktor lingkungan yang

mempengaruhinya.

2) Kegiatan pengkajian yang dilakukan dalam

pengumpulan data meliputi:

a) Data inti

b) Data lingkungan Fisik

c) Pelayanan kesehatan dan sosial

d) Ekonomi

e) Keamanan dan Transportasi

f) Politik dan pemerintahan

g) Sistem komunikasi

h) Pendididkan

i) Rekreasi

b. Jenis data

1) Data subjektif

2) Data Objektif

c. Sumber data

1) Data perimer

2) Data sekunder

d. Cara pengumpulan data

1)Wawancara atau anamnesis

2)Pengamatan

3)Pemeriksaan fisik
e. Pengolahan data

1) Klasifikasi data atau kategorisasi data

Cara mengategorikan data:

a) Berdasarkan karakteristik demografi;

b) Berdasarkan karakteristik geografi;

c) Berdasarkan karakteristik sosial ekonomi

d) Berdasarkan sumber dan pelayanan kesehatan

( Anderson & Mc Farlane, 1988 Community as

a Client)

2) Perhitungan persentase cakupan dengan

menggunakan telly.

3) Tabulasi data

4) Interprestasi data

2. Analisis data

Analisis data adalah kemampuan untuk

meningkatkan data dan menghubungkan data dengan

kemampuan kognitif yang dimiliki, sehingga dapat

diketahui kesenjangan atau masalah yang

dihadapi oleh masyarakat.

a. Tujuan analisis data antara lain:

1) Menetapkan kebutuhan komunitas

2) Menetapkan kekuatan

3) Mengidentifikasi pola respons komunitas

4) Mengidentifikasi kecendrungan penggunaan

pelayanan kesehatan
b. Perumusan masalah kesehatan

Berdasarkan analisis data yang diperoleh,

maka dapat diketahui nmasalah kesehatan dan

keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat yang

selanjutnya dapat dilakukan intervensi.

c. Prioritas masalah

Keriteria penentukan prioritas masalah

kesehatan masyarakat dan keperawatan di

antaranya adalah:

1) Perhatian masyarakat

2) Prevalensi kejadian

3) Berat ringannya masalah

4) Kemungkinan masalah untuk diatasi

5) Tersedianya sumber daya masyarakat

6) Aspek politis

Prioritas masalah juga dapatditentukan

berdasarkan hierarki kebutuhan. Menurut

Abraham H. Maslow prioritas masalah dimulai

dari:

a) Keadaan yang mengancam kehidupan

b) Keadaan yang mengancam kesehatan

c) Persepsi masyarakat tentang kesehatan dan

keperawatan.
3. Diagnosa

Diagnosis keperawatan adalah respon individu

pada masalah kesehatan, baik yang aktual maupun

potensial.Dengan demikian, diagnosis keperawatn

ditetapkan berdasarkan masalah yang

ditemukan.Diagnosis keperawatan akan memberikan

gambaran tentang masalah dan status kesehatan

masyarakat, baik yang nyata (aktual) maupun yang

mungkin terjadi (potensial).

a. Komponen utama diagnosis keperawatan antara

lain:

1) Problem (masalah) : problem merupakan

kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan

normal yang seharusnya terjadi.

2) Etiologi (penyebab) : menunjukan penyebab

masalah kesehatan atau keperawatan yang

dapat memberikan arah terhadap intervensi

keperawatan, meliputi:

 Perilaku individu, keluarga, kelompok,

dan masyarakat;

 Lingkungan fisik,biologis,psikologis, dan

sosial;

 Interaksi prilaku dan lingkungan.

3) Sign atau symptom (tanda atau gejala) :

merupakan informasi yang diperlukan untuk


merumuskan diagnosis serta serangkaian

petunjuk timbulnya masalah.

4. Perencanaan

Rencana keperawatan adalah penyusunan rencana

tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk

mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis

keperawatan yang telah ditentukan dengan tujuan

terpenuhinya kebutuhan klien.jadi, perencanaan

asuhan keperawatan kesehatan masyarakat disusun

berdasarkan diagnosis keperawatan yang telah

ditetapkan dan rencana keperawatan yang disususn

harus mencakup elemen-elemen berikut ini.

a. Perumusan tujuan

Perumusan tujuan asuhan keperawatan

komunitas harus memenuhi kriteria sebagai

berikut:

1) Berfokus pada masyarakat

2) Jelas dan singkat

3) Dapat diukur dan diobservasi

4) Realitas

5) Ada target waktu

6) Melibatkan peran serta masyarakat.

5. Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan tahap realitas dari

rencana asuhan keperawatan yang telah disususn.

perawat kesehatan masyarakat dalam implementasi


asuhan keperawatan komunitas harus bekerja sama

dengan anggota tim kesehatan lainya, dalam hal ini

melibatkan pihak puskesmas,bidan desa, dan anggota

masyarakat. Prinsip yang umum digunakan dalam

pelaksanaan atau implementasi pada keperawatan

komunitas adalah inovatif, integrated, rasional,

mampu dan mandiri, serta ugem (yakin atau percaya

pada kemampuanya).

6. Evaluasi

Evaluasi memuat keberhasilan proses dan

keberhasilan tindakan keperawatan keberhasilan

proses dapat dilihat dengan membandingkan antara

proses dengan pedoman atau rencana proses

tersebut.Sedangkan keberhasilan tindakan dapat

dilihat dengan membandingkan antara tingkat

kemandirian masyarakat dalam prilaku kehidupan

sehari-hari dan tingkat kemajuan kesehatan

masyarakat komunitas dengan tujuan yang telah

ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya. Kegiatan

yang dilakukan dalam penilaian adalah sebagai

berikut.

a. Membandingakn hasil tindakan yang dilaksanakan

dengan tujuan yang telah ditetapkan

b. Menilai efektifitas proses keperawatan, mulai

dari tahap pengkajian sampai dengan pelaksanaan.


c. Hasil penilaian keperawatan digunakan sebagai

bahan perencanaan selanjutnya apabila masalah

belum teratasi.
BAB III
HASIL PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI DUSUN BATU KUMBUNG DESA BT. KUMBUNG KEC. LINGSAR


KABUPATEN LOMBOK BARAT

NOVEMBER – DESEMBER 2021

A. PENGKAJIAN
1. Data Geografis
A. Geografis Desa

Desa Batu Kumbung merupakan salah atu desa dari 10


desa yang berada di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok
barat. Jarak dari desa ke pusat pemerintahan kabupaten LOBAR
sekitar 23 km dengan lama tempuh sekitar ½ jam perjalanan.
Desa Batu Kumbung berada di daerah yang sangat subur dengan
sumber air yang melimpah. Kondisi alamnya masih alami dan
panorama alamnya yang sangat indah. Dengan kondisi alam
seperti ini, Desa Batu Kumbung berpatensi untuk budidaya
hortikultra, perikanan dan pengembangan sektor parawisata
khusunya wisata air.
Desa Batu Kumbung memiliki luas wilayah 3.116 Ha,yang
terdiri dari 8 dusun dengan 7 Rukun Warga (RW) meliputi 39
Rukun Tetangga (RT). Dengan batas-batas wilayah:

 Sebelah barat berbatasan dengan desa Lingsar


 Sebelah timur berbatasan dengan desa Suranadi
 Sebelah selatan berbatasan dengan desa Selat
 Sebelah utara berbatasan dengan desa Batu Mekar.

Dari Ibu Kota Kabupaten, Desa Batu kumbung dapat


dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua maupaun
kendaraan roda empat karna jalan menuju desa Batu Kumbung
sudah di aspal. Walaupun demikian,jalan menuju ke setiap
dusun masih memprihatinkan dan tidak layak dilalui karna
masih banyak jalan tanah dan banyak bebatuan. Sarana
transportasi sudah maju untuk ukuran sebuah desa. Angkutan
desa berupa bemo dan ojek banyakdijumpai. Sehingga
masyarakat dengan mudah menemuinya apabila ingin bepergian.

Desa Batu Kumbung merupakan desa dengan wilayah terluas


di antara desa yang lain, batu kumbung menduduki 28,16 km
dari total uas wilayah kecamatan Lingsar. Total luas tanah
yang ada di desa batu kumbung adalah 3116 Ha menurut
penggunaannya sperti yang ada di tabel berikut :

Tanah Tanah
Pekarangan Lainya Jumlah
Sawah Kering
348 Ha - 340 Ha 2428 Ha 3116 Ha

Adapun penduduk Desa Batu Kumbung sebagian besar


beragama islam yaitu 91,37%, dan beragama Hindu 8,63%.
Suasana kehidupan masyarakatnya cukup agamis. Oleh karna itu
nyaris tidak pernah terdenar adanya konflik di dalam
masyrakat maupaun konflik antara agama. Kalaupun ada hanya
konflik kecil dan bisa diselesaikan dengan pendekatan
kekeluargaan, pendekatan kerohanian maupun perangkat desa.
Desa Batu Kumbung direncanakan sebagai salah satu sentra
produksi bibit maupun hasil produksi buah-buahan (rambutan,
manggis, durian), program wisata alternatif berupa kolam
pemandian, program pengembangan energi mikrohidro dan
biogas, program pengembangan desa mandiri dan pembangunan
desa terpadu.

2) Data Demografi
a) Distribusi Penduduk Berdasarkan kelompok Usia
Tabel 3.1 Distribusi pendudk berdasarkan kelompok usia
Dusun Batu Kumbung
TOTAL
(RT 1, 2 dan RT 3)
NO UMUR
Frekuensi %
1 0-12 bulan 4 0,6%
2 12-59 bulan 38 6%
3 6-12 Tahun 70 11%
4 13-20 Tahun 69 10%

5 21–30 tahun 108 17%

6 31-59 Tahun 254 40%


>59
94 14,5%
7 Tahun
TOTAL 637 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.1 diatas menunjukkan bahwa umur
warga Dusun Batu Kumbung yaitu terbanyak umur (31-59
tahun) sebanyak 256 jiwa (40%) dan yang paling sedikit
umur (0-12 bulan) sebanyak 4 jiwa (0,6%). Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar warga pada usia
produktif.

b) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 3.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN Dusun Batu Kumbung
TOTAL
(RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1. Laki-laki 397 62,3%

2. Perempuan 240 37,7%

Total 637 100%


Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.2 diatas menunjukkan bahwa
jumlah penduduk di Dusun Batu Kumbung berjenis kelamin
laki-laki yaitu 397 jiwa dan perempuan sebanyak 240 jiwa
(37,7%).
c) Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Tabel 3.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO PENDIDIKAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 TS 40 6,3%
13
2 PAUD/TK 2%

3 SD 243 38,1%
4 SMP 80 12,6%
5 SMA 168 26,4%
6 PT 59 9,3%
34
7 BELUM SEKOLAH 5,3%

Total 637 100%


Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.3 diatas menunjukkan bahwa
tingkat pendidikan penduduk di Dusun Batu Kumbung yaitu
SD (Sekolah Dasar) sebanyak 243 Jiwa (38,1%),PAUD/TK 13
jiwa (2%), SMP 80 jiwa (12,6%), SMA 168 jiwa (26,4%),PT
59 jiwa (9,3%),dan belum sekolah 34 jiwa (5,3%).

d) Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


Tabel 3.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
NO PEKERJAAN Dusun Batu Kumbung TOTAL
(RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Belum bekerja 56 8,8%
2 Tidak Bekerja 48 7,5%
3 TNI 8 1,2%
4 PNS 22 3,4%
5 Swasta 37 5,8%
6 Petani 93 14,6%
7 IRT 131 20,6%
8 Buruh 46 7,2%
9 wiraswasta 36 5,6%
11 Pelajar/Mahasiswa 134 21%
12 Guru 13 2%
13 Marbot masjid 1 0,2%
14 Apoteker 1 0,2%
15 Penjahit 1 0,2%
16 Security 1 0,2%
17 Pedagang 6 0,9%
18 Perawat 1 0,2%
Total 637 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.4 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung ada yang masih belum
bekerja sebanyak 56 Jiwa (8,8%), tidak bekerja 48 jiwa
(7,5%),PNS 22 jiwa (3,4%), swasta 37 jiwa (5,8%), petani
93 jiwa (14,6%), IRT 131 jiwa (20,6%), buruh 46 jiwa
(7,2%), dan pelajar/ mahasiswa 134 jiwa (21%).
e) Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa
Tabel 3.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO SUKU (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Sasak 206 100%
2 Samawa 0 0%
3 Mbojo 0 0%
4 Jawa 0 0%
5 Lain-lain 0 0%
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.5 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung yaitu yang suku sasak
sebanyak 206 KK (100%).
f) Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
Tabel 3.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO AGAMA (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Islam 621 97,5%
2 Hindu 16 2,5%
3 Budha 0 0%
4 Kristen Protestan 0 0%
5 Kristen Katolik 0 0%
Total 637 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.6 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Batu Kumbung lebih banyak beragama islam
sebanyak 621 jiwa (97,5%), hindu 16 jiwa (2,5%).

3) Lingkungan Fisik
a. Perumahan
1) Distribusi Penduduk Berdasarkan Tipe Perumahan
Tabel 3.7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tipe
Perumahan
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO TIPE RUMAH (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Permanen 206 100%
2 Semi permanen 0 0%
3 Tidak permanen 0 0%
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.7 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang memiliki tipe rumah permanen
yaitu sebanyak 206 KK (100%).
2) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kepemilikan Rumah
Tabel 3.8 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis
Kepemilikan Rumah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KEPEMILIKAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Milik sendiri 206 100%
2 Numpang 0 0%
3 Sewa 0 0%
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.8 diatas, menununjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung memiliki rumah sendiri
yaitu sebanyak 206 KK (100%).
3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis lantai
Tabel 3.9 Distribusi Penduduk Berdasarkan Sistem Jenis
lantaiRumah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO JENIS LANTAI (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Tanah 0 0%
2 papan 0 0%
3 Tegel/semen 206 100%
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.9 diatas menunjukkan bahwa di
Batu Kumbung keluarga yang memiliki jenis lantai
tegel/semen sebanyak 206 KK (100%).

4) Distribusi Penduduk Berdasarkan Sistem Ventilasi Rumah


Tabel 3.9 Distribusi Penduduk Berdasarkan Sistem
VentilasiRumah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO VENTILASI (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ada 206 100%
3 Tidak ada 0 0%
Total 206 100%
Sumber data primerr November 2021
Berdasarkan tabel 3.9 diatas menunjukkan bahwa di
Batu Kumbung keluarga yang memiliki ventilasi rumah
sebanyak 206 KK (100%).

5) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Membuka Jendela


Setiap Hari
Tabel 3.10 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan
Membuka Jendela
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
JENDELA DIBUKA SETIAP
NO (RT 1, 2 dan RT
HARI
3)
Frekuensi %
1 YA 200 97,1%
2 TIDAK 4 1,9%
3 JARANG 2 1%
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.10 diatas menunjukkan bahwa di
Dusun Batu Kumbung keluarga yang memiliki kebiasaan
membuka jendela setiap hari yaitu sebanyak 200 KK
(31,4%), tidak (1,9%) dan jarang sebanyak 2 KK (1%).

6) Distribusi Penduduk Berdasarkan Sistem Pencahayaan pada


Siang Hari
Tabel 3.11 Distribusi Penduduk Berdasarkan Sistem
Pencahayaan pada Siang Hari
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO PENCAHAYAAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Terang 202 98,1
2 Remang – remang 4 1,9%
3 Gelap 0 0%
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.11 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang memiliki sistem pencahayaan pada
siang hari yang remang - remang sebanyak 4 KK
(1,9%),terang sebanyak 202 kk (98,1%).
7)Distribusi penduduk berdasarkan luas kamar tidur
Tabel 3.12 distribusi penduduk berdasarkan luas kamar
tidur.
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO LUAS KAMAR TIDUR (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Memenuhi syarat 197 95,6%
2 Tidak memenuhi 9 4,4%
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.11 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang memiliki luas kamar tidur yang
memenuhi syarat 197 kk (95.6%) dan yang tidak memenuhi
syarat sebanyak 9 KK (4,4%) KK.
8)Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebersihan dalam Rumah
Tabel 3.12 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebersihan
Dalam Rumah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KEBERSIHAN DALAM RUMAH (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
198
1 95,7%
Bersih
8
2 4,3%
Kotor
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan Tabel 3.12 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung yang memiliki kebersihan
rumah dengan kategori bersih sebanyak 198 KK (95,7%), dan
penduduk yang memiliki kebersihan rumah dengan kategori
kotor sebanyak 8 KK (4,3%).
9) Distribusi Penduduk Berdasarkan Penyebab Kotor
Tabel 3.13 Distribusi Penduduk Berdasarkan Penyabab Kotor
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KEBERSIHAN DALAM RUMAH (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Debu 8 100%
2 Sampah 0 0%
3 Lain-lain 0 0%
Total 8 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.13 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang rumahnya kotor paling banyak
disebabkan karena debu yaitu sebanyak 8 KK (100%).

10) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Rumah dengan


Tetangga.
Tabel 3.14 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Rumah
dengan Tetangga.
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO JARAK RUMAH (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Bersatu 11 5,3%
2 Dekat (1m) 183 88,8%
3 Terpisah (>1m) 12 5,8%
Total 206 100%
sumber : Data Primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.14 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang jarak rumahnya terbanyak yaitu
kategori dekat sebanyak 183 KK (88,8%), dan yang paling
sedikit yaitu ketegori Bersatu sebanyak 11 KK (5,3%).
11) Didistribusi penduduk berdasarkan halaman rumah
a. Halaman sekitar rumah
Tabel 3.15 Halaman Rumah

Dusun Batu Kumbung TOTAL


NO HALAMAN RUMAH (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ada 206 100%
2 Tidak 0 0%
Total 206 100%
Sumber data : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.15 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang memiliki halaman rumah sebanyak
206 KK (100%).

b. Pemanfaatan halaman rumah


Tabel 3.16 Pemanfaatan Halaman Rumah

Dusun Batu Kumbung TOTAL


NO PEMANFAATAN HALAMAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ya 196 95,1%
2 Tidak 10 4,9%
Total 206 100%
Sumber data : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.16 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang memanfaatkan halaman rumah
sebanyak 196 KK (95,1%) dan yang tidak sebanyak 10 KK
(95,1%).
c. Jenis pemanfaatan pekarangan
Tabel 3.17 Jenis Pemanfaatan Pekarangan

Dusun Batu Kumbung TOTAL


Jenis pemanfaatan
NO (RT 1, 2 dan RT 3)
pekarangan
Frekuensi %
1 Kebun 27 13,1%
2 kolam 0 0%
3 Kandang 11 5,3%
Tidak di 56
4 27,2%
manfaatkan
Menam pohon buah 112
5 54,4%
buahan
Total 206 100%
Sumber data : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.17 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang memanfaatkan halaman rumah
sebanyak 196 KK (95,1%) dan yang tidak sebanyak 10 KK
(95,1%).

d. Keadaan kebersihan halaman


Tabel 3.18 Keadaan Kebersihan Halaman
Dusun Batu
Kumbung TOTAL
Keadaan Kebersihan
NO (RT 1, 2 dan RT
Halaman
3)
Frekuensi %
1 Bersih 201
2 Tidak bersih 5
Total 206 100%
Berdasarkan tabel 3.18 menunjukkan bahwa penduduk di
Dusun Batu Kumbung yang keadaan kebersihan halaman
sebanyak 201 KK (97,5%) dan yang tidak bersih sebanyak 5
KK (2,4 %).

b. Sumber Air Bersih


1) Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air untuk Memasak
dan Minum
Tabel 3.19 Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air
untuk Minum dan Memasak

Dusun Batu Kumbung TOTAL


NO SUMBER AIR (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 PDAM 105 50,9
2 Sumur Gali 10 4,8
3 Sumur Pompa 3 1,4
4 Mata Air 85 41,2
5 Sungai 0 0
6 Beli 3 1,4
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.19 diatas menunjukkan bahwa
sumber air untuk minum dan memasak penduduk di Batu
Kumbung yaitu PDAM 105 KK (50,9%), sumur gali 10 KK
(4,8%), sumur pompa 3 KK (1,4%), mata air 85 KK (41,2%),
sungai 13 KK (7,7%), dan beli 3 KK (1,4%).

2) Distribusi Penduduk Berdasarkan Sistem Pengolahan Air


Minum
Tabel 3.20 Distribusi Penduduk Berdasarkan Sistem
Pengolahan Air Minum
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO PENGOLAHAN AIR (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Dimasak 194 94,1
2 Tidak dimasak 12 5,8
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.20 diatas menunjukkan bahwa
pendudk di Dusun Batu Kumbung yang pengolahan air minum
di masak sebanyak 194 KK (94,1%) dan yang tidak dimasak
sebesar 12 KK (5,8%).

Tabel 3.21 Distribusi Penduduk Berdasarkan Sumber Air untuk


Mencuci dan Mandi
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO SUMBER AIR (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 PDAM 103 10,2
2 SumurGali 81 39,3
3 Sumurpompa 18 8,7
4 Mata air 4 1,9
5 Sungai 0 0
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.21 diatas menunjukkan bahwa sumber
air untuk mencuci dan mandi penduduk di Dusun Batu
Kumbung menggunakan sumur gali sebanyak 81 KK (39,3%),
PDAM 103 KK (10,2%), dan sungai 0 KK (0 %) dan mata air 4
(1,9%)dan sumur pompa 18 ( 8,7% )
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Sumber Air
dengan Septic Tank
Tabel 3.22 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Sumber
Air dengan Septic Tank
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO JARAK (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 < 10 Meter 72 34,9
2 > 10 Meter 134 65,6
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.22 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung yang memiliki jarak sumber
air dengan septic tank <10 meter yaitu sebanyak 72 KK
(34,9%), dan yang memiliki jarak sumber air dengan septic
tank >10m sebanyak 134 KK (65,6%).

Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat Penampunga Air


Sementara
Tabel 3.23 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat
Penampungan Air Sementara
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO TEMPAT PENAMPUNGAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Bak 88 42,7
2 Gentong 83 40,2
3 Ember 35 16,9
4 Lain-lain(tendon) 0 0
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.23 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung yang menggunakan tempat
penampungan air sementara menggunakan Bak sebanyak 88 KK
(42,7%), gentong 83 KK (40,2%), ember 35 KK (16,9%).
3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Tempat
Penampungan Air
Tabel 3.24 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi
penampungan air
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KONDISI (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Terbuka 85 41,2
2 Tertutup 121 58,7
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.24 diatas menunjukan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung memiliki tempat
penampungan air dalam kondisi terbuka yaitu sebesar 85 KK
(41,2%) dan yang tertutup sebanyak 121 KK (58,7%).
4) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Air
Tabel 3.25 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi air
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
KONDISI AIR (RT 1, 2 dan RT
NO 3)
Frekuensi %
1 Berbau 0 0
2 Berwarna 0 0
3 Berasa 0 0
Tidak berbau, berwarna 206
100
4 dan berasa
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.25 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung menggunakan air dengan
kondisi tidak berbau, berwarna dan berasa yaitu sebesar
206 KK (100 %), berbau sebanyak 0 KK (0%), berwarna
sebanyak 0 KK (0%), dan berasa 0 KK (0%).

5) Distribusi Penduduk Berdasarkan Pengurasan


Tabel 3.26 Distribusi Penduduk Berdasarkan Dilakukannya
Pengurasan
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO PENGURASAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ya 153 74,27
2 Tidak 53 25,72
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.26 diatas menunjukkan bahwa
penduduk diDusun Batu Kumbung yang tidak melakukan
pengurasan pada tempat penampungan air sebesar 53 KK
(25,7%) dan yang menguras tempat penampungan air sebesar
153 KK (74,2%)
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah Pengurasan
dalam 1 minggu
Tabel 3.27 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jumlah
Pengurasan dalam 1 Minggu
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO PENGURASAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 2 kali 101 49,02
2 3 kali seminggu 70 33,98
3 >3 kali 35 17
Total 206 100%

Sumber : data primer November 2021


Berdasarkan tabel 3.27 diatas menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk di Dusun Batu Kumbung yang
memiliki tempat penampungan melakukan pengurasan 2x
seminggu sebanyak 101 KK (49,0,3%), 3x seminggu 70 KK
(33,9%), dan >3x sebanyak 35 KK (16,9%).

a) Pembuangan Sampah
1) Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara Pembuangan Sampah
Tabel 3.28 Distribusi Penduduk Berdasarkan Cara
Pembuangan Sampah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO PEMBUANGAN SAMPAH (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ditimbun 8 3,88
2 Dibakar 38 18,44
3 Tempat sampah umum 28 13,59
4 Sungai 80 38,83
5 Diangkut Petugas 14 6,79
6 Sembarangtempat 38 18,44
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.28 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di dusun Batu Kumbung yang memiliki kebiasaan
membakar sampah sebanyak 38 KK (18,4%), ditimbun sebnayak
8 KK (3,8%), disembarang tempat sebanyak 38 KK (18,4%)
dan di tempat sampah umum sebanyak 28 KK
(13,5%).sedangkan penduduk di yang memiliki kebiasaan
membuang sampah yang di angkut oleh petugas sebanyak 14
KK (6,7%)
2) Distribusi Penduduk Berdasarkan tempat Penampungan
Sampah sementara
Tabel 3.29 Distribusi Penduduk Berdasarkan tempat
Penampungan Sampah sementara
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
TEMPAT PENAMPUNGAN
NO (RT 1, 2 dan RT
SAMPAH
3)
Frekuensi %
1 Ada 142 68,93
2 Tidak 64 31,06
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.29 diatas menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk di Batu Kumbung tidak memiliki
tempat penampungan sampah sementara yaitu sebanyak 64 KK
(31,0%) dan yang memiliki penampungan sampah sementara
sebanyak 142 KK (68,9%)

3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Tempat


Penampungan Sampah Sementara
Tabel 3.30 Distribusi Penduduk Kondisi Tempat Pembuangan
Sampah sementara
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO Kondisi (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Terbuka 131 63,59
2 Tertutup 75 36,40
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.30 diatas menunjukan bahwa
sebagian besar penduduk di Dusun Batu Kumbung memiliki
tempat penampungan sampah sementara dalam kondisi terbuka
yaitu sebanyak 131 KK (63,5%) dan yang tertutup sebanyak
75 KK (36,4%).

4) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Tempat Penampungan


Sampah dengan Rumah
Tabel 3.31 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Tempat
Penampungan Sampah dengan Rumah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO JARAK DENGAN RUMAH (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 < 5 m 103 50
2 > 5 m 103 50
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.31 diatas menunjukkan bahwa di
Dusun Batu Kumbung jarak tempat pembuangan sampah
sementara <5 meter sebanyak 103 KK (50%) dan yang >5
meter sebanyak 103 KK (50%).
Sistem Pembuangan Kotoran Rumah Tangga
1) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Keluarga BAB
Tabel 3.32 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan
Keluarga Buang Air Besar
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO SISTEM PEMBUANGAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 WC 205 99,51
2 Di Sungai 1 0,48
3 SembarangTempat 0 0
4 Selokan 0 0
5 Jambanbersama 0 0
Total 206 100%
Sumber: Data Primer November 2021
Berdasaerkan tabel 3.32 Dusun Batu Kumbung kebiasaan
keluarga buang air besar di wc sebanyak 205 kk (99,5%),
di sungai 1 (0,4%),
2) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Jamban
Tabel 3.33 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan
Jamban
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KEPEMILIKAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ya 199 96,60
2 Tidak 7 3,39
Total 206 100%
Sumber: Data Primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.33 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung yang memiliki jamban yaitu
sebanyak 199 KK (96,6%) dan yang tidak memiliki jamban
sebanyak 7 KK (3,3%)

3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Jamban


Tabel 3.34 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Jamban
NO JENIS Dusun Batu Kumbung TOTAL
(RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Cemplung 18 8,7 %
2 Septic Tank 188 91,26%
Total 206 100%
Sumber: Data Primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.34 diatas diatas menunjukkan
bahwa penduduk di Dusun Batu Kumbung yang memiliki jamban
berupa jamban Septic Tank yaitu sebanyak 188 KK (91,2%)
dan yang memiliki jenis jamban cemlung sebanyak 18(8,7%).
4) Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Dengan Sumber Air
Tabel 3.35 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jarak Dengan
Sumber Air
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO JARAK (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 < 10 m 35 17%
2 >10 m 171 83,%
Total 206 100%
Sumber: Data Primer November 2021
Berdasarkan Tabel 3.35 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung yang memiliki
jamban/sistem pembuangan kotoran berada pada jarak yang
<10 meter yaitu sebanyak 35 KK (16,9%) dan yang >10 meter
sebanyak 171 KK (83,0)
Distribusi Penduduk Berdasaarkan Kondisi Jamban
Tabel 3.36 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Jamban
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KONDISI (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Terawat 202 98%
2 Tidak Terawat 4 1,94%
Total 206 100%

Sumber: Data Primer November 2021


Berdasarkan tabel 3.36 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di di Dusun Batu Kumbung yang kondisi jamban
terawat sebanyak 202 KK (98%) dan tidak terawat yaitu
sejumlah 4 KK (1,94%).
5) Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat Pembuangan Limbah
Tabel 3.33 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tempat
Pembuangan Limbah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KONDISI (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Penampungan 14 95,14
2 Got 68 33,00
3 Sungai 107 51,94
4 SembarangTempat 15 7,28
5 Lain Lain 0 0
Total 206 100%
Sumber: Data Primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.33 diatas menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk di Dusun Batu Kumbung membuang
limbah di sembarang tempat sejumlah 15 (7,28%) dan yang
memiliki penampuangna pembuangan limbah sebanyak 14 KK
(95,14%).
6) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Saluran Limbah
Tabel 3.34 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi
Saluran Limbah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KONDISI (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Terbuka 55 26,69
2 Tetutup 18 8,73
3 Lancar 135 65,53
4 Tergenang 0 0
Total 206 100%
Sumber: Data Primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.34 diatas menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun Batu Kumbung memiliki saluran limbah
yang terbuka yaitu sebanyak 55 KK (26,69%), tertutup 18
KK (8,73%), saluran lancar 135 (65,53%),tergenang 0 KK
(0%)
7) Distribusi Penduduk Berdasarkan Binatang yang Banyak
Berkeliaran di Tempat Sampah
Tabel 3.35 Distribusi Penduduk Berdasarkan Binatang yang
Banyak Berkeliaran diTempat Sampah
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO BINATANG (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Lalat 187 90,77
2 Kecoa 0 0
3 Tikus 1 0,48
4 Kucing 0 0
5 Anjing 0 0
6 Nyamuk 18 8,73
Total 206 100%
Sumber: Data Primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.35 diatas menunjukkan bahwa
sebagian besar binatang yang dominan berada di tempat
sampah pada Dusun Batu Kumbung adalah lalat sebanyak 187
KK (90,7%), nyamuk sebanyak 18 (8,73%), kucing 0 KK (0%),
tikus sebanyak 1 KK (0,48%), kecoa sebanyak 0 KK (0%),

Distribusi Penduduk Berdasarkan Kejadian Banjir


Tabel 3.36 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kejadian
Banjir
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO Kejadian Banjir (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ya 0 0
2 Tidak 206 100
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.36 diatas menunjukkan bahwa di
Dusun Batu Kumbung tidak pernah terjadi banjir yaitu
sebanyak 206 (100%).
8) Distribusi penduduk berdasarkan kepemilikan hewan ternak
Tabel 3.37 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan
Ternak
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
KEPEMILIKAN HEWAN
NO (RT 1, 2 dan RT 3)
TERNAK
Frekuensi %
1 Ada 96 4,47
2 Tidak Ada 110 53,39
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan hasil tabel 3.37 diatas menunjukkan
bahwa sebagian besar di Dusun Batu Kumbung memiliki hewan
ternak sebanyak 96 (4,47%) dan yang tidak memiliki hewan
ternak sebanyak 101 KK (53,39%).

Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan Kandang


Ternak
Tabel 3.38 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kepemilikan
Kandang Ternak
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
KEPEMILIKAN
NO (RT 1, 2 dan RT 3)
KANDANG TERNAK
Frekuensi %
1 Ya 96 46,60
2 Tidak 110 53,39
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.38 diatas menunjukkan bahwa
setiap KK yang memiliki hewan ternak meiliki kandang
ternak sebanyak 96 KK (46,60%) sedangkan yang tidak
memiliki kandang ternak yaitu sebanyak 110 KK (53,39%)
9) Distribusi penduduk berdasarkan letak kandang ternak
Tabel 3.39 Distribusi penduduk berdasarkan letak kandang
ternak
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO LETAK (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Dalam Rumah 0 0
2 Diluar Rumah 96 46,60
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.39 menunjukkan bahwa letak
kandang ternak penduduk di Dusun Batu Kumbung yaitu
diluar rumah sebanyak 96 KK (46,60%) dan didalam rumah
sebanyak 0 kk (0%).

10) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi Kandang Ternak


Tabel 3.40 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kondisi
Kandang Ternak
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO KONDISI (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Terawat 96 46,60
2 Tidak Terawat 0 0
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.40 diatas menunjukkan bahwa
kondisi kandang ternak penduduk di Dusun Batu Kumbung
dengan kondisi terawat yaitu sebanyak 96 KK (46,60%) dan
yang tidak terawat 0 KK (0%),

Status Kesehtan Umum

a. Pelayanan Kesehatan
1) Sarana kesehatan
a) Sarana Kesehatan yang paling dekat
Tabel 3.41 Sarana Kesehatan yang paling dekat
NO SARANA KESEHATAN Dusun Batu Kumbung TOTAL
TERDEKAT (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Rumah Sakit 0 0
2 Puskesmas 191 92,71
3 BalaiPengobatan 0 0
4 Posyandu 11 5,33
5 Dokter Praktek 3 1,45
6 Perawat 1 0,48
7 Bidan 0 0
8 Polindes 0 0
9 Poskesdes 0 0
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.41 menunjukkan bahwa sebagian
besar penduduk di dusun batu kumbung memiliki sarana
kesehatan yang paling dekat di puskesmas sebanyak 91 KK
(92,71%). Di posyandu 11 kk (5,33%)dan perawat 1 kk
(0,48%) dan Dokter Praktek 3 kk (1,45%) bidan 0 kk,
polindes 0 kk bidan 0 kk

b) Pemanfaatan sarana kesehatan


Tabel 3.42 Pemanfaatan Sarana Kesehatan
TOTAL
Dusun Batu Kumbung
NO PEMANFAATAN (RT 1, 2 dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ya 206 100
2 Tidak 0 0
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.42 menunjukkan bahwa sebagian
besar penduduk di Dusun batu kumbung yang memanfaatkan
sarana kesehatan sebanyak 206 KK (100%) dan tidak
sebanyak 0 kk

c) Jika Iya Tempat Berobat Keluarga


Tabel 3.43 Tempat Berobat Keluarga
NO TEMPAT Dusun Batu TOTAL
Kumbung
(RT 1, 2
dan RT 3)
Frekuensi %
1 Rumahsakit 3 1,45
2 Puskesmas 200 97,08
Balaipengobatan
3 0 0
/pustu/polindes/poskesdes
4 Posyandu 0 0
5 Dokter praktek 0 0
6 Perawat 3 1,45
7 Bidan 0 0
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Beradsarkan tabel 3.43 di atas menunjukkan
bahwa sebagian besar keluarga di Dusun batu kumbung yang
memanfaatkan sarana kesehatan dipuskesmas sebanyak 200 kk
(97,08%). dokter praktik sebanyak 0 KK (0%) dan perawat 3
KK (1,45%) dan rumah sakit 3 KK(1,45%).

d) Kebiasaan Sebelum Berobat


Tabel 3.44 Kebiasaan Sebelum Berobat (berdasarkan jumlah
KK)
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
NO KEBIASAAN (RT 1, 2
dan RT 3)
Frekuensi %
1 Beli Obat Bebas 80 38,83
2 Minum Jamu 3 1,45
3 Tidak Ada 123 59,70
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan Tabel 3.44 di atas, menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk Di dusun Batu Kumbung memiliki
kebiasaan beli obat bebas sebanyak 80 KK (38,83%),
kebiasaan minum jamu sebanyak 3 KK (1,45%) dan tidak ada
123 KK (59,70%) langsung melakukan pengobatan ke
puskesmas.

e) Apakah keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan(JKN)


Tabel 3.45 Apakah keluarga memiliki kartu jaminan
kesehatan(JKN)
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
NO PENDANAAN (RT 1, 2
dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ya 144 69,90
2 Tidak 52 25,24
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.45 diatas, menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk di DI dusun Batu Kumbung yang
dapat memanfaatkan sarana kesehatan dengan kepemilikan
jaminan kesehatan (JKN) 144 KK (69,90%) dan yang tidak
memiliki jaminan kesehatan sebanyak 52 kk (25,24%).

2) Masalah kesakitan
a) Apakah Ada Anggota Keluarga Yang Menderita Penyakit Dalam
(6 Bulan Terakhir)
Tabel 3.46 Distribusi Anggota Keluarga Yang Menderita
Penyakit Dalam (6 Bulan Terakhir)
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
NO YANG MENDERITA (RT 1, 2
dan RT 3)
Frekuensi %
1 Ya 23 48,54
2 Tidak 183 88,83
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.46 menunjukkan bahwa di
dusun batu kumbung terdapat anggota keluarga yang
menderita penyakit selama 6 bulan terakhir yaitu 23 jiwa
(8%) dan yang tidak yaitu 183 jiwa (88,83%)
b) Bila ya sebutkan
Tabel 3.47 Distribusi Penyakit yang diderita keluarga 6
bulan terakhir
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
NO JENIS PENYAKIT (RT 1, 2
dan RT 3)
Frekuensi %
1 Diare 0 0
2 ISPA 0 0
3 Demam Berdarah 0 0
4 Asma 4 1,94
5 Thypoid 0 0
6 TBC 2 0,97
7 Cacar Air 1 0,48
8 Campak 0 0
9 Hipertensi 11 5,33
Kuning
10 0 0
Kencing Manis
11 0 0
12 Asam Urat 3 1,45
13 Kolesterol 2 0,97
Total 23 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.47 diatas, menunjukkan bahwa
penyakit yang diderita di 2 dusun yaitu dusun Batu
Kumbung selama 6 bulan terakhir yaitu diare 0 kk orang
(0%), Asma 4 kk (1,94%) ispa 0 kk (0%) demam berdarah
sebanyak 0 kk,thypoid 0 kk,TBC 2 Kk (0,97%) cacar air 1
kk (0.48%) Hipertensi, sebanyak 11 orang (5,33%) Kencing
manis 0 kk , kuning 0 kk asam urat 3 kk (1,45%) kolestrol
2 ( 0,97%).

c) Tindakan Sebelum Ke Yankes (berdasarkan jumlah jiwa yang


sakit)
Tabel 3.48 Tindakan Sebelum Ke Yankes
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
NO TINDAKAN (RT 1, 2
dan RT 3)
Frekuensi %
1 Beli Obat Bebas 18 48,54
2 Jamu 1 0,48
3 Tidak Ada 4 1,94
Total 23 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.48 diatas, menunjukkan
bahwa penduduk di Dusun yaitu dusun Batu Kumbung sebelum
berobat ke pelayanan kesehatan yaitu membeli obat bebas
sebanyak 18 orang (53%), dan jamu 1 orang (0,48%) tidak
ada 4 kk (1,94%)
a) Upaya Keluarga Menolong Anggota Keluarga Yang Sakit.
Tabel 3.49 Distribusi Upaya Keluarga Menolong Anggota
Keluarga Yang Sakit.
Dusun Batu
TOTAL
Kumbung
NO UPAYA MENOLONG (RT 1, 2
dan RT 3)
Frekuensi %
1Ke rumah sakit 4 1,94
2Ke puskesmas 145 70,38
3Ke dokter praktek 0 0
4Ke perawat/bidan 1 0,48
5Ke dukun 0 0
Lain-lain (PEMBERIAN OBAT,
6 56 27,18
TIDAK ADA)
Total 206 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.49 diatas, menunjukkan
bahwa Sebagian besar penduduk di 2 Dusun memilih upaya
keluarga untuk menolong keluarga yang sakit di dusun Batu
Kumbung yang membawa ke rumah sakit 4 kk (1,94%) dan ke
puskesmas 145 kk (70,38%) ke dokter praktek 0 kk. Perawat
1 kk (0,48%) ke dukun 0 kk Sedangkan lain lain 56 kk
(27,18%)

b. Transportasi Menuju Pusat Kesehatan


Tabel 3.50 Sarana Transportasi Menuju Pusat Kesehatan
DUSUN
NO Sarana Transportasi Batu kumbung
Frekuensi Total
1 Bemo 2 0,97

2 Cidomo 0 0

3 Jalan kaki 10 4,85


4 Mobil pribadi 3 1,45
5 Sepeda motor 191 92,71
Total 206
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.50 diatas, menunjukkan bahwa
Sebagian besar penduduk di Dusun batu kumbung seperti
sarana transportasi yang bisa digunakan keluarga untuk
menolong keluarga yang sakit didusun Batu Kumbung
menggunakan sepeda motor sebanyak 191 kk (92,71%), jalan
kaki sebanyak 10 kk ( 8,85%), mobil pribadi sebanyak 3 kk
(1,45%) menggunakan bemo sebanyak 2 KK (0,97)%.

b) Jarak Tempat Pelayanan Kesehatan Dari Perumahan.


Tabel 3.51 Jarak Tempat Pelayanan Kesehatan Dari
Perumahan.
DUSUN
Jarak Pondokbuak
Batu kumbung
NO Tempat TOTAL %
Pelayanan Frekuen Frekuens %
% i
si
Jauh bisa
dijangkau
1 0 0
dengan
kendaraan
Jauh tidak
2 35 17
bisa
dijangkau
dengan
kendaraan
Dekat bisa
dijangkau
3 171 83
dengan
jalan kaki
Total 206
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.51 diatas, menunjukkan bahwa
Sebagian besar penduduk Dusun batu kumbung memiliki jarak
sarana tempat pelayanan kesehatan di Dusun Batu Kumbung
jauh dapat di jangkau dengan kendaraan yaitu sekitar 0 KK
(0%), dan 6 kk dekat bisa dijangkau dengan jalan
kaki(3,6%), sedangkan di jauh dapat di jangkau dengan
kendaraan yaitu sekitar 35 orang (17%),dan 171 orang
(83%) dekat bisa dijangkau dengan jalan kaki.

Kematian
a) Anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun
terakhir.
Tabel 3.52 Distribusi Anggota keluarga yang meninggal
dalam satu tahun terakhir
DUSUN
Batu kumbung Pondok Buak
NO Meninggal TOTAL %
Frekuens %
Frekuensi %
i
1 YA 0 0

2 TIDAK 206 100

Total 206
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.52 diatas, menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun batu kumbung memiliki keluaga meninggal
dalam 1 tahun terakhir 0 jiwa (0%) dan tidak memiliki
keluarga meninggal dalam 1 tahun terakhir 206 (100%)
b) Bila ya, Disebabkan oleh
Tabel 3.53 Bila ya, Disebabkan oleh:
DUSUN
PenyebabKe Batu kumbung Pondokbuak
NO TOTAL %
matian Frekuensi %
Frekuensi %

1 SAKIT 0 0

2 KECELAKAAN 0 0

3 LAIN-LAIN 0 0
Total 0 0
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.53 diatas, menunjukkan bahwa
penduduk di Dusun batu kumbung memiliki angka kematian
yaitu 0 jiwa (0%)

c. Ibu Hamil dan Menyusui


1) Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
a) Jumlah PUS
Tabel 3.54 Distribusi Jumlah PUS
DUSUN
Batu kumbung Pondokbuak
NO PUS TOTAL %
Frekuensi %
Frekuensi %

1 ADA 44 21,35

2 TIDAK ADA 162 78,64

Total 206
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.54 menunjukkan bahwa Di Dusun
Batu Kumbung dan yang ada pasangan usia subur sebanyak
139 KK (48%) dan yang tidak termasuk pasangan usia subur
sebanyak 44 KK (21,35%) dan tidak 162 (78,64%)
b) PUS Yang Menjadi Akseptor KB
Tabel 3.55 Distribusi PUS Yang Menjadi Akseptor KB

PUS YG DUSUN
MENJADI Batu kumbung Pondokbuak
NO TOTAL %
AKSEPTOR Frekuensi %
KB Frekuensi %

1 Ya 53 25,72
2 TIDAK 153 74,27

Total 206
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.55 menunjukkan sebagian besar
PUS yang ada Di Dusun Batu Kumbung dan tidak menggunakan
alat kontrasepsi sebanyak 53 jiwa (25,72%) dan yang
tidak menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 153 jiwa
(74,27%).

b) Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan


Tabel 3.56 Distribusi Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan
DUSUN
Jenis Batu kumbung Pondokbuak
NO TOTAL %
Kontrasepsi Frekuens Frekuensi %
%
i
1 IUD 7 13,2

2 SUNTIK 37 19,6

3 PIL 8 15,0

4 SUSUK 0 0

5 KONDOM 1 1,88

6 TUBECTOMI 0 0

7 VASECTOMY 0 0

Total 53 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.56 menunjukkan bahwa sebagian
besar warga Di Dusun Batu Kumbung dan menggunakan alat
kontrasepsi jenis suntik 37 jiwa (19,6%) dan yang
menggunakan alat kontrasepsi pil sebanyak 8 jiwa (15,0%).
Dan kondom 1 (1,88%) tubectomy 0 kk (0%) ,vasectomy 0 kk
(0%).
c) Alasan Tidak KB
Tabel 3.57 Distribusi Alasan Tidak KB
DUSUN
Batu kumbung Pondok Buak
NO Alasan TOTAL %
Frekuensi %
Frekuensi %
DILARANG
1 0 0
SUAMI
2 AGAMA 0 0

3 TIDAK TAHU 0 0

4 LAIN-LAIN 0 0

Total 0 0 0
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.57 diatas, menunjukkan bahwa
sebagian besar warga di dusun Batu Kumbung dan yang
tidak menggunakan kb dengan alasan tidak tahu sebanyak 0
jiwa (0%), dan yang dilarang suami sebanyak 0 jiwa (0%).
Di dusun Batu Kumbung sebanyak 0 jiwa (0%) dengan alasan
tidak tahu dan sebanyak 0 jiwa (0%)
d) PUS DO KB
Tabel 3.58 Distribusi PUS DO KB
DUSUN
Batu kumbung Pondokbuak
NO DO KB TOTAL %
Frekuensi %
Frekuensi %

1 Ya 2 100

2 TIDAK 0 0

Total 2 100 0
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.58 diatas, menunjukkan bahwa
sebagian besar PUS di dusun Batu Kumbung dan yang tidak
DO KB sebanyak 0 jiwa (0%) dan yang ya KB sebanyak 2 jiwa
(100%).
e) Alasan DO KB
Tabel 3.59 Distribusi Alasan DO KB
DUSUN
N Batu kumbung Pondok Buak
Alasan TOTAL %
O Frequensi %
Frekuensi %
DILARANG
1 0 0
SUAMI
2 AGAMA 0 0
3 TIDAK TAHU 0 0

4 PENYAKIT 0 0

INGIN PUNYA
5 0 0
ANAK
LAIN-
LAIN(MENJAG
6 2 100
A JARAK
USIA ANAK)
Total 2 100 0
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.59 diatas, menunjukkan bahwa Di
Dusun Batu Kumbung dan sebanyak 2 kk (100%) dengan
alasan lain-lain( menjaga jarak usia anak).

d. Bumil
1) Jumlah Bumil
Tabel 3.60 Distribusi Jumlah Bumil
DUSUN
JUMLAH batu kumbung Pondokbuak
NO TOTAL %
BUMIL Frekuensi %
Frekuensi %

1 Ya 2 1 2
0
2 TIDAK 204 99,0

Total 206 100 2


Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.60 diatas, menunjukkan bahwa
warga di Dusun dusun Batu Kumbung dan yang tergolong ibu
hamil sebanyak 2 jiwa (1%) dan yang tidak sebanyak 204
jiwa (99,0%).
2) Usia Kehamilan
Tabel 3.61 Distribusi Usia Kehamilan
DUSUN
Usiakehami batu kumbung Pondok Buak
NO TOTAL %
lan Frekuensi %
Frekuensi %

1 T. I 1 50
2 T. II 0 0
3 T. III 1 50
Total 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.61 diatas, menunjukkan kehamilan
penduduk di Dusun Batu Kumbung dan yang tergolong ibu
hamil dengan T.I sebanyak 1 orang (50 %) dengan T.III
sebanyak 1 jiwa (50%).

3) Frekuensi Kehamilan
Tabel 3.62 Distribusi Frekuensi Kehamilan
DUSUN
Kehamilan Batu kumbung Pondokbuak
NO TOTAL %
Ke Frekuensi %
Frekuensi %

1 0 0
1
2 0 0
2
3 2 100
3
4 0 0
> 3
Total 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.62 diatas, menunjukkan frekuensi
kehamilan ibu hamil penduduk di Dusun Batu Kumbung dan
sebagian besar menginjak kehamilan pertama sebanyak 2
orang (100%)
4) Usia Ibu Hamil
Tabel 3.63 Distribusi Usia Ibu Hamil
NO Usia Ibu DUSUN
Batu kumbung pondokbuak
Hamil Frekuensi % TOTAL %
Frekuensi %

1 < 20 Tahun 0 0
2 20 – 35 Tahun 1 50
3 > 35 Tahun 1 50
TOTAL 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.63 diatas, menunjukkan sebagian
besar frekuensi usia ibu hamil Dusun Batu Kumbung dan
usia 20-35 tahun sebanyak 1 jiwa (50%). Di dusun Batu
Kumbung usia >35 tahun sebanyak orang 1 (50%).
5) Pemberian TT
Tabel 3.64 Distribusi Pemberian TT
DUSUN
Bumil yang Pondokbuak
Batu kumbung
NO mendapat TOTAL %
TT Frekuensi %
Frekuensi %

1 2 100
Ya
2 0 01
Tidak
Total 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.64 diatas, menunjukkan bahwa
semua ibu hamil di dusun Batu Kumbung dan yang berjumlah
2 orang (100%) sudah mendapatkan imunisasi TT.

Tabel 3.65 Distribusi Kelengkapan Pemberian TT


DUSUN
Pemberian Batu kumbung pondokbuak
NO TOTAL %
TT Frekuensi %
Frekuensi %
1 Lengkap 2 100
Tidak
2 0 0
Lengkap
Total 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.65 di atas, menunjukkan
kelengkapan pemberian TT di Dusun Batu Kumbung dan
sebagian besar tidak lengkap sebanyak 2 jiwa (100%).
6) Pemeriksaan Kehamilan
Tabel 3.66 Distribusi Pemeriksaan Kehamilan
DUSUN
PeriksaanK Batu kumbung Pondokbuak
NO TOTAL %
ehamilan Frekuensi %
Frekuensi %
1 Ya 2 100
2 Tidak 0 0
Total 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.66 diatas, menunjukkan bahwa
semua ibu hamil di Dusun Batu Kumbung dan melakukan
pemeriksaan kehamilan sebanyak 2 bumil (100%).

7) Bila Ya, Trimester


Tabel 3.67 Bila Ya, Trimester
Pemeriksaan DUSUN
Kehamilan Batu kumbung pondokbuak
NO di TOTAL %
UmurKehamil Frekuensi %
Frekuensi %
an
1 T. I
2 T. II 1 50
3 T. III 1 50
Total 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.67 diatas, menunjukkan bahwa
sebagian besar bumil di dusun Batu Kumbung dan
memeriksakan kehamilannya pada umur kehamilan Semua bumil
di dusun Batu Kumbung memeriksakan kehamilannya pda umur
kehamilan T.II 1 KK (50%), Sedangkan di ibu hamil
memeriksakan kehamilan pada usia T.III sebanyak 1 jiwa
(50%).
8) Tempat Periksa Kehamilan
Tabel 3.68 Tempat Periksa Kehamilan
DUSUN
Batu kumbung pondokbuak
NO Tempat TOTAL %
Frekuensi %
Frekuensi %

1 Rumah Sakit O 0

2 Puskemas 2 100

Dokter 0 0
3
Praktek
Perawat/Bidan 0 0
4
Praktek
5 Dukun 0 0

Total 2 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.68 diatas, menunjukkan bahwa
sebagian besar ibu hamil di Dusun Batu Kumbung dan
memeriksa kandungannya ke pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas sebanyak 2 bumil (100%).
9) Penyakit Yang Di Alami BUMIL
Tabel 3.69 Distribusi Penyakit Yang Dialami BUMIL
DUSUN
N Batu kumbung Pondokbuak
Penyakit BUMIL TOTAL %
O Frequensi &
Frekuensi %
Badan dan Kaki
1 bengkak
Mual dan 2 100
2 muntah>3 kali
Kurang
3 darah/Anemia
Tekanandarah
4 Tinggi
Tekanandarahren
5 dah
Lain-lain
6
Total 2 100

Sumber : data primer November 2021


Berdasarkan tabel 3.69 diatas, menunjukkan bahwa
sebagian besar bumil di Dusun Batu Kumbung dan yang
mengalami bengkak badan dan kaki bengkak 5 orang (20%)
mual dan muntah > 3 kali sebanyak 2 bumil (100%).

B. Buteki
1) Apakah ada buteki
Tabel 3.70 Jumlah BUTEKI
Dusun Tot %
No Buteki Batu kumbung Pondokbuak al
Frekuensi % Frekuensi %
1 Ya 17 100
2 Tidak 0 0
JUMLAH 17 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.70 diatas, menunjukkan buteki
di dusun Batu kumbung menjawab iya 17 buteki (100).

2) Buteki yang meneteki anaknya


Tabel 3.71 Buteki yang meneteki anaknya
Dusun Total %
No Menetekianaknya Batu kumbung Pondokbuak

Frekuensi % Frekuensi %
1 Ya 17 100
2 Tidak 0 0
JUMLAH 17 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.71 diatas, menunjukkan bahwa
ibu meneteki anaknya di dusun batu kumbung yaitu 17
buteki (100%) dan menunjukkan bahwa ibu tidak meneteki
anaknya sebanyak 0 (0%).

3) Usia anak
Tabel 3.72 Usia anak
Dusun Tot %
Batu kumbung Pondokbuak al
No Usiaanak
Frekuens % Frekuen %
i si
1 hari- 6 15 88,23
1
bulan
6 bulan- 2 2 11,76
2
tahun
3 >2 tahun 0 0
JUMLAH 17 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.72 diatas, menunjukkan bahwa
usia anak di 2 dusun yaitu di Batu Kumbung menunjukkan
usia 1 hari- 6 bulan yang masih menetek sebanyak 15 anak
(88,23%) , usia 6 bulan – 2 tahun sebanyak 2 anak
(11,76%)dan usia >2 tahun 0 anak (0%).

C. Persalinan
1) Pertolongan Persalinan Anak Pada 1 Tahun Terakhir
Tabel 3.73 Pertolongan Persalinan Anak Pada Satu Tahun
Terakhir
Dusun Total %
No Penolong Batu kumbung Pondokbuak
Frekuensi % Frekuensi %
1 Nakes 13 100
2 Dukun terlatih 0 0
Dukun 0 0
3
tidakterlatih
JUMLAH 13 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.73 di atas, menunjukkan
bahwa pertolongan persalinan pada anak satu tahun
terakhir di Di Dusun Batu Kumbung oleh tenaga kesehatan
sebanyak 13 anak (100%).
2) Tempat Pertolongan Persalinan
Tabel 3.74 Tempat Pertolongan Persalinan
Dusun total %
No Tempat Batu kumbung Pondokbuak
Frekuensi % Frekuensi %
1 Rumahsakit 13 100
2 Puskesmas 0 0
3 Polindes 0 0
4 Di rumah 0 0
Bidan/dokterpra 0 0
5
ktek
JUMLAH 13 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.74 di atas menunjukkan bahwa
tempat pertolongan persalinan di dusun batu kumbung
menunjukkan bahwa tempat pertolongan persalinan yang
paling banyak digunakan pada rumah sakit 13 jiwa (100%)

3) Kondisi Bayi
Tabel 3.75 Kondisi Bayi Saat Lahir
Dusun Total %
No Batu kumbung Pondokbuak
Kondisi Bayi Frekuensi % Frekuensi %
1 lahirhidup 13 100
2 Lahir mati 0 0
3 lahircatat 0 0
4 lain-lain 0 0
JUMLAH 13 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.75 di atas, menunjukkan
Kondisi bayi saat lahir dengan kondisi lahir hidup
sebanyak 13 bayi (100%).

4) Neonatus Yang Meninggal 1 Tahun Terakhir


Tabel 3.76 Neonatus Yang Meninggal 1 Tahun Terakhir
Neonatus Yang Dusun Tota %
No Meninggal 1 Batu kumbung Pondokbuak l
TahunTerakhir Frekuensi % Frekuensi %
1 Ya 0 0
2 Tidak 13 100
JUMLAH 13 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.76 di atas, menunjukkan neonatus
yang meninggal 1 Tahun Terakhir di 2 dusun yang menjawab
tidak 13 (13%).

D. Balita
1) Anak Usia 0-1 tahun
2) Tabel 3.77 Anak Usia 0-1 tahun
No 0-11 bulan Dusun Tota %
Batu kumbung Pondok Buak l
Frekuensi % frekuensi %
1 Ya 13 4 10100%
2 Tidak 00 0 000
JUMLAH 2 4 1100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.77 di atas menunjukkan bahwa
jumlah bayi yang berusia 0-12 bulan ada sebanyak 4 bayi
(100%).
3) Imunisasi Yang Diberikan
Tabel 3.78 Imunisasi Yang Diberikan
Dusun total %
No 0-1 tahun Batu kumbung Pondokbuak
Frekuensi % frekuensi %
1 Lengkap 1 4 01100
2 Belum lengkap 0 0 0
3 Belum diimunisasi 0 00
JUMLAH 4 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.78 di atas menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk di dusun batu kumbung, bayi yang
mendapatkan imunisasi Dusun Batu Kumbung dan bayi yang
imunisasinya lengkap sebanyak 4 (100%).

4) Kepemilikan KMS
Tabel 3.79 Kepemilikan KMS
Dusun Total %
Kepemilika
No Batu kumbung Pondokbuak
n
Frekuensi % Frekuensi %
1 Ya 4 100
2 Tidak 0 0
JUMLAH 4 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.79 di atas, menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk dusun batu kumbung, yang memiliki
KMS Dusun Batu Kumbung 4 jiwa (100%).

5) Apakah Orang Tua Dapat Membaca KMS


Tabel 3.80 Apakah Orang Tua Dapat Membaca Hasil KMS
No Dapatmemba Total %
Batu kumbung Pondokbuak
ca KMS
Frekuensi % Frekuensi %
1 Ya 4 100
2 Tidak 0
JUMLAH 4 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.80 diatas menunjukkan bahwa
sebagian besar yang bisa membaca KMS Dusun Batu Kumbung
dan sebanyak 4 (100%)

6) Kunjungan Ke Posyandu
Tabel 3.81 Kebiasaan Ke Posyandu
Total %
Mengunjung
No Batu kumbung Pondokbuak
iposyandu
Frekuensi % Frekuensi %
1 Ya 4 100
2 Tidak 0 0
JUMLAH 4 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.81 di atas, menujukkan bahwa
sebagian besar penduduk dusun batu Dusun Batu Kumbung dan
sebanyak 4 (100%).
7) Bila ya. BB anak Naik
Tabel 3.82 Bila Ya, Apakah Berat Badan Anak
Dusun tot %
No Berat badan anak Batu kumbung Pondokbuak al
Frekuensi % frekuensi %
1 Naik 2 66 50%
2 Tetap 0 0 0
3 Turun 2 50%
JUMLAH 4
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.82 di atas menujukkan bahwa
sebagian anak yang memiliki berat badan naik di Dusun
Batu Kumbung dan sebanyak 2 naik (50%) dan 2 turun
(50%).
8) Alasan Tidak Ke Posyandu
Tabel 3.83 Distribusi Alasan Tidak Ke Posyandu
No Alasantidakkeposyandu Dusun Total %
Batu kumbung Pondokbuak
Frekuensi % frekuensi %
1 Jauhdariposyandu 0 0
2 Merasatidakadamanfaat 0 0
3 Tidak punya waktu 0 0
4 lain-lain 0 0
JUMLAH 0 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.83, menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk dusun Batu Kumbung semuanya
selalu mengunjungi posyandu. Penduduk dusun ini memiliki
kesadaran terhadap kesehatan balita.

9) Apakah Anak mendapat makanan tambahan


Tabel 3.84 Apakah anak mendapat makanan tambahan
DUSUN Tota %
Makanantam
No Batu kumbung Pondokbuak l
bahan
Frekuensi % Frekuensi %
1 Ya 00 0
2 Tidak 4 10100
JUMLAH 4 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.84 di atas, menujukkan bahwa
sebagian besar penduduk dusun Batu Kumbung yang tidak
mendapatkan makanan tambahan di dusun Batu Kumbung dan 4
(100%).
10) Anak yang mendapatkan vit. A
Tabel 3.85 Apakah anak mendapatkan vit. A
DUSUN Total %
N Mendapat Batu kumbung Pondokbuak
o Vit. A Freku % Frekue %
ensi nsi
1 Ya 4 11100
2 Tidak 0
JUMLAH 4 100
Sumber Data November 2021
Berdasarkan tabel 3.85 di atas menunjukkan bahwa
sebagian besar Dusun Batu Kumbung dan sebayak 4 (100%).
11) Hasil status gizi berdasarkan z score
a. Tabel 3.86 Hasil status gizi bayi BB/usia
No Status Gizi Dusun Batu Kumbung
Frejuensi Total
1 Gizi Buruk
2 Gizi Kurus
3 Gizi Baik 4 100%
4 Gizi Lebih
Jumlah 100% 100%
Sumber Data November 2021
Berdasarkan tabel 3.86 di atas menunjukkan bahwa
sebagian besar bayi di Dusun Batu Kumbung memiliki gizi
baik sebanyak 4 (100%).

b. Tabel 3.87 Hasil status gizi bayi PB/usia


Dusun Batu Kumbung
No Status Gizi
Frejuensi Total
1 Sangat Pendek
2 Pendek
3 Normal 4 100%
4 Tinggi
Jumlah 100% 100%
Sumber Data November 2021
Berdasarkan tabel 3.87 di atas menunjukkan bahwa
sebagian besar bayi di Dusun Batu Kumbung memiliki
Panjang badan normal sebanyak 4 (100%).
12) Keluhan Sakit Pada Balita Saat Ini
Tabel 3.88 Adakah Keluhan Sakit Pada Balita Saat Ini
KeluhanSak DUSUN Total %
it Pada Batu kumbung Pondokbuak
No
BalitaSaat Frekue % Frekuensi %
Ini nsi
Ada, masih
1 dalam
pengobatan
Ada, sudah
2
sembuh
Ada, tidak
3
diobati
4 Tidak ada 4 100%
JUMLAH 4 100%

Sumber Data November 2021


Berdasarkan tabel 3.88 di atas menujukkan bahwa
sebagian besar penduduk Dusun Batu Kumbung dan sebanyak
Tidak ada, di dusun Batu Kumbung dan sebanyak 6 (100%).
13) Hasil Penimbangan Terakhir Balita
Tabel 3.89 Hasil Penimbangan Terakhir Balita
Dusun total %
Hasil Batu kumbung Pondokbuak
No
Penimbangan Frekue % Frekuensi %
nsi
1 Hijau 4 100
Diatashijau
00 0
2
kuning
Dibawah
3
garis merah
JUMLAH 4 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.89 di atas menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk dusun Batu Kumbung hijau 4 (100%)
di dusun Batu Kumbung.

14) Jarak tempat tinggal dengan posyandu


Tabel 3.90 Hasil jarak tempat tinggal dengan posyandu
Dusun total %
Batu kumbung Pondokbuak
No Jarak
Frekuens % Frekuensi %
i
1 Jauh-00
2 Dekat 4 10 100%
JUMLAH 4 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan table 3.90 diatas menunjukan bahwa
sebagian besar penduduk dusun Batu Kumbung dan sebanyak
4 (100%).

A. Remaja
1) Anak Usia Remaja
Tabel 3.91 Distribusi Anak Usia Remaja
No UsiaR Dusun total %
emaja Batu kumbung Pondokbuak
Frekuens % Frekuen %
i si
1 Ya 88 100
2 Tidak 0
88
JUMLAH 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.91 diatas menunjukkan bahwa jumlah
remaja di dusun Batu Kumbung remaja sebanyak 88 (100%).

2) Kegiatan Remaja Diluar Sekolah


Tabel 3.92 Kegiatan Remaja Di Luar Sekolah
Dusun Total %
No Kegiatan Batu kumbung Pondokbuak
Frekuensi % Frekuensi %
1 Keagamaan 16 18,18
2 Karangtaruna 1 1,13
3 Olahraga 54 61,36
Lain-lainnya 17 19,31
4 (SEKOLAH,
BEKERJA)
JUMLAH 88 100
Sumber Data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.92 di atas menunjukkan bahwa
kegiatan remaja Didusun Batu Kumbung yang paling banyak
kegiatan remaja diluar sekolah dengan kegiatan
keagamaan sebanyak 16 remaja (18,18%) dan di paling
banyak dengan kegiatan lain-lain sebanak 17 remaja
(19,31%)dan olaraga 54 (61,6%)
3) Penggunaan Waktu Luang
Tabel 3.91 Distrubusi Penggunaan Waktu Luang
Dusun total %
No Kegiatan Batu kumbung Pondokbuak
Frekuensi % Frekuensi %
1 Begadang 20 22,72
2 Olahraga 46 52,27
3 Kursus 11 12,5
4 Rekreasi 11 12,5
JUMLAH 88 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.91 di atas, menunjukkan bahwa
waktu luang remaja Didusun Batu Kumbung penggunaan waktu
luang remaja yang paling banyak digunakan untuk rekreasi
sebanyak 11 remaja (12,5%) dan kursus 11 remaja (12,5%)
rekreasi 11 remaja (12,5) di penggunaan waktu remaja yang
paling banyak adalah olaraga sebanyak 46 remaja
(52,27%).
4) Kebiasaan yang dilakukan
Tabel 3.92 Kebiasaan yang dilakukan
Dusun Total %
Batu kumbung Pondokbuak
No Kebiasaaan Frekuensi % Frek %
uens
i
1 Merokok 1 1,13
Minum- 0 0
2
minumankeras
3 Tidak ada 87 98,86
Penggunaan obat- 0 0
4
obatan/narkoba
5 Lain-lain 0 0
JUMLAH 88 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.92 di atas, menunjukkan
kebiasaan Didusun Batu Kumbung kebiasaan remaja yang
biasa dilakukan paling banyak adalah tidak ada sebanyak
87 remaja (98,86%)

5) Adakah Karang Taruna/Kegiatan Muda Mudi


Tabel 3.93 Adakah Karang Taruna/Kegiatan Muda Mudi
Kegiatan Dusun total %
No Muda Batu kumbung Pondokbuak
Mudi Frekuensi % Frekuensi %
1 Ada 88 100
2 Tidak 0
JUMLAH 88 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.93 di atas, menunjukkan bahwa
sebagian besar kegiatan remaja di Didusun Batu Kumbung
sebanyak 88 remaja (100%) muda.

6) Adakah Saran Olahraga Di Daerah Tempat Tinggal


Tabel 3.94 Adakah saran olahraga di daerah tempat tinggal
DUSUN Total %
Sarana
No Batu kumbung Pondokbuak
Olahraga
Frekuensi % Frekuensi %
Ada, 0 0
1 terbatas
penggunaan
Ada, bebas 88 100
2 tidak
terbatas
0 0
3 Tidak ada
JUMLAH 88 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.94 menunjukkan didusun Batu
Kumbung sendiri menjawab tidak ada sarana olahraga
sebanyak 0 remaja (0%) dan ada,terbatas penggunaan 0 (0%)
dan ada,bebas tidak terbatas 88 (100%).
B. USIA LANJUT
1) Adakah lansia
Tabel 3.95 adakah lansia
Adakah DUSUN
No usia Batu kumbung Pondokbuak Total %
lanjut Frekuensi % Frekuensi %
1 Ada 94 100
2 Tidak 0 0
JUMLAH 637 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.95 di atas, menunjukkan bahwa
sebagian Didusun Batu Kumbung jumlah ada lansia 94 jiwa
(100%).

2) Usia Lansia
Tabel 3.96 Usia lansia
DUSUN total %
Batu kumbung Pondokbuak
C
Frekuensi % frekue %
Usia Lansia nsi
1 59- 74 tahun 51 54,25
2 75-90 tahun 43 45,74
3 > 90 tahun 0 0
JUMLAH 94 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.96 di atas, menunjukkan bahwa
sebagian dusun Batu Kumbung usia lansia tertinggi yaitu
60-74 tahun sebanyak 51 jiwa (54,25%) dan terendah usia
75-90 tahun sebanyak 43 jiwa (45,74%)
3) Keluhan Lansia
Tabel 3.97 Keluhan lansia
DUSUN
No Keluhan Batu kumbung
Penyakit FrekuenSi %
1 Ya 33 35,10
2 Tidak 61 64,89
JUMLAH 94 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.97 di atas, menunjukkan bahwa
sebagian dusun Batu Kumbung YA 33 jiwa (35,10%) dan
tidak 61 jiwa (64,89%.
4) Jenis Penyakit Yang Diderita Lansia
Tabel 3.98 Jenis Penyakit Yang Diderita Lansia
DUSUN
Batu Total
No Bila Ya, Sebutkan
Kumbung

1 Asma 0 0%
2 TBC 0 0%
3 Hypertensi 19 57,6%
4 Kencing manis 2 6,1%
5 Reumatik 2 6,1%
6 Katarak 0 0%
7 Osteoporosis 2 6,1%
8 Penyakit kulit 0 0%
9 Asam Urat 5 15,1%
10 Kolesterol 3 9,1%
JUMLAH 33
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.98 di atas, menunjukkan bahwa
jenis penyakit yang terjadi pada lansia DiDusun Batu
Kumbung yang tertinggi mengalami hypertensi sebanyak 19
jiwa (57,6%) dari 33 jiwa (100%) dan jenis penyakit yang
terendah mengalami Kencing manis dan rematik dan
osteoporosis sebanyak 2 jiwa (6,1%).
5) Upaya Yang Dilakukan
Tabel 3.99 Upaya Yang Dilakukan
DUSUN
Batu Kumbung
No Upaya Yang Di Lakukan Frekuensi %
1 Periksa kesarana 27 81,81
kesehatan
2 Kedokter praktik
3 Kedukun
4 Perawat/Bidan 1 3,03
5 Dibiarkan
6 Obat sendiri 5 15,15
7 Lain-lain 0 0
JUMLAH 33 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.99 di atas, menunjukkan lansia
penduduk di Dusun Batu Kumbung dan biasanya tertinggi
menangani penyakit di sarana kesehatan sebanyak 27 jiwa
(81,81%), dan obat sendiri 5 jiwa (15,15%) perawat/bidan
1 jiwa (3,01%).
Tabel 3.100 Penggunaan Waktu Senggang
Penggunaan DUSUN
Waktu Batu Kumbung
No Senggang Frekuensi Total
1 Berkebun 14 14,9%
2 Joging 10 10,3%
3 Senam 7 7,4%
4 Lain- 62 65,9%
lain(ISTRAHAT,
MENOTON TV dan
tidak ada
kegiatan)
JUMLAH 94 100%
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.100 di atas, menunjukkan lansia
di Dusun Batu Kumbung menggunakan waktu senggangnya
tertinggi untuk berkebun sebanyak 14 jiwa (14,9%) dari 94
jiwa (100%) dan terendah menggunakan waktu senggangnya
untuk senam sebanyak 7 jiwa 7,4%

6) Kelompok usila
Tabel 3.101 kelompok Usila
DUSUN total %
Batu Kumbung Batu
Kelompok kumbung
No Usila Frekuensi % frekuensi %
1 Ya 94 100
2 Tidak 0 0
Jumlah 94 100
Sumber : data primer November 2021
Berdasarkan tabel 3.101 di atas, menunjukkan bahwa
semua lansia yang ada di Dusun Batu Kumbung 94 (100%) dan
tidak mempunyai kelompok usila. Berdasarkan data tersebut
menunjukkan bahwa perlunya dibentuk kelompok usila
seperti posyandu lansia untuk mengontrol kesehatan
lansia.
e. Covid – 19
Tabel 3.102 Pengetahuan

DUSUN total %
Batu kumbung
No Kategori Frekuensi %
1 106 51
Baik
2 59 29
Cukup
3 41 20
Kurang
206 100
Jumlah
Sumber : data primer November 2021

Berdasarkan Tabel 3.102 diatas menunjukkan bahwa


tingkat pengetahuan dusun Batu kumbung bervariasi.
Tingkat pengetahuan yang paling banyak berada pada
katagori baik sebanyak 106 KK (51%), kategori kurang 59
(29%) dan kategori cukup 41 (29%).

Tabel 3.103Pernyataan sikap

DUSUN total %
Batu kumbung
No Kat egori Frekuensi %
1 132 64
POSITIVE
2 NEGATIF 74 36
206 100
Jumlah
Sumber : data primer November 2021

Berdasarkan Tabel 3.103 diatas menunjukkan bahwa


tingkat Sikap dusun Batu kumbung bervariasi. Tingkat
sikap yang paling banyak berada pada katagori positif
sebanyak 132 KK (64%), dan kategori negative sebanyak
74 KK (36%).

Tabel 3.104 Praktek

DUSUN total %
Batu kumbung
No Kategori Frekuensi %
1 123 60
Positive
2 83 40
Negative
206 100
Jumlah
Sumber : Data Primer November 2021

Berdasarkan Tabel 3.104 diatas menunjukkan bahwa


tingkat Praktek Dusun Batu kumbung bervariasi. Tingkat
praktek yang berada pada kategori Positif sebanyak 123
KK (60%), dan Praktek kategori negative sebanyak 83 KK
(40%).
B. ANALISA DATA

No. Data Subyektif Data Obyektif Masalah

1. LINGKUNGAN FISIK 1.Kebiasaan tidak Risiko terjadinya


membuka jendela penyebaran
1.Lingkungan
rumah sebanyak 4 penyakit(Diare,
masyarakat Dusun
kk (2,0%) dan covid-19, typoid,
Batu Kumbung
jarang membuka DHF) Berhubungan
yang tidak sehat
jendela sebanyak 2 dengan kurangnya
2.Masih banyak
kk (1,0%) pengetahuan
masyarakat yang
2.Pencahayaan rumah masyarakat dalam
tidak menjaga
yang gelap dan memelihara
kebersihan
remang-remang lingkuungan yang
lingkungan
sebanyak 4 kk memenuhi syarat
(2,0%) kesehatan
3.Luas dan kondisi
rumah yang tidak
memenuhi syarat
sebanyak 9 kk
(4,4%)
4.Kondisi rumah dan
lingkungan yang
kotor sebanyak 8
kk (3,9%)
5.Rumah yang kotor
disebapkan oleh
debu sebanyak 8 kk
(100%)
6.Jarak rumah yang
bersatu dengan
tetangga sebanyak
11 kk (5,4%)
7.Keadaan kebersihan
halaman rumah yang
kotor sebanyak 5
kk (2,4%)
8.Mandi dan mencuci
menggunakan air
yang bersumber
dari mata air
sebanyak 85 kk
(41,3%)dan
sebanyak 10 kk
(4,8%)menggunkan
air sumur gali
serta sebanyak 3
kk
(1,5%)menggunakan
air dari sumur
pompa
9.Masyarakat yang
tidak memasak air
untuk diminum
sebanyak
12kk(5,8%)
10. Masyarakat yang
memiliki Jarak air
dengan septik tank
<10 meter sebanyak
72kk (34,9%)
11. Kondisi
penampungan air
yang terbuka
sebanyak 85kk
(41,3%)
12. Penduduk desa
dusun batu kumbung
masih banyak yang
membuang sampah
pada sembarang
tempat yaitu di
sungai sebanyak 80
kk (38,8%),
sebanyak 38 kk
(18,4%)
disembarang
tempat, sebanyak
38 kk(18,4%)
dibakar, sebanyak
8 kk (3,9%)
ditimbun
13. Kondisi tempat
pembuangan sampah
sementara dalam
keadaan terbuka
sebanyak 131
kk(63,6%)
14. Tempat
penampungan sampah
dengan rumah <5
meter 103kk(50,0%)
15. Kebiasaan BAB
masih ada warga
Dususn Batu
Kumbung yang BAB
di sungai sebanyak
1 kk
16. Penduduk Dusun
Batu Kumbung yang
tidak memiliki
jamban ada 7 kk
(3,4%)
17. Penduduk Dusun
Batu Kumbung yang
menggunakan wc
cemplung ada 18 kk
(8,7%)
18. Kondisi jamban
yang tidak terawat
ada 4 KK(2,0%)
19. Membuang limbah
disembarang tempat
ada 15kk( 7,3%)
20. Kondisi saluran
limbah yang
terbuka ada 55kk
(26,7%)
21. Lalat
berkeliaran di
tempat sampah
187kk (90,8%),
nyamuk 18
kk(8,7%), dan
tikus 1 kk(0,5%)
22. Pengetahuan
penduduk Dusun
Batu Kumbung Yang
Kurang Tentang
Covid-19 sebanyak
41kk(19,0%)
23. Sikap Penduduk
Dusun Batu Kumbung
mengenai Covid
yang negative
74kk(35,9%)
Penduduk Dususn
Batu Kumbung Yng
tidak Mmematuhi
Protokol Kesehatan
sebanyak
83kk(40,3%)

2. STATUS KESEHATAN 1.Kebiasaan yang Menejemen kesehatan


dilakukan oleh tidak efektif
1. Masih banyak
masyarakat dusun berhubungan dengan
masyarakat
batu kumbung ketidakefektifan
Dusun Batu
sebelum berobat pola perawatan
Kumbung yang
memiliki yaitu membeli kesehatan keluarga
kebiasaan obat bebas ada 80
membeli obat kk(38,8%)
bebas untuk 2.Ada penduduk
menyembuhkan Dusun Batu
penyakit Kumbung yang
yang tidak memiliki
diderita jaminan kesehatan
2. Ada beberapa sebnayak 52kk
keluarga (25,2%)
yang tidak 3.Penduduk yang
memiliki menderita
jaminan penyakit sebanyak
kesehatan 23kk(11,2%)
untuk 4.Penyakit yang
melakukan banyak diderita
pengobatan oleh penduduk
di fasilitas Dusun Batu
kesehatan Kumbung seperti
3. Masyarakat hipertensi 11
banyak yang orang(47,%), asma
menderita 4 orang(17,4%),
penyakit asam urat 3 orang
disebapkan (13,0%),
oleh kelosterol
perilaku 2orang(8,6%), TBC
yang tidak 2orang (8,6%),
sehat. cacar air
1orang(4,3%)
5.Upaya keluarga
menolong anggota
keluarga yang
sakit dengan
memberikan obat
bebas dan tidak
melakukan
pemeriksaan
sebanyak 56
kk(27,2%)

6. USIA LANJUT 1. Jumlah lansia Resiko terjadinya


yang Berada di peningkatan angka
1.Sebagian besar
Dusun Batu kesakitan pada
dari jumlah
Kumbung sebanyak lansia berhubungan
lansia di Dusun
94 jiwa(14,7%) dengan kurangnya
Batu Kumbung
2. Lansia yang prilaku masyarakat
mengalami
menderita dalam memelihara
keluhan
penyakit sebanyak kesehatan lansia.
penyakit.
33 orang (35,1%)
2.Kegiatan
3. Jenis penyakit
posyandu lansia
yang diderita
yang kurang
lansia seperti
memadai(seperti
hipertensi 19
tidak adanya
jiwa(57,6%), DM 2
kegiatan senam
jiwa(6,1%),
lansia)
rematik 2 jiwa
3.Banyak lansia
(6,1%),
di dusun Batu
osteoporosisi 2
Kumbung yang
jiwa (6,1%), asam
tidak melakukan
urat 5
pemeriksaaan
jiwa(15,1%),
kesehatan
kolesterol 3
jiwa(((9,1%)
4. Lansia yang tidak
memiliki kegiatan
selama di rumah
sebanyak 62 jiwa
(65,9%)
PENAPISAN MASALAH KESEHATAN KOMUNITAS DUSUN BATU KUMBUNG

Kriteria Penapisan
Tersedia Sumber

(jumlah yang

Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan


komunitas

Sesuai dengan program pemerintah


Kemungkinan untuk diatasai

Sumber daya peralatan


Sumber daya tempat

Sumber daya orang


Minat masyarakat

Sumber daya dana


perawat

beresiko)Resiko terjadinya

Resiko parah

Jumlah skor
Diagnosa Keperawatan Komunitas

Sesuai dengan peran

Risiko terjadinya penyebaran penyakit


(corona, diare, DHF, typoid, ISPA) 2
Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan 5 5 5 5 3 4 5 3 4 5 46
masyarakat dalam memelihara lingkuungan
yang memenuhi syarat kesehatan

Resiko terjadinya peningkatan angka 5 5 4 4 3 4 5 4 3 3 5 45


kesakitan pada lansia berhubungan dengan
kurangnya prilaku masyarakat dalam
memelihara kesehatan lansia

Menejemen kesehatan tidak efektif


berhubungan dengan ketidakefektifan pola 5 4 3 5 3 4 5 4 2 3 5 43
perawatan kesehatan keluarga

Ket: skor : 0-5


0 : Paling rendah
5 :Paling tinggi
Diagnose Keperawatan

1. Resiko terjadinya penyebaran penyakit (corona, diare, DHF,


typoid, ISPA) Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara lingkuungan yang memenuhi syarat
kesehatan.
2. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia
berhubungan dengan kurangnya prilaku masyarakat dalam
memelihara kesehatan lansia
3. Menejemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga
PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Diagnosa Keperawatan Komunitas: Risiko terjadinya penyebaran penyakit (Corona, diare, DHF, typoid,
ISPA) Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi
syarat kesehatan

Evaluasi
Hari, Kriteria Standar
No Tujuan Sasaran Strategi Motode Rencana Kegiatan Tempat
TGL

Tujuan Umum Penduduk KIE Penkes 1. Penyuluhan Dusun Koknitif a. Masyarakat


Setelah dilakukan dusun kesehatan batu mengetahui
tindakan batu mengenai PHBS kumbung PHBS di
keperawatan selama kumbung di lingkungan rumah tangga
1 minggu diharapkan rt01- rumah dan dan
masyarakat dususn rt03 lingkungan lingkungan
batu kumbung mampu: umum dusun umum.
- Memahami dan batu kumbung b. Masyarakat
menerapknan PHBS Demosntra 2. pemisahan Dusun Koknitif dapat
di lingkungan si sampah dan batu memanfaatkan
rumah tanggan percontohan kumbung sampah
dan lingkungan pemanfaatan anorganik
umum. sampah dan organik
- Membuang sampah anorganik dan c. Masyarakat
sesuai dengan Pembagian organik Dusun Koknitif dapat
jenis dan tempat Masker 3. Membagikan batu mencegah
yang telah masker ke kumbung
disediakan setiap warga covid-19
- Memelihara dan Penkes 4. Penyuluhan dengan
memodifikasi kesehatan memanfaatkan
lingkungan yang tentang covid- masker yang
sehat 19 mulai Dusun Koknitif dibagikan
- Memahami tentang dari(definisi batu d. Masyarakat
covid 19 serta sampai dengan kumbung dapat
tindakan pencegahan) memahami dan
pecegahannya 5. Kerja sama mempraktekan
antar sektor tindakan
dengan intansi pencegahan
perhubungan covid-19
dan perangkat meliputi(car
desa tentang a mencuci
pengelolaan tangan yang
sampah di baik dan
masyarakat benar serta
penggunanan
masker yang
baik.)
2. Diagnosa Keperawatan Komunitas: Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia berhubungan
dengan kurangnya prilaku masyarakat dalam memelihara kesehatan lansia

Evaluasi
Hari,
No Tujuan Sasaran Strategi metode Rencana Kegiatan Tempat Kriteria Standar
TGL
1. Tujuan Umum Lansia KIE Penkes 1. Pemberian Dusun Koknitif a. Lansia dapat
Setelah dilakukan dan di pendidikan batu memahami
tindakan wilayah kesehatan kumbung konsep
keperawatan Dusun mengenai hipertensi
selama 2 minggu Batu hipertensi dan dan reumatik
masyarakat dusun Kumbung reumatik Dusun
Batu Kumbung Demosntrasi 2. Mengajarkan batu Koknitif b. Lansia
mampu memberikan senam lansia kumbung melakukan
perawatan pada Pembinaan 3. Pembinaan lansia senam lansia
lansia. dalam membuat Dusun di ruma
- Pengetahuan dan memelihara batu individu.
lansia apotek hidup. kumbung Koknitif c. Lansia
meningkat Pembinaan 4. Kerja sama membuat
tentang dengan lintas apotek hidup
masalah program dan Puskesman d. Tersusunnya
kesehatan yang lintas sektoral batu Koknitif program
dialami lansia terkait dengan kumbung posyandu
- Lansia mampu pelatihan dan lansia
membuat dan pembinaan kader
memelihara lansia
apotek hidup
- Lansia
memiliki
kegiatan rutin
untuk mengisi
waktu luang

3. Diagnosa Keperawatan Komunitas: Menejemen Kesehatan Tidak Efektif Berhubungan Dengan Ketidakefektifan
Pola Perawatan Kesehatan Keluarga
Evaluasi
Hari,
No Tujuan Sasaran Strategi Metode Rencana Kegiatan Tempat Kriteria Standar
TGL
1. Setelah dilakukan Masyarak KIE Penkes 1. Pemberian Dusun Koknitif a.Masyarakat
tindakan at Dusun pendidikan Batu dapat
Batu kesehatan Kumbung mengelola
keperawatan
Kumbung tentang menejemen
selama 2 minggu menejemen kesehatan
masyarakat dusun pemeliharaan dengan tepat
kesehatan
Batu Kumbung
keluarga
mampu mengatur 2. Edukasi b.Masyarakat
menejemen Edukasi tentang 6 Koknitif mengetahui 6
benar obat benar cara
kesehatan
dalam lingkup mengkonsumsi
keluarga dengan masyarakat obat pada saat
tepat dengan awam sakit
kriteria hasil 3. Informasikan
Edukasi fasilitas c.Masyarakat
; kesehatan Koknitif mendapatkan
1. mampu memahami yang dapat infoemasi
masalah digunakan mengenai
sebagai pemanfaatan
kesehatan yang
sarana fasilitas
dialami pengobatan kessehatan
2. Masyarakat yang tersedia
dilingkunganny
mampu
a
melakukan
aktivitas
untuk
mengatasi
masalah
kesehatan
dengan tepat.
3. Mampu
melakukan
tindakan untuk
mengurangi
factor resiko
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai